Tugas PPKN
Tugas PPKN
Nama Lengkap : 1. Moh. Rifda Nabil Ubadah (Nabil)., No. 20., Desa Sindang, Dukuhwaru, Kab.Tegal.,
Nomor Hp : 087898980341
2. Tegar Tri Wijayanto (Tegar)., No. 34., Kel.Procot, Kec.Slawi, Kab.Tegal.,
Nomor Hp : 0895422735894
3. Renanda Sekti Pamungkas (Renan),. No. 30., Desa Selapura, Dukuhwaru, Kab.Tegal.,
Nomor Hp : 08588088708
4. Jandy Akmal Tri Zambani (Akmal),. No. 13., Kel.Trayeman, Kec.Slawi, Kab.Tegal.,
Nomor Hp : 085641843720
5. Noviar Edhar H. (Viar),. No. 25., Kel.Kalisapu, Kec.Slawi, Kab.Tegal.,
Nomor Hp : 087797626853
6. Rajendra Javier W. (Rayend),. No. 28., Kel.Pakembaran, Kec.Slawi, Kab.Tegal.,
Nomor Hp : 082241058889
7. Najwan Armand Ghani (Armand),. No. 23., Kel.Kudaile, Kec.Slawi, Kab.Tegal.,
Nomor Hp : 081215263276
8. Muhammad Raihan Muchid (Rehan),. No. 21,. Palem Asri 2, Dukuhwaru, Kab.Tegal.,
Nomor Hp : 081802224724
Kelas : 9.9
Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup
Bangsa
A. Hakikat Bertutur Kata, Bersikap, dan Berperilaku Sesuai Dengan Nilai Pancasila
Bertutur kata yang sesuai dengan nilai Pancasila adalah bertutur kata baik yang diwujudkan dengan berkata-kata atau
berbincang-bincang tidak kasar atau tidak kotor. Dengan bertutur kata yang baik, maka orang lain tidak akan tersinggung,
kecewa, marah ataupun sakit hati. Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan cara berfikir sebelum berkata.
Bersikap sesuai dengan nilai Pancasila berarti bersikap positif terhadap Pancasila. Contoh pengamalan sikap pada
Pancasila antara lain: Saling menghormati kebebasan orang lain beribadah menurut kepercayannya, Mengembangkan
sikap tenggang rasa, Cinta tanah air dan bangsa, Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, Mengembangkan
sikap adil terhadap sesama.
Sebagai warga Indonesia sudah menjadi keharusan untuk berperilaku baik sesuai dgn Pancasila. Pancasila diyakini
kebenarannya dan harus di wujudkan dalm kehidupan sehari-hari.
B. Arti Penting Bertutur Kata, Berperilaku, dan Bersikap Sesuai Dengan Nilai-Nilai Pancasila.
Bertutur kata, bersikap, dan berperilaku yang sesuai dengan pancasila sangat bermanfaat bagi diri sendiri contohnya
memiliki kepribadian yang makin baik, bagi orang lain contohnya tidak menyingung perasaan orang lain, bagi masyarakat
contohnya tercipta kehidupan yang harmonis, damai, dan tentram.
Nilai-nilai Pancasila harus kita wujudkan dalam bertutur kata, bersikap, dan berperilaku kehidupan sehari hari di lingkungan
sekolah, masyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
1. Lingkungan sekolah
Dalam pergaulan, sebaiknya kita menggunakan nilai nilai pancasila seperti tidak menyingung perasaan orang lain, tidak
membedakan, dan sebagainya.
2. Lingkungan Masyarakat
Dalam kehidupan masyarakat yang beraneka ragam, sudah harus kita bertutur kata, bersikap, dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila, contohnya dengan musyawarah, menghormati perbedaan pendapat, dan tidak memaksakan
kehendak.
3. Lingkungan Bangsa dan Negara
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bertutur kataa sesuai dengan nilai Pancasila sangat diperlukan, mengingat
bangsa Indonesia yang beragam suku, agma, golongan, dll. Contoh perbuatan tersebut adalah DPR yang melakukan
musyawarah untuk mengambil suatu keputusan.
Pokok-Pokok Pikiran Dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
A. Pendahuluan
Konstitusi memiliki dua arti ,yaitu secara luas dan sempit.Konstitusi secara luas adalah keseluruhan dari semua ketentuan-
ketentuan dasar atau hukum dasar.Sedangkan arti secara sempit adalah piagam dasar atau UUD atau loi contitutionalle yang
berarti sebuah dokumen lengkap tentang aturan dasar negara.
B. Makna Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
UUD NRI Tahun 1945 dibentuk pada 1 Juni - 18 Agustus 1945.Dalam perjalanan sejarah UUD NRI Tahun 1945 telah
mengalami perubahan (Amandemen) terhadap isi pasal sebanyak 4 kali.Amandemen adalah perubahan resmi dokumen
resmi atau catatan tertentu tanpa melakukan perubahan terhadap UUD.Tujuan perubahan UUD NRI Tahun 1945 untuk
menyempurnakan aturan seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat,HAM,pembagian kekuasaan, eksistensi negara
demokrasi dan hukum.
C. Makna Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Dalam penjelasan UUD NRI Tahun 1945,bahwa pembukaan UUD 1945 mengandung 4 pokok pikiran yang meliputi suasana
dari kebatinan dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.4 pokok pikiran pembukaan UUD NRI Tahun 1945
dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.Pokok Pikiran Pertama "Negara Persatuan"
2.Pokok Pikiran Kedua "Negara yang Keadilan Sosial"
3.Pokok Pikiran Ketiga "Negara yang Kedaulatan Rakyat"
4.Pokok Pikiran Keempat "Negara yang berKetuhanan"
D.Sikap Positif Terhadap Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
Sehingga UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disamping memuat aturan pokok yang diperlukan bagi negara
pemerintah berisikan pula dasar falsafah dan pandangan hidup bangsa.Menjadi tugas kita bersama untuk mempertahankan
kelestarian pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945.
KEDAULATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA