Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zhenk Eka Mahendra

Kelas : PPG Prajabatan Fisika


Topik 5 – Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual

Refleksi Peer Teaching


1. Guru model Sarah Az-zahra Oktavia
Pembelajaran yang telah dilaksanakan sesuai dengan rancangan pembelajaran dan
asesmen yang telah dirancang serta mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat kendala
dalam melaksanakan pretest dan postest menggunakan Quiziz yaitu sinyal yang lemah.
Peserta didik yang tidak dapat melaksanakan pretest dan postest tidak ada tindak lanjut
dari guru model. Kemudian terdapat beberapa peserta didik yang pasif tidak mengikuti
pembelajaran akan tetapi tidak diperhatikan oleh guru model serta terjadi miskonsepsi
tentang materi yang dijelaskan oleh guru model. Suasana pembelajaran secara
keseluruhan efektif, guru model memanfaatkan teknologi seperti quiziz, video
pembelajaran, simulasi PheT dan e-LKPD dan sebagian peserta didik aktif berdiskusi.
Adapun hal yang harus diperbaiki dan pelajaran bagi saya yang dapat diambil
melalui pelaksanaan peer teaching ini adalah sebagai berikut :
• Apabila melaksanakan pre test dan post test menggunakan Quiziz yang dapat
diakses menggunakan sinyal harus disediakan alternatif lain apabila strategi dan
metode tersebut tidak dapat dilaksanakan.
• Guru harus memperhatikan seluruh peserta didik dan melibatkan secara langsung
peserta didik agar dapat mengikuti pembelajaran.
• Di bagian LKPD yang diberikan kepada peserta didik, simpulan harus bisa
diambil dari data hasil percobaan yang dilakukan.
• Pertanyaan yang terdapat dalam LKPD harus bisa menggali kemampuan analisis
peserta didik dan membantu peserta didik membuat simpulan di LKPD tersebut.
• Pertanyaan yang dibuat, jawabannya harus bersifat terbuka berupa penjelasan
dapat menggunakan kata tanya seperti “mengapa, bagaimana?” bukan hanya
sekedar jawaban “ya/tidak”.
• Sebaiknya tidak ada pengulangan kata atau kalimat pada opsi jawaban.
• Rumusan IPK disesuaikan dengan KD dan Tujuan pembelajaran.
• Dalam membuat pertanyaan harus terdapat stimulus terlebih dahulu tidak
langsung pertanyaan.
• Dalam membuat rubrik penilaian menggunakan skala interval.
2. Guru model M.Dwi Putra Rusmawijaya
Pembelajaran yang dilaksanakan secara keseluruhan sudah efektif dan sesuai dengan
rancangan pembelajaran dan asesmen yang telah dirancang. Guru model sangat
bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran sehingga rasa semangat yang dimiliki
oleh guru model tersebut menular kepada peserta didik.
Adapun hal yang harus diperbaiki dan pelajaran bagi saya yang dapat diambil melalui
pelaksanaan peer teaching ini adalah sebagai berikut :
➢ Sebagai guru harus memperhatikan aktivitas peserta didik secara keseluruhan tidak
hanya fokus pada beberapa peserta didik saja.
➢ Pada indikator pembelajaran harus menggunakan KKO yang sesuai dengan
Kompetensi Dasar.
➢ Tujuan pembelajaran harus mencakup rumusan ABC/ABCD (Audience, Behaviour,
Condition, Degree)
➢ Tujuan pembelajaran harus mencakup kompetensi pengetahuan, sikap dan
keterampilan.
➢ Dalam pertanyaan refleksi pembelajaran kalimat dan pertanyaan yang digunakan
bersifat terlalu umum.
➢ Dalam LKPD pertanyaan yang digunakan kurang efektif dan kurang mendorong
peserta didik bernalar kritis.
➢ Terdapat petunjuk dalam pengisian LKPD
➢ Untuk membuat kesimpulan disajikan narasi terlebih dahulu, peserta didik tidak
langsung menyimpulkan begitu saja.
➢ Dalam rubrik penilaian disajikan petunjuk penilaian.

Anda mungkin juga menyukai