Anda di halaman 1dari 14

Media pendidikan

Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas Matakuliah hadis tarbawi
Dosen Pengampu:Bu Nurul Azizah , M.pd

Disusun Oleh:

Didik haryanto (19106011006)


Ainun najib (19106011223)
Wahyuni (19106011043)
M . miftahur rizaq (19106011065)

STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan

kemudahan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini

Tak lupa pula kami haturkan sholawat & salam kepada Nabi kita, Nabi Agung

Muhammad SAW yang tentunya kita harapkan barokah serta syafaatnya di Yaumil

Qiyama,Aminn

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Hadist

Tarbawi yang berjudul Media Pendidikan. Dalam makalah ini kami menjelaskan mengenai

pemanfaatan dan jenis media dalam proses belajar mengajar. Dan makalah ini juga semoga

dapat digunakan untuk memahami media dan karakteristiknya.

Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini bisa memberi manfaat dan

apabila terdapat kekurangan dalam makalah ini mohon kritik serta sarannya terhadap

makalah ini

Semarang,Nvember 2021

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Apa yang akan terjadi apabila di dalam pendidikan tidak ada bantuan media dalam

pembelajarannya? Tentu akan sulit bukan,pada pembahasan kali ini kamu akan menguraikan

tentang media pendidikan. Tujuan pendidikan sendiri menurut kami tidak hanya

mencerdaskan tapi juga mampu mecetak kepribadian,karakter serta tentang

kreatifitasnya,tentang bagaimana ia mengembangkan apa yg ada disekitarnya. Dan hasil dari

kesuksesan seseorang juga dapat tergantung pada media yang selama ini diterapakannya dan

juga pengaplikasian media dengan sebaik baiknya.

Banyak media yang bisa digunakan, diantaranya, media audio,media visual & media audio

visual. Berbagai macam media tersebut mampu mendorong kegiatan pembelajaran dengan

baik. Tetapi bagaimanapun media, jika kita tidak menggunakannya secara bijak tetap

mempunyai dampak negatif, dan apabila kita menggunakannya dengan sebagaimana

mestinya,pasti akan mendatangkan dampak positif.

Maka dari itu kita sebagai mahasiswa dan calon generasi penerus bangsa, harus mampu

mengambil&menggunakan sisi positif serta manfaat dari berbagai media tersebut

Hasil menunjukan media telah memperlihatkan keunggulan, contohnya seperti membantu

guru dalam mengajar, dalam menyampaikan pesan dan materi secara cepat. Media juga

memiliki kekuatan positif dan sinergi yang mampu merubah sikap&tingkah laku mereka

kearah perubahan kreatif. Sehubungan dengan hal itu,peran media sangat dibutuhkan dalam

pembelajaran dimana perkembangannya saat ini, bukan lagi sekedar alat bantu tetapi

merupakan bagian yang saat penting dalam pengajaran maupun pembelajaran.


B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian media pendidikan?

2. Bagaimana klasifikasi tentang media di dalam proses pembelajaran menurut para ahli?

3. Apa saja macam-macam fungsi media dalam pendidikan?

4. Bagaimana manfaat media dalam pendidikan?

C. TUJUAN MAKALAH

1. Mengetahui pengertian media pendidikan

2. Mengetahui klasifikasi media di dalam proses pembelajaran menurut para ahli

3. Mengetahui macam-macam fungsi media dalam pendidikan

4. Mengetahui manfaat media dalam pendidikan

5. Mengetahui pentingnya media di dalam proses belajar mengajar

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MEDIA PENDIDIKAN

Kata media memiliki beberapa pengertian

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang merupakan bentuk jamak dari kata medium

yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.


Secara umum media adalah sebuah bentuk perantara untuk menyebar,membawa atau

menyampaikan suatu pesan(message) dan gagasan kepada penerima.1

Dan menurut bahasa arab,media itu disebut wasail bentuk jama’ dari wasilah yakni sinonim

al-wasth yang artinya tengah.2

Media memiliki beberapa pengertian menurut para ahli

 Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.

 Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat

menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

 Asosiasi pendidikan nasional (National Education Assosciation/NEA) memiliki

pengertian yang berbeda, menurutnya media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik

tercetak maupun audio visual serta peralatannya. Media juga adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga

dapat merangsang pikiran,perasaan,perhatian dan minat serta perhatian siswa

sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

Dari definisi definisi tersebut dapat kami tarik kesimpulannya bahwa media adalah

sebuah perantara pendidikan yang bersifat dapat menyalurkan pesan secara cepat,jelas

dan singkat sehingga dapat mendukung terjadinya proses belajar belajar yang menarik
1
Pengertian media pendidikan [ Arief S. Sadiman, et.al.,Media Pendidikan,Pengertian,Pengembangan,

dan Pemanfaatannya (PT RAJAGRAFINDO PERSADA,2009),hal 6-7

2
Pengertian media pendidikan [ Yudhi Munadi,Media Pembelajaran (GAUNG PERSADA PRESS

JAKARTA,2012),hal 6.]
bagi peserta didik. Dan juga sejauh ini media sudah menunjukkan keunggulannya

membantu para guru dan staff pengajar dalam meyampaikan pesan pembelajaran.

B. JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA

Menurut taksonomi media atau bahan perangkat lunak (software) berisi pesan atau

informasi pendidikan yang biasanya disajikan dengan mengunakan peralatan. Semakin

berkembangnya jaman membawa perukembangan juga pada media pendidikan dengan

berbagai format masing-masing seperti modul cetak, film, televisi,film bingkai film rangkai

dan lain-lain.

Taksonomi menurut brigs lebih mengarah pada karakteristik menurut stimulus atau

rangsangan yang dapat ditimbulkan dari media sendiri, yaitu kesesuaian rangsangan tersebut

dengan karakteristik siswa, tugas pembelajaran, bahan, bahan dan transmisinya.

Taksonomi menurut Gagne tanpa menyebut jenis dari masing-masing medianya,

media terdiri dari 7 kelompok yaitu benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media

cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, dan mesin belajar.

Jadi intinya media adalah segala sesuatu yang dapat menarik minat atau memberi

rangasangan kepada siswa untuk belajar.

Beberapa media yang lazim digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di Indonesia

diantaranya media grafis, media audio, dan media proyeksi diam.

Media grafis termasuk media visual yang menyangkut indera penglihatan serta pesan

yang disampaikan dituangkan melalui simbol-simbol komunikasi visual. Contoh media visual

adalah gambar/ foto,sketsa, diagra, bagan/chart,grafik, kartun, poster, peta dan globepapan

flanel dan papan buletin.


Media audio berbeda dengan media visual karena cara penyampaian pesan media

audio menggunakan lambang-lambang auditif, baik verbal maupun nonverbal. Media audio

berkaitan dengan indera pendengaran contohnya radio, alat perekam pita magnetik, piringan

hitam dan laboratorium bahasa.

Media proyeksi diam ( still proyected medium) mempunyai persamaan dengan media

grafis dalammenyajikan rangsangan visual. Perbedaannya,pada media grafis dapat secara

langsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan pada medi poyeksi, pesan

tersebut harus diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran terlebih

dahulu. Contoh media proyeksi diam adalah film bingkai(slide), film rangkai(film strip),

overhead proyektor( proyektor tembus pandang),proyektor opaque ( proyektor tak tembus

pandang),mikrofis,film,film gelang,televisi,vidio,serta permainan dan simulasi.

C. KLASIFIKASI MEDIA PENDIDIKAN

Menurut buku karya Prof.Dr.H.Asnawir dan Drs.M.Basyiruddin Usman, M.Pd. Klasifikasi

media pendidikan ini tergantung pada tujuan dan maksud pengklasifikasiannya. Inilah

klasifikasi media menurut para ahli.

 Rudi Bretz (1997) Mengkalisifikasikan media dalam 3 unsur pokok yaitu suara,visual

dan gerak. Lalu visual dibagi menjadi 3 bentuk yaitu gambar visual,garis

(linegraphic) dan simbol. Lalu dia juga membedakan media siar atau transmisi dan

media rekam, sehingga ada 8 klasifikasi media:

1. Media audio visual gerak

2. Media audio visual diam

3. Media audio semi gerak


4. Media visual gerak

5. Media visual diam

6. Media visual semi gerak

7. Media audio

8. Media cetak

 Oemar Hamalik (1985) Ada 4 klasifikasi media pembelajaran yaitu :

1. Alat visual yang dapat dilihat

2. Alat yang bersifat auditif (hanya dapat di dengar)

3. Alat yang bisa di lihat dan di dengar

4. Dramatisasi, Barmain peranan, Sosiodrama, Sandiwara boneka

 Briggs, lebih menekankan pada karakteristik menurut stimulus yang dapat dapat

ditimbulkannya daripada media itu sendiri. Lalu Briggs mengidentifikasi macam

macam media yang digunakan dalam proses belajar mengajar yaitu objek, model,

suara langsung, rekaman audio, media cetak, telefisi, dan gambar.

 Gagne, membuat 7 macam pengelompokan yaitu :

1. Bentuk yang di demonstrasikan

2. Komunikasi Lisan

3. Gmbar cetak

4. Gambar diam

5. Gambar gerak

6. Film bersuara

7. Mesin Belajar

Gagne juga mendasarkan teorinya pada fungsi pembelajaran. [Diadaptasi dari Arief S.

Sadiman, dkk. (1986:25)].


 Schramm (1977), mengklasifikasikan media berdasarkan Segi Kerumitan dan

Besarnya Biaya. Dilihat dari Segi Kerumutan dan Besarnya Biaya dia membagi lagi

menjadi media rumit dan mahal (big media) kemudian media sederhana dan murah

(litle media).

Schramm juga mengelompokan media berdasarkan Daya Liputnya yaitu Media Massal,

Kelompok, Media Individual.

Selain Itu ia juga membagi media menurut Kontrol Pemakaiannya dalamarti

Probabilitasnya dan Kesesuaian untuk di rumah, Kesiapan pemakaiannya setiap saat di

perlukan, serta cepat atau tidaknyadalam penyampaian dan dapat di kontrol kesesuaiannya

untuk belajar mandiri dan kemampuan untuk memberikan umpan balik.

Dari beberapa pengertian klasifikasi menurut para ahli tersebut kami juga dapat

menymimpulkan bahwa klasifikasi media pendidikan merupakan pengelompokan alat

pembelajaran sesuai dengan fungsi dan jenis medianya.

D. MACAM-MACAM FUNGSI DALAM MEDIA PENDIDIKAN

Fungsi utama media sendiri dalam pembelajaran sebenarnya adalah sebagai sumber belajar.

Dan fungsi-fungsi lain media di dalam pendidikan tergantung pada media itu sendiri dan

penggunanya. Contoh fungsi-fungsi lain tersebut adalah3:

1. Fungsi Semantik
3
Fungsi media pembelajaran [ Yudhi Munadi,Media Pembelajaran (GAUNG PERSADA PRESS

JAKARTA,2012),hal 37.]
Yakni kemampuan media dalam menambah pembendaharaan kata(simbol verbal)

yang maknanya benar benar dipahami peserta didik(peseta didik). Unsur dasar bahasa

adalah” kata”. Kata sudah jelas merupakan simbol verbal. Simbol adalah sesuatu yang

digunakan sebagai wakil sesuatu lainnya.

2. Fungsi Manipulatif

Pertama,kemamapuan media pembelajaran dalam mengatasi batas batas ruang dan

waktu. Contohnya:

a. Kemampuan media menghadirkan objek/ peristiwa yang sulit dihadirkan dalam

bentuk aslinya, seperti bencana alam

b. Kemampuan media menjadikan obejk/peristiwa yang menyita waktu panjang

menjadi singkat, seperti proses berang-berang membangun sarangnya.

c. Kemampuan media menghadirkan kembali objek/peristiwa yang telah terjadi,

seperti peristiwa Nabi Nuh dan kapalnya

Kedua,kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi keterbatasan indrawi

manusia. Contohnya:

a. Membantu siswa dalam memahami objekyang sulit diamati karena terlalu kecil,

seperti sel.

b. Membantu siswa dalam memahami objek yang bergerak terlalu lambat, atau

terlalu cepat, seperti metamorphosis.Hal ini dapat memanfaatkan gambar.

c. Membantu siswa memahami objek yang membutuhkan penjelasan suara, seperti

belajar bahasa asing.

d. Membantu siswa memahami objek yang terlalu rumit, seperti memanfaatkan peta.

3. Fungsi Psikologis

Pertama,fungsi atensi ialah media pembalajaran yang dapat meningkatakan perhatian

siswa terhadap materi yang disampaikan.


