Anda di halaman 1dari 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PASIEN PADA PENGOBATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PASIEN PADA PENGOBATAN:


TELAAH SISTEMATIK

(FACTORS AFFECTING THE PATIENT ADHERENCE TO MEDICAL TREATMENT:


A SYSTEMATIC REVIEW)

I GEDE MADE SASKARA EDI

Akademi Farmasi Saraswati Denpasar, Jalan Kamboja no. 11A, Denpasar, Bali

Abstrak: Telaah sistematik ini bertujuan untuk mengkaji penelitian-penelitian yang berkaitan dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien pada penggunaan obat. Penelusuran artikel dilakukan melalui
tiga data base yaitu: MedLine, PubMed dan ProQuest, kurun waktu pencarian dari 1 Januari 2009 sampai 31
Desember 2014. Kata kunci yang digunakan meliputi: social demography, perceptio, quality health care,
social capital, drug characterization, concordance, adherence, compliance, persistence, antibiotic, outpatient.
Pencarian awal diperoleh sebanyak 21.320 artikel yang sesuai dengan kata kunci. Sebanyak 21.234 artikel
dibuang setelah meninjau judul dan abstrak. Tambahan 14 artikel dibuang karena topik tidak menyangkut topik
kepatuhan minum obat, dan terakhir 69 dibuang karena tidak tersedia secara full teks, dan satu artikel lagi
dibuang karena tidak sesuai topik kepatuhan minum obat, sehingga total artikel untuk telaah sistematik ini
menjadi 17 artikel. Banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien pada pengobatan sehingga sulit
memprediksi penyebab ketidakpatuhan pada tingkat individu, untuk itu dibutuhkan penelitian-penelitian
mengenai pengembangan intervensi untuk meningkatkan kepatuhan pasien pada pengobatan.

Kata Kunci: kepatuhan pasien, artikel, telaah sistematik

Abstract: The study aims to examine systematic studies related to factors affecting patient adherence to drug
use. Search articles carried through three data base, namely: Medline, PubMed and ProQuest, the period of
January 1, 2009 search until 31 December 2014. Keywords used include: social demography, perceptio, quality
health care, social capital, drug characterization, concordance, adherence, compliance, persistence, antibiotic,
and outpatient. The initial search was obtained as much as 21,320 articles that match your keywords. A total
of 21 234 articles discarded after reviewing the title and abstract. Additional 14 articles discarded because the
topic is not related topics medication adherence, and the last 69 discarded because it is not available in full
text, and the article again discarded because it did not fit the topic of medication adherence, so that the total
article for this systematic study into 17 articles. Many factors affect patient adherence to treatment so it is
difficult to predict the cause of non-compliance at the individual level, it is necessary to research on the
development of interventions to improve patient adherence to treatment.
Keywords: patient adherence, articles, systematic review

PENDAHULUAN sejumlah akibat yang tidak diinginkan seperti: sakit


bertambah lama atau kondisi medis memburuk,
Perilaku tidak patuh dalam kehidupan pasien perlu perawatan dirumah sakit atau rawatan
sehari-hari sudah biasa. Namun, perilaku tidak rumah atau akibat ekstrem yaitu kematian.
patuh dalam lingkup kesehatan sangat berbahaya. Kepatuhan adalah salah satu komponen
Apalagi tidak patuh dalam mengikuti petunjuk penting dalam pengobatan (Hu, Juarez, Yeboah, &
dokter dalam mengikuti terapi, dapat menyebabkan Castillo, 2014), terlebih lagi pada terapi jangka


Penulis Korespondensi, Hp. 085237049034
e-mail: saskaraedi@gmail.com

Jurnal Ilmiah Medicamento•Vol.1 No.1•2015


1
I GEDE MADE SASKARA EDI. Jurnal Ilmiah Medicamento 1(1) 2015; 1-8.

panjang pada penyakit kronis, kepatuhan terapi, seperti kemoterapi dengan terapi hormonal
menggunakan obat berperan sangat penting pada kanker payudara membrikan tingkat
terhadap keberhasilan terapi (Lachaine, Yen, kepatuhan yang berbeda ((Font et al., 2012),
Beauchemin, & Hodgkins, 2013). Kepatuhan beberapa faktor demografi dan persepsi
didefinisikan sebagai sejauh mana kesesuaian berpengaruh kepada kepatuhan (Brieger et al.,
pasien dalam menggunakan rejimen obat (interval 2012), kolaborasi dan komunikasi antara penyedia
dan dosis) seperti yang telah ditentukan layanan kesehatan dengan pasien berpengaruh
berdasarkan resep dokter (Zeber et al., 2013). pada kepatuhan (Schoenthaler, Allegrante,
Komponen kepatuhan pasien dalam menggunakan Chaplin, & Ogedegbe, 2012).
obat terdiri dari tiga yaitu inisiasi, implementasi Beberapa metode yang dapat digunakan
dan diskontinyuitas (Kardas, Lewek, & untuk mengukur kepatuhan, antara lain metode
Matyjaszczyk, 2013). Inisiasi merupakan secara langsung ataupun tidak langsung. Metode
kepatuhan pasien yang menerima pengobatan yang tidak langsung dapat berupa wawancara, rekam
diresepkan untuk pertama kali (Zeber et al., 2013). medis, laporan sendiri oleh pasien melalui
Implementasi adalah kesesuaian rejimen obat yang pengisian kuisioner (Font et al., 2012) dan
digunakan mulai dari tahap inisiasi sampai dosis menggunakan alat pencatatan elektronik (Jeffrey et
terakhir yang digunakan (Vrijens et al., 2012), al., 2012).
sedangkan diskontinyuitas atau continued
adherence adalah kepatuhan pada saat pasien METODE
melanjutkan terapi yang diperoleh (Zeber et al.,
2013). WHO merekomendasikan faktor Metode Penelusuran Artikel. Penelususran
ketidakpatuhan diklasifikasikan dalam lima artikel melalui data base MedLine, PubMed dan
dimensi yaitu: faktor sosial ekonomi, faktor tim ProQuest, kurun waktu pencarian dari 1 Januari
dan sistem kesehatan, faktor kondisi, faktor terapi 2009 sampai 31 Desember 2014. Kata kunci yang
dan faktor pasien (Kardas et al., 2013). digunakan meliputi: social demography, perceptio,
Berbagai faktor penyebab ketidaktaatan quality health care, social capital, drug
ataupun faktor yang mendukung kepatuhan characterization, concordance, adherence,
penggunaan obat yang pernah diteliti antara lain, compliance, persistence, antibiotic, outpatient.
kesamaan suku atau bahasa antara dokter dengan Kreteria Inklusi dan Ekslusi. Artikel dipilih
pasien dapat meningkatkan kepatuhan penggunaan berdasarkan kreteria inklusi yaitu jika membahas
obat (Traylor, Schmittdiel, Uratsu, Mangione, & tentang kepatuhan penggunaan obat oleh pasien
Subramanian, 2010), hubungan antara pasien dan baik untuk kasus akut maupun kronis, jangka
dokter, kurangnya kesadaran dan pengetahuan panjang maupun jangka pendek, menggunakan
pasien tentang kesehatan, kejadian akan efek satu jenis obat atau lebih, termasik intervensi-
samping menurunkan kepatuhan dalam intervensi untuk meningkatkan kepatuhan. Artikel
penggunaan obat (Fürthauer, Flamm, & akan dikeluarkan jika tidak ditulis dalam Bahasa
Sönnichsen, 2013), umur dan perbedaan jenis Inggris, topik tidak sesuai, tidak memiliki abstrak,
kelamin berpengaruh pada kepatuhan (Mindachew, dan tidak tersedia secara full teks.
Deribew, Tessema, & Biadgilign, 2011), jenis

Jurnal Ilmiah Medicamento•Vol.1 No.1•2015


2
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PASIEN PADA PENGOBATAN

MedLine: 8.892
ProQuest: 1.576
PubMed: 10.852

Jumlah: 21.320

Tidak sesuai dengan


topik21.234

100 Artikel

Topik tentang kepatuhan


minum obat kurang tajam: 14

86 artikel

Tidak dapat diunduh: 69

17 artikel

Gambar Bagan hasil penelusuran pustaka

HASIL DAN PEMBAHASAN tidak sesuai, dan terakhir 69 dibuang karena tidak
tersedia secara full teks, total artikel untuk telaah
Pada pencarian awal diperoleh sebanyak 21.320 sistematik ini adalah 17 artikel, dari 17 artikel yang
artikel yang sesuai dengan kata kunci. Sebanyak ditelaah dapat diidentifikasi faktor-faktor yang
21.234 artikel dibuang setelah meninjau judul dan berpengaruh kepada kepatuhan pada pengobatan
abstrak. Tambahan 14 artikel dibuang karena topik seperti yang tertera pada tabel berikut ini:

Tabel Hasil Telaah Artikel Kepatuhan


Jenis Faktor yang mempengaruhi
No Penulis Lokasi Sampel
Penelitian Kepatuhan
1 (Zeber et USA Sistematic Eligibel jurnal. Diambil Karakteristik pasien, kelas obat,
al., 2013) review dari Medline (Pubmed, komorbiditas fisik, biaya
Ovid), The Cochrane pengobatan, keyakinan kesehatan,
Library, PsycInfo, komunikasi penyedia obat, serta
Scopus, Web of Science, faktor lainnya.
Embase dan CINAHL.
2 (Peltzer & Tidak Sistematic Eligible journal (tidak Sosioekonomi:
Pengpid, disebutkan review disebutkan database pendapatan, pendidikan, pekerjaan,
2013) diambil dari mana, misal budaya dan kondisi ekonomi serta
dari pubmed) geografis.
3 (Kardas et Polandia Sistematic Jurnal tahun 2000-2009 Ketidakpatuhan pengobatan
al., 2013) review Diambil dari Medline, dipengaruhi atau disebabkan oleh
Embase, Cinahl, berbagai faktor sehingga sangat
Cochrane Library, IPA sulit memprediksi penyebab
dan PsycINFO. ketidakpatuhan pasien pada tingkat
individu.

Jurnal Ilmiah Medicamento•Vol.1 No.1•2015


3
I GEDE MADE SASKARA EDI. Jurnal Ilmiah Medicamento 1(1) 2015; 1-8.

Jenis Faktor yang mempengaruhi


No Penulis Lokasi Sampel
Penelitian Kepatuhan
4 (Hu et al., USA Systematic Eligible article Beberapa jenis intervensi seperti
2014) review Januari 2000- Agustus motivasional interviewing, reminder
2012. Database diambil devices, one time educational
dari pubmed/ medline, session masih efektif untuk
web of science dan meningkatkan kepatuhan
Cochrane library.
5 (Cené et USA Pasien hipertensi, kulit Gejala depresi berhubungan dengan
al., 2013) hitam usia 21-54 Tahun, ketidakpatuhan.
yang melakukan Tidak satupun variabel dari faktor
kunjungan antara 24 psikososial berhubungan dengan
sampai 60 kali. ketidakpatuhan.
Pasien yang memiliki riwayat
dengan alcohol memiliki
ketidakpatuhan yang lebih besar.
Penyalahgunaan penggunaan obat
tidak berpengaruh terhadap
ketidakpatuhan.
6 (Jeffrey et Boston Randomized Pasien ras Kaukasian Terdapat korelasi yang besar antara
al., 2012) controlled trial dengan osteopenia di pengukuran elektronik dengan self
pinggang dan tulang reported (ICC = 0.96). pengukuran
belakang kepatuhan harian dengan log book
cukup akurat untuk digunakan
untuk mengukur kepatuhan dengan
verifikasi pencatatan elektronik.
7 (Lachaine Quebec Retrospective Pasien UC dengan terapi Sebagian besar pasien UC dengan
et al., Canada study mesalamin sebanyak mesalamin memiliki kepatuhan dan
2013) 12.756 pasien, dari ketekunan yang rendah. Jenis
Januari 2005 sampai kelamin laki-laki , usia> 60 tahun
desember 2009. Kriteria dan penggunaan bersamaan dengan
eksklusi pasien dengan kortikosteroid memiliki kepatuhan
crohn’s disease. yang lebih tinggi terhadap terapi
mesalamin
8 (Gamble, Northern Experimental 239 pasien yang datang Wawancara, intervensi edukasi
Stevenson, Ireland ke Northern Ireland psikologi, pendekatan komunikasi
& Heaney, Regional Difficult meningkatkan kepatuhan
2011) Asthma Service selama
periode penelitian

