DI SUSUN OLEH:
KELAS X.2
SMAN 17 MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya penyusunan
makalah fisika yang sederhana ini.
Sebelumnya kami ucapkan terima kasih terhadap Ibu Guru yang telah membimbing
kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Dasar penyusunan makalah ini adalah agar kami para siswa dapat lebih memahami,
mengerti, dan mempelajari isi atau materi yang akan diberikan, yaitu mengenai Lup atau
Kaca Pembesar. Makalah ini telah disusun secara rinci, lengkap, dan sederhana sehingga
memudahkan kami dan para siswa untuk memahami dan menguasai materi secara mandiri.
Di makalah ini akan dibahas mengenai Sejarah Lup, Cara kerja Lup, dan Fungsi Lup.
Akhir kata, kami berharap makalah ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Daftar Pustaka 9
A. Sejarah Penemu Lup
Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai
titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak
di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil
dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang
dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. Lup ditemukan oleh seorang
dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham.
Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham (Bahasa Arab: حسن،ابو علی
)بن حسن بن الهيثمatau Ibnu Haitham (Basra,965 - Kairo 1039), dikenal dalam
kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang
ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri,
pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai
cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger,
Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.
Dalam kalangan cerdik pandai di Barat, beliau dikenali dengan nama
Alhazen. Ibnu Haitham dilahirkan di Basrah pada tahun 354H bersamaan
dengan 965 Masehi. Ia memulai pendidikan awalnya di Basrah sebelum
dilantik menjadi pegawai pemerintah di bandar kelahirannya. Setelah
beberapa lama berkhidmat dengan pihak pemerintah di sana, beliau
mengambil keputusan merantau ke Ahwaz dan Baghdad. Di perantauan
beliau telah melanjutkan pengajian dan menumpukan perhatian pada
penulisan.
Kecintaannya kepada ilmu telah membawanya berhijrah ke Mesir. Selama
di sana beliau telah mengambil kesempatan melakukan beberapa kerja
penyelidikan mengenai aliran dan saliran Sungai Nil serta menyalin buku-buku
mengenai matematika dan falak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan uang
cadangan dalam menempuh perjalanan menuju Universitas Al-Azhar.
B. Cara Kerja Lup
Alat optik yang paling sederhana adalah lup atau kaca pembesar
(magnifying glass). Kaca pembesar terdiri atas lensa cembung ganda,
yang kedua sisi luarnya melengkung ke luar.
M γ =s
n ( −s1' +d + 1f + −s−d'+d ) dengan
Untuk mata menempel pada kaca lup atau dekat ( jarak mata ke lup)
diabaikan maka rumus perbesaran (M) menjadi
Contoh Soal :
Sebuah lup mempunyai kekuatan 10 dioptri. Hitunglah tinggi bayangan
benda, jika Lup tersebut digunakan untuk mengamati benda yang
tingginya 50 mm. dengan mata :
a. berakomodasi maksimum b. tidak berakomodasi
Penyelesaian
100 100 100
P=
Diketahui : P = 10 dioptri → f →f = P = 10 = 10 cm
h = 50 mm
Ditanya : h’ = ….?
Jawab : a. berakomodasi maksimum
h' 25 25
M= h →h’ = M . h M = f + 1→ M = 10 + 1 =3,5
h’ = M . h = 3,5 . 50 mm = 175 mm
b.tidak berakomodasi
h' 25 25
M = h →h’ = M . h M = f → M = 10 =2,5
h’ = M . h = 2,5 . 50 mm = 125 mm
C. Fungsi Lup
Lup berfungsi untuk mengamati benda-benda kecil sehingga tampak menjadi
besar dan lebih jelas yang tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung
dengan menggunakan sebuah lensa cembung atau lensa positif.
Daftar Pustaka
www.duniafisika.com
Dr. Pristiadi Utomo, M.Pd . 2002 . Fisika SMP Kelas 8
www.wikipedia.com
Encarta Encyclopedia Deluxe 2002
Energi Dan Fisika. Ensiklopedi Hamparan Dunia Ilmu Time-Life