Anda di halaman 1dari 1

Studium Generale, 4 Desember 2021

Kelas PKN42
Alda Paramita R.P. (19/444816/EK/22634)

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Melimpahnya sumber daya


alam di Indonesia menjadikan hasil tambang di Indonesia unggul. Iklim tropis yang dimiliki
Indonesia menjadikan tanahnya sangat subur dan kaya akan hutan hujan tropis. Bukan hanya
bentang alamnya yang beragam namun kultur di Indonesia juga sangat beragam. Hal ini
ditunjukan dengan beragamnya bahasa daerah, makanan khas, tarian, arsitektur hingga nilai-nilai
yang dianut oleh masyarakatnya. Keberagaman inilah yang telah menyatukan masyarakat dan
lahirlah bangsa Indonesia.
Pentingnya wawasan kebangsaan untuk menjaga keutuhan negara. Adanya wawasan
kebangsaan mampu meminimalisir adanya konflik maupun perpecahan, pun kalau sudah terjadi
konflik, masyarakat akan mudah untuk kembali bersatu karena ada rasa satu bangsa satu negara.
Rasa satu bangsa satu negara muncul berdasarkan pemahaman akan makna dibalik pancasila
serta konstitusi UUD 1945.
Implementasi dari wawasan kebangsaan dan bela negara pada generasi muda dapat
dilihat melalui analisis SWOT. Tingginya minat generasi muda terhadap sosial media dapat
menjadi dampak positif karena konten-konten terkait kebangsaan dan kebudayaan lebih mudah
untuk disosialisasikan dengan cara yang lebih fresh dan diminati oleh generasi muda. Ketahanan
sosial bagi generasi muda dapat diperkuat melalui organisasi-organisasi yang bergerak di bidang
sosial misalnya langsung berkontribusi di wilayah kedalaman. Sehingga generasi muda bisa
langsung melihat situasi dan kondisi Indonesia, dari situ lah akan muncul rasa untuk
mewujudkan kecintaan pada bangsa dan tergerak untuk memajukan Indonesia. Inspirasi-inspirasi
terkait pergerakan merupakan bagian dari bela negara. Inspirasi tersebut seperti mengangkat
kembali makanan-makanan daerah yang sudah mulai tenggelam. Belum lama ini juga ada
kampanye ‘berkain’ yaitu pergerakan yang diinisiasi oleh generasi muda untuk kembali
menggunakan kain khas indonesia sebagai bagian dari gaya berpakaian sehari-hari. Selain untuk
melestarikan budaya, gerakan tersebut juga dimaksudkan bahwa kain bukan hanya bisa
digunakan pada acara formal namun juga bisa digunakan secara kasual untuk kegiatan
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai