Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI DUNIA

Resky Titha Nurun Nubuwah / 181101050

rezkytitha@gmail.com

Abstrak

Latar Belakang : Keperawatan itu sendiri semakin berkembang seiring dengan perkembangan
zaman, dimana keperawatan pada zaman terdahulu belum seperti keperawatan yang ada
sekarang ini. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan dalam perkembangan keperawatan yang
ada di luar indonesia dan di indonesia dari zaman ke zaman, mengetahui proses keperawatan,
tujuan, fungsi dan manfaat proses keperawatan itu sendiri dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada klien dan pengaruhnya terhadap derajat kesehatan klien tersebut. Metode :
Metode yang di gunakan yaitu Literature review,dengan menganalisa buku-buku ataupun jurnal
yang berkaitan tentang perkembangan keperawatan di dunia. Hasil : Perawat tahu mengenai
perkembangan keperawatan dari zaman ke zaman dan apa itu proses keperawatan.
Pembahasan: Sejarah perkembangan keperawatan di dunia terjadi karena faktor sikap dan
pandangan masyarakat dan juga terpengaruh oleh perang, yang mengakibatkan kebutuhan
kesehatan dan perawatan bertambah. Dan dalam pemberian asuhan keperawatan, haruslah
menerapkan proses keperawatan karena memiliki manfaat dan tujuan yang dapat mempengaruhi
kesejahteraan pasien dan perawat. Penutup : Perkembangan keperawatan di dunia cenderung
semakin maju dari zaman ke zaman. Untuk meningkatkan kepuasan dan derajat kesehatan klien,
maka pemberian asuhan keperawatan harus dilakukan sesuai dengan proses keperawatan.

Kata kunci : Sejarah perkembangan keperawatan, Proses keperawatan, Perawat

1. Latar Belakang keperawatan berkualitas tinggi

Perawat adalah individu dalam mengatasi masalah

yang dipersiapkan untuk menjadi keperawatan yang dihadapi oleh

pribadi terpilih, yang dinyatakan sasaaran asuhan keperawatan

layak secara legal, mampu dalam segala situasi maupun

melayani dengan memberikan kondisi, sesuai pada kapasitas

layanan sistem asuhan


professionalisme yang melekat merupakan rangkaian tindakan
padanya. (Roymond, 2019) pada praktik keperawatan yang
Keperawatan adalah sutu diberikan secara langsung kepada
bentuk pelayanan professional klien dalam berbagai tatanan
yang setiap tindakan yang pelayanan kesehatan. Asuhan
diberikan dapat dipertanggung keperawatan dilaksanakan
jawabkan dan didasari dari ilmu berdasarkan kaidah – kaidah
pengetahuan. Pelayanan yang keperawatan yang berdasarkan
diberikan berbentuk pelayanan pada kebutuhan objektif klien
biopsikososial. untuk mengatasi keluhan yang
Keperawatan itu sendiri dirasakan oleh klien.
semakin berkembang seiring
dengan perkembangan zaman, 3. Metode
dimana keperawatan pada zaman Metode yang dilakukan
terdahulu belum seperti yaitu literature review, yaitu
keperawatan yang ada sekarang dengan menganalisa buku-buku
ini. dan jurnal yang berkaitan tentang
Perkembangan Keperawatan dan
2. Tujuan Proses Keperawatan untuk
Untuk mengetahui mengetahui perkembangan
perbedaan dalam perkembangan keperawatan yang ada di dunia.
keperawatan yang ada di luar
indonesia dan di indonesia dari 4. Hasil
zaman ke zaman, mengetahui Hasil yang diharapkan
proses keperawatan, tujuan, fungsi yaitu, kita sebagai perawat tahu
dan manfaat proses keperawatan mengenai perkembangan
itu sendiri dalam memberikan keperawatan dari zaman ke zaman
asuhan keperawatan kepada klien dan mengetahui apa itu proses
dan pengaruhnya terhadap derajat keperawatan serta tujuan , fungsi
kesehatan klien tersebut. dan manfaat dari proses
Asuhan keperawatan itu keperawatan tersebut dalam
sendiri merupakan sutu proses atau
peningkatan derajat kesehatan dan korban luka dan terbunuh,
kepuasan klien. kelaparan, munculnya berbagai
penyakit dan lain sebagainya. Hal
5. Pembahasan ini mengakibatkan ilmu

Perkembangan pengobatan dan perawatan

keperawatan mengalami perubahan semakin berkembang.

yang sangat pesat seiring dengan Perkembangan

peningkatan kebutuhan manusia. keperawatan di benua Asia

Berbagai aspek dan peristiwa khususnya di negara Arab,

sangat mempengaruhi terhadap keperawatan mulai berkembang

perkembangan keperawatan itu pada abad ke-7 seiring dengan

sendiri. Misalnya yaitu, sikap dan hadirnya agama islam di tengah –

peran masyarakat dan perang yang tengah masyarakat. Perkembangan

terjadi. dan penyebaran agama islam

Pada abad ke-19 profesi diikuti dengan perkembangan ilmu

keperawatan belum berkembang pengetahuan seperti ilmu pasti,

dan belum mendapatkan kimia, kesehatan dan obat –

penghargaan dan dipandang obatan. Bahkan di dalam Al-

rendah oleh masyarakat, pada Qur’an tercantum bahwa kita harus

masa ini perawat dilakukan oleh menjaga kebersihan diri,

wanita. Para perawat di rumah makanan , limgkungan sekitar

sakit pada saat itu yaitu para budak serta tempat tinggal. Pada masa ini

dan tahanan yang dipaksa muncul tokoh keperawatan dalam

untukmelakukan pekerjaan sebagai islam yaitu Rufaidah.

perawat, dan perawat – perawat ini Perkembangan

tidak berpendidikan. keperawatan di negara Cina atau

Perang juga berperan Tiongkok yaitu bangsa Tiongkok

dalam perkembangan keperawatan. telah mengenal adanya penyakit

Sejarah mencatat bahwa dengan kelamin yaitu gonorhoea dan

adanya perang besar antar-agama shypilis. Seng Lung ( bapak

yang dikenal sebagai perang salib. pengobatan) yang ahli penyakit

Perang ini menimbulkan banyak dalam telah menggunakan obat –


obat dari tumbuhan dan mineral. Perkembangan sejarah
Semboyannya yang sangat terkenal keperawatan di Indonesia dibagi
yaitu lihat, dengar, tanya dan rasa. menjadi dua, yaitu masa sebelum
Perkembangan kemerdekaan dan sesudah
keperawatan di benua Eropa, kemerdekaan. Pada masa sebelum
beberapa tokoh keperawatan kemerdekaan, negara indonesia
memiliki peran yang besar masih dijajah. Pada masa jajahan
terhadap perubahan sejarah Belanda, didirikan rumah sakit
perkembangan keperawatan. Salah (Binnen Hospital) di Jakarta tahun
satu tokoh yang berperan yaitu, 1799. Tenaga keperawatannya
Florence Nightingale. Berkat kerja diambil dari penduduk pribumi
keras, perjuangan dan dedikasinya yang berperan sebagai penjaga
yang luar biasa dan keinginannya orang sakit. Pada masa ini
untuk memajukan keperawatan, terbentuk dinaskesehatan tentara
beliau dianugrahi sebuah gelar dan dinas kesehatan rakyat. Pada
“Lady with the lamp” oleh para masa penjajahan Inggris,
tentara korban perang, kemudian dipelopori oleh Rafless, perbaikan
di negara Inggris terjadi kemajuan dibidang kesehatan dan
yang sangat pesat di bidang keperawatan mulai
keperawatan, contohnya yaitu berkembang ,mereka
pembentukan sekolah – sekolah memperhatikan kesehatan
perawat (British Nurse masyarakat dengan motto
Association) oleh Erenwick kesehatan adalah milik manusia
( 1887), kemudian pada 1 juli dan pada saat itu pulatelah
1899, Erenwick mendirikan sebuah diadakan berbagai usaha dalam
lembaga yang disebut memelihara kesehatan. Pada tahun
International Council of Nurses 1942 -1945 terjadi kekalahan
(ICN). Setelah era ini, tentara sekutu dan kedatangan
perkembangan keperawatan tentara Jepang, pada masa ini
semakin pesat dan muncullah justru keperawatan mengalami
tokoh – tokoh penting dalam kemunduran yang sangat drastis.
keperawatan.
Yang kedua yaitu masa memecahkan masalah yang
setelah kemerdekaan pada tahun didasari oleh metode ilmiah yang
1949, pada masal ini telah banyak ditujukan untuk memenuhih
di rumah sakit yang didirikan serta kebutuhan pasien.
balai pengobatan untuk memenuhi Proses keperawatan terdiri
kebutuhan tenaga kesehatan. Dan dari lima tahapan yang konsisten,
mulai tahun 1952 mulai di dirikan sesuai dengan perkembangan
sekolah perawat, 1962 dibuka profesi keperawatan. Kelima
pendidikan keperawatan setingkat proses ini saling berkaitan mulai
dengan sarjana di Universitas tahap pertama hingga ke lima.
Indonesia dan beberapa tahun Lima tahapan proses
kemudian diikuti berdirinya keperawatan yaitu :
pendidikan keperawatan setingkat 1. Tahap Pengkajian
S1 di Bandung, Yogyakarta, keperawatan.
Surabaya dan lain-lain. Dengan 2. Tahap Diagnosa
berdirinya pendidikan keperawatan.
keperawatan, profesi keperawatan 3. Tahap Perencanaan
berkembang menjadi sebagai keperawatan.
profesi yang mandiri dan tidak 4. Tahap implementasi/
bergantung pada profesi lain dan tindakan.
profesi keperawatan telah 5. Tahap evaluasi keperawatan.
mendapatkan pengakuan dari
profesi lain. Fungsi dari proses
Dalam memberikan asuhan keperawatan ini adalah:
keperawatan, terdapat suatu proses 1. Sebagai kerangka berfikir
keperawatan yang harus untuk melaksanakan fungsi
dilaksanakan. Proses keperawatan dan tanggung jawab
merupakan metode dimana suatu keperawatan.
konsep diterapkan dalam praktik 2. Sebagai alat untuk mengenali
keperawatan, hal ini disebut masalah klien, merencanakan
pendekatan problem solving yang secara sistematis,
merupakan suatu modal untuk
melaksanakan rencana dan
menilai hasil dari tindakan. 6. Penutup

Perkembangan keperawatan di
Tujuan proses keperawatan,
dunia cenderung semakin maju dari
yaitu :
zaman ke zaman. Namun
1. Sebagai metode problem
keperawatan juga sempat mengalami
solving.
kemunduran. Sikap masyarakat
2. Menggunakan satandar
terhadap keperawatan juga
praktik keperawatan.
menentukan perkembangan
3. Peroleh metode yang baku ,
keperawatan itu sendiri.
sesuai, rasional, sistematis
dan didasari oleh ilmiah. Untuk semakin meningkatkan
4. Memperoleh metode dalam kepuasan dan kenaikan derajat
memberikan asuhan kesehatan klien, maka dalam
keperawatan yang dapat pemberian asuhan keperawatan
dilakukan dalam situasi harus dilakukan sesuai dengan
apapun. proses keperawatan, untuk
Adapun manfaat proses menghindari tindakan ilegal dan
keperawatan itu dapat dirasakan oleh agar klien mendapatkan perawatan
klien dan jugaoleh perawat itu sendiri. yang berkualitas.
Dimana perawatan yang didapatkan
klien akan berkaualitas dan kontinyu ,
mendapatkan partisipasi dari klien
DAFTAR PUSTAKA
dan keluarga, pendidikan
keperawatan konsisten dan sistematik, Bandiyah, S. (2017). Keterampilan
pertumbuhsn professionalisme Dasar dalam Keperawatan
perawat , mennghidarkan perawat (KDDK). Yogyakarta: Nuha
dari tindakan ilegal, dapat digunakan Medika
sebagai standar keperawatan
Departemen Kesehatan RI. (2006).
professional dan juga proses
Keputusan Menteri Kesehatan
keperawatan ini dapat digunakan
Republik Indonesia, Jakarta.
sebagai akreditasi rumah sakit.
Doenges, ME. (2002). Penerapan Potter, P.A., & Perry, A.G. (2010).
Proses Keperawatan dan Fundamental Keperawatan Buku 1
Diagnosa Keperawatan. Jakarta: Edisi 7. Jakarta : Salemba Medika
EGC
Rohma Nikmatur. (2010). Integrasi
Harahap, T, H. (2019). Aplikasi Berfikir Proses Keperawatan dalam
Kritis Dalam Mengolah Informasi Pembelajaran Klinik Keperawatan
dan Komunikasi dalam Tindakan One To One Teaching and Feed
Keperawatan. Osf.io Back. The Indonesian Journal of
Health Science.
Hutahaean, S. (2010). Konsep dan
Simamora, R. H. (2019). Menjadi
Dokumentasi Proses Keperawatan.
Perawat yang: CIH’HUY.
Jakarta : CV. Trans Info Media
Surakarta : Kekata Publisher
Kusnanto. (2004). Pengantar Profesi
Sumijatun. (2010). Konsep Dasar
dan Praktik Keperawatan
Menuju Keperawatan
Profesional. Jakarta: EGC
Profesional. Jakarta: CV. Trans
Mulati, N. (2006). Pengembangan Info Media
Manajeman Kinerja (PMK)
Supranto, J. (2009). Statistik Teori dan
Konsep, Strategi, dan Aplikasinya.
Aplikasi. Jakarta: Erlangga PT.
Jurnal Keperawatan Universitas
Gelora Aksara Pratama
Pajajaran, Bandung
Yeni Fitra. (2014). Pengaruh Pelatihan
Nursalam. (2002). Manajemen
Proses Keperawatan terhadap
Keperawatan Aplikasi dalam
Dokumentasi Asuhan
Praktik Keperawatan
Keperawatan di Puskesmas
Profesional.Jakarta: Salemba
Kabupaten Agam Provinsi
Medika
Sumatera Barat. Ners Journal
Potter, P.A., & Perry, A.G. (2005). Buku Keperawatan Volume 10, No1.
Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses dan Praktek (edisi
4). Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai