Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN KARAKTER

PERILAKU PATRIOTIK

Ditulis oleh:

Ahmad Basari

Ahmad Farhan

Ari Yoseva

Aulia Umar

Hamdan

Maulana .M

M. Aji Santoso

M. Masiya

Nirma Sela

Novi

Nurhasanah

Siti Nur Fadilah


SEMESTER VII

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM CIREBON

2021

BAB I
A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Perilaku patriotik merupakan salah satu dari 18 nilai karakter yang merupakan
program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang digagas oleh Presiden Joko
Widodo, dan ditetapkan dalam Perpres No.87 di tahun 2017. Program PPK ini
merupakan gerakan pendidikan untuk memperkuat karakter, dan merupakan bagian
dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Gerakan ini memiliki visi untuk
membentuk karakter dan pola pikir (mindset) masyarakat indonesia agar lebih maju.
Hal ini berarti bahwa nilai perilaku patriotik menjadi salah satu nilai yang
harus dimiliki oleh warga negara indonesia, khususnya para pelaku pendidikan karena
merupakan bagian dari program pendidikan nasional dan menjadi muatan baru di
dalam kurikulum pendidikan. Munculnya program dan gerakan ini tentu saja
merupakan solusi dari banyaknya permasalahan di Indonesia, terutama dari karakter
masyarakat indonesia yang selalu menangani masalah dengan salah kaprah. Meskipun
reformasi dan pembangunan terus berlangsung sejak tahun 1998, namun masih saja
belum menunjukkan keberhasilan dalam mengubah paradigma dalam membangun
bangsa (nation building). Membangun bangsa tidak cukup hanya dari segi
institusional, tapi harus juga disertai dengan perombakan mindset manusianya.
Sejarah indonesia dipenuhi contoh dimana kesalahan dalam mengelola negara telah
membawa bencana besar bagi seluruh bangsa. Sehebat apapun sebuah negara, jika
ditangani oleh manusia yang salah kaprah, maka tidak mungkin membawa
kesejahteraan.
Penguatan Pendidikan Karakter sangat diperlukan oleh seluruh lapisan
masyarakat untuk dapat bertahan menghadapi arus perkembangan dunia yang begitu
cepat dan pesat. Oleh karena itu, sikap patriotik atau bela negara sangat penting
digunakan sebagai upaya bersama untuk mempertahankan bangsa dari dinamika
perkembangan dunia di masa depan. Manusia indonesia yang berasaskan falsafah
pancasila harus menjadi cerminan bangsa yang eksis,matang, memiliki daya juang,
kuat, dan dapat diunggulkan,
Di dalam makalah ini akan dibahas mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan nilai perilaku patriotik yang merupakan salah satu nilai karakter di dalam
program PPK, diantaranya mengenai pengertian dan butir-butir nilai patriotik; serta
nilai cinta tanah air dalam bernegara.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan yang akan
dibahas, diantaranya:
1. Apa pengertian dan butir-butir perilaku patriotik?
2. Apa yang dimaksud dengan nilai cinta tanah air dalam bernegara?
C. TUJUAN MAKALAH
Makalah ini dibuat sebagai bahan diskusi, serta untuk memenuhi tugas kelompok
mata kuliah Pendidikan Karakter di semester 7 Program Studi Pendidikan Agama
Islam Institut Agama Islam Cirebon (IAIC).

BAB II
PEMBAHASAN

A. Patriotik
Patriotik menurut kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata
patriot yang artinya adalah pencinta dan pembela tanah air. Sedangkan
patriotisme maksudnya adalah semangat cinta tanah air. Pengertian
patriotisme adalah sikap untuk selalu mencintai, membela tanah air,
seorang pejuang sejati, pejuang bangsa yang memiliki semangat, sikap dan
perilaku cinta tanah air, dimana ia Sudi mengorbankan segala-galanya
bahkan jiwa sekalipun demi kemajuan, kejayaan dan kemakmuran tanah
air.1
Dari pengertian di atas pemakalah dapat menyimpulkan bahwa
patriotik ini merupakan sebuah sikap semangat dan cinta tanah air yang
dimiliki seseorang untuk membela tanah airnya baik itu mengorbankan
jiwanya sekalipun.

B. Butir-butir nilai patriotik


Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, nilai diartikan sebagai hal-
hal atau sifat-sifat yang bermanfaat atau penting untuk kemanusiaan.2
Berdasarkan definisi yang telah diuraikan tentang nilai dan patriotik, dapat
disimpulkan bahwa nilai patriotik merupakan hal-hal bermanfaat yang
mencerminkan kecintaan terhadap kelompok atau bangsa dan kesediaan
untuk menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
1
Nova Puspita Hanum, Pola Komunikasi Kelompok Purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA)
Indonesia Kota Pekanbaru Dalam Pembinaan Karakter Patriotik Calon Paskibraka Kota Pekanbaru, FISIP, Vol.2
No.1, Februari 2015, hal 5-6.
2
Ainun Muchlisan Rati Sugiman, Penanaman Nilai-nilai Nasionalisme Dan Patriotisme Dalam Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara Pada Pembelajaran PPKN Di SMAN 1 Pundong, Academy of
education, Vol.8 No.2, Juli 2017, Hal 179.
Berikut butir-butir nilai patriotik :
1) Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri
Mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri merupakan
bagian dari cinta tanah air. Dengan menggunakan produk dalam negeri
berarti kita memberi keuntungan kepada warga Indonesia sendiri. Baik
pembuatnya ataupun pedagangnya. Berarti juga memberi keuntungan
kepada negara. Sebenarnya produk-produk dalam negeri tak takkalah
dengan produk luar negeri. Bahkan banyak produk-produk asli buatan
Indonesia yang ditiru orang luar negeri.
2) Tidak merusak lingkungan hidup
Lingkungan hidup haruslah dijaga kelestariannya. Merusaknya berarti kita
tidak mencintai tanah air. Lingkungan hidup yang rusak akan merugikan
manusia sendiri.
3) Ikut serta memelihara fasilitas umum
Fasilitas umum merupakan sarana yang disediakan oleh pemerintah untuk
kebutuhan masyarakat. Contohnya adalah telepon umum, jembatan, halte,
kereta api dan lain-lainnya. Jika kita merusak fasilitas umum akan
merugikan orang lain dan negara. Kita sendiri juga tidak dapat
menggunakannya lagi.
4) Ikut serta dalam pembangunan Bangsa
Negara kita harus terus membangun agar lebih maju dan kehidupan
rakyatnya lebih baik. Bila kita ingin mencintai tanah air, maka kita harus
ikut serta dalam pembangunan. Ikut serta dalam pembangunan bisa
diwujudkan dengan taat membayar pajak, menjadi pegawai yang baik, dan
sebagainya.
5) Mentaati peraturan yang ada
Peraturan dibuat agar masyarakat tertib dan nyaman. Jika kita melanggar
peraturan akan merugikan diri kita sendiri. Bahkan orang lain dan negara
juga akan dirugikan. Berarti jika kita melanggar peraturan berarti kita tidak
cinta tanah air.
6) Melestarikan budaya Bangsa
Budaya Bangsa merupakan kekayaan Bangsa. Menjaga keles-tarian
budaya Bangsa berarti mencintai Bangsa dan tanah air. Kita harus bangga
memiliki budaya Bangsa yang beragam dan unik. Orang asing saja banyak
yang mengagumi budaya Bangsa kita. Termasuk melestarikan budaya
Bangsa adalah berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Contoh:sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak,
sebagai siswa dapat menunjukkan sikap patriotisme dengan cara belajar
yang rajin. Sebab dengan belajar rajinberarti sudah ikut serta dalam
perjuangan memberantas kebidohan dan keterbelakangan. Kemampuan
dapat mewujudkan sikap patriotisme dengan tidak membuang sampah di
sembarang tempat.

Anda mungkin juga menyukai