IKSAN NUGRAHA 095001040 AGROTEKNOLOGI B

1) Mata Kuliah Dasar Perlindungan tanaman sangat penting karena pelaksanaan usaha di bidang agribisnis harus mengetahui tentang bagaimana cara melindungi tanaman yang diusahakan agar memberikan hasil yang maksimal. Seorang arjana Agribisnis dapat mengidentifikasi organisme apa saja yang menjadi pengganggu bagi pelaksanaan budidaya tanaman beserta langkah penanganan/pengendaliannya tanpa membuat suatu efek negative bagi lingkunga. Dengan adanya mata kuliah Dasar Perlindungan tanaman seorang sarjana Agribisnis diharapkan mampu melaksanakanupaya perlindungan tanaman yang ramah lingkungan, sehingga suatu usaha agribisnis dapat berjalan secara kontinyu. 2) - Karantina antara merupakan suatu usaha preventif dalam upaya perlindungan tanaman yaitu agar tidak terjadi penyebaran penyakit dari suatu wilayah ke wilayah yang lain.
-

Lokasi yang menjadi tempat karantina antara ialah lokasi dimana tidak di usahakan tanaman yang di karantina tersebut. Misalnya karantina tanaman karet untuk mencegah penyebaran penyakit South America leaf Blight yang di sebabkan oleh cendawan Microcyclus ulei dilaksanakan di kew garden, Inggris yang mana di sana tidak dilaksanakan budidaya tanaman karet.

OPTK yang terdapat dalam keputusan Menteri Pertanian No 627 tahun 2003, dibagi menjadi 2 golongan yaitu OPTK GOLONGAN I dan OPTK GOLONGAN II. i. OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan.
ii. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media

pembawa dengan cara perlakuan. Dari kedua golongan tersebut di bagi menjadi dua kategori yaitu A1 dan A2, Kategori A1 yaitu OPTK yang tidak ada di indonesia misal Microcyclus ulei sedangkan kategori A2 ialah OPTK yang ada di suatu tempat saja di Indonesia misal Altha alastor/Ulat sipu OPTK pada tanaman kelapa yang ada di Sulawesi Utara 3) -Pestisida menjadi pilihan terakhir dalam Integrated Pest Control karena pestisida mempunyai efek negatif bagi lingkungan. Penggunaan pestisida dapat mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem karena semua jenis hewan yang ada di lingkungan

pertanaman (baik hama maupun hewan yang lain) yang disemprot dengan pestisida menjadi musnah, termasuk musuh alami dari hama tersebut akhirnya serangan hama menjadi tidak terkendali. Bahkan dengan pengaplikasian pestisida yang tidak tepat sasaran mengakibatkan mutasi hama yang menghasilkan spesies baru yang resisten terhadap pestisida. Standar yang digunakan untuk memutuskan bahwa pestisida boleh digunakan ialah ketika intensitas serangan telah melampaui Ambang Batas Ekonomi.

4) Ambang ekonomi serangan thrip pada tanaman sedap malam ialah 15% kerusakan.

5) cara identifikasi penyakit layu pada tanaman cabe apakah di sebabkan oleh bakteri atau cendawan yaitu dengan cara ambil daun yang terserang layu tersebut kemudian masukan ke dalam gelass yang sudah di isi air bersih kemudian diamkan selama semalam setelah itu amati dan lihat jika di dalam gelas tersebut ada lender maka layu tersebt di sebabkan oleh bakteri dan jika tidak ada itu pasti oleh cendawan. .
6) belalang (Locusta sp.) hama ini sangat merisankan para petani jagung bagian tanaman

yag terserang adalah daun sampai hanya tersisa tulang nya saja, serangan hama tersebut berkisar sampai 70% waktu serangan pada umur tanaman 15-35 hari.
7) Bagian tubuh jantan yang merespon sex peromon yaitu

terutama pada bagian

mulut,antena dan hidung.