Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

“JURUNGK DUATA DESA SEKUKUN”

Nama :Fransiskus Gevo Ripaldo

Nim :132010034

Prodi :Pendidikan Sejarah

Kelas/Semester :B Pagi / 3

Mata Kuliah :Sejarah Lisan

Dosen Pengampu :Dr. Basuki Wibowo M.Pd

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU


REPUBLIK INDONESIA

IKIP PGRI PONTIANAK

TAHUN 2022
A. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Jurung Duata adalah salah satu tempat keramat tepatnya yang ada di
desa sekukun kecamatan hulu sungai kabupaten ketapang. Jurung Duata di
ambil dari bahasa dayak daerah sungai bihak, jurung artinya tempat padi dan
duata artinya dewata (Tuhan / Allah). Jurungk Dewata ini berdiri pada 20
febuari 1991 oleh bapak Oto. Dalam ha ini saya akan menceritakan sedikit
mengenai jurung duata yang ada di desa sekukun, letaknya dimana, tahun
terbentuknya jurung duata,isi yang ada di dalam jurung duata, dan kegiatan
atau acara adat yang di lakukan di jurung duata.

B. ISI
 Terletak di kabupaten ketapang

Jurung Duata ini terletak di desa kecamatan hulu sungai kabupaten


ketapang Kalimantan Barat tepatnya di desa sekukun. Jurung Duata ini
juga lumayan jauh dari pusat desa Sekukun, yaitu sekitar 200-400
meter dari desa.

 Berdiri pada 20 febuari 1991

Jurung Duata ini berdiri pada 20 febuari 1991 yang tokoh


pendirinya pak Oto, pak Oto ini adalah seorang tokoh adat yaitu
mantir duata (demong) pertama di desa sekukun. Jurung Duata terdiri
dari kata jurung dan duata, jurung artinya tempat padi dan duata
artinya Tuhan.

 Didalam Jurung Duata Berisi Batu

Sederhana namun bermakna walau hanya batu tapi sudah terbukti


membawa keberuntungan bagi masyarakat desa. Dalam hal ini,
Masyarakat desa bukan menyembah berhala melainkan batu dan adat
istiadat tersebut di jadikan oleh masyarakat desa sebagai alternative
untuk mengucapkan rasa sukur mereka kepada sang Pencipta. Batu
yang ada didalam jurung duata ditemukan berberapa tahun yang
lampau sebagai simbol sebagai TUHAN yang memberikan rezeki yang
cukup kepada masyarakat desa ketika musim berladang.

 Diperingati Setiap Tahun

Jurung Duata ini selalu di peringati setiap tahun hingga saat ini,
ketika masyarakat desa melakukan panen padi pada bulan febuari,
yaitu dengan cara melakukan adat istiadat di Jurung Duata tersebut.
Nama acara adat tersebut adalah acara adat “Mokis”. Acara adat
istiadat tersebut dilaksanakan selama satu hari satu malam, dengan
mengumpulkan seluruh masyarakat desa untuk ikut meramaikan, acara
adat istiadat ini juga bisa di ikuti oleh masyarakat di luar desa sekukun
dengan kata lain bebas di ikuti oleh siapa pun tampa memandang
daerah.

C. PENUTUP
Ini adalah poto jurung duata yang ada di desa sekukun kecamatan hulu
sungai kabupaten ketapang pada tahun 2021 lalu, poto ini saya ambil ketika
saya pulang ke kampung halaman dan melakukan sedikit riset tentang jurung
duata ini.

Isi di dalam jurung duata adalah batu keramat

Anda mungkin juga menyukai