OLEH:
1. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zamrun F., S.Si., M.Sc selaku Rektor
Universitas Halu Oleo Kendari
2. Bapak Dr. La Tarifu, S.PD.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Halu Oleo Kendari
3. Ibu Siti Kadri Yanti Sari, S.Sos., M.AB selaku Dosen Mata Kuliah Metode
Penelitian Sosial.
4. Bapak Sahrun, S.E., M.Si selaku Ketua Jurusan Universitas Halu Oleo
Kendari
5. Para Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo
Kendari yang telah banyak memberikan ilmu selama berada dibangku kuliah
serta staf administrasi bisnis
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kesediaan pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang mendukung,
guna menyempurnakan proposal ini. Semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun proposal.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................i
Daftar Isi......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................................5
1.4 Manfat Penelitian...................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................6
2.1 Tinjauan Teori........................................................................................................6
2.1.1 Komunikasi..........................................................................................................6
2.1.1.1 Pengertian Komunikasi.....................................................................................6
2.1.1.2 Fungsi Komunikasi............................................................................................7
2.1.1.3 Unsur Komunikasi.............................................................................................7
2.1.1.4 Hambatan Komunikasi......................................................................................9
2.1.2 Opini...................................................................................................................10
2.1.2.1 Pengertian Opin................................................................................................10
2.1.2.2 Ciri-ciri Opini.....................................................................................................11
2.1.2.3 Jenis-jenis Opini................................................................................................11
2.1.2.4 Kaidah Kebahasaan Opini.................................................................................12
2.1.3 Media Sosial........................................................................................................12
2.1.4 Bisnis Kuliner.......................................................................................................13
2.1.4.1 Pengertian Bisnis..............................................................................................13
2.1.4.2 Prinsip-prinsip Etika Bisnis................................................................................14
2.1.5 Pengertian Bisnis Kuliner.....................................................................................15
2.2 Peneliti Terdahulu..................................................................................................16
2.3 Kerangka Pikir........................................................................................................17
2.4 Hipotesa.................................................................................................................17
2.4.1 Hipotesa Simultan...............................................................................................17
2.4.2 Hipotesa Parsial...................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan
memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa.
Kata “bisnis” diadaptasi dari bahasa Inggris “business” yang artinya kesibukan. Dalam
konteks sederhana, yang dimaksud dengan kesibukan adalah melakukan suatu aktivitas atau
pekerjaan yang memberikan keuntungan pada seseorang.
Dalam konteks aktivitas, pengertian bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan, pembelian,
maupun pertukaran barang atau jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan
atau laba.
Bisnis online merupakan segala jenis kegiatan bisnis yang dilakukan secara online (melalui
internet).
Bisnis online adalah bisnis yang dapat dijalankan oleh siapa saja yang memiliki niat dan
semangat tinggi. Bisnis online adalah bisnis potensial yang dapat diaplikasikan pada setiap
usaha. Kemudahan akses internet dan layanan media online gratis dapat dimanfaatkan oleh
orang orang yang ingin memulai bisnis online.
Setiap pelaku usaha yang sebagian aktivitasnya ataupun semua aktivitas bisnisnya dilakukan
melalui internet, bisa dikatakan mereka menjalankan bisnis online.
Aktivitas bisnis online ini bisa meliputi kegiatan jual beli online, maupun menyediakan jasa
secara online, dan banyak jenis bisnis lainnya yang bisa kita temukan di online di berbagai
bidang industri.
Menjalankan bisnis online memerlukan media online sebagai wahana berbisnis. Media online
seperti website, blog, jejaring sosial maupun toko online dapat dijadikan penggerak bisnis.
Aktivitas pemesanan, transaksi, pembayaran, konfirmasi, konsultasi semua kini dapat
dilakukan secara mudah dengan online.
Bisnis online memiliki prinsip yang sama dengan bisnis offline. Karena tetap harus ada
barang maupun jasa yang nanti akan diperjual belikan, hanya saja dalam bisnis online
berbagai kegiatan konvensional mulai digantikan dengan media online, seperti dalam hal
pemasaran dan promosi . Kegiatan bisnis online dan offline berjalan saling mendukung dalam
upaya mencapai tujuan usaha. seperti yang kita tahu bahwa industri telah mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini lahir dari meningkatnya produktivitas dan
aksesibilitas manusia dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Seperti sekarang, di mana revolusi industri berada di era 4.0. Fase di mana teknologi
mempengaruhi hampir semua aspek, termasuk meningkatnya kebutuhan yang akan
mendorong terciptanya peluang bisnis online.
1
Bukan hanya peluang bisnis, revolusi industri ini sebenarnya juga merupakan tantangan yang
harus diatasi. Tidak hanya di Indonesia, orientasi industri Indonesia perlahan-lahan bergeser
dari manufaktur ke sektor jasa. Untuk alasan ini, industri Indonesia harus selalu
mengembangkan sumber daya manusia, teknologi komunikasi, dan infrastruktur. Era revolusi
industri 4.0 memang sangat berpengaruh dalam pengembangan bisnis, termasuk bisnis
online.
Pada hakekatnya, revolusi industri ini menggabungkan alur kerja, sistem, dan mesin yang
menggunakan jaringan cerdas sebagai pengontrol. Melihat fenomena ini, para praktisi atau
pelaku bisnis harus berusaha untuk melakukan inovasi sesuai dengan kebutuhan zaman
sekarang. Jika Anda melihat datanya, hampir semua produk telah dipasarkan secara
daring. Ini membuat produk lebih mudah diakses oleh publik, sehingga membuat peluang
bisnis online ini terbuka lebar.
Bisnis online dapat dilakukan oleh perorangan maupun perkelompok (organisasi).Di era
revolusi 4.0 ini, bisnis online adalah sebuah jaringan usaha/jasa yang memberikan
keuntungan yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan promosi dan proses penjualan dapat
dilakukan melalui media internet dan elektronik. Dengan adanya bantuan media internet dan
elektronik tentunya promosi akan lebih banyak diketahui oleh masyarakat luas, dibanding
hanya dengan membuka toko dan menunggu masyarakat untuk tahu dengan sendirinya.
Kemudian, dengan perkembangan teknologi yang begitu canggih membuat alat-alat pembuat
makanan/minuman dapat siap secara cepat dan instan.Hal ini juga membantu proses
penjualan agar lebih cepat, efisien dan higienis.
Bisnis online yang sedang berkembang pesat dan banyak digemari oleh para pengusaha
adalah bisnis kuliner online.Bisnis kuliner online merupakan sebuah bisnis yang dapat
dikelola secara mandiri atau kelompok yang berbasis makanan atau minuman dan
dipromosikan melalui media online.Media online yang biasa dijadikan alat promosi untuk
bisnis kuliner online tersebut adalah media sosial.Media sosial merupakan sebuah media
daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.Blog, jejaring sosial dan
wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia.
sekarang ini hampir semua kegiatan manusia dimudahkan dengan teknologi internet atau
orang biasa menyebutnya dengan online.
Untuk anda yang masih takut memulai sebuah bisnis, dengan 10 alasan mengapa memilih
bisnis online ini mungkin akan membuat anda lebih tertarik untuk menjalankannya.
2
Data pada tahun 2014 mencatat pengguna internet di Indonesia kurang lebih sekitar 71 juta
jiwa, dan pada tahun 2018 ini mengalami peningkatan yang sangat drastis yaitu sebesar
34,9% jadi pada tahun 2015 ini pengguna internet di Indonesia kurang lebih sekitar 88,1 jiwa.
Dengan data tersebut, tentu sudah bisa menjadi alasan mengapa bisnis online itu sangat
menjanjikan.
Alasan memilih bisnis online yang kedua karena dengan menggunakan internet kita bisa
melakukan komunikasi kepada orang lain dengan sangat mudah tanpa adanya batasan ruang
gerak dan waktu. Dimanapun dan kapanpun, kita bisa menjalin komunikasi asalkan ada
koneksi internet. Dengan pansa pasar yang luas maka akan semakin besar pula prosentase
untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
Banyak orang berkata menjadi seorang pebisnis itu tidak semudah membalikan telapak
tangan, hal ini memang benar, namun untuk sekarang hal ini sudah tidak berlaku, khususnya
dibidang bisnis online karena banyak teknologi anyar yang membuat bisnis online menjadi
lebih fleksibel dan juga mudah, meski kita bukan seorang ahli.
Alasan memilih bisnis online kali ini berkaitan dengan kemudahan internet untuk
mengenalkan produk baru, kita bisa menggunakan media sosial atau forum hanya untuk
kegiatan promosi.
Inilah keistimewaan sekaligus salah satu dari 10 alasan mengapa memilih bisnis online
dibandingkan dengan bisnis lainya yaitu tidak ada gangguan dari panas maupun hujan kecuali
dari ganguan koneksi internet itu sendiri.
Ditengah kondisi ekonomi yang seperti ini membuat banyak investor memilih untuk tidak
menanamkan modal di Indonesia dan akhirnya beberapa karyawan harus keluar dari
perusahaan. Dengan membangun bisnis online tentu kita bisa menciptakan lapangan kerja
baru dan ikut andil dalam mensejahterakan kehidupan orang banyak.
7. Sangat praktis
alasan mengapa memilih bisnis online kali ini berkaitan dengan sarana dan prasarana dalam
berbisnis, dengan membuat bisnis online contohnya toko online kita tidak harus
membutuhkan sebuah tempat usaha cukup dengan website atau aplikasi saja.
3
Bisnis online memang memiliki biaya operasional yang sangat kecil dan biaya paling utama
adalah koneksi internet dan listrik itu saja. jika anda membutuhkan karyawanpun tidak
sebanyak bisnis offline lainya.
Salah satu kunci sukses dari sebuah usaha adalah adanya promosi yang akan membuat bisnis
tersebut semakin dikenal orang banyak. Berbeda dari bisnis konvensional yang cenderung
memiliki batasan waktu, dalam bisnis online semua bentuk promosi anda akan tersimpan
selamanya di database.
Dari 10 alasan mengapa memilih bisnis online, mungkin alasan ini akan membuat anda lebih
terpacu untuk melakukanya, karena pada dasarnya modal yang dibuthkan dalam bisnis online
itu tidak sebesar bisnis lainya. anda bisa memulai bisnis ini hanya dengan komputer, koneksi
internet, itu saja.
Selain itu keuntungan dari bisnis kuliner online adalah para pebisnis tidak harus menyediakan
tempat usaha serta membayar sewa toko/tempat dan sejenisnya.Hanya bermodalkan akun
sosial media, semua pebisnis online dapat melakukan usaha kuliner mereka.Biasanya yang
paling sering digunakan oleh para pebisnis kuliner online adalah media sosial
instagram.Alasan para pebisnis kuliner memakai media sosial instagram dikarenakan
instagram adalah sebuah media sosial yang memposting/mengunggah foto-foto kesebuah
akun pribadi pengguna/pebisnis. Oleh karena itu, penulis ingin mencari tahu lebih dalam lagi
bagaimana opini masyarakat mengenai bisnis kuliner online yang sedang berkembang pesat
di dunia sosial media.Apakah sangat membantu masyarakat dalam melakukan pembelian
makanan/minuman atau tidak.
opini adalah suatu sikap atau pendapat seseorang mengenai sebuah keadaan yang pernah
ataupun belum terjadi. Opini sangat dipengaruhi oleh perasaan, pemikiran, perspektif,
keinginan, sikap, pengalaman, pemahaman, keyakinan setiap individu.
Jadi, opini antara satu orang dengan orang lainnya cenderung tidak sama sebab dipengaruhi
pola pikir, pengetahuan, serta lingkungan dalam menanggapi suatu persoalan.
Maka dari itu, penulis ingin menetahui apakah opini masyarakat tentang bisnis kuliner online
yang sedang berkembang di dunia media sosial itu positif atau negatif. Seberapa besar minat
masyarakat untuk membeli/menggunakan jasa para pebisnis kuliner online. Dengan adanya
uraian penjelasan ini, maka penulis akan menjadikannya sebagai latar belakang masalah
dengan judul “Opini Masyarakat Tentang Bisnis Kuliner Online (Studi Kasus Di Kota
kendari)”.
4
b. Bagaimana kepuasan masyarakat tentang bisnis kuliner online di Kota Kendari?
a. Untuk mengetahui bagaimana opini masyarakat tentang bisnis kuliner online di Kota
Kendari.
a. Scara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan menambah uraian secara teoritis tentang
komunikasi, khususnya tentang bisnis kuliner online.
b. Secara akedemis, hasil penelitian ini diharapkan dapat disumbangkan kepada FISIP
UHO khususnya Prodi Administrasi Bisnis dalam rangka memperkaya memperkaya
penelitian tentang komunikasi khususnya hasil penelitian tersebut.
c. Secara praktis, diharapkan memberi masukan kepada berbagai pihak terkait dan
khususnya kepada para pengusaha /owner dari bisnis kuliner online di Kota Kendari.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Komunikasi
Akar kata Latin lainnya “communis” atau “communicatus” atau “common” dalam bahasa
Inggris yang berarti “sama”, kesamaan makna (commonness).
Ada juga akar kata Latin ”communico” yang artinya membagi. Maksudnya membagi
gagasan, ide, atau pikiran.
Yaitu fungsi komunikasi sebagai sarana pendidikan. Melalui komunikasi, manusia dalam
masyarakat dapat menyampaikan ide dan pikirannya kepada orang lain sehingga orang lain
mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan.
Yaitu fungsi mempengaruhi setiap individu yang berkomunikasi, tentunya berusaha saling
mempengaruhi jalan pikiran komunikan dan lebih jauh lagi berusaha merubah sikap dan
tingkah laku komunikan sesuai dengan apa yang diharapkan.
7
Meski terkesan sederhana, komunikasi sebenarnya cukup kompleks dan memiliki sejumlah
komponen, yang terdiri dari tujuh poin berikut ini:
1. Sumber / Narasumber
Sumber adalah orang yang ingin menyampaikan pesan dengan maksud menyampaikan
informasi atau ide kepada orang lain. Sebutan lain untuk unsur ini adalah komunikator atau
pengirim pesan. Sumber dimulai dengan menentukan pesannya terlebih dahulu (apa yang
harus dikatakan dan bagaimana mengatakannya).
Langkah kedua melibatkan pengkodean pesan dengan memilih urutan yang benar atau kata-
kata yang sempurna untuk menyampaikan makna yang dimaksudkan. Langkah ketiga adalah
mempresentasikan atau mengirimkan informasi / pesan kepada penerima pesan.
Pesan tersebut dapat disampaikan melalui nada suara, bahasa tubuh, atau bahkan
model/warna pakaian. Terakhir, narasumber mengamati reaksi audiens untuk mengetahui
seberapa baik audiens menerima pesan dan menanggapinya.
2. Pesan / Informasi
Pesan adalah pokok bahasan komunikasi yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada
penerima. Pesan ini bisa berupa pendapat, sikap, perasaan, pandangan, perintah, atau saran,
yang bisa disampaikan dalam bentuk lisan atau tulisan.
3. Media
Media adalah sarana yang digunakan untuk mengirimkan pesan, bisa bersifat formal atau
informal, dan bisa berupa lisan atau tulisan. Contoh media lisan adalah percakapan tatap
muka, pidato, obrolan di telepon, voice note, radio, dan lagu. Sedangkan media tertulis bisa
berupa surat, memorandum, pesanan pembelian, faktur, koran, majalah, blog, email, pesan
teks, tweet, dan sebagainya.
4. Penerima
Penerima adalah orang yang menerima pesan atau untuk siapa pesan tersebut dimaksudkan.
Penerimalah yang mencoba memahami pesan dengan cara sebaik mungkin dalam mencapai
tujuan yang diinginkan.
5. Feedback
Feedback adalah proses untuk memastikan bahwa penerima telah menerima pesan dan
memahaminya sesuai dengan yang dimaksudkan pengirim. Feedback bisa berupa teks, lisan,
atau tindakan. Feedback juga memberikan kesempatan bagi penerima pesan untuk meminta
klarifikasi, menyampaikan persetujuan/menolak, atau memberikan saran kepada pengirim
untuk membuat pesan lebih menarik.
6. Lingkungan Hidup
Lingkungan adalah ruang tempat Anda mengirim dan menerima pesan. Jika Anda melihat
sekilas ke sekeliling ruangan Anda, lingkungan Anda dapat mencakup meja, kursi, lampu,
8
komputer yang Anda gunakan, dan sebagainya. Ruangan itu sendiri adalah contoh
lingkungan.
Lingkungan juga dapat berupa sesuatu yang Anda kenakan, misalnya pakaian, yang
menunjukkan bahwa diskusi yang akan Anda lakukan bersifat formal, santai, atau semi-
formal.
7. Noise
Noise atau disebut juga dengan kebisingan/gangguan adalah hal apapun yang bisa
menyebabkan pesan berubah makna atau bahkan tidak bisa sampai ke penerima. Contohnya
adalah saat Anda mengobrol dengan teman sambil naik sepeda motor.
Kemungkinan besar lingkungan Anda dikelilingi oleh kebisingan (klakson mobil, papan
reklame di sepanjang jalan, orang yang menyeberang jalan, pengendara lain, dsb) yang
membuat Anda dan teman Anda tidak fokus pada obrolan dan membuat pesan tidak terdengar
jelas atau mungkin berubah makna.
Noise juga bisa datang dari sumber lain, seperti saat Anda merasa lapar, lelah setelah
berolahraga, sedang berada di ruangan yang panas, berada di tempat yang sangat dingin, dan
sebagainya.
Secara garis besar, terdapat 4 (empat) jenis hambatan komunikasi yaitu hambatan personal,
hambatan fisik, hambatan kultural atau budaya, serta hambatan lingkungan.
Hambatan personal
Hambatan personal merupakan hambatan yang terjadi pada peserta komunikasi, baik
komunikator maupun komunikan/komunikate. Hambatan personal dalam komunikasi
meliputi sikap, emosi, stereotyping, prasangka, bias, dan lain-lain.
Hambatan kultural atau budaya mencakup bahasa, kepercayan dan keyakinan. Hambatan
bahasa terjadi ketika orang yang berkomunikasi tidak menggunakan bahasa yang sama, atau
tidak memiliki tingkat kemampuan berbahasa yang sama.
Hambatan juga dapat terjadi ketika kita menggunakan tingkat berbahasa yang tidak sesuai
atau ketika kita menggunakan jargon atau bahasa “slang” atau “prokem” atau “alay” yang
tidak dipahami oleh satu atau lebih orang yang diajak berkomunikasi.
9
Hal lain yang turut memberikan kontribusi terjadinya hambatan bahasa adalah situasi dimana
percakapan terjadi dan bidang pengalaman ataupun kerangka referensi yang dimiliki oleh
peserta komunikasi mengenai hal yang menjadi topik pembicaraan. (Baca : Komunikasi
Antar Budaya)
Hambatan fisik
Beberapa gangguan fisik dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi. Hambatan fisik
komunikasi mencakup panggilan telepon, jarak antar individu, dan radio. Hambatan fisik ini
pada umumnya dapat diatasi.
Hambatan lingkungan
Tidak semua hambatan komunikasi disebabkan oleh manusia sebagai peserta komunikasi.
Terdapat beberapa faktor lingkungan yang turut mempengaruhi proses komunikasi yang
efektif. Pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat mengalami rintangan yang dipicu
oleh faktor lingkungan yaitu latar belakang fisik atau situasi dimana komunikasi terjadi.
Hambatan lingkungan ini mencakup tingkat aktifitas, tingkat kenyamanan, gangguan, serta
waktu.
2.1.2 Opini
Opini juga sering disebut dengan pendapat.Opini atau pendapat merupakan suatu sikap
pikiran seseorang terhadap suatu persoalan.Menurut Nurhadi pendapat adalah
mengungkapkan sesuatu secara subjektif, berdasarkan pemikiran pribadi, kebenarannya
kadang tidak dapat dibuktikan. Opini artinya pendapat atau pandangan tentang
sesuatu.Karena itu, opini bersifat subjektif karena pandangan atau penilaian seseorang dengan
yang kainnya selalu berbeda. Jadi, kendati faktanya sama, namun ketika orang beropini,
antara 61 h.horang yang satu dengan yang lainnya memperlihatkan adanya perbedaan.
opini merupakan sikap, pandangan, atau tanggapan seseorang terhadap suatu fakta dan
kebenarannya relatif.
Karena dipengaruhi unsur pribadi yang bersifat subyektif, baik berupa pertika maupun saran-
saran. Opini disebut juga gagasan atau argumentasi.
Sebuah opini tidak dapat dijamin atas kebenarannya karena tidak diperkuat dengan adanya
fakta, bersifat subjektif, dan adanya perbedaan pendapat tentang suatu kejadian.
Setiap orang memiliki pandangan yang sangat berbeda-beda dan memiliki hak yang sama
untuk menyampaikan pendapat atau mengeluarkan opini pada setiap kejadian atau peristiwa
tertentu.
1. Wikipedia
10
Opini (opinion) adalah suatu pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan
atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif
karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian.
Opini adalah salah satu sikap atau pendapat yang dikeluarkan seseorang mengenai sebuah
masalah, atau persolaan dan keadaan yang sedang terjadi maupun sudah terjadi.
Opini merupakan suatu pandangan, keputusan atau sebuah taksiran yang terbentuk di dalam
pikiran mengenai suatu persoalan terntentu.
1. Isi dari Opini merupakan sebuah hasil pemahaman atau penilaian seseorang terhadap
suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi.
2. Opini juga belum tentu benar, jadi perlu pembuktian untuk mengetahui kebenarannya
oleh karena itu memerlukan bukti-bukti yang tepat.
3. Biasanya pernyataan opini hanya berupa suatu saran atau usul saja terhadap suatu
peristiwa atau kejadian.
4. Dalam mengungkapkan sebuah opini umumnya selalu di awali menggunakan kalimat
mungkin, misal, bisa saja, bisa jadi, menurut pendapat saya, menurut saya, dan lain-
lain.
Dalam ilmu komunikasi, opini dikenal memiliki berbagai jenis, di antaranya yaitu seperti :
Opini Individual
Opini individual merupakan salah satu pendapat seseorang mengenai sesuatu yang terjadi di
masyarakat. Untuk dapat mengetahui orang lain disekitar ada yang sependapat atau tidak,
seseorang harus melakukan perbincangan kepada orang lain terlebih dahulu, sehingga sesuatu
yang dibicarakan tersebut kini menjadi opini publik.
Opini Pribadi
Opini pribadi merupakan salah satu pendapat asli seseorang mengenai suatu masalah sosial.
Opini pribadi timbul apabila seseorang tanpa dapat dipengaruhi oleh orang lain, menyetujui
atau tidaknya suatu masalah sosial, kemudian dalam nalarnya ia menemukan sebuah
kesimpulan sebagai tanggapan atas masalah sosial tersebut.
Opini Kelompok
Opini kelompok merupakan salah satu pendapat sekelompok orang mengenai masalah sosial
yang menyangkut kepentingan orang banyak. Contohnya yaitu keharusan pancasila dijadikan
11
asas tungal bagi organisasi kemasyarakatan, maka diantara kelompok itu ada yang pro dan
ada yang kontra.
Opini Minoritas
Opini minoritas yakni salah satu pendapat dari orang-orang yang jumlahnya sangat relatif
lebih sedikit dari mereka yang terkait suatu masalah sosial, baik yang pro, kontra, atau
dengan pandangan lainnya. Lawan dari opini minoritas yaitu opini mayoritas.
Opini Mayoritas
Opini mayoritas yaitu salah satu pendapat orang-orang yang terbanyak dari mereka yang
berkaitan dengan suatu masalah sosial, baik sebagai yang pro, kontra, maupun yang memiliki
penilaian lainnya.
Opini Massa
Opini massa ialah suatu kelanjutan dari sebuah opini publik. Opini massa adalah salah satu
pendapat seluruh masyarakat sebagai hasil dari perkembangan pendapat yang berbeda
mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum.
Opini Umum
Opini umum adalah serangkaian pendapat yang sama dari semua orang dalam suatu
masyarakat mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum. Secara sederhana, opini
umum ini merupakan satu pendapat yang diamini oleh masyarakat pada umumnya.
1. Adverbia
Yakni ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan atau
menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang biasa digunakan
diantaranya yaitu : selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang,
dan lainnya.
2. Konjungsi
adalah salah satu kata penghubung pada teks, contohnya seperti : bahkan.
3. Verba Material
adalah salah satu verba yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa.
4. Verba Relasional
Ialah salah satu verba yang dapat menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah
B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
5. Verba Mental
12
merupakan suatu verba yang dapat juga menerangkan persepsi (misalnya melihat,
merasa), afeksi (misalnya suka, khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, mengerti).
Pada verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena.
Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara
online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan
waktu.
Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :
1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi ( Facebook,
myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
2. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan
dan diskusi (google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music, dll
(youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
4. Publish, (wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
5. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan
bersama-sama (koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
6. MMO (kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
7. Virtual worlds (habbo, imvu, starday, dll)
8. Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
9. Livestream (socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
10. Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)
Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun
waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain
dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan ttidak
peduli siang atau pun malam.
Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya
“kecil” bisa seketika menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar”
dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan Media sosial.
Apabila kita dapat memnfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai
media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi apabila kita
yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak langsung, tidak
sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata,
autis, dll).
Orang yang pintar dapat memanfaatkan media sosial ini untuk mempermudah hidupnya,
memudahkan dia belajar, mencari kerja, mengirim tugas, mencari informasi, berbelanja, dll.
Media sosial menambahkan kamus baru dalam pembendaharaan kita yakni selain mengenal
dunia nyata kita juga sekarang mengenal “dunia maya”. Dunia bebas tanpa batasan yang
berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa jadi apapun dan siapapun di dunia
maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda kehidupannya antara didunia nyata dengan
dunia maya, hal ini terlihat terutama dalam jejaring sosial.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, media adalah alat, sarana komunikasi, perantara, atau
penghubung. Sosial artinya berkenaan dengan masyarakat atau suka memperhatikan
13
kepentingan umum.Dari sisi bahasa, media sosial dapat dimaknai sebagai sarana yang
menghubungkan masyarakat untuk berkomunikasidan berbagi.Media sosial merupakan
medium atau wadah untuk bersosialisasi dengan menggunakan teknologi berbasis webuntuk
menyebarluaskan secara pengetahuan dan informasi secara cepat kepada seluruh pengguna
internet didunia.
Menurut Grififin dan Ebert (2007) bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau
jasa dengan maksud mendapatkan laba.
Menurut Prof. Owen bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi
dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap
jasanya.
Menurut Hopper bisnis adalah segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai
bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri
manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan, ansuransi, transportasi, dan seterusnya yang
kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis
secara menyeluruh.
Menurut Merriam Webster bisnis adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan
barang dan jasa yang kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas yang
merupakan bagian dari pekerjaan; Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh sebuah toko,
perusahaan, pabrik dan lain lain.
Adapun beberapa prinsip yang wajib ada untuk memenuhi etika dalam berbisnis, yaitu :
Prinsip Otonomi
Saat seseorang ataupun perusahaan mampu memenuhi prinsip ini, maka kehidupan bisnisnya
menjadi lebih hidup. Prinsip ini dapat menentukkan dan mengetahui sikap dan kemampuan
manusia dalam mengambil keputusan dan bertindak sesuai dengan kesadarannya sendiri.
Prinsip Kejujuran
Sejatinya kejujuran amat sangat dijunjung tinggi dalam setiap aspek kehidupan.
Prinsip Keadilan
14
Dari prinsip ini semua pelaku usaha diwajibkan untuk berlaku adil terhadap hak-hak pribadi
yang dimiliki oleh setiap orang. Prinsip keadilan ini tidak hanya berlaku dalam ruang
eksternal saja, namun juga harus berlaku dan wajib dipenuhi bagi setiap anggota tubuh
internal perusahaan.
Keadilan dalam berbisnis dapat dicapai bila negara memperlakukan semua pelaku bisnis
secara setara tanpa adanya asas perbedaan kasta maupun jenis dari bisnis yang dilakoni.
Selain itu, ada juga keadilan yang berlaku di perusahaan. Pemilik perusahaan dituntut untuk
berlaku adil terhadap semua karyawan tanpa membedakan status atau tingkatan pekerjaan
yang dilakukan.
Pada dasarnya, seseorang melakukan kegiatan bisnis untuk mencari keuntungan semaksimal
mungkin, disamping kita pun harus memenuhi dan menyediakan barang dan jasa bagi para
konsumen.
Namun di era ini, banyak sekali generasi muda yang sukses di bidang ini. Kemudian setelah
itu, bisnis merupakan usaha yang dapat dikatakan sangat menguntungkan bagi para pelaku
bisnis. Dari capaian yang luar biasa ini, generasi muda kini berbondong-bondong melakukan
inovasi serta kreasi dalam meramaikan dunia perbisnisan Indonesia.
Dalam tahap ini para pelaku bisnis, haruslah memiliki kesadaran yang telah menjadi tuntutan
dalam diri pelaku bisnis. Hal ini dikatakan sebagai tahapan mendasar dan wajib dimiliki oleh
setiap orang yang berkecimpung di dunia ini.
