Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fauzi Akmal Rabbani

NIM : 18/426629/EK/21960
Jurusan : S1 Manajemen
Kelas : PKN 42

RESUME KULIAH UMUM WAWASAN KEBANGSAAN DAN BELA NEGARA:


REDEFINISI, REIMAJINASI, ATAU REAKTUALISASI?

Pembicara 1: Dr. Arqom Kuswanjono


1. Indonesia merupakan negara yang kaya, merdeka dengan perjalanan yang panjang.
Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa besar dan diisi
dengan beragam suku dan budaya yang ada.
2. Terdapat beberapa permasalahan, salah satunya Indonesia memiliki permasalahan
pada mental karena terlalu lama dijajah sehingga memiliki mental yang rendah diri.
Selain itu masyarakatnya mudah untuk terpukau oleh hal dari luar negeri sehingga
negara ini mudah dijajah.
3. Indonesia memiliki masalah internal pada masyarakatnya, diantaranya adalah:
● konflik suku budaya
● separatis
● korupsi, kolusi, dan nepotisme
● terorisme
● radikalisme
Beliau mengatakan bahwa: “Kita masih belum selesai dengan konflik yang terjadi di
dalam diri sendiri”
4. Dunia luar sedang berkembang pesat, mengembangkan teknologi IT yang canggih
untuk menghadapi masa depan. Sehingga apabila kita masih sibuk dan masih belum
selesai dengan konflik yang terjadi di internal maka akan sulit untuk bersaing dengan
negara lain.
5. Value 5.0:
● Value 1.0 Territorial Value
Negara yang besar adalah yang mampu menguasai wilayah negara lain
sebanyak-banyaknya.
● Value 2.0 Science and Knowledge Value
Negara yang besar adalah yang menguasai saintek dan pengetahuan.
● Value 3.0 Media Value
Negara yang besar adalah yang menguasai media cetak dan elektronik.
● Value 4.0 Big Data Information Value
Negara yang besar adalah yang menguasai informasi big data.
● Value 5.0 Moral Value
Negara yang besar adalah yang memegang prinsip-prinsip moral yang
bermanfaat untuk alam dan kemanusiaan.
6. Pancasila sebenarnya mudah untuk dipahami. Pancasila juga perlu dijabarkan dan
dikaji secara ilmiah.
7. Wawasan kebangsaan harus dilihat tidak hanya dalam konteks nasional tetapi juga
global.
8. Bela negara tidak hanya bersifat defensif tetapi aktif meningkatkan keunggulan
bangsa.

Pembicara 2: Prof. Dr. Lasiyo, M.A.M.M


1. Kebanggaan menjadi Indonesia: Indonesia merupakan negara maritim terbesar di
dunia dan negara kepulauan terbesar di dunia. Selain itu, Indonesia memiliki
keragaman dalam agama, suku, dan budaya. Sehingga kita harus bangga menjadi
Warga Negara Indonesia.
2. Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu Bangsa Indonesia.
● Nilai-nilai Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia.
● Nilai-nilai tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan secara formal oleh
para pendiri negara.
3. Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa digali dari bumi Indonesia
(kausa materialis)
4. Bangsa Indonesia berpancasila dalam Tri Prakara.
5. Nilai kebangsaan Indonesia bertumpu pada hakikat manusia monopluralis yang
mengandung nilai logis, etis, dan estetis.
6. Pancasila sebagai dasar negara dan alat pemersatu bangsa perlu diwujudkan secara
subjektif dan objektif dalam kehidupan sosial bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
7. Nilai-nilai dasar bela negara:
● yakin kepada Pancasila sebagai ideologi negara.
● kecintaan terhadap tanah air
● kesadaran berbangsa dan bernegara
● memiliki kemampuan bela negara yang baik secara fisik maupun psikis
● rela berkorban untuk bangsa dan negara
● semangat mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur
8. Bentuk dan wujud bela negara: bela negara perlu ditanamkan untuk menuju
masyarakat madani dan mencapai cita-cita nasional serta tujuan bangsa dan negara
Indonesia, bela negara melalui pendidikan, pelatihan dasar, kemiliteran, cinta tanah
air, dan bangga menjadi bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai