Bentuk-Bentuk Kontrak Konstruksi Ringkasan
Bentuk-Bentuk Kontrak Konstruksi Ringkasan
(RINGKASAN)
Oleh:
Ir. H. Nazarkhan Yasin
PENGANTAR
¾ P.P. No.29/2000 Pasal 21 ayat 1: suatu jumlah harga pasti dan tetap,
semua resiko ditanggung Penyedia Jasa sepanjang gambar dan
spesifikasi tidak berubah
1 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
¾ "Stokes" : jumlah pasti yang harus dibayar Pengguna Jasa.
Resiko pada Penyedia Jasa.
• Yang pasti dan tak berubah adalah jumlah harga kecuali ada
perintah perubahan
Contoh :
Volume Kontrak 1.000 m3, bila diukur ulang 1100 m3 Æ yang
dibayar tetap 1000 m3 bukan 1100 m3.
Diperintahkan pengurangan 200 m3 Æ yang dibayar 1.000 - 200 =
800 m3 dan bukan 1100 - 200 = 900 m3.
2 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
¾ PP. No.29/2000 Pasal 21 ayat 2 : Penyelesaian pekerjaan berdasarkan
harga satuan yang pasti dan tetap dengan volume pekerjaan
berdasarkan hasil pengukuran bersama atas pekerjaan yang benar-
benar dilaksanakan.
¾ "Gilbreath" :
Unit Price : harga satuan x volume yang sesungguhnya dilaksanakan –
Tidak ada resiko kelebihan membayar bagi Pengguna Jasa, tapi juga
tidak ada windfall profit bagi Penyedia Jasa. Perlu pengawasan
seksama.
¾ "Stokes" :
• Pekerjaan dibayar sesuai yang dikerjakan.
• Tidak ada resiko kelebihan membayar.
3 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
¾ "Gilbreath" :
• Reimburseable, No Fee
• Hanya untuk sosial/promosi.
¾ Prosentase jasa biasanya 10% atas biaya (tidak ada batasan biaya)
¾ “Gilbreath” :
¾ Ironi :
4 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
Biaya ditambah jasa pasti (Cost Plus Fixed Fee)
¾ Hampir sama dengan Cost Plus Fee, hanya feenya sudah pasti dan
tetap
¾ Sedikit lebih baik dari Cost Plus Fee, tapi tetap tak ada kepastian
mengenai biaya.
¾ "Gilbreath" :
Penyedia Jasa tidak punya rangsangan untuk menaikkan biaya.
¾ Hal ini diatasi dengan membatasi prestasi bahan (bahan yang sudah
difabrikasi/setengah jadi).
5 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
¾ P.P. No.29/2000 Pasal 20 ayat (3) huruf c ayat 2 mencantumkan cara
pembayaran ini
¾ “Stokes” :
• "Progress Payment“
6 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
• Penyedia Jasa harus membayar upah, bahan, jauh sebelum
mendapatkan pembayaran dari Pengguna Jasa
¾ Setelah pekerjaan selesai dan diterima baik oleh Pengguna Jasa baru
mendapatkan pembayaran dari Pengguna Jasa.
7 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
ASPEK PEMBAGIAN TUGAS
Kontrak Biasa/Konvensional
Kontrak Spesialis
Kontrak EPC
Kontrak BOT/BLT
Kontrak Swakelola.
• Kontrak Perencanaan
• Kontrak Pengawasan
• Kontrak Pelaksanaan.
8 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
• Pekerjaan kemudian di sub-kontrakkan
Keterangan :
Pengguna Jasa
Konsultan Perencana/Pengawas
¾ “Stokes” :
• General Contract
9 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
¾ Masing-masing Penyedia Jasa menutup kontrak dengan Pengguna
Jasa
¾ Keuntungan-keuntungan :
10 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
Keterangan
Pengguna Jasa
Penyedia Jasa-
Perencana/Pengawas
Penyedia Jasa
Spesialis
¾ Biasanya tidak ada Pengawas dari Pengguna Jasa, tapi yang ada
wakil (Owner’s Representative)
11 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
¾ Isi kontrak tidak beda dengan bentuk kontrak lain
Keterangan
Penyedia Jasa
Pengguna Jasa
Perencana/Pengawas
12 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
Bentuk EPC. (Engineering, Procurement & Construction)
¾ Yang dinilai bukan saja pekerjaan selesai, tapi unjuk kerja yang
harus sesuai TOR (Term Of Reference) yang diminta oleh
Pengguna Jasa.
13 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
¾ Setelah konsesi selesai, fasilitas dikembalikan ke Pemilik
(Transfer).
¾ Build, Lease & Transfer (BLT) beda sedikit dengan BOT dimana
Pemilik seolah-olah menyewa kepada Investor (Lease) untuk
mengembalikan dana Investor secara bertahap
Bentuk Swakelola.
¾ Sesungguhnya bukan kontrak
14 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07
• Banyak kendala :
9 Keterbatasan SDM
Keterangan
Pemilik Proyek
15 Copyright NY-SS/HK-BKK/V/07