Anda di halaman 1dari 3

Tugas 3 Estetika Musik Wielvan Christian/18101570131

Review Musik, Seni dan Estetika

Webinar dilaksanakan pada hari Kamis, 30 September 2021 pukul 16:00 s.d 17:30 WIB
yang dinarasumberi oleh Prof.,Drs. TRIYONO BRAMANTYO PAMUDJO S, M. Ed.,
Ph.D.yang merupakan dosen Penciptaan dan Pengkajian Seni S-2 Institut Seni Indonesia
Yogyakarta.

Pembahasan
Webinar bertema Musik, Seni dan Estetika dibuka oleh moderator webinar dan
dilanjutkan pemaparan materi oleh narasumber. Narasumber webinar memperkenalkan diri
secara langsung. Para peserta webinar tidak hanya mahasiswa, namun para dosen juga ikut serta.

Webinar ini terbagi menjadi beberapa sesi:


1. Sesi pertama diawali dengan pembahasan tentang Akustika (Akoustos;terdengar),
Akustika dibagi beberapa zaman yaitu:
- Pythagoras ( 6SM )
- Aristotle ( 4SM )
- Boethius ( 6M ): “Perception of Pitch”
- Galileo-Galilei (1564-1642): “Vibration”
- Marin Mersenne (ahli matematik Perancis): “Harmonicorum Libris” (1636) menjadi
dasar teori akustika sampai sekarang.
Dilanjuut dengan membahas prinsip musikal: Akustika, Physic (Fisika), Logic
(matematik), dan Objektif (ilmiah/saintifik).

2. Sesi kedua membahas tentang mekanika musik, yang dijabarkan menjadi 2 yaitu:
- ABA, Sonata Form, Symphonic Form, etc. (Prinsip formal/bentuk: cepat/lambat-
cepat) yang disebut Da Capo type.
- Balance dan Contrast (Concertato).
Bagi Prof. Drs Triyono Bramantyo, idiom-idiom musikal dilengkapi berbagai apparatus
lainnya yaitu pertama tanda ekspresi (tempo, dinamika etc.) serta tanda baca (accented vc non-
accented, fermata, dal segno, fine, etc.

3. Sesi ketiga membahas tentang sistem musik yang dibagi-bagi yaitu:


- Modal/Modus: Melahirkan prinsip, basso continuo (Figured bass) Teknik
Kontrapung.
- Tonal: Melahirkan prinsip tangga nada (mayor vs minor) harmoni tonic-
dominant, kromatisisme (chromaticism), menafikan segala keterbatasan
nada. Serial nada penuh, melahirkan equal temperament 6 nada
- Atonalitas: Dodecaphony adalah sistem 12 nada dengan tokoh Arnold
Schoenber, Alban Berg dan Anton Webern.
Dari ketiga aspek tersebut dikembangkan sistem literasi/penulisan notasi
musik dengan simbol meliputi:
- Garis paranada
- Garis birama
- Tanda kunci
- Tanda ekspresi
- etc.
Disebutkan juga oleh beliau tokoh paling berjasa dalam hal ini:
- Guido d’Arezzo (911-1033), menemukan sistem solmisasi
- Giovani Battitsta Doni (1595-1647) menggantikan nada ‘ut’ menjadi ‘do’
- Marin Mersenne (1588-1648), meletakkan dasar musikologi sistematik.

4. Sesi berikutnya membahas tentang konsekuensi pembelajaran pertama:


1. Musik seni Barat bersifat Apresiatif, hal ini harus dipelajari dan dipahami
sehingga diperoleh esensi keindahan musikal.
2. Mendengarkan musik secara perseptif yang dilihat dari penampulan
pertunjukan (konser) yang bersifat formal, mendengarkan musik ini menurut
kemampuan mendengarkan secara perseptif (focus)
3. Sebagai objek formal dalam kajian estetika penilaian atas keindahan bersifat
formal objektif sebagai “Judgement of value” yang berhubungan dengan ilmu
tentang kritik musik.
Dilanjut dengan konsekuensi pembelajaran kedua:
1. Musik seni barat bersifat ontologis, harus dipelajari dan dipahami aspek-aspek
musikal yang berhubungan dengan filsafat ilmu dan filsafat seni sehingga
diperoleh kepuasan estetik.
2. Musik seni Barat bersifat Interpretif, literasi musik seni Barat menuntut
kemampuan interpretif karena simbol dan tanda yang tertulis dalam notasi tak
lebih adalah tulisan tanpa makna
3. Musik seni Barat bersifat evaluative, keindahan musikan tercapai kedalam
pemahaman jika tidak disertai kemampuan evaluatif atas nilai-nilai, baik
yang bersifat eksternal dan terlebih yang internal.

Sebelum mengakhiri sesi pembahasan, peserta disajikan sebuah overture


Rossini’s Overture of Barbiere di Siviglia yang membuat webinar ini terlihat menarik.

Sesi terakhir adalah sesi tanya jawab. Ada beberapa mahasiswa dan dosen lain
yang antusias bertanya dan dijawab dengan memuaskan oleh Prof. Drs Triyono
Bramantyo. Sesi ini menandakan berakhirnya webinar yang berlangsung sore hari ini.

Anda mungkin juga menyukai