Anda di halaman 1dari 6

TATA HIDANG

XI TATA BOGA

MENU
A. Pengertian Menu

Menu adalah daftar makanan/ susunan hidangan yang dihidangkan/disajikan. Menu


berfungsi sebagai alat komunikasi antara restoran dan pelanggan juga sebagai penuntun
mengenai hidangan yang disajikan.

B. Pengelompokkan Menu
Menu dikelompokkan menjadi 2 kelompok berdasarkan:
1. Waktu makan , yaitu berdasarkan :
a. makan pagi

b. makan siang

c. makan malam.

Like Citra, SMK Pariwisata


TATA HIDANG
XI TATA BOGA

2. Jenis menu, yaitu :


a. A’la Carte menu
Suatu susunan menu dimana setiap makanan dicantumkan pada daftar makanan
tersebut disertai harga untuk setiap makanannya.

Like Citra, SMK Pariwisata


TATA HIDANG
XI TATA BOGA

b. Table D’Hote menu


Suatu susunan hidangan lengkap dengan satu harga yang pasti.

Like Citra, SMK Pariwisata


TATA HIDANG
XI TATA BOGA

c. Set menu
Merupakan menu pilihan yang biasanya diadakan pada pesta (Banquet).

Like Citra, SMK Pariwisata


TATA HIDANG
XI TATA BOGA

d. Plate de jour
Menu yang disediakan oleh restoran sebagai menu istimewa pada hari itu. Biasanya
disesuaikan dengan tema pada hari tertentu, missal tema valentine pada tanggal 14
Februari, tema merah putih/ kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus, tema timur tengah
pada bulan Ramadhan atau Hari Raya Ied Fitri. Semuanya disesuaikan dengan tema pada
daerah atau adat istiadat suatu tempat.

C. Komposisi Menu
Komposisi menu dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan, yaitu
cenderung mengurangi jumlah hidangan,sebagai contoh dari 5 komposisi
(appertizer, soup, main course, dessert, beverage) sekarang berkurang menjadi
3 komposisi (appetizer/soup, main course, dessert). Selain daripada kelompok
hidangan (Courses) diatas ada pula menu makan selingan/menu minum teh

Like Citra, SMK Pariwisata


TATA HIDANG
XI TATA BOGA

beserta makanan kudapan (Tea time menu) dan menu prasmanan (Buffet
Menu).

D. Perencanaan Menu
Dalam perencanaan menu, hal-hal yang harus disesuaikan adalah :
1. Waktu makan
Penyesuaian dengan waktu makan ditujukan agar hidangan makan siang
/malam tentunya berbeda dengan makan pagi, karena pada saat makan malam
hidangan lengkap dan umumnya dapat bercita rasa pedas, sedangkan pada pagi
hari relatif lebih netral.
2. Harga
Penyesuaian harga yang dimaksud adalah harga jual yang telah dikondisikan
dengan harga bahan produksi. Jangan sampai harga produksi jual tidak sesuai
dengan harga produksi, yaitu harga jual rendah, sedangkan harga produksi tinggi
sehingga laba menjadi kecil.
3. Bahan
Penyesuaian bahan yang dimaksud adalah bahan produksi. Jangan sampai
terjadi pengulangan bahan makanan lebih dari 2 kali pengulangan sehingga
variasi penggunaan bahan makanan kurang.
4. Konsumen
Penyesuaian konsumen atas makanan yang dijual sudah tentu suatu cara untuk
menarik pelanggan. Baik dari tingkat kesukaan, usia, jenis kelamin maupun
variasi menu. Sebagai contoh dalam sebuah restoran menyediakan hidangan
untuk orang dewasa yang cenderung bercita rasa pedas dan komposisi makanan
lebih berat. Sedangkan untuk anak-anak cenderung lebih netral, tekstur makanan
lebih lunak, komposisi makanan lebih ringan, dan memiliki ciri khas anak-anak
(bentuk makanan bergambar tokoh kartun).

Like Citra, SMK Pariwisata

Anda mungkin juga menyukai