MATA KULIAH : HUKUM PERIKATAN

DOSEN PENGAMPU : DEDY MUHARMAN

TANGGAL : 08/12/2021

TUGAS
PENYELESAIAN KASUS

KASUS:
YUVENTINUS seorang pemain sepakbola Persipura
berdomisili di Denpasar mendapat bonus sebesar Rp
200.000.000. setelah mampu merobohkan Mahyadi penjaga
gawang Bontang Kalimantan Timur dalam menit ke 12 detik
ke 3. Yuvent merayakan kegembiraannya dengan mandi bir
di Doeble Six Kuta setelah ia mandi keringat di Stadion
Gelora Bung Karno. Dinner ala Irian diselenggarakan di
Dount Be You Café di Kawasan Renon dan pesta nasi Janggo
di Café ”RASA BINTANG LIMA, HARGA KAKI LIMA”.
Bonus tersebut akan rencananya akan digunakan untuk
membeli mobil Daihatsu Terios dari sebuah dealer di
Jalan Setiabudhi. Untuk itu Yuvent membayar DP sebesar
Rp 10.000.000,- dan disepakati akan dilunasi pada tanggal
5 Maret 2021.
Ternyata pada tanggal yang telah disepakati Yuvent tidak
mampu melunasinya sesuai kesepakatannya dgn pihak
dealer. Sehingga pihak dealer melalui KONSULTANT
HUKUMNYA dengan YUVENT yang saat itu berstatus
sebagai Mahasiswa Fakultas Hukum Semester V
yang juga pinter ngomong dan berargumentasi hukum
sepakat membatalkan perjanjian jual beli tersebut untuk
diganti dengan membuat perjanjian hutang piutang
terhitung mulai tanggal 5 Maret 2021 dalam bentuk
akte otentik dibuat di kantor Notaris dan PPAT di Denpasar
Bali.
Pertanyaan:
a. Menurut Anda dengan berdasarkan BW perjanjian yang
mana dikatakan legal dan sah ? Apakah yang menjadi
landasan/dasar hukum Anda berpendapat demikian.
b. Ditinjau dari aspek hukum perikatan dalam
perjanjian yang dibuat oleh YUVENT
termasuk wanprestasi atau perbuatan melawan hukum.
c. Dapatkah perjanjian jual beli diganti dengan
perjanjian hutang piutang ? Jelaskan argumentasi Anda
dimana pertimbangan hukum yang Anda berikan
sebagai seorang Penegak Hukum (bukan liar) harus
menggambarkan langkah langkah penerapan hukum
yang baik dan benar.