Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH JEMAAT

GMIM “GIBEON” MOBONGO

Sekitar tahun 70 – an sampai tahun 90 – an, sebagian kecil masyarakat kawangkoan bawah
atau orang-orang yang berada di pesisir pantai yang dulunya disebut dengan nama “Mobango”,
dalam bahasa Mongondow (kelapa yang rimbun) atau sekarang lebih dikenal dengan nama
“Mobongo” yang berada cukup jauh dari tepat ibadah atau jauh dari gereja GMIM “Imanuel” (±
4km) yang saat itu berada pada wilayah kolom 14. sehingga parah lanjut usia tidak mampu lagi
menempuh jarak yang cukup jauh, maka pada tanggal 02 agustus tahun 1986 dilaksanakan
peletekan batu pertama tempat ibadah yang disebut Kanisa, oleh jemaat atau orang – orang
yang berada di mobongo dengan jumlah kepala keluarga pada saat itu adalah 15 (lima belas)
kepala keluarga. Pada saat itu jemaat yang ada di Mobongo mereka beribadah 2 minggu di
Mobongo dan minggu – minggu selanjutnya masih beribadah di GMIM Imanuel Kawangkoan
bawah, sampai resmi dimekarkan.

Dengan ketua majelis jemaat pertama;

Penatua E.W.G Tampemawa (1992 – 1993)

Penatua Fancloon Papente (1993 – 1995)

Seiring berjalannya waktu dan dengan pertumbuhan dan kemajuan yang ada, dengan usaha
dan kerja keras dari jemaat, sehingga pada tanggal 05 maret tahun 1991 dimekarkan dengan
nama jemaat GMIM “Gibeon” Mobongo, di kawangkoan bawah. Saat itu yang meresmikan
jemaat GMIM Gibeon Mobongo adalah Pdt. Kelly Rondo dan juga telah resmi atau mekar dari
jemaat GMIM “Imanuel” Kawangkoan Bawah.

Dengan ketua badan pekerja majelis jemaat pertama;

1. Ibu Pdt. Nelly Paslah (1995 – 2000), dan dilanjutkan oleh


2. Ibu Pdt. Vivi karouw (2000 – 2002)
3. Bapak Pdt. Maxi Suatan (2002 – 2007)
4. Ibu Pdt. Novita Suoth (2007 – 2013)
5. Ibu Pdt. Viviyend Rantung (2010 – 2018)
6. Ibu Pdt. Sartje Koseng (2018 – sekarang)

Tahun 2009-2010 pada saat itu ada program pemerintah diadakan pembangunan Pelabuhan
Amurang, dan pembangunan itu lokasinya berada di area gedung gereja Gibeon Mobongo,
sehingga dengan kesepakatan antara jemaat yang menjadi ketua BPMJ saat itu Pdt. Novita
Suoth dan pihak pemerintah, maka saat itu terjadi tukar guling lahan dan bangunan. Maka pada
tanggal 5 maret 2010 tepat pada Hari Ulang Tahun Jemaat GMIM Gibeon Mobongo yang ke 19
tahun saat itu diadakan juga perletakan batu pertama gedung gereja Gibeon Mobongo dilokasi
yang baru. Seiring waktu berjalan pembangunan gedung gereja terus dilaksanakan sampai saat
ini. Jumlah kepala keluarga saat ini 123 (seratus dua puluh tiga) kepala keluarga, dengan 440
jiwa yang dibagi dalam 5 wilayah pelayanan atau 5 kolom.

Anda mungkin juga menyukai