TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR PENGENDALIAN

HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

“Essay: Peran Karantina Tumbuhan”

Disusun Oleh:
Nama : Anzalina Firdaus
NIM : 195040200111245
Kelas :B
Dosen : Luqman Qurata Aini, PhD.

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2021
 Bahan pangan yang dibutuhkan manusia tidak terlepas dari tumbuhan.
Tumbuhan memberikan karbohidrat yang diperlukan manusia sebagai energi yang
digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Tumbuhan yang masuk maupun keluar dari
sebuah negara melalui ekspor impor perlu dilakukan kegiatan karantina oleh badan
karantina terkait untuk menjamin mutu serta tidak adanya hama dan penyakit yang
terbawa oleh tumbuhan tersebut. Karantina tumbuhan adalah istilah resmi di
Indonesia yang memiliki arti yang sama dengan karantina tanaman maupun
karantina tumbuh-tumbuhan. Karantina tumbuhan dijelaskan dalam Undang-
undang No. 16 tahun 1992 dan Undang-undang No. 21 Tahun 2019 yaitu mengenai
karantina hewan, ikan dan tumbuhan, dimana dijelaskan bahwa karantina tumbuhan
merupakan sistem pencegahan masuk, keluar, serta tersebarnya organisme
pengganggu tumbuhan karantina, serta pengawasan dan/atau pengendalian
terhadap keamanan pangan dan mutu pangan, keamanan pakan dan mutu pakan,
produk rekayasa genetik, sumber daya genetik, agensia hayati, jenis asing invasive,
tumbuhan liar, serta tumbuhan langka yang dimasukkan ke dalam, tersebarnya dari
suatu area ke area lain, dan/atau dikeluarkan dari wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (Diphayana, 2020). Karantina tumbuhan dapat diartikan
sebagai pencegahan masuk serta keluarnya organisme pengganggu tumbuhan dari
suatu wilayah ke wilayah lain agar persebaran OPT tersebut tidak semakin
menyebar ke wilayah lain.
Karantina tumbuhan memiliki fungsi dan tugas yang penting dalam
mencegah persebaran OPT. fungsi dan tugas karantina tumbuhan menurut
penjelasan Balai Karantina Pertanian (2020) memiliki fungsi dan tugas dalam
mencegah masuk, tersebar, serta keluarnya hama penyakit dan organisme
pengganggu tumbuhan karantina, serta melakukan pengawasan dan pengendalian
terhadap keamanan pangan serta mutu pangan. Dijelaskan pula oleh Balai
Karantina Pertanian (2020) bahwa karantina tumbuhan melipti tindakan
pemeriksaan, pengasiangan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan,
pemusnahan, serta pembebasan. Badan Karantina Tumbuhan memiliki fungsi serta
tugas yang penting untuk menerapkan karantina tumbuhan dan menjamin segala
bentuk tumbuhan yang masuk serta keluar dari negara dalam perdagangan bebas
saat ini.
 Tugas dan fungsi dari badan karantina tumbuhan juga diatur dalam Undang-
undang No. 14 Tahun 2002 yang menjelaskan bahwa dalam melakukan karantina
tumbuhan pemerintah harus menerapkan instalasi karantina tumbuhan di tempat-
tempat pemasukan serta pengeluaran tumbuhan agar pemeriksaan OPT dapat
dilaksanakan tepat sebelum memasuki serta akan memasuki wilayah lain. Oleh
karena itu berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas maka pemerintah dalam hal ini
Badan Karantina Tumbuhan memiliki peran penting dalam mencegah masuknya
OPT yang belum ada di Indonesia, mencegah penyebaran OPT yang telah masuk
di Indonesia ke wilayah yang lebih luas, dan juga mencegah keluarnya OPT yang
berada di Indonesia ke luar negeri. Hal ini juga berhubungan dengan perdagangan
ekspor dan impor yang dilakukan baik antar daerah maupun internasional.
Penerapan pencegahan masuknya OPT dilakukan oleh Badan Karantina Tumbuhan
dengan cara memberlakukan persyaratan dalam importasi agar komoditas pertanian
yang masuk ke wilayah Indonesia bebas dari OPT yang tidak dikendaki,
persayaratan-persyaratan yang diberlakukan digunakan sebagai dasar analisis risiko
OPT yang dimungkinkan ada atau terbawa oleh komoditas tersebut (Munif, 2012).
Salah satu contoh penerapan karantina tumbuhan yang dilakukan oleh badan
karantina yaitu kegiatan pembasmian benih yang tidak memenuhi persyaratan
administrasi yang diberlakukan oleh Badan Karantina Pertanian. dilansir dari
Detik.com oleh Saputra (2021) bahwa pemusnahan benih dilakukan oleh Badan
Karantina Pertanian Surabaya terkait masuknya benih tanaman hias, tanaman
perkebunan, umbi ginseng, bawang putih, lada, jamur, dan kurma dari berbagai
negara yakni Australia, Bulgaria, Inggris, Saudi Arabia, Tonga, Republik Ceko,
Oman, Ukraina, Canada, Amerika Serikat, China, Jepang, Korea Selatan,
Hongkong, Taiwan, Singapura, Thailand, Belanda, Laos, Jerman, dan Kyrgyzstan
dengan total benih sebanyak 734,43 kg yang didapat dari Kediri dan Malang,
pemusnahan ini dilakukan atas dasar dokumen admisnistratif yang digunakan
sebagai persyaratan tidak dapat dipenuhi sehingga dikhawatirkan mengandung
OPTK Kategori A1 yang belum ada di Indonesia, pemusnahan dilakukan dengan
pembakaran seluruh benih dan dilakukan penimbunan ke dalam tanah agar OPT
tidak dapat menyebar. Kegiatan tersebut menunjukkan adanya peran penting Badan
Karantina Pertanian dalam melaksanakan tugas serta perannya dalam
melaksanakan karantina tumbuhan, yaitu mencegah adanya OPTK A1 yang belum
ada di Indonesia masuk ke dalam Indonesia serta tersebar luas di berbagai wilayah.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas maka Karantina Tumbuhan memiliki
peranan dan fungsi yang penting dalam kegiatan Pengelolaan Hama Penyakit
Terpadu, yakni peranannya dalam mengendalikan populasi OPT yang tersebar di
suatu daerah.
 Daftar Pustaka
Balai Karantina Pertanian. 2020. Sistem dan Prosedur Karantina.
http://gorontalo.karantina.pertanian.go.id/info/sistem-dan-prosedur-
karantina. Diakses pada 26 November 2021
Diphayana, W. 2020. Pengertian Karantina Tumbuhan.
http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/8676/Pengerti
an%20Karantina%20Tumbuhan.pdf?sequence=1. Diakses pada 26
November 2021
Munif, A. 2012. Perspektif dan Inisiatif Pengembangan Perlakuan Karantina
Tumbuhan. https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/76561
/ART2012_ABM.pdf?sequence=1&isAllowed=y. diakses pada 26
November 2021
Saputra, A.D. 2021. 258 Paket Benih Tanman Ilegal dari 25 Negara Dimusnahkan.
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5728348/. Diakses pada 26
November 2021