“DESAIN SURVEY”

(RENCANA TATA RUANG PARIWISATA KOTA PALEMBANG)

TUGAS PROSES PERENCANAAN

Dosen Pengampuh :
Hala Haidir,S.T.,M.P.W.K

Disusun Oleh:
KETUA KELOMPOK: Desti Ayuningsih (2021280023)
ANGGOTA : 1.Dini Pitaloka (2021280024)
2. Wiradinata Kairaihandak (2021280022)
3. M.Zaniko Harya (2021280026)
4. Frantiku Jaya ( 2021280025)
5. Misko (2021280027)

UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

TAHUN AJARAN 2021/2022
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perencanaan adalah proses dasar yang kita gunakan untuk memilih
tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana cara pencapaiannya
(Kusniadi,1995). Perencanaan tata ruang adalah suatu proses untuk
menentukan struktur ruang dan pola ruang yang meliputi penyusunan dan
penetapan rencana tata ruang sebagaimana disebutkan dalam Undang-
undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Kota Palembang adalah Ibukota di Sumatera Selatan. Palembang
adalah kota terbesar kedua di sumatera setelah Medan dan kota ini
termasuk kawasan Kota Metropolitan. Kota dengan luas wilayah 400.61
km3 ini dihuni oleh lebih dari 1,8juta penduduk pada 2018. Kota
Palembang merupakan salah satu kota besar sebagai ibu kota provinsi
Sumatera Selatan. Pada bagian ini kami akan membahas mengenai
pariwisata di kota Palembang yang melingkup perwilayahan pusat kota.
Pariwisata merupakan salah satu industri terbesar dan merupakan
sektor jasa dengan tingkat pertumbuhan paling pesat di dunia. Pariwisata
dipandang sebagai kegiatan yang mempunyai multidimensi dari
rangkaian suatu proses pembangunan yang menyangkut aspek sosial,
budaya, ekonomi dan politik. Pariwisata terus berkembang selaras dengan
perkembangan industrialisasi dan perubahan gaya hidup diantaranya
berwisata merupakan salah satu kebutuhan meluangkan waktu untuk
melakukan perjalanan wisata yang memberikan dampak positif dalam
menunjang pembangunan dan perkembangan suatu wilayah bukan hanya
wilayah saja tetapi pariwisata juga telah memberikan keuntungan bagi
kehidupan manusia menjadi lebih baik terutama menyangkut dalam hal
ekonomi, sosial dan budaya.
Hubungan topik pariwisata dengan perencanaan wilayah dan kota
ini dilakukan karena adanya banyak perubahan dalam industri pariwisata
saat ini. Suatu perencanaan dan pertumbuhan pembangunan yang tidak
direncanakan akan mengakibatkan degradasi atau penurunan daya tarik
suatu atraksi wisata, bahkan dapat menjurus kepada kerusakan
lingkungan.
Dalam hal perencanaan pembangunan kawasan pariwisata, proses
pengembangan dan pengkoordinasian tersebut menyangkut masa depan
dari suatu destinasi pariwisata. Pada intinya, perencanaan pembangunan
 pariwisata membutuhkan perencanaan yang berbeda dengan perencanaan
di sektor lain.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang di atas, maka
penulis merumuskan masalah yaitu:
1.
2.

1.3. TUJUAN DAN SASARAN

1.3.1 TUJUAN
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyusun laporan mengenai Rencana
Tata Ruang Pariwisata. sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari
penyusunan ini adalah:
1. Sebagai acuan bagi kegitan pengendalian pemanfaatan ruang
2. Acuan bagi penerbitan berbagai perizinan pemanfaatan ruang
3. Dasar bagi penetapan kawasan yang diprioritaskan untuk disusun
program penangan dan pengembangan kawasan dan lingkungan.

1.3.2 SASARAN

Sasaran yang ingin dicapai dari laporan rencana tata ruang pariwisata
kota palembang adalah sebagai berikut :
1. Mengenal rencana tata ruang pariwisata kota palembang
2. Mengidentifikasi potensi dan permasalahan terkait rencana tata
ruang pariwisata kota palembang
3. Menentukan gagasan awal perencanaan dalam kebutuhan –
kebutuhan pembangunan berbasis kepada identifikasi dan
pemahaman terhadap potensi dan permasalahan yang terdapat
pada rencana tata ruang pariwisata kota palembang untuk konteks
perencanaan wilayah dan kota .
1.4 RUANG LINGKUP KEGIATAN
Ruang lingkup kegiatan dibagi menjadi 2, yaitu Ruang Lingkup Wilayah,
dan Ruang Lingkup Materi; disesuaikan dengan kondisi dan batasan-
batasan tema yang dipilih sehingga kegiatan studio dapat dijalankan

1.5 STRUKTUR ORGANISASI :

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
 BAB 3
METODE PENELITIAN DAN DESIGN SURVEY
 BAB 5
PENUTUP