Negara Hukum & Hak Asasi

Manusia
Kelompok 2

Annas Fajri Bil Husna Hunaenda 205010036

Dinda Sulistiana 205010002
Hananthya Firdayanti K 205010027
Nurul Amaliyah 205010024
Kiki Hananda S 205010007
Rifa Fauziah Utami 205010018
Pengertian Hukum Negara Hukum

Negara yang
Segala sesuatu yang berkaitan
penyelenggaraan kekuasaan
dengan aturan yang perlu
pemerintahnya didasarkan
ditegakkan.
atas hukum.
Pembagian Hukum

Hukum Pidana / Hukum Publik Hukum Perdata / Hukum Pribadi

Pelanggaran terhadap peraturan – Hubungan – hubungan antara

peraturan undangan sanksi nya individu – individu dalam
berupa pemidanaan dan atau masyarakat dengan saluran
denda bagi para pelanggarnya. tertentu

Ciri – Ciri Hukum
• Adanya perintah dan larangan
• Perintah dan larangan tersebut
harus ditaati setiap orang
Tujuan Hukum di
Indonesia
• Menjaga kepentingan tiap –
tiap manusia.
• Mendatangkan kemakmuran
dan kebahagiaan pada
rakyatnya.
• Mengatur pergaulan hidup
manusia secara damai.
• Untuk mencapai keadilan
 Hak Asasi Manusia ( HAM )

Hak dasar yang melekat pada diri manusia yang sifatnya kodrat dan
universal sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dan berfungsi untuk
menjamin kelangsungan hidup, kemerdekaan, perkembangan manusia
dan masyarakat yang tidak boleh diabaikan, dirampas, atau diganggu
oleh siapa pun.
Jenis – jenis HAM

● Hak Asasi Pribadi

● Hak Asasi Ekonomi
● Hak Persamaan Hukum
● Hak Asasi Politik
● Hak Asasi Sosial dan Kebudayaan
● Hak Asasi Perlakuan Tata Cara Peradilan dan
Perlingdungan Hukum.
Instrumen HAM di Indonesia

● UUD 1945
● Tap MPR Nomor XVII / MPR / 1998
● Piagam HAM Indonesia Tahun 1998
● UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
 Penegakaan HAM dengan Hukum di
Indonesia

Negara RI adalah negara hukum, maka dalam upaya menegakan HAM diatur
pelaksanaannya dalam peraturan perundang – undang, yaitu sebagai berikut :
Pasal 31, menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak mendapat
pengajaran. Maka untuk pencapainya pemerintah membangun gedung – gedung
sekolah, mengangkat guru, memberikan beasiswa pada anak berprestasi tetapi
dari segi ekonomi kurang mampu, dan lain – lain.
 Ketetapan MPR

Nomor XVII / MPR / 1998, menugaskan presiden dan DPR untuk membentuk
Lembaga yang melakukan penyuluhan, pengkajian, pemantauan, penelitian, dan
mediasi tentang DAGING. Maka dibentuklah KOMNAS HAM melalui keputusan
presiden Nomor 50 Tahun 1993.
 Undang – Undang

UU Nomor 39 tahun 1999 pasal 9, menegaskan tentang hak untuk hidup. Maka
manakala terjadi pelanggaran terhadap hak ini, maka pemerintah pengadilan
HAM.
 Pengadilan HAM

Pengadilan HAM diatur dalam UU Nomor 26 tahun 2000.

Pengadilan itu khusus pelanggaran hak asasi manusia yang berat.
Ada 2 jenis pelanggaran HAM berat, yaitu :

Genosida Kejahatan Terhadap Hubungan HAM &

Manusia Hukum
Kejahatan yang Perbuatan yang dilakukan Antara HAM & Hukum memiliki
hubungan yang erat. Karena
dilakukan dengan sebagai bagian dari
melakukan didalam
maksud untuk serangan yang meluas penegakan HAM selalu
menghancurkan atau atau sistematik yang dilandasi oleh aturan hukum.
diketahuinya bahwa Kontras dalam konteks
memusnahkan seluruh serangan tersebut negara, hukum mewajibkan
/ Sebagian kelompok ditunjukan secara pemerintah melakukan
bangsa, ras, etnis / langsung terhadap penegakan dan perlindungan
HAM kepada warga
kelompok agama penduduk sipil.
negaranya.
Dalam penegakan HAM diperlukan penegak hukum yang
professional, mandiri, dan kredibel. Selain itu moral penegak
hukum pun harus baik, karena penegak hukum yang memiliki
moral yang baik akan melaksanakan pertunjukan yang baik pula.
Semua itu bertujuan agar hak asasi manusia yang merupakan hak
kodrati itu terlindungi.