Anda di halaman 1dari 5

KONSEP KEBERBAKATAN

SLIDE 1

KONSEP KEBERBAKATAN

 Definisi mengenai anak berbakat sangat beragam. Belum ada definisi khusus
yang menjelaskan pengertian anak berbakat secara menyeluruh.

Dua pendekatan :

1. Pendekatan Unidimensional -> IQ


2. Pendekatan Multidimensional -> Keragaman Konsep, Kriteria, cara, dan alat

SLIDE 2
DEFINISI KEBERBAKATAN
A. Definisi U.S.O.E
“anak berbakat adalah mereka yang oleh orang-orang professional di identifikasi
sebagai anak yang mampu mencapai prestasi yang tinggi karena mempunyai
kemampuan-kemampuan yang unggul.”
Kemampuan secara potensial maupun yang telah nyata,meliputi:
 Kemampuan intelektual umum (kecerdasan atau intelegensi)
 Kemampuan akademi khusus
 Kemampuan berpikir kreatif-produktif
 Kemampuan memimpin
 Kemampuan dalam salah satu bidang seni
 Kemampuan psikomotor

B. Konsep Renzulli “Three-Ring”


“kriteria keberbakatan adalah keterkaitan antara :
1) Kemampuan Umum diatas Rata-Rata
2) Kreativitas
3) Peningkatan Diri Terhadap Tugas
SLIDE SELANJUTNYA
PERANAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PEMBAWAAN UNTUK
KEBERBAKATAN

Czeizel (1995) menunjuk pada rumus dasar untuk genetika sebagai berikut :
P = f (G, E)
Dengan P = Phenotype, ciri-ciri individu yang tampak.
G = Genotype, dasar genetis (pembawaan)
E = faktor lingkungan yang dapat menumbuhkan atau menghambat
genotype

Rumus ini dapat pula ditafsirkan dalam kerangka ciri-ciri mental dan
kemampuan tinggi, yaitu:

P = Prestasi, kinerja, produksi sosial, talenta

G = Kemampuan tinggi atau keberbakatan

E = Pendidikan dalam arti luas yang menantang dan memudahkan


keberbakatan.
Modifikasi Czeizel terhadap teori Renzulli dalam “Heredity and
Giftedness” :
1. Mengakui adanya kemampuan mental selain kemampuan intelegensi
2. Kecerdasan umum, kemampuan mental khusus, kreatifitas, dan
motivasi merupakan kemampuan komponen genetik (hereditas)
dengan proporsi yang berbeda-beda, dan berinteraksi dengan faktor
lingkungan yaitu keluarga, sekolah, kelompok sebaya, dan faktor
sosial-budaya.
3. Faktor lain seperti faktor “ keberuntungan “ dan faktor “ kesehatan ”.

SLIDE SELANJUTNYA
CIRI KEBERBAKATAN
Oleh Yaumil (Hamzah-Masri,2009:19)
1. Kemampuan umum yang tergolong di atas rata-rata (above average
ability)
 Memiliki perbendaharaan kata yang banyak
 Cepat dalam menangkap informasi (sebab-akibat)
 Memahami materi lebih cepat
 Cermat
 Aktual
 Selalu bertanya dan mudah sampai pada kesimpulan

2. Memiliki Kreativitas
 Selalu ingin tahu
 Menciptakan ide-ide untuk menyelesaikan masalah
 Lancar dalam mengajukan pendapat
 Berani mengambil resiko
 Peka terhadap keindahan dan estetika
 Memiliki daya cipta

3. Komitmen terhadap tugas (task commitment) tergolong tinggi


 Terlibat dalam suatu tugas
 Tanggung dan ulet dalam menyelesaikan masalah
 Bosan terhadap tugas rutin
 Mengejar hasil sempurna
 Mandiri
 Bertanggung jawab dan disiplin
 Teguh pendirian

SLIDE SELANJUTNYA
MANFAAT DAN KETERBATASAN DEFINISI KEBERBAKATAN

TEORI USOE
 Manfaat :
1. Bakat tidak hanya tertuju pada intelegensi umum saja
2. Mengupayakan program dan pelayanan khusus untuk anak berbakat
3. Adanya dua tujuan fundamental dari program anak berbakat yaitu :
a. Membantu siswa berbakat mengembangkan potensi mereka yang
tinggi
b. Menyediakan pemimpin pemecah masalah kreatif yang terlatih bagi
masyarakat.
4. Turut mempertimbangkan anak berbakat yang berprestasi dibawah taraf
kemampuannya (underachiever).
 Keterbatasan :
Kritik Renzulli (1981) definisi U.S.O.E yang mengabaikan motivasi atau “task-
commitment” sebagai ciri afektif yang penting pada orang berbakat.

TEORI THREE-RING RENZULLI


 Manfaat :
1. Adanya keterkaitan antara tiga tandan ciri sebagai persyaratan
keberbakatan: kemampuan umum, kreativitas, dan motivasi internal
(pengikatan diri terhadap tugas). Konsepsi tiga lingkaran ini merupakan
bagian integral dari model programnya “enrichment triat” dan “Revolving
door”.
 Keterbatasan :
1. Dampak dari menuntut task-commitment yang tinggi, anak berbakat yang
underachiever tidak akan diidentifikasi sebagai “berbakat”.

Anda mungkin juga menyukai