Anda di halaman 1dari 63

WEBINAR

MENANGANI SISWA YANG


BERAGAM DENGAN
“NEUROTEACHING”
KOTA BATU, 2 JULI 2021

Dr. Subkhan Rojuli, M.Pd, CH, CHt, CPHt, CT.NLP, CT.HRNLP


Profil Narasumber
Dr. Subkhan Rojuli, S.E, M.Pd
CH, CHt, CPHt, CT.NLP, CT.HRNLP
HP : 081807189428 Aktivitas :
Widyaiswara PPPPTK PKn dan IPS
Trainer NLP
Trainer HRNLP
Praktisi Hipnotis/Hipnoterapis

Pendidikan :
S-1 Ekonomi
S-2 Pendidikan IPS
S-3 Pendidikan IPS
Profil Narasumber

• Certified Hypnotist, Hypnotherapist, & Profesional Hypnotherapist Indonesia Board Hypnotherapy (IBH)
• Certified Pratictioner, Master Pratictioner, & Trainer Neo Neuro Languange Programme (NNLP)
• Certified HR Pratictioner, Master Pratictioner, & Trainer HR Neuro Languange Programme (HRNLP)
• Certified Master Hypnosis Smart Hypnotist Center
• Certified Hypnotist Transformasi Indonesia
• Certified The Secret of EFT BLAR Management
• Certified Public Speaking Motivator Academy Ongky Hojanto
• Sertifikasi Hipnoterapi Nasional Smart Hipnotist Center
• Certified Forgiveness Therapy PT. Kemilau Cahaya Indonesia
Profil Narasumber

Penulis 6 Buku Ber-ISBN dapat di unduh pada laman :


http://perpus-p4tkpknips.kemdikbud.go.id/index.php?keywords=subkhan+rojuli&search
=search:
1.Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS
2.Strategi Pembelajaran Untuk Peningkatan Soft Skills dan Kesiapan Kerja
3.Anotasi Kurikulum Pembelajaran Pendidikan IPS 5 Benua 67 Negara
4.Pembelajaran Pendidikan IPS
5.Peningkatan Soft Skills dan Kesiapan Mengajar Guru
6.Menangani Masalah di Sekolah dengan Resolusi Konflik
Neuroteaching adalah
metode pembelajaran
dengan menggunakan
teknik yang ada dalam
Neuro Language
Proggramme (NLP)

Subkhan Rojuli
Neuro Language Proggramme adalah ilmu
untuk mencapai apa yang kita inginkan
dengan cara melakukan intervensi
(Proggramming) terhadap program yang ada
dalam pikiran (Neuron) dengan
menggunakan media bahasa (Linguistick)
Asumsi Dasar. 1
Structure of State. 2
Ciri Khas/Pilar Teknik Neuroteaching. 3
Jenis-Jenis Teknik Neuroteaching .4
Perbedaan Individu dan Keragaman .5
Strategi, Model, dan Metode Pembelajaran
.6

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
1. ASUMSI DASAR
NEUROTEACHING
The map is not
territory People create their
own experience

A person is not his


or her behaviour

The meaning of a
communication is
Every behaviour has the response it gets
a positive intention

There is no failure,
only feedback

The person with the A person cannot not


most flexibility will respond
control the system
2. STRUCTURE
OF STATE
STATE
(KONDISI PIKIRAN DAN
PERASAAN/EMOSI)
Persepsi manusia
(MAP)
3. CIRI KHAS/PILAR TEKNIK
NEUROTEACHING
OUTCOME/TUJUAN

Tujuan yang ingin


dicapai dijabarkan
kedalam rencana
pembelajaran atau
RPP yang disesuaikan
Kompetensi Dasar
masing-masing mata
pelajaran.
Jika guru memiliki sensority acuity
yang baik, guru akan lebih tajam
dalam menandai, memonitor dan
menginterpretasikan sinyal-sinyal
non verbal yang disampaikan oleh
siswa

Menjadi sensory acuity


akan menjadikan Anda
seorang guru yang
dirindukan
Bagaimana pikiran memaknai kegiatan belajar mengajar
dengan menggunakan pancaindra
Adakalanya, pembelajaran yang kita
rencanakan tidak berjalan karena
beberapa kendala, seperti : siswa
tidak aktif, listrik mati, sarana
prasarana/ situasi di sekitar tidak
mendukung sehingga guru harus
mencari jalan lain atau mengubah
skenario pembelajaran dengan
memanfaatkan apa yang ada disekitar
kita. Misalnya, jika siswa tidak aktif,
guru menggunakan teknik snowball
untuk mendorong siswa aktif.
a b t e rb e s a r
“Penyeb a
n s i d a ri s i s w
resiste i t a
t e r i y a n g k
terhadap ma k a r ena
a d a la h
ajarkan r j a lin
r t t i d a k t e
rappo t if
de n g a n e f e k

AP P O RT
R
4
MODELING
Meniru cara mengajar seseorang

REFRAMING
Memaknai ulang

EDITING SUB MODALITAS


(Visual, auditory, Kinestetis, Olfactory, Gustatory)

BUILDING RAPPORT
Membangun kedekatan

ANCHOR
Jangkar perasaan melalui foto, gerakan, symbol,
yel-yel, ice breaking, lagu, wewangian, makanan, dll
MODELING
Editing Sub Modality
ANCHOR ADALAH SUATU
PENGALAMAN BAIK EKSTERNAL
MAUPUN INTERNAL YANG
DITERIMA INDERAWI DAN MEMILIKI
RESPON TERASOSIASI SECARA
INTERNAL

ANCHOR DAPAT DIBUAT DENGAN


TUJUAN TERTENTU. MISALNYA
DALAM PEMBELAJARAN DIKELAS
UNTUK MEMBERI SEMANGAT.
Contoh Anchor

1 2 3 4

Gerak Bagian Simbol Kalimat Yel-Yel


Badan
TEKNIK REFRAMING
RAPPORT BUILDING

Adalah kemampuan
relationship dengan baik
terhadap diri sendiri dan
orang lain yang digunakan • Pacing (mensejajarkan)
untuk membangun dilakukan dengan :
kepercayaan dan Mirroring (menirukan,
meminimalkan hambatan menyamakan)
komunikasi Matching (mencocokkan,
memenuhi kebutuhan)
Dalam kegiatan belajar Meliputi aspek :
mengajar, guru harus Fisiologis
membangun kedekatan Linguistic
dengan peserta didik sesuai Belief
dengan gaya belajar yang • Leading = mengarahkan
dimilikinya dengan prinsip
pacing dan leading
WISATA GUNUNG &
PANTAI
MIRRORING LINGUISTIK
P AR A L I NG U I S T I K
MIRRORING
2
5. PERBEDAAN
1
INDIVIDU DAN
3
4
KERAGAMAN
1. Perbedaan dalam gaya kognitif, gaya belajar dan preferensi belajar

2. Perbedaan kemampuan dan intelegensi belajar

3. Siswa gifted (cerdas) dan talented (bertalenta)

4. Perbedaan budaya, etnis dan ras

5. Siswa dengan disabilitas

6. Keanekaragaman religius

7. Keanekargaman bahasa

8. Perbedaan kelas sosial

9. Perbedaan gender
6. STRATEGI, MODEL, DAN
Modern PowerPoint Presentation

METODE PEMBELAJARAN
UNTUK MENANGANI SISWA YANG BERAGAM
Pendekatan : sudut pandang
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran (Roy Killen, 1998 dalam Sanjaya; 2013 : 127).
Contoh : pendekatan scientific.

Pendekatan Strategi : rencana/rangkaian/langkah (bisa mikro atau makro)


Menurut Sanjaya (2013 : 126) strategi pembelajaran merupakan rencana
tindakan (rangkaian kegiatan). Contoh : cooperatif learning
Strategi Model : rancangan/konsep operasional strategi (bisa mikro atau makro)
Model adalah rancangan strategi yang tepat yang didasarkan atas pendekatan
(Rojuli, 2017 : 27). Menurut Abidin (2016 : 117-118) model pembelajaran dapat
Model
diartikan sebagai suatu konsep yang membantu menjelaskan proses
pembelajaran. Menurut Joyce and Weil (2011) model mengandung
sintaks/langkah. Contoh : model inkuiri/discovery learning/PJBL/PBL
Metode
Metode : Cara untuk melaksanakan strategi/pendekatan (bisa mikro atau
makro)
Teknik Metode adalah cara atau alat yang dapat digunakan untuk melaksanakan
strategi /pendekatan dalam mencapai tujuan pembelajaran (Rusman, 2014 :
132; Hamzah B. Uno, 2014 : 32). Contoh : jigsaw, snow ball, TGT, diskusi,
debat, tanya jawab, berkelompok, FGD
Taktik
Teknik : Cara untuk melaksanakan metode
Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang
dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik (Majid, A; 2014 :
24). Contoh : menjodohkan, mengklarifikasi, mengkomunikasikan,
memvideokan

Taktik : Cara melaksanakan metode/teknik


Taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode
atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual (Majid, A; 2014 : 24).
contoh : humoris (arah kepribadian dan bakat), alat bantu elektronik
Pendekatan
Scientific

Cooperatif
Learning

Problem Based
Learning

Neuroteaching

Building
Rapport

Humoris
1. Strategi pembelajaran berbasis
pendidikan nilai
Strategi, model, dan metode Program dan proses pendidikan yang
untuk menangani siswa lebih menekankan kepada
pengembangan aspek afektif, yaitu
yang beragam pembinaan sistem nilaii.

8. Metode Simulasi Sosial 2. Strategi pembelajaran berbasis pendidikan multicultural


Merangsang berbagai bentuk belajar, seperti belajar tentang Proses penanaman cara hidup menghormati, tulus dan toleran
persaingan, kerja sama, empati, system social, konsep terhadap keanekaragaman budaya yang hidup di tengah
keterampilan, kemampuan berpikir kritis, pengambilan keputusan, dll masyarakat yang plural

7. Metode Sosiodrama (Bermain peran) 3. Strategi pembelajaran inklusi


Memecahkan masalah dan meningkatkan Pendekatan komprehensif untuk mendidik
internalisasi nilai-nilai social melalui peran siswa-siswi yang memiliki
tokoh yang dimainkannya keunikan-keunikan tersendiri

6. Model Problem Based Learning 4. Strategi pembelajaran kooperatif/ cooperative learning


Menggunakan masalah nyata sebagai sarana untuk Bekerjasama dalam kelompok dengan menghargai perbedaan
mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah pendapat
dan berpikir kritis serta membangun pengetahuan baru

5. Strategi pembelajaran inkuiri social


Mengembangkan kemampuan siswa untuk
menemukan dan merefleksikan sifat-sifat
kehidupan social melalui kajian masalah
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation
REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai