Sumber :

Price, Sylvia Anderson, Wilson, Lorraine Mc Carty.

CKD ON HD 2012. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. Edisi 6 Vol 1. Jakarta : EGC
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis
Penurunan GFR Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran
Penurunan fungsi ginjal Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI
Hipertofi nefron

Aliran darah ginjal kurang

GFR < 5%

GGK

Sekresi protein terganggu Sekresi eritropoetin  Kurang

Retensi Na Proses
hemodialisis informasi
Kadar Hb 
Perpospatemia metabolisme Linkrom
tertimbun CES 
Oksihemoglobin 
di kulit Defisit
Uremic frost  HCL
tek. Kapiler  Pengetahuan
Transport O2 
Pruritus (D.0111)
Perubahan
warna kulit Preload 
Mual,
Gangguan Integritas Muntah, Iritasi Inflamasi paru dan
Kulit (D.0129) Anoreksia lambung Kerja Jantung  Pola Nafas Perfusi Perifer edema paru
Gangguan Tidak Efektif
Citra tidak efektif
(D.0005) (D.0009)
Perlukaan Tubuh Hipertrofi Batuk, sputum
lambung (D.0083) ventrikel kiri
Defisit
Nutrisi (D. Bendungan Edema paru 
0019) Perdarahan Payah jantung atrium kiri Bersihan jalan nafas
Kapiler paru  tidak efektif (D.0001)
Hematemesis
Intoleransi
aktifitas
Resiko syok CO , pressure  (D.0056)
(D.0039) Pertukaran gas
inadekuat atau
AGD 
Suplai jaringan O2  Suplai O2 ke otak 
Aliran darah ke ginjal 
Metabolisme anaerob Sincope Gangguan Pertukaran
Gas (D.0003)
Kerja ginjal 
Asam laktat ↑
Risiko Perfusi
Retensi Na+H2O serebral tidak
Nyeri Sendi
efektif
Hipervolume (D.0017)
(D.0022) Nyeri Akut
D.0077)

Peritoneal dialysis (CAPD)

HEMODIALISA Transplantasi Ginjal

Intra HD
Pre HD Post HD

Mual, Proses HD Adanya akses vascular

Muntah
Sekresi protein Aliran darah ke ginjal  Sekresi eritropoetin 
terganggu Adanya aneurisma
Kerja ginjal  Kadar Hb  > 2 mm
Nausea Sindrom uremia
(D.0076) Uremic frost
Retensi Na+H2O Adanya Adanya
Mual, muntah Area Adanya
Difusi, Kanulasi kanulasi
pemasangan ultrafiltrasi, aneurisma > 2
Malaise, sering Akral dingin, akses vaskuler mm
osmosis
Odema pada paru – menguap, Hb < kram, CRT < 3
11,5 g/dl Adanya luka
paru, BB pre HD > dtl Luka pungsi
Port of Entry
Produksi asam Odema, Akumulasi Luka pada Luka pada
BB BBkering, piting Intoleransi Keluarnya
Iritasi lambung  pre HD > BB(+), cairan pada aktifitas Keluarnya
akibat punksi
jaringan kulit jaringanKuman
kulit Resti injuri
odeme palpebra cairan tubuh
lambung kering, pitingodema paru Keletihan Perfusi perifer (D.0056) cairan tubuh
odema (+), (D.0057) tidak efektif
palbera odema (D.0009) Priuritis, iritasi Port entcre
Luka Dispnea Nyeri Akut masuknyaRisiko
kumanInfeksi
Dispnea
Gangguan Hiperuremia Hipovolemia (D.0077) (D.0142)
asam basa (D. 0023)
Kelebihan
Sesak napas
Nyeri Akut volume
Dispnoe Penumpukan
(D.0077) cairan
di Kulit Hipervolemia Gang. Pertukaran
(D.0022) SPO2  gas (D.0003)
Pola napas tidak
efektif (D.0005) Gatal Garukan Gangguan Integritas
Kulit (D.0129)