Anda di halaman 1dari 4

Ketentuan Standarisasi Tampilan Unit Kerja Ritel BRI (KC, KCP dan KK)

BAB VI. STANDARISASI TAMPILAN INTERIOR KANTOR KAS

6.1. Standar Ruang Banking Hall KK


6.1.1 Ketentuan Ruang Banking Hall KK
1. Ketentuan ruang Banking Hall di Kantor Kas (KK) mengacu pada ketentuan Banking Hall KCP.
2. Matriks ketentuan ruang di Banking Hall di KK tiap Area sebagai berikut :
Area Area Ruang Tunggu
No Uraian Area Teller
Customer Service Nasabah
a Letak Diutamakan berada Diutamakan berada Diutamakan berada di
dihadapan pintu main berdekatan dengan Area center Banking Hall,
entrance Banking Hall Teller konsep luas/lenggang
b Luas Untuk minimal 1-2 orang Untuk minimal 1 orang Minimal 6 m² - 10 m² yang
formasi Teller adalah formasi CS adalah dapat optimalmenampung
± 3,5 m² (1,4 m x 2,5 m) ± 3,15 m² (1,4 m x 2,25 m) nasabah di unit kerja
c Dinding Terpasang aplikasi portal Terpasang aplikasi Cat dinding interior ex. ICI
backdrop Teller (warna backdrop CS (warna Easy Clean country white
abu-abu dan putih) putih)

6.1.2 Standar Kelengkapan Ruang Banking Hall KK


Standar kelengkapan Ruang Banking Hall KK sebagai berikut :
No Area Standar Kelengkapan Keterangan
1 Teller 1 Meja Counter/Toonbank Teller M Sesuai formasi Teller
2 CredenzaTeller O 1 buah
3 Backdrop Teller terdiri dari : M
- Modul Backdrop
- Elemen Estetis Backdrop Ukuran 120 cm x 90 cm
4 Panel Poster Akrilik O Sesuai space yang tersedia
5 Pintu Akses M 1 buah
6 Kursi Petugas M Sesuai formasi Teller
2 Customer 1 Meja Counter + Meja Samping CS M Min 1/sesuai formasi CS
Service/ 2 Meja Samping CS M Min 1/sesuai formasi CS
CS
3 Credenza CS O 1 buah/sesuai space tersedia
4 Partisi CS O Sesuai kondisi ruangan
5 Backdrop CS terdiri dari : M Sesuai space yang tersedia
- Modul Backdrop
- Neon Box Media Promo 1 atau 2 buah apabila space tersedia
- Papan Kurs dan Bunga 1 buah
6 Kursi CS M Sesuai formasi CS
7 Kursi Hadap Nasabah M Sesuai formasi CS
3 Ruang 1 Kursi Tunggu Nasabah dari M Sesuai space yang tersedia
Tunggu stainless steel dengan dudukan jok
Nasabah 2 Panel Poster Akrilik M Min 2/sesuai space yang tersedia
3 Writing Desk M 1 buah/sesuai kebutuhan
4 Showcase Merchandise O 1 buah
5 BRI Vision O 1 buah

Bab VI . Standarisasi Tampilan Interior Kantor Kas Halaman VI - 1


Ketentuan Standarisasi Tampilan Unit Kerja Ritel BRI (KC, KCP dan KK)

6.1.3 Standar Tampilan Ruang Banking Hall KK


6.1.3.1 Layout 2 Teller + 1 CS Paralel (Tipe Ideal di KK)

Gambar VI - 1. Tampak Banking Hall KK Layout 2 Teller + 1 CS Paralel

6.1.3.2 Layout 2 Teller + 1 CS Sejajar

Gambar VI - 2. Tampak Banking Hall KK Layout 2 Teller + 1 CS Sejajar

6.1.3.3 Layout 1 Teller + 1 CS Sejajar (Pintu Koboi di Pojok)

Gambar VI - 3. Tampak Banking Hall KK Layout 1 Teller + 1 CS Sejajar (Pintu Koboi di Pojok)

Bab VI . Standarisasi Tampilan Interior Kantor Kas Halaman VI - 2


Ketentuan Standarisasi Tampilan Unit Kerja Ritel BRI (KC, KCP dan KK)

6.1.3.4 Layout 1 Teller + 1 CS Sejajar (Pintu Koboi di Tengah)

Gambar VI - 4. Tampak Banking Hall KK Layout 1 Teller + 1 CS Sejajar (Pintu Koboi di Tengah)

6.2. Standar Back Office KK


6.2.1 Ruang Kerja (Supervisor KK)
Untuk Ruang Kerja (Supervisor KK), dapat dibagi menjadi 2 (dua) ketentuan yaitu :
1. Pola KK minimal (Supervisor merangkap fungsi Customer Service/CS)
Pada pola KK minimal terdiri dari 2 (dua) formasi yaitu Teller dan Supervisor KK. Pada pola KK
minimal tidak diperlukan adanya Ruang Pekerja Supervisor di Area Back Office, karena
Supervisor KK merangkap fungsi CS. Sehingga Supervisor KK berada di Area Banking Hall KK.
2. Pola KK lengkap
Pada pola KK lengkap terdiri dari 3 (tiga) formasi yaitu Teller, CS dan Supervisor KK. Pada pola KK
lengkap diutamakan apabila tersedia space yang memadai di KK, maka Ruang Supervisor KK
terletak di Area Back Office yang terpisah dari Banking Hall namun masih dapat mudah diakses.
Area Back Office bersifat optional menyesuaikan dengan space yang tersedia.

6.2.2 Ruang Penunjang Operasional


6.2.2.1 Lemari Brankas
1. Lemari brankas merupakan lemari besi yang dirancang khusus dengan tingkat keamanan yang
tinggi, anti pengeboran, tahan bongkar, tahan api dan tahan ledakan.
2. Pada KK tidak terdapat Ruang Khasanah/Kluis, karena untuk penyimpanan uang KK disimpan ke
KC Induknya masing-masing. Untuk penyimpanan uang sementara di KK sebelum disetorkan ke
KC Induknya, maka di KK cukup diletakkan lemari brankas sesuai ketentuan yang harus ditanam/
diangkur di lantai untuk pengamanannya.
3. Brankas ditanam dan ditempatkan di ruang khusus atau tempat yang tidak mencolok/tidak
menarik perhatian dan di tempat yang paling aman di unit kerja tersebut.

6.2.2.2 Ruang Server


1. Ruang Server hanya terdapat pada unit kerja sistem BDS Brinets. Sehingga ketentuan
penempatan Ruang Server di unit kerja tersebut dapat mengacu pada ketentuan KC.
2. Pada KK yang menggunakan sistem WEB tidak memerlukan Ruang Server di unit kerja.

6.2.2.3 Ruang Arsip


Pada KK tidak terdapat Ruang Arsip Dokumen, karena untuk penyimpanan arsip KK disimpan ke KC
Induknya masing-masing. Untuk penyimpanan arsip sementara di KK sebelum disetorkan ke KC
Induknya, maka di KK cukup diletakkan pada lemari filling cabinet.

Bab VI . Standarisasi Tampilan Interior Kantor Kas Halaman VI - 3


Ketentuan Standarisasi Tampilan Unit Kerja Ritel BRI (KC, KCP dan KK)

6.2.3 Ruang Services


6.2.3.1 Toilet
Penempatan toilet di KK bersifat optional, menyesuaikan dengan space yang tersedia/apabila
kondisi memungkinkan. Apabila KK tersebut berada dalam gedung bersama seperti mall, maka toilet
di KK dapat menggunakan fasilitas toilet pada gedung bersama/mall tersebut.

6.2.3.2 Mushola, Pantry dan Locker Pekerja


Ketentuan ruang mushola, pantry dan locker di KK penempatannya bersifat optional menyesuaikan
space yang tersedia/kebutuhan di unit kerja.

Bab VI . Standarisasi Tampilan Interior Kantor Kas Halaman VI - 4

Anda mungkin juga menyukai