Kedua,fungsi aferktif ialah menggugah perasaan,emosi,dan tingkat penerimaan atau

penolakan siswa terhadap sesuatu

Ketiga,fungsi kognitif dari yg dapat kami simpulkan dari fungsi ini adalah media

pembelajaran melalui peristiwa seperti darmawisata lalu ia dapat menceritakan

kembali pengalamannya dan iat tuangkan kedalam bahasanya sendiri dan

berkembanglah pikiran kognitifnya.

Keempat,fungsi imajinatif media pembelajaran dapat meningkatkan imajinasi siswa.

Dengan tidak membatasi imajinasi mereka. Imajinasi ini mencakup penimbulan atau

kreasi objek baru sebagai rencana bagi masa mendatang.

Kelima,fungsi motivasi dengan cara guru memberikan motivasi kepada siswa dan

membangkitkan minat belajarnya dengan cara pemberian harapan itu yakni dengan

cara memudahkan siswa bahkan yang dianggap lemah sekalipun dalam memahami

dan menerima isi pelajaran yakni melalui pemanfaatan media pembelajaran yang

tepat.

4. Fungsi Sosio-Kultural

yakni mengatasi hambatan sosio-kultural antarpeserta komunikasi pembelajaran.

Karna baik peserta maupun guru yang menyampaikan pesan memlikir karakteristik

budaya yang berbeda beda. Masalah ini dapat diatasai dengan media pembelajaran

karna media pembelajaran memiliki kemampuan dalam memberikan rangsangan

yang sama,mempersamakan pengalaman dan menimbulkan presepsi yang sama

E. PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN


Arief S.Sadiman(1990:189) membagi pemanfaatan media pembelajaran dalam dua pola,

yaitu4:

a. Pemanfaatan media pembelajaran di kelas,yaitu:

Pertama, persiapan guru: guru menetapkan tujuan yang akan di capai melalui media

pendidikan yang sesuai dengan materi

Kedua, persiapan kelas: pada langkah ini mempersiapkan siswa dari sisi tugas

Ketiga, penyajian: penyajiannya sesuai dengan karakteristiknya

Keempat, pengaplikasian: sesudah penyajian perlu ada kegiatan belajar, misalnya

diskusi, laporan dan tugas lain

b. pemanfaatan media pembelajaran di luar kelas

Pertama,pemanfaatan media secara terkontrol, yakni media itu digunakan dalam suatu

rangkaian kegiatan yang diatur secara sistematik untuk mencapai tujuan tertentu.

Kedua, pemanfaatan media secara bebas (tidak terkontrol), yakni pemanfaatannya tanpa ada

kontrol atau pengawasan, seperti media-media yang dimanfaatkan masyarakat secara luas

dengan cara membeli.

Ketiga, pemanfaatan media dilihat dari jumlah penggunaannya, yakni secara perorangan,

kelompok, dan massal.

4
Pengertian media pendidikan [ Yudhi Munadi,Media Pembelajaran (GAUNG PERSADA PRESS

JAKARTA,2012),hal 208.]
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa media pendidikan itu mempunyai dampak positif dan dampak

negatif. Dampak positifnya adalah proses pembelajaran akan lebih efektif dan efisien,

dikarenakan teknologi yang sudah sangat canggihpada abad sekarang ini. Sedangkan dampak

negatifnya adalah terkadang siswa akan menjadi terlena dengan teknologi dan menjadi lupa

dengan yang sebenarnya sedang dikerjakan.

SARAN

Menurut kami media pendidikan di Indonesia pada saat ini masih kurang memadai, terlebih

untuk daerah di luar pulau Jawa yang fasilitasnya masih sangat minim. Kami berharap untuk

kedepannya pemerintah akan menambah fasilitas media pendidikan secara merata agar proses

pembelajaran dapat berjalan dengan lancar di seluruh daerah di Indonesia. Pemerintah perlu

menunjukan program kerja yang tepat agar pendidikan di Indonesia dapat maju kedepannya

dan dapat bersaing dengan negara-negara lain di seluruh dunia.


DAFTAR PUSTAKA

Sadiman S. Arief. et.al. 2009. Media Pendidikan,Pengertian,Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Munadi Yudhi. 2012. Media Pembelajaran. Jakarta: GAUNG PERSADA PRESS

Asnawir dan M.Basyiruddin Usman. 2002. Media pembelajaran. Jakarta: CIPUTAT PERS.

Anda mungkin juga menyukai