Sintesis Asam Amino Non Esensial

(Irsyah Afini)
 Asam Amino

Asam Amino 1. Asam Amino Esensial: Asam amino yang tidak

dapat disintesis oleh tubuh, bersumber dari
Esensial Non Esensial
makanan.
Lysine Aspargine 2. Asam Amino Non Esensial: Asam amino yang
Isoleucine Aspartate dapat disintesis oleh tubuh, dari asam amino
Leucine Glutamat lainnya.
Threonin Glutamine
Valine Glycine
Triptophan Alanine
Phenilalanin Serin
Methionine Tirosin
Histidin Proline
Arginin Cystein
Sintesis Glutamat

• Glutamat disintesis dari asam α-keto

dari proses transaminasi.
• Glutamat mengalami deaminasi oksidatif
berperan sebagai donor gugus amino
untuk sintesis asam amino non esensial.
• Transaminasi adalah proses pertukaran
gugus amina (-NH2) dengan gugus keto
(C = O)/ asam keto menjadi asam amino
yang baru.
 Sintesis Prolin

• Prolin adalah senyawa turunan dari

glutamat yang direduksi menjadi
glutamat γ-semialdehid (γ-glutamil
kinase).
• Prolin juga dapat disintesis oleh oritinin
pada siklus urea ketika konsentrasi
arginin meningkat.
Sintesis Aspartat

• Aspartat disintesis dari proses transaminasi

dengan katalis aspartat aminotransferase (AST)
atau Serum Glutamate Oxaloacetate
Aminotransferase (SGOT).
• Reaksi ini melibatkan asam α-keto aspartat,
oksaloasetat dan glutamat sebagai donor amino.
• Aspartat juga diturunkan dari aspargin dengan
katalis asparaginase.
Sintesis Glutamin dan Asparagin

• Asparagin berasal dari prekursor aspartat

yang dikatalisis oleh asparagin sintase.
• Asparagin sintetase dan glutamin sintetase
mengkatalisis produksi asparagin dan
glutamin.
• Tanaman memproduksi glutamin saat
keracunan. Amonium → Asam Amino.
• Glutamin sintase: Amonium + Glutamat =
Glutamin.
Sintesis Alanin

• Alanin dibentuk oleh piruvat dan

oksaloasetat dengan transaminasi dari
glutamat dengan katalis alanin
transaminase.
• Jalur produksi Alanin yaitu:
1. Secara langsung → Degradasi protein.
2. Transaminasi piruvat → Enzim ALT
(serum glutamat-piruvat transaminase,
SGPT). Proses ini terjadi di mukosa usus.
Sintesis Sistein

• Sistein berasal dari sulfur pada metionin.

• Kondensasi dari ATP dan metionin
dikatalisis oleh enzim metionin
adenosiltransfrease menghasilkan S-
adenosilmetionin (SAM).
• Sitein dibuat dari metionin → Transfer
metil → SAM berubah → Homosistein
dan Adenosin (adenosil homosisteinase).
• Homosistein ↔ Metionin (Metionin
Sintase).
• Homosistein & Serin → Sistationin
(enzim sistationase). Sistationin →
Sistein dan α-ketobutirat (sistationin
liase) = Reaksi Trans-Sulfurasi.
Sintesis Tirosin dari Fenilalanin

• Tirosin dibuat dari hidroksilasi

fenilalanin (50%) dengan katalis
fenilalanin hidroksilase.
• Fenilalanin hidroksilase → Oksigenase:
• Atom O pertama bergabung dengan
Air dan lainnya bergabung dengan
gugus hidroksil dari tirosin.
• Fenilalanin hidroksilase →
Tetrahidrofolat (Kofaktor Biopterin)
yang dipertahankan oleh NADH-
dependent enzyme dihydropteridine.
• Reaksi pembentukan tirosin dan
fenilalanin adalah reaksi irreversible.
 Sintesis Serin

• Serin mulai disintesis dari senyawa 3-fosfogliserat yang dirubah menjadi asam keto atau 3-
fosfopiruvat (NADH-linked dehidrogenase).
• Glutamat sebagai donor amino → 3-fosfoserin (aminotransferase) → Serin (fosferin fosfatase).
 Sintesis Glisin

• Serin = Sumber utama Glisin (reaksi reversible) yang dikatalisis oleh serin
hydroxymethyltransferase melibatkan 2 kofaktor (PLP dan Tetrahydrofolate).
• Glisin berperan sebagai inhibisi neurotransmitter pada sistem saraf pusat.
 Referensi

• Bayu Pratama, Modul Asam Amino Peptida & Protein, Jakarta: Kencana Premada
Media Group,2009), H.14.

• Ferrier, Denise R, Lippincott dan Wilkins. 2013. Lippincott’s Illustrated

Reviews:Biochemistry, 6 th Edition. Wolters Kluwer.

• Murry R.M., Granner D.K., Mayes P.A. and Rodwell V.W.: Harper's Biochemistry.
Twenty-sixthth Edition. Appleton & Lance. Englewood Cliffs. New Jersey. USA. 2003;
286 – 302.

• Nelson DL, Cox MM.2005. Lehninger Principles of Biochemistry 4th edition.W.H.

Freeman and Company. New York.

• Nurma Oktavianti, Modul Biokimia Metabolisme Protein, Asam Amino, dan

Genetik, Lampung: Universitas Raden Intan Lampung.
Terima Kasih