Anda di halaman 1dari 2

PENYEBAB HALUSINASI PROGRAM STUDI

Halusinasi PENDIDIKAN
adalah PROFESI
hilangnya
1. Faktor Predisposial kemampuan NERS manusia dalam
- Biologis membedakan rangsangan
FAKULTAS ILMU-ILMU internal
KESEHATAN
- Psikologis (Pikiran) dan rangsangan eksternal
UNIVERSITAS ALMA ATA
- Sosial budaya (dunia luar). Klien memberi
2. Faktor Prespitasi YOGYAKARTA
persepsi atau pendapat tentang
- Biologis lingkungan tannpa2021ada objek atau
- Stress Lingkungan rangsangan yang nyata
- Sumber Koping

Oleh : GELADIS TITANIK 210300804

Jenis-jenis Halusinasi PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

- Halusinasi pendengaran FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

- Halusinasi penglihatan UNIVERSITAS ALMA ATA


YOGYAKARTA
- Halusinasi penciuman
2021
- Halusinasi pengecapan
- Halusinasi perabaan
- Halusinasi seksual
- Halusinasi kinesthetik
- Halusinasi visceral
CARA MENGONTROL HALUSINASI TANDA DAN GEJALA HALUSINASI
CARA MERAWAT PASIEN DENGAN
 Menghardik halusinasi  Bicara, senyum dan tertawa sendiri
GANGGUAN HALUSINASI Pasien dilatih untuk mengatakan tidak  Menarik diri dan menghindar dari
 Jangan biarkan pasien sendiri terhadap halusinasi yang muncul atau tidak orang lain
 Anjurkan pasien untuk terlibat dalam memperdulikan halusinasinya  Tidak dapat membedakan antara
kegiatan rumah (buat jadwal)  Bercakap-cakap dengan orang keadaan nyata dan tidak nyata
 Bantu pasien untuk berlatih cara Ketika pasien bercakap-cakap dengan orang  Tidak dapat memusatkan perhatian
menghentikan halusinasi lain, terjadi distraksi; fokus perhatian pasien  Curiga, bermusuhan, meriusak (diri
 Memantau dan memenuhi obat untuk akan beralih dari halusinasi ke percakapan sendiri, orang lain dan lingkungannya),
pasien yang dilakukan dengan orang lain
takut
 Jika pasien terlihat bicara sendiri atau  Melakukan aktivitas yang terjadwal
 Ekspresi muka tegang, mudah
tertawa sendiri maka segera disapa atau Untuk mengurangi resiko halusinasi muncul
tersinggung
ajak bicara lagi adalah dengan menyibukkan diri
 Kontrol keadaan klien melakukan akyivitas yang teratur. Dengan
 Segera bawa kerumah sakit jika beraktivitas secara terjadwal, pasien tidak
halusinasi berlanjut dan beresiko akan mengalami banyak waktu luang sendiri
mencederai diri dan orang lain yang sering kali mencetuskan halusinasi
 Minum obat secara teratur
Minum obat secara teratur dapat mengontrol
halusinasi. Pasien juga harus dilatih untuk
minum obat secara teratur sesuai dengan
program terapi dokter. Pasien gangguan jiwa

Anda mungkin juga menyukai