JURNAL BELAJAR

MATA KULIAH PEMBELAJARAN IPA DI SD

A. IDENTITAS
Nama : TONY WIJAYA
NIM / Kelas : 857821886 / 2B PGSD
Dosen Pengampu : Rahmania Pamungkas, M.Pd.
Pertemuan Ke : 2 (Satu)
Hari dan Tanggal : Minggu, 24 Oktober 2021
Topik Perkuliahan : Modul 1 dan 2

B. ISI
1. Konsep yang Dipelajari
Pada pertemuan kedua perkuliahan pembelajaran IPA di SD, dilakukan presentasi
mengenai Modul 1 dan Modul 2 oleh kelompok mahasiswa penyaji.
a. Modul 1: Teori Belajar Dalam Pembelajaran IPA di SD
Modul 1 terdiri dari 4 KB, yaitu KB 1 Teori Piaget, KB 2 model Bruner, KB
3 Teori belajar Gagne, KB 4 Teori Belajar Ausubel. Penjelasannya sebagai
berikut:
1) Teori Piaget
Teori in mempelajari struktur mental anak yang dinamai dengan
schema. Piaget membagi perkembangan mental anak menjadi 4 tahap
yaitu : sensori motori, pre-operasional, konkret operasional, dan
formal operasional. Hal-hal yang diperhatikan guru dalam
merancang pembelajaran di kelas, antara lain : seluruh anak melewati
tahapan yang sama dan berurutan, anak mempunyai tanggapan yang
berbeda terhadap suatu benda/kejadian, untuk mengembangkan
intelektual anak dilakukan dengan memberikan kegiatan fisik dan
mental.
2) Teori Burner
Teori ini disebut dengan teori belajar penemuan (Discovery
teaching), karena Burner menganggap bahwa belajar dan persepsi
merupakan suatu kegiatan pengolahan informasi yang menemukan
kebutuhan-kebutuhan untuk mengenal dan menjelaskan gejala yang
terjadi di lingkungan sekitar. Ciri-ciri utama dalam pembelajaran ini
antara lain : siswa aktif dalam pembelajaran, peran guru hanya
 sebagai penunjuk (guide) dan fasilitator, dalam proses pembelajaran
digunakan benda-benda nyata.
3) Teori Gagne
Teori yang mempelajari bahwa belajar merupakan suatu proses yang
memungkinkan seseorang untuk mengubah tingkah laku dengan
cepat dan perubahan tersebut bersifat relative tetap dan bersifat
irreversible. Tedapat 8 tingkatan belajar yang didasarkan bahwa
belajar dimulai dari hal yang sederhana menuju hal yang lebih
kompleks. Terdapat 5 hasil belajar menurut Gagne yaitu : informasi
verbal, keterampilan intelektual, strategi-strategi kognitif, sikap, dan
keterampilan motoric.
4) Teori Ausubel
Teori belajar bermakna yang merupakan suatu proses dikaitkannya
informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat pada
struktur kognitif seseorang. Faktor terpenting dalam pembelajaran
bermakna adalah apa yang telah diketahui siswa. Menurutnya,
pengajaran secara verbal lebih efisien waktu dan dapat mempelajari
materi lebih banyak.
b. Modul 2: Pendekatan dalam Pembelajaran IPA di SD
Modul 2 terdiri dari 2 KB, yaitu KB 1 Pendekatan dalam Pembelajaran IPA
dan KB 2 Penerapan Pendekatan dalam Pembelajaran IPA
1) Pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan atau
objek kajian, sehingga berdampak ibarat seseorang memakai kaca
mata dengan warna tertentu pada saat memandang alam sekitar.
Pendekatan bersifat aksiomatis yang menyatakan pendirian, filosofi,
dan keyakinan yang berkaitan dengan serangkaian asumsi.
2) Pendekatan yang dikenalkan pada modul 2 ini adalah Pendekatan
Lingkungan, Pendekatan sain-lingkungan-teknologi masyarakat,
Pendekatan Konseptual, Pendekatan Faktual, Pendekatan Nilai,
Pendekatan Inkuiri, Pendekatan Sejarah.

2. Konsep yang Belum Dipahami

 Pada pertemuan kedua setelah dipaparkan materi modul 1 dan 2, konsep yang belum
saya pahami adalah konsep mengenai pemilihan pendekatan yang harus digunakan
dalam setiap materi yang akan diajarkan, sehingga pembelajaran yang saya lakukan
bisa berjalan dan mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Identifikasi Masalah dan Pertanyaan yang Muncul beserta Pemecahannya

Selama proses perkuliahan, terdapat beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh
mahasiswa dan dijadikan sebagai bahan diskusi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut
antara lain :
a. Pada teori Gagne terdapat 8 langkah yang dapat diterapkan dan salah satunya
yaitu meningkatkan retensi dimana siswa harus mampu mengingat materi-
materi yang telah dipelajari. Usaha-usaha apa saja yang sudah pernah/dapat
diterapkan dalam rangka meningkatkan retensi/daya ingat siswa terhadap
materi pelajaran?
Jawaban : Usaha-usaha yang dapat diterapkan agar membantu siswa untuk
lebih mengingat materi pelajaran misalnya dengan membuat jembatan keledai,
mengulang pelajaran, materi disajikan secara kontekstual, dan penerapkan
pendekatan pembelajaran penemuan (discovery learning).
b. Bagaimana cara menerapkan teori Piaget dan Bruner kedalam kurikulum dan
materi yang diajarkan di sekolah?
Jawaban : Pada dasarnya penerapan teori-teori pembelajaran harus
disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan kondisi siswa. Teori Piaget lebih
menekankan pada ranah kognitif sedangkan Teori Bruner menekankan pada
penerapan pendekatan pembelajaran penemuan (discovery learning).
Keduanya sama-sama menggunakan lingkungan sebagai media belajar. Di
dalam kurikulum 2013, keduanya sangat cocok diterapkan karena
menitikberatkan pada pembelajaran kontekstual.
c. Apakah guru dapat menerapkan beberapa pendekatan dalam mengajarkan
suatu tema pelajaran?
Jawaban : Dalam mengajarkan satu tema pelajaran dapat diterapkan beberapa
pendekatan atau menggunakan kombinasi pendekatan yang mengacu pada
pendekatan saintifik. Penerapan beberapa pendekatan akan berintegrasi dengan
teknik penilaian.
 d. Selain pendekatan lingkungan dan faktual, pendekatan apa saja yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran di kelas 1 SD?
Jawaban : Pendekatan yang dapat diterapkan misalnya pendekatan saling
temas (memusatkan siswa untuk memperhatikan keragaman yang ada di
lingkungan sekitar, misalnya siswa diminta untuk berpendapat), pendekatan
pemecahan masalah yang sederhana (masalah sehari-hari yang sering dialami
atau ditemui siswa). Pendekatan saintifik juga dapat diterapkan di kelas
bawah, supaaya pembelajaran berpusat pada siswa sehingga siswa lebih aktif
dalam pembelajaran.

4. Refleksi Diri
a. Refleksi Diri sebagai Pembelajar
Pada pertemuan kedua ini saya mendapatkan banyak sekali ilmu baru yang
sebelumnya belum pernah saya temui, misalnya teori-teori belajar dan
pendekatan dalam pembelajaran IPA di SD. Saya berkomitmen untuk
mengikuti perkuliahan dengan sungguh-sungguh dan mengumpulkan tugas
tepat waktu, saya yakin setelah mengikuti perkuliahan ini saya bisa
mendapatkan bekal yang baru untuk menjadi pendidik yang profesional dan
berkompeten.
b. Tindakan yang Dilakukan untuk Meningkatkan Pemahaman
Untuk meningkatkan pemahaman saya mengenai perkuliahan materi modul 1
dan 2 ini, saya mencoba bertanya kepada teman yang presentasi dan kepada
dosen juga. Sedangkan untuk meningkatkan kemampuan saya dalam
pembelajaran IPA di SD, saya berusaha menerapkan informasi dan ilmu yang
saya dapat selama perkuliahan. Selain itu saya juga mencoba untuk membuat
mind map, makalah, dan jurnal belajar untuk memenuhi tugas pertemuan ke
dua ini.