9 (Weiand, Sasaran Review Medline Aktivitas komunitas pada TB dan


Thoulass, negara HIV seperti observasi terapi, atau
& Smith, berkembang: program konseling atau
2012) meningkatkan dukungan social dan
komunitas telah menunjukkan
peningkatan outcome terapi.

10 (Fürthauer Salzburg, cross- 58 orang dokter, dan 501 Pengetahuan dokter dan pasien yang
et al., Austria sectional pasien, diambil secara kesadarannya kurang, adanya
2013) random. kejadian yang tidak diinginkan dari
obat
11 (Mindache Addis cross- Diambil dengan metode Komunikasi, kedisipilinan, takut
w et al., Ababa, sectional simple-random- akan efek samping dari pengobatan.
2011) Ethiopia sampling, 327 orang Tingkat kepatuhan di Addis Ababa
dewasa yang positif lebih tinggi daripada sebagian besar
mengidap HIV. penelitian di Afrika.
12 (Font et Di 6 rumah Cohort study Pasien wanita yang Usia; terapi endokrin; dan
al., 2012) sakit di terdiagnosis kanker kemoterapi adjuvant berpengaruh
catalonia payudara stage I/II/IIIa terhadap pengambilan obat.
spanyol positif reseptor hormonal
selama tahun 2004 dan

Jurnal Ilmiah Medicamento•Vol.1 No.1•2015


4
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PASIEN PADA PENGOBATAN

Jenis Faktor yang mempengaruhi


No Penulis Lokasi Sampel
Penelitian Kepatuhan
menggunakan terapi Wanita usia 50-74 tahun dan diatas
endokrin selama 5 taun 74 tahun memiliki kemungkinan
(2004-2009) di 6 rumah kepatuhan yg lebih tinggi.
sakit di Catalonia. Pasien dengan terapi endokrin
Jumlah sampel yang memiliki kepatuhan yang lebih
memenuhi kriteria 692. tinggi.
Wanita dengan terapi aromatase
inhibitor saja dan terapi skuensial
(aromatase inhibitor+ tamoxifen)
memiliki kepatuhan yang lebih
tinggi dibandingkan wanita yang
menggunakan tamoxifen saja.
13 (Traylor et California Trial Sekelompok orang Ras/suku, bahasa antara pasien dan
al., 2010) Utara dewasa ras Afrika- dokter
Amerika, Hispanik, Asia,
dan kulit putih di
California Utara,
131.277 orang pasien
dan 1.750 orang dokter.
14 (Brieger et Cameroon, Deskriptifkual Sampel diambil dengan Penyediaan edukasi kesehatan pada
al., 2012) Nigeria, itatif metode purposive- remaja dan para wanita
dan sampling dari 10 desa, 20 meningkatkan kepatuhan pada
Uganda orang per komunitas, pengobatan ivermectin dan
sekitar 11 komunitas per perolehan manfaatnya.
desa, besar sampel akhir
adalah 2305 orang.

15 (Vrijens, et Eropa Sistematik Medline, Embase, Penelitian ini mengusulkan


al, 2012) Review Cinahl, The Cochrane taksonomi dengan dasar konseptual
Library and Psyc INFO baru
dari tahun 2009-2012.
16 (Schoentha New York Randomized 597 pasien kulit hitam Komunikasi
ler, clinical trial yang mendapatkan
Allegrante, pelayanan kesehatan dari
Chaplin dokter atau perawat kulit
&Ogedegb putih atau kulit hitam.
e, 2012)
17 (Grigoryan Texas, Cluster- 120 pasien dari 10 Penggunaan satu jenis obat baik
, Pavlik, & USA randomized layanan kesehatan dasar maupun lebih pernah mengalami
Hyman, trial. antara tahun 2006 dan penundaan.
2013) 2007.

Kepatuhan merupakan salah satu pasien terhadap pengobatan oleh sistem kesehatan,
komponen penting dalam pengobatan. Ada banyak penyedia layanan, pasien, dan jaringan sosial.
faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam Adherence-related sciences adalah disiplin ilmu
menggunakan obat. Vrijens et al pada Tahun 2012 yang mencari pemahaman mengenai penyebab
mengusulkan taksonomi adherence dengan dasar kesenjangan antara obat yang diresepkan dengan
konseptual baru yang terbagi menjadi tiga elemen penggunaan obat sebenarnya.
yaitu: Adherence to medications; Management of Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
adherence; Adherence-related sciences. kepatuhan pasien dalam menggunakan obat dapat
Adherence to medications adalah proses dimana diidentifikasi sebagai berikut:
pasien mengambil/menggunakan obat mereka Faktor Sosio Demografi. Faktor sosio demografi
seperti yang ditentukan ditentukan sebelumnya, yang mempengaruhi kepatuhan pasien dalam
yang terdiri dari: inisiasi, implementasi, dan penggunaan obat atau terapi antara lain umur, jenis
penghentian. Management of adherence adalah kelamin, suku atau ras dan budaya. Penelitian yang
proses monitoring dan mendukung kepatuhan dilakukan oleh Lachaine et al., tahun 2013,

Jurnal Ilmiah Medicamento•Vol.1 No.1•2015


5
I GEDE MADE SASKARA EDI. Jurnal Ilmiah Medicamento 1(1) 2015; 1-8.

menemukan hasil bahwa pada kasus penyakit mengendalikan diri dalam menghadapi penyakit
kronis jenis kelamin laki-laki usia >60 tahun dan dalam melakukan terapi.
memiliki kepatuhan yang lebih tinggi Karakteristik obat. Faktor karakteristik obat yang
dibandingkan dengan perempuan usia >60 tahun. mempengaruhi kepatuhan pada pengobatan yaitu
Font et al. tahun 2012 mendapatkan hasil bahwa antara lain regimen obat, lama terapi, jenis obat,
pada pasien kanker payudara pada perempuan usia harga obat, efek samping obat, kejadian yang tidak
50 – 74 tahun dan diatas 74 tahun memeliki diinginkan dari obat. Grigoryan, Pavlik & Hyman,
kepatuhan minum obat lebih tinggi dibandingkan 2013 yang meneliti tentang kepatuhan pengobatan
pada perempuan usia di bawah 50 tahun. pada regimen obat tunggal dan multi obat pada
Kepatuhan minum obat juga dipengaruhi oleh pasien hipertensi, mendapatkan hasil baik pada
perbedaan suku atau ras. Penelitian yang dilakukan regimen obat tunggal maupun multi obat, pasien
oleh Deribew et al. tahun 2011 mendapatkan hasil pernah lupa satu hari untuk minum obat, sedangkan
kepatuhan minum obat di Addis Ababa lebih tinggi penelitian Mindachew, et al., tahun 2011, serta
dibandingkan dengan di Afrika. Traylor et al. tahun penelitian Fürthauer, Flamm, & Sönnichsen, 2013
2010 yang mempelajari hubungan antara suku/ras mendapatkan hasil bahwa ketidakpatuhan
dan bahasa mendapatkan hasil bahwa kesesuaian penggunaan obat pada pasien disebabkan karena
suku/ras dan bahasa meningkatkan kepatuhan pasien takut akan efek samping dan kejadian yang
dalam pengobatan. Semakin sesuai suku/ras dan tidak diinginkan dari obat. Frekuensi penggunaan
bahasa, kepatuhan pada pengobatan semakin obat ( satu kali sehari; dua; tiga dst) berpengaruh
meningkat. Status perkawinan juga mempengaruhi kepada kepatuhan, dimana pemakaian obat satu
kepatuhan, dimana pasien dengan status kawin kali sehari lebih meningkatkan kepatuhan
akan lebih patuh dibanding status tidak dibandingkan dengan dua atau tiga kali sehari.
kawin.Jjuga diketahui kepatuhan minum obat Karakteristik Penyakit. Penyakit kronis, stadium
dipengaruhi oleh budaya, kondisi ekonomi dan lanjut dari penyakit (HIV), akan menurunkan
geografis dari negara tersebut. kepatuhan pada pengobatan, sedangkan rasa nyeri
Sosio Ekonomi. Faktor sosio ekonomi yang dapat yang lama akan meningkatkan kepatuhan.
mempengaruhi kepatuhan pasien terhadap Karakteristik Fasilitas dan Petugas Kesehatan.
pengobatan antara lain pendapatan, budaya, Kemudahan dalam mengakses fasilitas pelayanan
kondisi ekonomi serta geografis. Rendahnya kesehatan, ketanggapan petugas, sikap empati, dan
pendapatan dan adanya kendala keuangan sebagai kemampau petugas kesehatan untuk menghormati
penyebab ketidakpatuhan pada pengobatan. kekhawatiran pasien akan meningkatkan
Sistematic review yang dilakukan oleh Peltzer et kepatuhan pengobatan.
al., tahun 2013 mendapatkan hasil bahwa ada Komunikasi. Komunikasi yang lebih baik dapat
perbedaan kepatuhan dalam penggunaan obat pada menimbulkan kepatuhan yang lebih baik,
pasien di negara yang berpendapatan rendah kesamaan bahasa antara pasien dan dokter
dengan negara yang berpendapatan menengah berpengaruh kepada kepatuhan pengobatan.
meskipun tidak diketahui hubungannya. Penelitian yang dilakukan oleh Gamble,
Karakteristik Pasien. Faktor karakteristik pasien Stevenson, & Heaney, 2011 mendapatkan hasil
yang mempengaruhi kepatuhan antara lain bahwa komunikasi dapat meningkatkan kepatuhan
keyakinan kesehatan, kedisiplinan, dan kesadaran. pada pengobatan asma, dan penelitian Traylor et
Keterlibatan pasien dalam mengambil keputusan al., tahun 2010 mendapatkan hasil bahwa
tentang pengobatan akan meningkatkan kepatuhan kesesuaian bahasa antara pasien dan dokter akan
pada pengobatan. Persepsi pasien terhadap meningkatkan kepatuhan dalam pengobatan bagi
keparahan penyakit akan berpengaruh pada pasien ras Afrika-Amerika dan yang berbahasa
kepatuhan. Perbaikan klinis, dan hilangnya gejala Spanyol. Frekuensi, durasi, kualitas dan
sakit atau merasa seolah-olah sudah sembuh akan kemampuan dokter atau tenaga kesehatan dalam
menurunkan kepatuhan pengobatan. memberikan informasi yang tepat akan
Psiko-sosial. Faktor psiko-sosial yang meningkatkan kepatuhan pasien pada pengobatan
mempengaruhi kepatuhan pengobatan antara lain (Kardas et al., 2013).
kondisi kejiwaan/depresi, kepribadian yang rendah Modal Sosial. Modal Sosial yang mempengaruhi
dan sikap pesimis, wawasan yang sempit, dan kepatuhan terhadap pengobatan antara lain
malas akan menurunkan kepatuhan pada dukungan sosial, penyediaan edukasi, program
pengobatan. Sedangkan faktor yang dapat konseling. Penelitian yang dilakukan oleh Weian,
meningkatkan kepatuhan antara lain, sikap optimis, et al., tahun 2012 mendapatkan hasil bahwa
mimiliki harapan, wawasan yang luas, kemampuan komunikasi, penyediaan layanan konseling dan
edukasi serta dukungan sosial menunjukan adanya

Jurnal Ilmiah Medicamento•Vol.1 No.1•2015


6
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PASIEN PADA PENGOBATAN

peningkatan outcome terapi pada penderita assessing adherence to oral endocrine


penyakit TBC dan HIV. Keluarga yang harmonis, therapy in early breast cancer patients: a
dukungan keluarga dalam hal penyandang dana retrospective cohort study in Catalonia,
dan dalam melaksanakan pengobatan, memiliki Spain. British Journal of Cancer, 107(8),
orang tua atau orang dewasa sebagai pengasuh 1249–56. doi:10.1038/bjc.2012.389
utama dalam keluarga merupakan faktor 4. Fürthauer, J., Flamm, M., & Sönnichsen,
pendukung terhadap kepatuhan pengobatan A. (2013). Patient and physician related
(Kardas et al., 2013). Stigma negatif dari teman di factors of adherence to evidence based
lingkungan sekolah, tempat kerja, dan keluarga guidelines in diabetes mellitus type 2,
menyebabkan penurunan terhadap kepatuhan cardiovascular disease and prevention: a
pengobatan. Adanya jaminan dari asuransi cross sectional study. BMC Family
kesehatan yang akan meng “cover” biaya Practice, 14, 47. doi:10.1186/1471-2296-
pengobatan akan meningkatkan kepatuhan pada 14-47
pengobatan. 5. Gamble, J., Stevenson, M., & Heaney, L.
Intervensi. Sistematic review yang dilakukan oleh G. (2011). A study of a multi-level
Hu, et al., tahun 2014 mendapatkan hasil bahwa intervention to improve non-adherence in
beberapa intervensi seperti motivasional, difficult to control asthma. Respiratory
interviewing, reminder device, one-time Medicine, 105(9), 1308–15.
educational session dapat meningkatkan doi:10.1016/j.rmed.2011.03.019
kepatuhan pengobatan. 6. Grigoryan, L., Pavlik, V. N., & Hyman, D.
J. (2013). Patterns of nonadherence to
SIMPULAN antihypertensive therapy in primary care.
Journal of Clinical Hypertension
Banyak faktor yang mempengaruhi (Greenwich, Conn.), 15(2), 107–11.
kepatuhan pasien pada pengobatan sehingga sulit doi:10.1111/jch.12030
memprediksi penyebab ketidakpatuhan pada 7. Hu, D., Juarez, D. T., Yeboah, M., &
tingkat individu, untuk itu dibutuhkan penelitian- Castillo, T. P. (2014). Interventions to
penelitian mengenai pengembangan intervensi increase medication adherence in African-
untuk meningkatkan kepatuhan pasien pada American and Latino populations: a
pengobatan. literature review. Hawai’i Journal of
Medicine & Public Health : A Journal of
DAFTAR PUSTAKA Asia Pacific Medicine & Public Health,
73(1), 11–8. Retrieved from
http://www.pubmedcentral.nih.gov/article
1. Brieger, W. R., Okeibunor, J. C., Abiose,
render.fcgi?artid=3901167&tool=pmcentr
A. O., Ndyomugyenyi, R., Wanji, S.,
ez&rendertype=abstract
Elhassan, E., & Amazigo, U. V. (2012).
8. Jeffrey, B. A., Hannan, M. T., Quinn, E.
Characteristics of persons who complied
K., Zimmerman, S., Barton, B. A., Rubin,
with and failed to comply with annual
C. T., & Kiel, D. P. (2012). Self-reported
ivermectin treatment. Tropical Medicine &
adherence with the use of a device in a
International Health : TM & IH, 17(7),
clinical trial as validated by electronic
920–30. doi:10.1111/j.1365-
monitors: the VIBES study. BMC Medical
3156.2012.03007.x
Research Methodology, 12, 171.
2. Cené, C. W., Dennison, C. R., Powell
doi:10.1186/1471-2288-12-171
Hammond, W., Levine, D., Bone, L. R., &
9. Kardas, P., Lewek, P., & Matyjaszczyk,
Hill, M. N. (2013). Antihypertensive
M. (2013). Determinants of patient
medication nonadherence in black men:
adherence: a review of systematic reviews.
direct and mediating effects of depressive
Frontiers in Pharmacology, 4, 91.
symptoms, psychosocial stressors, and
doi:10.3389/fphar.2013.00091
substance use. Journal of Clinical
10. Lachaine, J., Yen, L., Beauchemin, C., &
Hypertension (Greenwich, Conn.), 15(3),
Hodgkins, P. (2013). Medication
201–9. doi:10.1111/jch.12056
adherence and persistence in the treatment
3. Font, R., Espinas, J. A., Gil-Gil, M.,
of Canadian ulcerative colitis patients:
Barnadas, A., Ojeda, B., Tusquets, I., …
analyses with the RAMQ database. BMC
Borras, J. M. (2012). Prescription refill,
Gastroenterology, 13, 23.
patient self-report and physician report in
doi:10.1186/1471-230X-13-23

Jurnal Ilmiah Medicamento•Vol.1 No.1•2015


7
I GEDE MADE SASKARA EDI. Jurnal Ilmiah Medicamento 1(1) 2015; 1-8.

11. Mindachew, M., Deribew, A., Tessema, Medicine, 25(11), 1172–7.


F., & Biadgilign, S. (2011). Predictors of doi:10.1007/s11606-010-1424-8
adherence to isoniazid preventive therapy 15. Vrijens, B., De Geest, S., Hughes, D. a,
among HIV positive adults in Addis Przemyslaw, K., Demonceau, J., Ruppar,
Ababa, Ethiopia. BMC Public Health, 11, T., … Urquhart, J. (2012). A new
916. doi:10.1186/1471-2458-11-916 taxonomy for describing and defining
12. Peltzer, K., & Pengpid, S. (2013). adherence to medications. British Journal
Socioeconomic factors in adherence to of Clinical Pharmacology, 73(5), 691–
HIV therapy in low- and middle-income 705. doi:10.1111/j.1365-
countries. Journal of Health, Population, 2125.2012.04167.x
and Nutrition, 31(2), 150–70. Retrieved 16. Weiand, D., Thoulass, J., & Smith, W. C.
from S. (2012). Assessing and improving
http://www.pubmedcentral.nih.gov/article adherence with multidrug therapy. Leprosy
render.fcgi?artid=3702336&tool=pmcentr Review, 83(3), 282–91. Retrieved from
ez&rendertype=abstract http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/233
13. Schoenthaler, A., Allegrante, J. P., 56029
Chaplin, W., & Ogedegbe, G. (2012). The 17. Zeber, J. E., Manias, E., Williams, A. F.,
effect of patient-provider communication Hutchins, D., Udezi, W. A., Roberts, C.
on medication adherence in hypertensive S., & Peterson, A. M. (2013). A
black patients: does race concordance systematic literature review of
matter? Annals of Behavioral Medicine : A psychosocial and behavioral factors
Publication of the Society of Behavioral associated with initial medication
Medicine, 43(3), 372–82. adherence: a report of the ISPOR
doi:10.1007/s12160-011-9342-5 medication adherence & persistence
14. Traylor, A. H., Schmittdiel, J. A., Uratsu, special interest group. Value in Health :
C. S., Mangione, C. M., & Subramanian, The Journal of the International Society
U. (2010). Adherence to cardiovascular for Pharmacoeconomics and Outcomes
disease medications: does patient-provider Research, 16(5), 891–900.
race/ethnicity and language concordance doi:10.1016/j.jval.2013.04.014
matter? Journal of General Internal

Jurnal Ilmiah Medicamento•Vol.1 No.1•2015


8

Anda mungkin juga menyukai