Anda di halaman 1dari 5

BORANG SEMINAR PROPOSAL KERJA PRAKTEK

Nama = Yuli Anto

Nim = 5180711097

E-mail = yuly.antto1919@gmail.com

Periode =I ( I / II / III)

Tgl Submit = (28/12/2021) (tgl/bln/thn)

1. JUDUL
SISTEM SINKRONISASI GENERATOR DI PT. MADUBARU
PG.MADUKISMO YOGYAKARTA

2. SELAYANG PANDANG PERUSAHAAN

Pabrik Gula Madukismo didirikan pada tahun 1955 pada awalnya bernama Pabrik
Gula Padokan. Pada masa pejajahan Belanda pabrik ini hancur lebur dan selanjutnya
dirintis kembali oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Selanjutnya didirikan kembali
Pabrik Gula Padokan dengan nama Pabrik Gula Madukismo. Gagasan pendirian Pabrik
Gula Madukismo bertujuan menolong rakyat karena banyak dari karyawan pabrik yang
kehilangan pekerjaan semenjak pabrik tersebut dihancurkan oleh Belanda. Pembangunan
kembali Pabrik Gula Madukismo diharapkan dapat menampung lebih banyak lagi orang
bekerja dan terlibat dalam usaha Pabrik Gula Madukismo.
Akan banyak para petani terlibat proses penanaman, pemeliharaan, panen dan pabrik
sendiri akan banyak menyerap tenaga kerja terutama pada saat musim giling. Perjalanan
Wisata Agro Industri adalah melihat proses dari produksi yang dilakukan Pabrik Gula
Madukismo. Wisatawan dapat menaiki gerbong yang ditarik lokomotif tua. Wisata ini
biasanya dilaksanakan saat musim giling yaitu bulan Mei – September.Wisatawan dapat
menyaksikan dari dekat proses produksi gula secara langsung. Proses ini diawali dengan
pemerahan nira untuk mendapatkan sari gula kemudian
pemurnian nira dengan cara sulfitasi, penguapan nira, kristalisasi, puteran gula dan
pengemasan gula.
Saat musim penggilingan tebu datang pada bulan Mei – September, wisatawan dapat
melihat ritual cembengan yang dilaksanakan warga sekitar dan karyawan pabrik. Ritual
tersebut bertujuan memohon doa restu agar proses penggilingan berjalan dengan lancar.
Selama ritual, wisatawan dapat melihat kirab tebu temanten dan berbagai acara kesenian
lainnya seperti pasar malam, jathilan dan wayang kulit semalam suntuk. Selain mencermati
proses produksi gula, wisatawandapat melihat mesin-mesin tua yang menjadi alat produksi
Pabrik Gula Madukismo.

3. LATAR BELAKANG
Pesatnya perkembangan industri yang terjadi saat ini sejajar dengan kebutuhan
akan energi listrik yang semakin meningkat, hal itu dapat dilihat dengan
didirikannya industri-industri besar yang membutuhkan banyak energi listrik
untuk mensuplai kebutuhan peralatan pabrik. Umumnya perusahaan-perusahaan
yang bergerak di bidang industri suplai energi listrik sepenuhnya diperoleh dari
Pembangkit Listrik Negara (PLN), tetapi berbeda dengan PT Madubaru
Yogyakarta yang sebagian besar suplai energi listriknya diperoleh dari
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan sebagiannya lagi disuplai oleh PLN.

PT Madubaru Yogyakarta merupakan satu-satunya perusahaan yang


memproduksi gula dan spirtus di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam
menjalankan industrinya PT Madubaru Yogyakarta membutuhkan pasokan energi
listrik yang besar sehingga tidak cukup apabila dengan menggunakan 1 generator
turbin, dikarenakan terbatasnya kemampuan sebuah generator untuk memenuhi
kebutuhan beban, maka perlu adanya beberapa generator bekerja bersama dalam
suatu sistem jaringan listrik untuk memenuhi kebutuhan beban. Perbedaan
kemampuan tiap generator menyebabkan perlu adanya proses sinkronisasi pada
tiap-tiap generator agar tegangan, frekuensi, dan sudut fasanya sama dengan
sistem jaringan PLN.

Sinkronisasi adalah suatu cara untuk menghubungkan dua sumber atau beban
dengan arus bolak-balik (AC). Sumber AC tersebut antara lain adalah generator
atau beban yakni transformator yang akan digabungkan atau diparalel dengan
tujuan untuk meningkatkan keandalan dan kapasitas sistem tenaga listrik,
sehingga kebutuhan akan energi listrik pada peralatan industri dapat tercukupi
dengan baik.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis menyusun laporan kerja praktek


dengan judul Sistem Sinkronisasai Generator Pembangkit Listrik di PT
Madubaru Yogyakarta. Dalam penulisan laporan penelitian ini penulis membahas
1 mengenai proses sinkronisasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam proses
sinkronisasi.

4. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang penelitian di atas dapat diperoleh rumusan masalah yangakan
membahas laporan penelitian agar sesuai dengan latar belakang yang telahditetapkan,
rumusan tersebut diantaranya:

1. Bagaimana proses sinkronisasi pada generator pembangkit di PT Madubaru


Yogyakarta.

2. Bagaimana prosedur dan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan


sinkronisasi generator pembangkit di PT Madubaru.

3. Seberapa besar daya yang dihasilkan dari proses sinkronisasi.


5. TUJUAN PENGAMATAN
Tujuan dalam kerja praktek ini adalah untuk memperkenalkan tentang Sistem
Pembangkit Listrik yang dimiliki PT MADUKISMO
6. MANFAAT HASIL PENGAMATAN

Untuk mengetahui sistem Sinkronisasi Generator dan Syarat dalam melakukan


Sinkronisasi Generator.

7. PENELITIAAN TERKAIT

Dari Penelitian yang saya lakukan adalah membahas tentang Sinkonisasi Generator dan
Syarat Sinkronisasi Gnerator. Dimana dalam proses Sinkonisasi sesuai SOP yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.
8. METODE PENELITIAN

Berikut adalah metode yang digunakan dalam pelaksanaan :

1. Observasi Lapangan

2. Studipustaka

3. Wawancara dengan pengawai atau karyawan.


9. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan dan waktu Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4


pelaksanaan

Orientasi
perusahaan

Pengenalan Unit
perusahaan

Materi

Observasi

Pengambilan Data

Pengujian

dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai