REFLEKSI ASESMEN I - Achmad Al Hafidz
REFLEKSI ASESMEN I - Achmad Al Hafidz
Disusun Oleh :
SEKOLAH PASCASARJANA
TAHUN 2024
Format Refleksi Pengalaman Belajar Setiap Mata kuliah (LK 2)
Topik 2 :
1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
a. Asesmen tidak hanya berperan sebagai sistem
penilaian saja namun asesmen juga berfungsi
sebagai bukti pembelajaran berupa laporan
kemajuan belajar selama mengikuti pembelajaran
di kelas.
b. Asesmen adalah serangkaian proses pengumpulan
dan pengolahan informasi untuk mengetahui
kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian
hasil belajar peserta didik. Asemen meliputi
asesmen awal, asesmen formatif, dan sumatif yang
masing-masing mempunyai fungsi dan waktu
pelaksanaan yang berbeda.
c. Hasil asesmen digunakan untuk umpan balik dan
refleksi oleh peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, dan orang tua wali sebagai landasan
untuk melaksanakan pembelajaran selanjutnya
hingga meningkatkan mutu pembelajaran.
Topik 3 :
1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
a. Peserta didik adalah individu yang unik dan
memiliki karakteristik beragam serta tingkat
capaian yang berbeda-beda dalam menerima,
mengolah, dan menyampaikan informasi.
b. Pendekatan TarL merupakan salah satu
pendekatan yang digunakan guru untuk merancang
pembelajaran sesuai dengan keberagaman peserta
didik. Pendekartan TaRL berpusat pada peserta
didik dengan memperhatikan perbedaan
karakteristik dan kemampuan masing-masing
(berdiferensiasi).
c. Dalam merancang pembelajaran dan asesmen
menggunakan pendekatan TaRL, guru harus
mengetahui kemampuan awal siswa dengan
melakukan asesmen awal terlebih dahulu.
Topik ini sangat menarik dan berguna untuk saya
sebagai calon guru. Saya telah mempelajari perbedaan
peserta didik dan cara mengidentifikasi kemampuan
awal peserta didik melalui asesmen awal (asesmen
diagnostik). Pengalaman ini dapat digunakan sebagai
bahan refleksi dalam melaksanakan pembelajaran
berdiferensiasi yang berpusat dan mampu
memerdekakan masing-masing peserta didik.
Topik 4 :
1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
a. Peserta didik mempunyai latar belakang yang
beragam mulai dari lingkungan keluarga, budaya,
etnis, agama dan lain-lain. Guru perlu menciptakan
lingkungan belajar yang nyaman dengan
merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai
keberagaman seluruh peserta didik dalam satu
kelas.
b. Pendekatan CRT atau pendekatan tanggap budaya
merupakan pendekatan yang memperhatikan
perbedaan latar belakang budaya. Pendekatan ini
dapat memberikan kesamaan hak dan kesempatan
yang sama untuk peserta didik dalam meningkatkan
pemahaman dan keterampilan belajar.
c. Pendekatan CRT mengutamakan hubungan positif
antar peserta didik, antara guru dan peserta didik,
bahkan antara guru dan peserta didik dengan
materi pembelajaran yakni dengan menerapkan
toleransi dan sikap menghargai perbedaan yang
ada.
Pembelajaran pada topik ini sangat menarik mengingat
bahwa Indonesia merupakan negara bhineka Tunggal
ika yang memiliki beragam perbedaan. Pastinya
Masyarakat di Indonesia merupakan Masyarakat yang
majemuk termasuk peserta didik di dalamnya. Maka
penerapan pendekatan CRT ini sangat berguna selain
meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap
materi namun juga dapat membantu peserta didik
memahami dan menguatkan budaya yang dimiliki.
Rumusan hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan
refleksi berupa mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang
pembelajaran berpusat kepada siswa, perubahan apa yang akan saya
bermakna lakukan?
Berikut adalah perubahan yang akan saya lakukan.
a. Melaksanakan asesmen awal sebelum melakukan
perencanaan pembelajaran. Mungkin bisa melalui
wawancara dengan guru kelas atau diskusi singkat
dengan peserta didik diluar pembelajaran.
b. Menggunakan pendekatan TaRL dengan
mengelompokkan peserta didik sesuai tingkat
capaian yang sama.
c. Menggunakan pendekatan yang sesuai dengan
minat dan kesiapan belajar peserta didik.