Kesadaran untuk berbuat adil dan memenuhi setiap prinsip dalam bisnis, merupakan dasar
dari etika dalam berbisnis.
Bisnis kuliner adalah salah satu jenis usaha yang dilakukan seseorang yang bergerak
dibidang makanan. Bisnis kuliner tergolong bisnis yang mudah dilakukan karena hanya
menyajikan berbagai jenis makanan dan minuman tanpa melalui melalui tahap promosi.
Berikut ini disajikan tahapan cara memulai usaha kuliner bagi pemula yang tentunya dapat
laris dan menguntungkan.
Usaha kuliner adalah salah satu usaha yang tidak akan habis dimakan zaman, karena setiap
waktu manusia membutuhkan makanan untuk hidup. Maka peluang ini harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya untuk menciptakan bisnis kuliner yang membawa keuntungan bagi pelaku
wirausaha. Jika membangun bisnis kuliner, konsep yang dibangun jangan hanya berdasarkan
lokasi saja. Masih banyak hal lain yang harus diperhatikan agar usaha dapat berjalan dengan
baik.
15
Berikut ini adalah 7 konsep dasar yang harus perhatikan demi kelangsungan hidup usaha
anda:
1. Selera
Sesuaikan citarasa makanan dengan target pasar yang dituju. Lakukan survey pasar untuk
mengetahui keinginan konsumen di daerah anda membuka bisnis. Hindari untuk menjadi
obyektif terhadap citarasa produk jualan anda. Jangan hanya memerhatikan selera dan
keinginan diri sendiri.
2. Gaya Hidup
Makanan sekarang bukan hanya sebagai pemuas rasa lapar. Tetapi juga sebagai bagian dari
gaya hidup.
3. Daya beli
Perhatikan sumber bahan baku, alur produksi, harga produksi, peralatan, keunggulan produk,
sampai kemasan produk. Jangan hanya asal menjual produk, kalau bahan baku sulit didapat
maka akan mengganggu proses produksi.
4. Rencana pemasaran
Sebelum memutuskan bisnis yang dijalankan ada baiknya untuk menganalisis pasar dan gaya
pemasaran. Berikan discount saat usaha pertama kali dibuka sebagai promosi.
5. Lokasi
Lokasi menentukan tingkat persaingan, tempat usaha kuliner yang terletak di tempat strategis,
seperti area pendidikan dan perkantoran akan semakin membuat banyak orang yang melihat
dan mengakses. Tidak hanya di dalam ruangan saja, lahan parkir juga harus diperhatikan.
Jangan sampai mengganggu akses jalan umum dan semrawut penataannya.
6. Higienis
Tempat usaha makanan harus bersih. Setiap ada tamu pergi meja kursi secepatnya
dibersihkan. Alat makan seperti piring sendok juga diperhatikan kebersihannya.
Bagaimanapun juga suasana tempat yang nyaman akan menambah selera makan para
pelanggan.
7. Kotak saran
Sediakan kotak saran atau sms center untuk mengetahui feedback dari pelanggan. Berikan
potongan harga atau promo kepada pelanggan yang bersedia memberikan masukan positif
untuk tempat usaha. Interaksi dengan pelanggan juga bisa dilakukan melalui social media.
Buatlah akun secara khusus untuk berinteraksi sekaligus berpromosi tempat usaha kuliner
anda.
16
Pada prinsipnya semua hal diatas harus didukung dengan citarasa masakan yang dijual.
Tentunya harus enak dan mempunyai ciri khas. Agar tidak sama dengan usaha lain, dengan
begitu orang akan selalu ingat dan sering kembali untuk menikmati makanan di tempat anda.
17
b. Hargaberpengaruh terhadap kepuasan konsumen
18
DAFTAR PUSTAKA
Prawiro,M.september 2020.Pengertian Bisnis: Konsep, Tujuan, Fungsi, dan Jenis-Jenis Bisnis.
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-bisnis.html
Rofik,aan.oktober 2019.Apa Itu Bisnis Online.HTTPS://WEBHOSTMU.COM/APA-ITU-
BISNIS-ONLINE/
Rongrangreng.net jasa pembuatan website, jasa SEO, pasang iklan online dan internet
marketing
19