Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN FRAKTUR

Hasil studi kasus gambaran asuhan keperawatan pada tn. D dengan fraktur femur 1/3 proksimal dekstra
yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 Juli 2021 di Ruang Kaleosan RSU Sadingongong Provinsi
Dewang . Asuhan keperawatan ini dimulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi.

a. Pengkajian

1) Biodata Klien

Nama : Tn. D

Usia : 36 tahun

Jenis Kelamin : laki-laki

Alamat : Desa Kadimbatu, Kec. Werang; kab. Kodiat utara Suku/Bangsa : Minahasa/ Indonesia

Status Perkawinan : Menikah

Agama : Kristen

Pekerjaan : Petani

Diagnosa Medik : fraktur femur 1/3 proksimal dekstra

No. Rekam Medik : 53-29-95

Tanggal Masuk : 13 Agustus 2021

Tanggal Pengkajian : 19 Agustus 2021

2) Penanggung Jawab Nama : Ny. L Usia : 34 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : petani
Hubungan Dengan Klien : istri. Klien masuk rumah sakit pada tanggal 13 Agustus 2021 Jam 13.10 Wita.
Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 Asustus 2021 jam 08.30 Wita diperoleh melalui observasi
langsung, pemeriksaan fisik, menelaah catatan medik maupun catatan perawat. Keluhan utama yang
dirasakan, klien menyeluh nyeri pada kaki bagian paha sebelah kanan setelah operasi, nyeri seperti
tertusuk-tusuk, skala nyeri 4, nyeri timbul saat digerakan, klien tampak gelisah, ekspresi wajah meringis..
Riwayat kesehatan sekarang klien masuk RSU Kaleosan melalui rujukan dari puskesmasWarat, klien
mengalami kecelakaan sepeda motor. Kemudian klien masuk melalui IGD RSU Kaleosan, saat di IGD klien
mengeluh nyeri pada ekstermitas bagian paha kaki kanan. Klien mendapatkan terapi infus RL 20 tetes
per menit, dan pembidaian. Hasil rontgen pada ekstremitas bawah sebelah kanan terdapat fraktur
femur 1/3 proksimal dekstra. Setelah itu klien dibawah ke ruang bedah Kadomeian pada jam 16.30 Wita
untuk dilakukan perawatan dan menunggu jadwal operasi. Operasi dilakukan pada tanggal 17 Agustus
2021 jam 10.00 Wita selesai pada jam 12.30 Wita
Sebelumnya klien pernah mengalami sakit demam. Riwayat kesehatan keluarga, klien mengatakan di
dalam anggota keluarga tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti, diabetes mellitus, dan
hipertensi. Dalam silsilah keluarga, Tn. D adalah anak ke 1 (pertama) dari 3 bersaudara

Hasil pemeriksaan keadaan umum klien lemah. Tingkat kesadaran klien sadar penuh (compos mentis)
dengan nilai Glasglow Coma Scale (GCS): 15 (eye 4, verbal 5, motorik 6). Hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital adalah sebagai berikut, tekanan darah 110/70 mmhg, nadi 68 kali per menit dengan irama teratur
dan kuat, frekuensi pernafasan 20 kali per menit dengan irama teratur, dan suhu 36,5o C. Pengkajian
kebutuhan kenyamanan, penyebab nyeri yaitu trauma langsung akibat kecelakaan sepeda motor dan
kemudian setelah dilakukan tindakan operasi, daerah yang nyeri yaitu pada daerah bekas operasi pada
paha kaki kanan 1/3 proksimal dekstra, dengan intensitas nyeri 4 (nyeri sedang), kualitas nyeri seperti
tertusuk-tusuk, nyeri dirasakan saat kaki kanan digerakan, klien tampak gelisah dengan ekspresi wajah
meringis, klien tidak pernah menderita penyakit/ trauma yang menyebabkan nyeri sebelumnya.
Pengaruh nyeri terhadap istrahat dan tidur, sebelum sakit klien mengatakan tidur kurang lebih 7-8 jam
sehari, dari jam 21.00-05.00 Wita dengan nyenyak. Klien mengatakan terkadang juga tidur siang kurang
lebih 2 jam sehari. Selama sakit klien mengatakan belum bisa tidur nyenyak karena terganggu akibat
merasakan nyeri. Pola kognitif perseptual, sebelum sakit klien mengatakan penglihatan, pendengaran,
dan bicara jelas. Selama sakit klien mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik. Tidak ada gangguan
penglihatan, mampu berorientasi penuh pada lingkungan, mengidentifikasi keadaan orang, situasi
dengan kesadaran penuh, serta tidak ada gejala lain yang menyertai nyeri Pemeriksaan penunjang yang
dijalani adalah pemeriksaan radiologi (rontgen), dan pemeriksaan laboratorium. Pada pemeriksaan
laboratorium yang dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2021 didapatkan hasil Hemoglobin 15,0 g/dl,
hematrokit 50,0 %, eritrosit 6,34 juta/mm3 , leukosit 25,100/mm3 , trombosit 343,000 U/L, basophil
0,2%, eosinophil 1,0%, neutrophil 44,7%, limfosit 92,6%, monosit 2,9%, MCV 80 fL, MCH 25 pg, MCHC
32%, golongan darah B/ Rh (+), masa perdarahan BT 02’10’’ menit, masa pembekuan CT 06’15’’ menit,
HbsAg kualitatif negative, glukosa darah sewaktu 107 mg/dl. Hasil pemeriksaan Rontgen tanggal 14
Agustus 2021 pada ekstremitas bawah sebelah kanan terdapat fraktur femur 1/3 proksimal dekstra.
Program terapi yang didapatkan klien pada tanggal pada tanggal 09 juli 2018, yaitu infus RL 20 tpm
(tetes per menit), ketorolax 1 amp/ 12 jam melalui injeksi intravena

Anda mungkin juga menyukai