Dalam hal ini harus mampu bertindak terarah berpikir secara rasional dan
menghadapi lingkungan yang efektif. Hal ini sangat penting bagi kader PMII, baik
untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan masyarakat luas.
Ketiga kecerdasan tersebut harus dimiliki oleh setiap kader. Karena seringkali
orang menganggap bahwa manusia yang unggul dalam kecerdasan intelektualnya,
pasti kurang dalam emosialnya. Adapun orang yang unggul dalam emosionalnya
kurang dalam intelektualnya dan lain sebagainya. Maka tugas kita sebagai kader
adalah mengasah ketiga kecerdasan tersebut. Sehingga ketika kita melakukan
sebuah aksi bukan hanya sebagai bentuk seremonial belaka karena mengikuti
organisasi PMII. Namun karena dilandasi oleh alasan yang jelas.
Dalam terjadinya pergerakan pasti ada suatu rancangan atau maksud, tujuan.
Tujuan dari pergerakan ini adalah menyelesaikan suatu permasalahan yang belum
bisa terungkapkan jawabanya, maka terjadilah suatu pergerakan dari kalangan
kader-kader PMII untuk menuntaskan persoalan yang terjadi di masyarakat maupun
di lingkup organisasi.
Dalam rangka untuk meningkatkan mental pergerakan, perlu adanya
bimbingan yang bisa untuk mengarahkan, ketika kader di bawahnya bertindak
maupun aksi di jalan. Bimbingnan tersebut datang dari para senior dan kepala
pimpinan dari cabang tersebut, dengan maksud untuk pemahaman dan pengalaman
bagi kader-kader PMII.
dengan tujuan yang sangat mulia tersebut serta dilaksanakan dengan
perpaduan ketiga kecerdasan dan diiringi oleh arahan serta bimbingan dari para
senior, diharapkan para kader PMII mampu membawa perubahan ke arah yang
lebih baik. Dari lingkup kecil hingga besar. Bahkan di tingkat nasional, diharapkan
para kader PMII mampu mengisi pos-pos penting di negeri ini sehingga mampu
membawa Indonesia ke arah yang lebih maju.