Kelas :C Anggota : Ai Nursa’adah ( 192165098 ) Salwa Pathia ( 192165099 ) Vita Dwi Rahayu ( 192165101 ) Ayu Rosma ( 192165102 ) Adinda Mutiara N ( 192165105 )
1. Penanya : Novia Nissya Prawesty 192165109 izin bertanya
Seperti yang telah dijelaskan, bahwa silabus bisa dilakukan pengembangan. Adakah kendala-kendala dalam pengembangan silabus, dan jelaskan
Penjawab : Vita Dwi Rahayu 192165101
Iya ada, kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam pengembangan Silabus yaitu : 1. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran. 2. Kebiasaan guru yang hanya mengcopy paste silabus dari guru lain sehingga sulit mengembangkan silabus.
2. Penanya : Sefia Ade Pratiwi 192165080
Izin bertanya Dalam langkah-langkah pembuatan RPP terdapat tahap perumusan tujuan atau komponen, jika dalam pelaksanaannya rumusan tujuan tersebut tidak dapat dicapai dengan baik, apa yang harus dilakukan agar rumusan tujuan tersebut dapat dicapai dengan baik?
Penjawab : Ayu Rosma 192165102
Setiap guru harus memahami dan terampil dalam merumuskan tujuan pembelajaran, dengan rumusan tujuan yang jelas ini dapat mengevaluasi efektivitas keberhasilan proses pembelajaran. Yang dapat dilakukan yaitu melalui perencanaan yang maksimal, agar seluruh langkah langkah pembuatan RPP ini berjalan lancar dan perumusan tujuan dapat tercapai. Perencanaan dapat menghindarkan kegagalan pembelajaran.Perencanaan dapat membuat pembelajaran berlangsung secara sistematis Proses pembelajaran tidak berlangsung seadanya, akan tetapi berlangsung secara terarah dan terorganisir. Dengan demikian guru dapat menggunakan waktu secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran dan keberhasilan pembelajaran. Hal tersebut dapat berlangsung melalui perencanaan pembelajaran yang baik.
3. Penanya : Abdul Rahman 192165117
ijin bertanya hal apa saja yang perlu dikembangkan dalam langkah pembelajaran agar lebih interaktif dan mengasah kemampuan siswa? Terima kasih
Penjawab : Adinda Mutiara N 192165105
yang perlu dikembangkan dalam langkah pembelajaran yaitu dari caranya terlebih dahulu, jika cara yang dilakukan tidak mengikuti perkembangan maka pembelajaran tidak akan interaktif. Sekarang ini sudah zamannya serba teknologi karena perkembangan zaman, adakalanya ketika guru mengajar pun dengan memanfaatkan teknologi agar lebih interaktif.
4. Penanya : Dea Aulia 192165120
Izin bertanya Hal hal apa saja yang harus dipertimbangkan oleh seorang guru ketika menyusun RPP? Terimakasih
Penjawab : Salwa Pathia 192165099
1. Pembuatan RPP menggunakan prinsip efisien, efektif dan berorientasi pada murid. Ketika membuat RPP, pertimbangan utamanya adalah ketiga hal ini. Efisien berarti penulisan RPP dilakukan dengan tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Efektif berarti penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berorientasi pada murid berarti penulisan RPP dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar murid di kelas. 2. RPP bisa dibuat singkat, bahkan 1 lembar/halaman. Lamanya waktu yang dibutuhkan guru untuk menyusun RPP mendapat perhatian Mendikbud. Jika sebelumnya RPP harus memuat belasan komponen yang menjadikan sebuah RPP bisa berlembar- lembar, untuk saat ini bisa disingkat, bahkan 1 lembar saja jika cukup, dengan tetap berpijak pada ketiga prinsip di atas. 3. Tidak ada standar baku untuk format penulisan RPP Guru dapat dengan bebas memilih dan mengembangkan RPP yang dimilikinya tanpa terikat satu format yang baku. Sehingga, bukan tidak mungkin ke depan akan bermunculan RPP-RPP yang kreatif seperti dibuat model diagram, infografis, dan lain-lain. Dengan tujuan agar lebih bersemangat saat ingin menelaahnya.4. Format RPP yang lama masih bisa digunakan Meskipun ada ketentuan baru tentang penyederhanaan RPP, namun untuk format lama RPP (yang mencakup 13 komponen) masih tetap bisa digunakan. 5. RPP cukup memuat 3 komponen inti Berbeda dengan sebelumnya dimana guru harus menuangkan 13 komponen dalam RPP-nya (sesuai Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses), pada format kali cukup 3 komponen saja yang perlu dicantumkan. Ketiga komponen inti RPP meliputi: Tujuan pembelajaran, Langkah-langkah pembelajaran (kegiatan), dan, Penilaian pembelajaran (asesmen). Adapun komponen lainnya adalah pelengkap. Tujuan pembelajaran ditulis dengan merujuk kepada kurikulum dan kebutuhan belajar murid. Kegiatan belajar dan asesmen dalam RPP ditulis secara efisien
5. Penanya : Aldi Muhamad H.S_192165108
Izin bertanya,Menurut kelompok kalian apakah penggunaan metode pembelajaran dalam proses belajar boleh lebih dari satu? Jika ya atau tidak boleh d jelaskan
Penjawab : Ai Nursa’adah 192154098
Dalam mengajar, guru jarang sekali menggunakan satu metode, kerena mereka menyadari bahwa semua metode ada kebaikannya dan kelemahannya. Penggunaan satu metode lebih cenderung menghasilkan kegiatan belajar mengajar yang membosankan bagi anak didik. jalan pengajaranpun tampak kak, anak didik terlihat kurang bergairah belajar, kejenuhan dan kelemasan menyelimuti kegiatan belajar anak didik. kondisi seperti ini sangat tidak menguntungkan bagi guru dan anak didi, guru mendapatkan kegagalan dalam menyampaikan pesan-pesan dalam menyampaikan keilmuan dan anak didik dirugikan. Ini berarti metode tidak dapat difungsikan oleh guru sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan bejalar mengajar. Akhirnya, dapat dipahami bahwa penggunaan metode yang tepat dan bervariasi akan dapat dijadikan sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
6. Penanya : M. Nodia A Fahiran 192165121
Apakah penyusunan RPP merupakan kiprah administratif seorang guru?
Penjawab : Ai Nursa’adah 192165098
Salah satu administrasi utama seorang guru adalah membuat RPP sebagaimana disebut dalam PP No 32 tahun 2013 dan Permendikbud No. 65 tahun 2013 bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu kali pertemuan atau lebih.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang