Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

haji dan umroh

Disusun oleh:
Yunita Sari
Rahmadinah
Semester 3A

Dosen Pembimbing
H.M Syarnubi Ahmad,M.Pd.I

YAYASAN PERGURUAN AGAMA ISLAM


AL KALAM (YPAI)
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIAH
MUARA ENIM
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

1
Kata pengantar

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah mendirikan rumah untuk
beribadah kepadanya di atas permukaan bumi pada zaman yang jauh sebelum Dia
menciptakan manusia dan kehidupan.

Shalawat serta salam Mari kita sampaikan kepada Baginda Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wasallam., yang lahir dan dibesarkan di seputar rumah ibadah
yang abadi dan telah membersihkan rumah itu dari 360 berhala yang mengotori.

Semoga salam ini juga tercurah kepada para sahabat nabi yang mulia dan setia
menjadi pengikut Beliau juga tercurah kepada orang-orang yang berada di
jalannya hingga akhir zaman.

Termasuk juga semoga tersampaikan kepada umat Islam sepanjang 14 selamanya


khususnya kepada barisan yang terus mengawal syiar-syiar ibadah kepada Allah
di muka bumi hingga akhir zaman Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala
mengumpulkan kita semua nanti di padang mahsyar bersama-sama dengan Nabi
Shallallahu Alaihi Wassalam kita tercinta dan beli yang membanggakan kita
didepan umat-umat yang lain Amin ya robbal alamin.

Muara enim,
senin 4
oktober 2021

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………… 1

 A. Latar Belakang ………………………………………..


 B. Rumusan Masalah ………………………………………
 C. Tujuan Penulisan ………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN …………………………. .............................

 Pengertian haji dan umroh


 Jenis-jenis haji…………………………………
 Rukun dan wajib haji
 Rangkaian ibadah haji dan umroh

BAB III PENUTUP ……………………………………

 A. Simpulan ……………………………………………………
 B. Saran ………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA …………………….......………

BAB 1

PENDAHULUAN

3
A.Latar belakang

Ibadah haji adalah rukun Islam kelima segelas syahadat salat zakat dan puasa
yang wajib dilaksanakan oleh setiap orang Islam yang memenuhi syarat istitha'ah
baik secara finansial,fisik,maupun mental,dan merupakan ibadah yang hanya
wajib dilakukan sekali seumur hidup.ibadah haji adalah bentuk ritual Yahudi yang
dilaksanakan kaum muslimin sedunia dengan berkunjung dan melaksanakan
beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada waktu-waktu yang
dikenal sebagai bulan haji atau bulan Dzulhijjah. Hal ini berbeda dengan ibadah
umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.
Orang-orang yang mengerjakan Ibadah Haji dan umrah adalah tamu-tamu Allah
SWT.,Allah SWT., memberikan kepada mereka apa yang mereka minta kemudian
Dia akan mengganti semua harta yang mereka belanjakan untuk-Nya,satu dirham
menjadi satu juta Dirham.

B.Rumusan masalah

1.Apakah yang dimaksud Haji?

2.Apakah jenis-jenis Haji?

3.apa sajakah rukun dan wajib haji?

4.Bagaimana rangkaian ibadah haji dan umroh ?

C.Tujuan penulisan

1. Untuk mengetahui dan memahami yang dimaksud haji dan umroh.

4
2. Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis haji.

3.Agar mengetahui rukun dan wajib haji.

4.Serta untuk mengetahui dan dapat diterapkan dalam melaksanakan


rangkaian ibadah haji maupun umrah.

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian haji dan umroh

Ibadah haji dan umrah memiliki banyak persamaan dalam beberapa hal sekaligus

juga banyak perbedaan yang peran sipil dalam beberapa hal yang lain.

1.Pengertian Haji

a.bahasa
secara bahasa,kata Haji bermakna Al-Qashdu,yang artinya menyengaja untuk
melakukan sesuatu yang agung. Haji juga bermakna mendatangi sesuatu atau
seseorang dikatakan Hajja ilaina fulan artinya fulan mendatangi kita.dan makna
rajulun Mahjuj adalah orang yang dimaksud.

b. istilah

5
Sedangkan secara istilah Syariah Haji berarti mendatangi Ka'bah untuk
mengadakan ritual tertentu. Dari definisi di atas dapat diuraikan bahwa ibadah haji
tidak terlepas dari hal- hal berikut ini.

 Ziarah
Yang dimaksud dengan ziarah adalah mengadakan perjalanan atau Safar
dengan menempuh jarak yang biasanya cukup jauh hingga meninggalkan
negeri atau kampung halaman.Kecuali, buat penduduk Mekah tempat
tertentu.
 Tempat tertentu
yang dimaksud dengan tempat tertentu antara lain adalah Ka'bah di
Baitullah Kota Mekah Al Mukaromah Padang Arafah Muzdalifah dan
Mina waktu tertentu
 waktu tertentu
Yang dimaksud dengan waktu tertentu adalah bahwa ibadah haji hanya
dikerjakan pada bulan-bulan Haji yaitu bulan Syawal Zulkaidah Zulhijah
 amalan tertentu
yang dimaksud dengan adalah semua yang termasuk ke dalam perbuatan
rukun haji,wajib haji, dan Sunnah seperti tawaf,wukuf,Sa'i,mabit di mina
dan Muzdalifah dan amalan lainnya.
 Dengan niat ibadah
Semua tidak bernilai Haji kalau pelakunya tidak berniat haji karena Allah
Subhanahu Wa Ta'ala.

2.Pengertian umrah
ibadah umroh memang sekilas sangat mirip dengan ibadah haji,namun
tetap saja umrah bukan ibadah haji Kalau dirinci lebih jauh,umrah adalah
Haji kecil di mana sebagian ritual Haji dikerjakan di dalam ibadah umroh
bisa dikatakan bahwa ibadah umrah adalah ibadah haji yang dikurangi.
a.Bahasa

6
secara makna bahasa kata umroh berarti ziarah yaitu berkunjung atau
mendatangi suatu tempat atau seseorang.1
Dilihat dari segi bahasa umroh berarti meramaikan. Menurut Nurcholis
Madjid meramaikan berarti meramaikan tempat suci Makkah, yang di situ
terletak Masjidil Haram dan di dalamnya terdapat Ka’bah. Namun
demikian umroh dalam konteks ibadah tidak sekedar mempunyai arti
meramaikan, melainkan lebih dari itu yaitu kita dituntut agar bisa
mengambil manfaat darinya.2
B.istilah
sedangkan secara istilah kata umroh di dalam ilmu fiqih oleh jumhur
ulama sebagai² tawaf di sekeliling Baitullah dan Sa'i antara Shafa dan
Marwah dengan berihram.

B.Jenis-jenis haji
1. Haji qiran, yaitu berihram di miqat dengan niat melaksanakan haji dan umrah
secara bersamaan, yang melaksanakan haji qiran tetap dalam keadaan ihwamnya
sampai selesai amalan haji dan umrahnya, kemudian tahallul awwal pada hari
nahar (10 dzulhijjah) sesudah melontar Jumrah Aqabah dan tahallu tsani sesudah
thawaf ifadhah

2. Haji Ifrad, yaitu seorang yang berihram untuk melaksanakan ibadah haji saja,
dia tidak bertahallul dari ihwamnya sampai dia selesai melaksanakan manasik
hajinya pada tanggan 10 dzulhijjah.

3. Haji tamathu, yaitu berihrâm untuk umrah terlebih dahulu pada bulan
Syawal, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah kemudian mengerjakan haji di tahun itu juga.
Disebut tamattu karena menunaikan dua macam ibadah (haji dan Umrah) di satu
musim haji, tanpa kembali dahulu ke kampung halamannya. Setelah niat atau
1
Lisanul arab
² Hasyiyati Ad-Dasuqi ,jilid 2 hal.2
2
³ Hasbi Ash Shiddieqy, Pedoman Haji, hal.16

7
ihram kemudian mengerjakan semua amalan umrah hingga tahallul. Setelah itu
boleh mengenakan pakaian biasa lagi dan halal yang tadinya terlarang ketika
ihrâm sambil menunggu datangnya waktu ibadah haji. Tanggal 8 Dzulhijjah (hari
tarwiyah) kembali berihrâm untuk melaksanakan haji setelah sebelumnya
melaksanakan semua sunnah ihram

C.Rukun dan Wajib Haji

Rukun Haji adalah Segala sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah Haji jika
tidak dilaksanakan maka ibadah Hajinya tidak sah. Oleh karena itu harus
mengulang lagi pada waktu yang lain. Adapun yang termasuk rukun Haji
adalah :

1. Ihram, yaitu yaitu mengerjakan ibadah haji dengan memakai pakaian Ihram
dan niat haji

2. Wukuf, yaitu berhenti di Arafahdimulai dari tergelincirnya mata haritanggal 9


Zulhijjah

3. sampai terbenam matahari

4 Thawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah tuju kali putaran pada arah yang berlawanan
dengan arah berputarnya arah jarum jam.Dimulai dari sudut tempat Hajar Ashwad
–Batu Hitam-berada.“ Dan hendaklah mereka melakukan tawaf sekeliling rumah
tua itu baitullah”(Q.S.Al-Hajj29).

Wajib Haji dan Umrah:

Ø Ihram dari miqat.

Ø Melempar jumrah.

8
Ø Mabit di Muzdalifah

Ø Mabit di Mina.

Ø Thawaf Wada’

Adapun wajib Umrah adalah ihram dari miqat

D.Tata Cara Pelaksanaan Haji dan umroh

1. Ihram

2. Wukuf di Padang Arafah

3. Tawaf (mengelilingi kakbah 7x)

4. Sa'i (berlari kecil dr bukit Safa ke Marwah 7x)

5. Tahalul (memotong rambut min. 3 helai)

Umrah:

1. Ihram

2. Tawaf (mengelilingi kakbah 7x)

3. Sa'i (berlari kecil dr bukit Safa ke Marwah 7x)

4. Tahalul (memotong rambut min. 3 helai

9
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

secara bahasa,kata Haji bermakna Al-Qashdu,yang artinya menyengaja untuk


melakukan sesuatu yang agung.

Sedangkan secara istilah Syariah Haji berarti mendatangi Ka'bah untuk


mengadakan ritual tertentu.

secara makna bahasa kata umroh berarti ziarah yaitu berkunjung atau

mendatangi suatu tempat atau seseorang

Adapun yang termasuk rukun Haji

1. Ihram, yaitu yaitu mengerjakan ibadah haji dengan memakai pakaian Ihram
dan niat haji

2. Wukuf, yaitu berhenti di Arafahdimulai dari tergelincirnya mata haritanggal 9


Zulhijjah

3. sampai terbenam matahari

10
4 Thawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah tuju kali putaran pada arah yang berlawanan
dengan arah berputarnya arah jarum jam.Dimulai dari sudut tempat Hajar Ashwad
–Batu Hitam-berada.“ Dan hendaklah mereka melakukan tawaf sekeliling rumah
tua itu baitullah”(Q.S.Al-Hajj29).

Wajib Haji dan Umrah:

Ø Ihram dari miqat.

Ø Melempar jumrah.

Ø Mabit di Muzdalifah

Ø Mabit di Mina.

Ø Thawaf Wada’

Adapun wajib Umrah adalah ihram dari miqat

Cara Pelaksanaan Haji dan umroh

1. Ihram

2. Wukuf di Padang Arafah

3. Tawaf (mengelilingi kakbah 7x)

4. Sa'i (berlari kecil dr bukit Safa ke Marwah 7x)

5. Tahalul (memotong rambut min. 3 helai)

Umrah:

11
1. Ihram

2. Tawaf (mengelilingi kakbah 7x)

3. Sa'i (berlari kecil dr bukit Safa ke Marwah 7x)

4. Tahalul (memotong rambut min. 3 helai

DAFTAR PUSTAKA

Sarwat, Ahmad.2019.Haji dan umrah.Jakarta:PT Gramedia Pustaka


utama.

Lubis,Halik.2021.Tuntunan Lengkap wajib dan sunnah Haji dan


Umroh.Tanggerang selatan:Mulia.

Ritongga, DR. A. Rahman dan Dr.Zainudin MA. 2002. FIQIH IBADAH.


Jakarta : Penerbit Gaya Media Pratama
https://brainly.co.id/tugas/25724164

Ma’ruf, H. Tolhah, dkk. 2008. FIQIH IBADAH, Panduan Lengkap


Beribadah Versi Ahlussunnah. Kediri : Lembaga Ta’alif Wannasyr PP.
Al Falah Ploso Mojo Kediri

12

Anda mungkin juga menyukai