Laporan Praktik Peradilan
Laporan Praktik Peradilan
Lokasi :
Pengadilan Agama Demak Kelas 1 B
Jalan Sultan Trenggono No. 23
Demak
Oleh :
Nama : NIM :
1. M. Khusnul Maroom 05.210.2353
2. M. Asad Awaludin 05.210.2352
3. M. Faizal cholid 05.210.2354
4. Minhatul Maula 05.210.2360
5. Maimunah 05.210.2357
6. Siti Maria Ulfah 05.210.2375
7. Maslakhah 05.210.2358
PEMBIMBING
1. Drs. Yasin Arief S, S.H. M.H
2. Drs. Yasin Asy`arie S.H. M.H
1
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PRAKTIK PERADILAN
Bismillahirrahmanirrahim
Setelah memberikan pengarahan, koreksi dan perbaikan seperlunya atas
Laporan Akhir Praktik Peradilan dari mahasiswa, atas nama :
Lokasi :
Laporan ini sudah memenuhi syarat dan sesuai dengan pelaksanaan tugas
Praktik Peradilan mahasiswa yang bersangkutan sehingga dapat diajukan sebagai
tugas akhir Praktik Peradilan.
Demikian pengesahan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Wassalamualaikum,wr. wb.
Semarang, 5 September 2013
Mengetahui,
Dekan Fakultas Agama Islam
2
KATA PENGANTAR
hentinya kami – tim penyusun – panjatkan kepada Allah SWT atas segala
Lapangan atau biasa disingkat menjadi PPL saja yang dilaksanakan oleh
Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan PP ini pun telah tidak berlaku lagi
Pendidikan.
2003) – adalah agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam hal ini, keterampilan yang dibutuhkan
3
lembaga yang berkaitan dengan kompetensi mahasiswa tersebut, dan yang
Pengadilan Agama Demak yang mana tujuan dari kegiatan ini adalah membekali
Beberapa hal penting di ataslah yang ingin dicapai sebuah proses yang
undang sistem pendidikan nasional ini disahkan oleh DPR dan Presiden pada 11
Tahun 1989. Undang-undang ini juga merupakan pengejawantahan dari salah satu
tuntutan reformasi yang marak sejak 1998. Berangkat dari UU Sisdiknas No. 20
tertinggal dalam persaingan kehidupan yang kian ketat ini. Tidak hanya untuk
masyarakat kota saja, akan tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia hingga ke
pelosok desa. Sebab, pendidikan adalah hak bagi setiap manusia, atau lebih
khusus lagi, pendidikan adalah hak setiap warga negara Republik Indonesia.
memang menjadi tanggung jawab dan kewajiban negara. Hal ini sesuai dengan
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan, pasal 31, ayat
4
5, menyebutkan bahwa pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan
dari warga negara Indonesia juga tidak dilarang bila turut serta dalam
diharapkan agar proses pendidikan di Indonesia dapat berjalan dengan lebih baik.
Dalam wilayah yang paling kecil, sudah barang tentu setiap keluarga yang tinggal
di wilayah Indonesia dapat mengambil peran ini. Justru berangkat dari keluarga
Sebagus apa pun pendidikan yang digerakkan oleh negara bila tidak didukung
Dalam proses penyusunan laporan ini tidaklah terlepas dari kendala dan
hambatan, namun berkat bimbingan dan dorongan semua pihak yang telah
membantu, tim penyusun dapat menyelesaikan laporan ini. Namun demikian, tim
penyusun masih merasa dan yakin bahwa dalam laporan ini masih terdapat
diberikan kepada tim penyusun sangatlah berarti. Oleh karena itu, tim penyusun
5
ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada yang
terhormat :
Lapangan.
3. Bapak Drs. Yasin Arief S, S.H. M.H, selaku Wakil Dekan II FAI
4. Bapak Drs. Ali Irfan, S.H. M.H dan Bapak Drs. H. Nur Salim, S.H. M.H
7. Mas Faried yang selalu mensupport kami dan selalu menyuruh kami
tugas ini.
gugatan.
10. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
6
Tim penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu, tim penyusun mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca demi kesempurnaan laporan ini. Namun, andai ada secercah kebenaran
di dalamnya tim penyusun mohon supaya dapat dijadikan pegangan, akan tetapi
jika terdapat kesalahan tim penyusun janganlah untuk diambil hati. Tim penyusun
Akhirnya tim penyusun berharap laporan ini dapat membawa manfaat bagi
Wassalamualaikum,wr. wb.
Tim Penyusun
7
DAFTAR ISI
C. Analisis ...................................................................................................
A. Kesimpulan .................................................................................
B. Saran/Rekomendasi ....................................................................
8
BAB I
PENDAHULUAN
Persaingan pada dunia kerja semakin keras dan ketat, dimana yang tidak
persoalan mengenai hukum perdata Islam yangmana telah diatur oleh UU No.
3 Tahun 2006 yaitu masalah pernikahan, wakaf, zakat, waris, shadaqah, infaq,
Agama.
dalam bidang pengadilan. Oleh karena itu, praktik ini sangat mendukung
9
maupun secara praktik. Untuk memenuhi harapan atau cita-cita sesuai
lembaga peradilan dan masyarakat pencari keadilan dalam hal ini dilaksanakan
Pendidikan Nasional.
Studi Ahwal Syakhsiyah jurusan Syari’ah FAI Unissula Semarang, antara lain,
Tinggi.
Semarang.
10
Dengan demikian kegiatan PPL ini akan memberi umpan balik dalam
B. Rencana Kegiatan
tentang kegiatan tersebut menjadi hal yang mutlak harus ada. Hal ini bertujuan
1. Pendaftaran
biaya transport.
11
2. Pembekalan
a. Tujuan
yang relevan.
12
Setiap mahasiswa peserta PPL wajib mengikuti
d. Ujian
3. Pelaksanaan
b. Pelaksanaan kegiatan
13
Pelaksanaan kegiatan PPL dibimbing oleh hakim dan dosen
yang namanya tata tertib dan sanksinya. Diantara tata tertib dan
almameter.
14
pengurangan nilai atau pembatalan keikutsertaannya dalam kegiatan
PPL.
4. Monitoring
yang dihadapi di lapangan agar kegiatan PPL dapat terarah dan berjalan
diperoleh di lapangan.
5. Pelaporan
15
7-8 mahasiswa peserta PPL. Penulisan pelaporan ini terdiri
sesuai dengan kompetensi yang digariskan oleh program studi memiliki tujuan
antara lain :
16
oleh tugas profesinya sebagaimana digariskan dalam kompetensi program
studi.
D. Metode Kegiatan
1. Pengamatan Lapangan
ruangan kesekretariatan.
tempat yang akan kami tempati. Undian ini dibuat sendiri oleh para
Mulai dari proses apa saja yang harus dilakukan ketika ada perkara
17
kegiatan apa yang dibutuhkan sudah ditentukan dari pihak kepaniteraan.
tugas kami hanya ringan saja namun sudah mewakili dari keseluruhan
ucapan-ucapan dari hakim pun kami amati dan pahami dengan serius.
18
sidang, serta bagaimana tata cara bersidang yang baik dan benar
porsi pekerjaanya. Karena sudah dikerjakan oleh para pejabat yang ada
seperti urusan surat masuk, gaji para pegawai, bantuan hukum dari PA
lainnya, dan yang biasa kami bantu dalam ruangan ini adalah mencatat
akta cerai.
PA, para pihak yang berperkara yang intinya terkait hal-hal proses
Begitu pula yang dilakukan oleh para mahasiswa peserta PPL yang di
19
E. Sistimatika Laporan
tersebut terdiri dari sub bab-sub bab tertentu pula. Gambaran sistimatika
dan Wewenang.
20
BAB II
Indonesia, pada saat itu Syariat Islam telah diberlakukan dalam sistim
Islam itu dapat dimaklumi mengingat begitu kuatnya pengaruh Islam dalam
Kerajaan Islam Pasai yang berdiri di Aceh Utara pada akhir abad ke 13 M,
21
kerajaan-kerajaan Islam lainnya, misalnya di Demak, Jepara, Tuban, Gresik,
Ngampel dan Banten. Di bagian Timur Indonesia berdiri pula kerajaan Islam,
seperti, Tidore, Ternate, dan Makasar. Pada pertengahan abad ke 16, berdiri
suatu dinasti baru, yaitu kerajaan Mataram yang memerintah di Jawa telah
Yuridis Formal
yang terkait dengan sistim kenegaraan untuk pertama kali lahir di Jawa dan
keputusan Raja Belanda (Koninklijk Besluit) yakni semasa Raja Willem III
Nomor 152, badan peradilan ini bernama Priesterraden yang kemudian lazim
disebut Rapat Agama atau Raad Agama dan kemudian menjadi Pengadilan
Agama.
Pengadilan Agama Demak baik dari mantan pegawai maupun para mantan
hakim yang masih hidup yang diwawancarai oleh tiem penyusun sejarah
Pengadilan Agama Demak pada tahun 2009, telah diperoleh informasi bahwa
Pengadilan Agama Demak sudah berdiri sejak zaman Kolonial Belanda yang
dibentuk berdasarkan Staatsblat Tahun 1882 Nomor 152 dan Staatsbalt Tahun
1937 Nomor 116 dan 610, dengan nama Priesterrat (Raad Agama), kemudian
22
berdasarkan Javance Cournt Nomor 25 Tahun 1948 diganti dengan nama
Pergedungan.
Trengono).
letaknya di sebelah kanan Masjid, saat itu terdiri dari 3 (tiga) ruangan
yakni ruang sidang, ruang kerja dan ruang untuk Kantor Urusan Agama.
lokasi yang sama tepatnya sebelah kanan depan masjid terdapat bangunan
4. Pada Tahun 1975 Pengadilan Agama Demak pindah tempat di Jalan Sultan
23
secara bertahap gedung tersebut dikembangkan, pada tahun anggaran
1979/1980 sebesar Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah)
dan Rumah Dinas sebesar Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu
sebesar Rp. 7.198.000,- (tujuh juta seratus sembilan puluh delapan ribu
swadaya sebesar Rp. 73.000.000,- (tujuh juta tiga ratus ribu rupiah).
membelian tanah seluas 7.546 (tujuh ribu lima ratus empat puluh enam)
Semarang-Demak).
sembilan puluh juta rupiah), yang dimulai peletakan batu pertama tanggal
24
penempatannya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang Drs. H.
Chatib Rasyid, S.H. M.H. dan mulai dipergunakan pada tanggal 1 Juni
2010.
peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, yaitu dengan menerapkan
2008 telah berlangganan Telkom Speedy dan sejak awal Juli 2008 telah
sidang I dan II, ruang Ketua, ruang Wakil Ketua, ruang Hakim, ruang
Visi :
25
"Terwujudnya putusan yang adil dan berwibawa sehingga kehidupan
masyarakat mejadi tenang, tertib dan damai, dibawah lindungan Allah SWT"
Misi:
hibah, wakaf, zakat, infaq, sadaqah dan ekonomi syariah, secara cepat,
C. Struktur Organisasi
Kusnadi yang baru saja meninggal dunia. Posisinya tersebut tidak diketahui
26
oleh tim penyusun siapa yang menggantikannya. Struktural organisasi PA
27
Adapun yang berkaitan dengan tugas dan wewnang Peradilan Agama/
1. Tugas
2. Wewenang
28
diatur dalam Pasal 128 ayat(3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2006.
dan hadiah.
29
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Bentuk Kegiatan
Agama Demak meliputi proses persidangan yang wajib diikuti oleh peserta
praktik Peradilan. Selain itu peserta juga wajib mengikuti proses tahapan
penerimaan perkara dari berbagai meja, diantaranya: Meja I, Meja II, dan Meja
teori yaitu adanya pra-meja dalam susunan kepaniteraan. Hal ini merupakan
berperkara. Dimana pada pra-meja ini ada petugas yang mengecek mengenai
1. Meja I :
dan eksekusi.
penggugat/pemohon.
30
e. Memberi penjelasan yang dianggap perlu berkenaan dengan perkara
yang diajukan.
Perkara.
j. Memberi nomor urut pada SKUM sesuai dengan nomor jurnal yang
penggugat/pemohon.
pengugat/pemohon.
31
o. Meja pertama juga berkewajiban memberi penjelasan-penjelasan yang
perlu dan untuk itu supaya diperhatikan surat Ketua Muda Mahkamah
2. Meja II :
itu.
dengan nomor SKUM yang dibuat oleh kasir, serta tanggal registernya
dan memberi paraf sebagai tanda telah terdaftar dalam register yang
32
e. Mengatur berkas perkara dalam Map Berkas Perkara serta
Panitera.
masing-masing.
3. Meja III :
a. Menerma berkas perkara dari majelis hakim yang telah diputus dan
telah diminutasi.
tersebut.
perceraiaan.
33
g. Menyerahkan salinan putusan/penetapan dan juga akta cerai kepada
kembali, memori dan kontra memori, surat-surat lain dari para pihak,
dalam register.
kembali.
dilaporkan.
34
jalannya persidangan. Di akhir kegiatan para peserta yang berada di ruang
sidang diberikan kesempatan oleh para Hakim Majelis untuk bertanya terkait
dengan perkara selama persidangan. Hal ini dilakukan agar para peserta
Selanjutnya para peserta PPL yang berada di ruang sidang 1 dan 2 tersebut
Hakim Anggota II serta Panitera. Hal ini dilakukan agar para peserta dapat
bimbingan ini tidak mengenal sub kelompok lagi, akan tetapi semua sub-
materi peserta PPL diuji lagi dan jika ada yang belum paham dapat ditanyakan
B. Waktu Pelaksanaan
sama mempunyai 29 personil mahasiswa. Pada tahun ini berbeda dengan tahu-
35
tahun sebelumnya, tahun kemarin waktu 2 minggu berturut-turut tanpa ada
minggu keduanya diisi oleh kelompok B. Hal ini dikarenakan waktu PPL
praktik PPL di bulan Ramadhan dan tidak ada rasa iri hati di peserta PPL. Jika
dikalkulasi waktunya masih sama seperti tahun kemarin, yaitu 1 bulan. Dimulai
Kelompok I
Kelompok II
C. Analisis
36
siapapun, atau badan hukum manapun. Kedudukannya sejajar dengan peradilan
a. Peradilan Umum
b. Peradilan Agama
c. Peradilan Militer
Pengadilan Agama lebih luas dari pada sebelumnya yaitu tentang ekonomi
Syari’ah.
disebutkan bahwa :
a. Pengadilan Agama
37
2. Kekuasaan kehakiman di lingkungan Peradilan Agama berpuncak pada
Selain itu bagi orang-orang yang tidak bisa membuat surat gugatan dapat
dibuatkan di pra-meja ini. Jadi masyarakat yang tidak bisa membuat surat
menaksir panjar biaya perkara atas dasar Surat Keputusan Ketua Pengadilan
Agama Demak. Dalam penaksiran panjar biaya perkara perlu diperhatikan hal-
38
2. Jarak tempat tinggal dan kondisi daerah
para pihak.
talak.
Membayar SKUM dan diserahkan kepada para pihak yaitu Penggugat atau
(tujuh) hari kerja harus sudah menetapkan hari sidang sesuai dengan perkiraan
jauh/dekatnya tempat tinggal para pihak yang berperkara. Hal ini berkaitan erat
berperkara secara sah dan patut oleh Jurusita/ Jurusita Pengganti untuk
menghadiri sidang. Mengenai sah dan patut ialah bahwa pemanggilan tersebut
39
memang berasal dari pihak yang berwenang dan dalam jangka waktu sedikit-
dikitnya 3 hari sebelum hari sidang berita pemanggilan sudah diterima oleh
para pihak. Bilamana dalam pemanggilan tersebut pihak yang berperkara tidak
diserahkan kepada Kepala Desa (Lurah) dengan mencatat nama penerima dan
maka surat panggilan harus dikirim melalui Departemen Luar Negeri. Dirjen
jika alamat yang bersangkutan tidak diketahui maka berita pemanggilan sidang
harus melalui media massa baik itu surat kabar, radio maupun berita elektronik
masuk ke Pengadilan.
Agama Demak dilaksanakan mulai pukul 09.30 WIB sampai selesai sebelum
40
penggugat/pemohon atau menggoyahkannya dan supaya berpikir ulang
harus tertulis, tapi bisa saja hanya dengan ucapan saja. Di Pengadilan Agama
oleh kuasa hukum mereka. Pada waktu inilah persidangan dinyatakan tertutup
untuk umum, yaitu pada pembacaan gugatan dan kesaksian. Selain kedua hal
oleh penggugat dan tergugat atau pemohon dan termohon biasanya terwujud
secara kondisional ketika proses sidang berlangsung, artinya dari pihak Majelis
Hakim sendiri tidak pernah absen dengan pertanyaan terkait kasus apakah tetap
41
Majelis Hakim
Replik Duplik
Pembuktian Dari
Kesimpulan
Penggugat & Tergugat
Putusan Hakim
Penggugat & Tergugat
Bagan proses/tahapan-tahapan pemeriksaan perdata di atas yang kami
kutip dari salah satu buku Hukum Acara Peradilan Agama, upaya damai selalu
kewajiban bagi hakim majelis untuk mendamaikan, dan itu dilakukan hakim
dilaksanakan oleh mediator atau mediator dari unsur hakim. Setelah itu hasil
42
dari mediasi akan dipertanyakan hakim majelis pada sidang berikutnya guna
kaitannya dengan peran hakim dalam upaya penyelesaian perkara secara damai
ketika kami terlibat dalam proses persidangan, ini menandakan bahwa upaya
hukum perdamaian yang diupayakan oleh para hakim bukan hanya sekedar
Dalam kasus gugat cerai jika Penggugat hadir sedangkan tergugat tidak
Agama baik ketika sidang pertama maupun sidang terakhir. Hal ini dilakukan
43
dengan tujuan agar tercapai kata sepakat antara Hakim Ketua dengan Hakim
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
melalui pra-meja terlebih dahulu. Hal ini sangat membantu Meja I, karena
manusia yang profesional dalam menyokong kinerja PA Demak. Hal ini sesuai
sangatlah sedikit. Dari ribuan perkara yang masuk sudah 96% mempunyai
44
Wewenang Pengadilan Agama adalah memeriksa, memutus dan
Islam dalam bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq,
shodaqah dan ekonomi syariah. Untuk Pengadilan Agama Demak, kasus yang
wali adhal serta pembatalan perkawinan (ada tapi jarang) kasus kedua yang
kasus sengketa waris, dan walaupun kasus-kasus yang lain jarang atau bahkan
kasus tersebut tidak di temui di masyarakat. Hal ini lagi-lagi masalah persepsi
masyarakat serta bentuk hokum islam itu sendiri dalam tatanan praktis. Tentu
hal tersebut menjadi koreksi kita bersama yakni bagaimana sekiranya kita
pada persoalan keluarga, karena pada dasarnya persoalan nono keluarga juga
B. Saran/ Rekomendasi
berikan oleh Allah SWT, sehingga penyusunan laporan ini berakhir dengan tepat
dan tanpa hambatan. Tim penyusun berharap semoga penyusunan laporan ini
dapat bermanfaat bagi khalayak umum. Penyusun juga minta maaf apabila dalam
penyusunan ini terdapat kesalahan dan tidak lupa saran dan kritik yang
45
membangun sangat penulis harapkan demi kebaikan bersama. Sedangkan saran
1. Terlalu difokuskan pada satu Pengadilan Agama saja, oleh karena itu
46