Manja Yunita 3
Manja Yunita 3
TESIS
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Magister Pendidikan
pada Program Pascasarjana Univeritas Riau
OLEH:
MANJA YUNITA
1910247798
PROGRAM PASCASARJANA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar..Belakang..Masalah
Pengajaran..nasional..berdasarkan..Pancasila..dan..Undang..Undang..Dasar..
Negara..Republik..Indonesia..Tahun..1945..mampu..menciptakan..kemampuan..dan
Instruksi..Nasional,..pengajaran..dicirikan..sebagai..upaya..sadar..dan..terencana..u
dinamis, mereka akan menemukan informasi modern bahkan jika itu dilakukan
melahirkan..insan,
keluarga..dan..masyarakat..yang..bertaqwa..serta..menumbuhkan..konsep..kemanus
buruk..sebaliknya..Hal..ini..tampak..bahwa..sekolah..sebagai..lembaga..pendidikan..for
Selain itu, dalam hal dikatakan berdampak pada siswa dalam mempertimbangkan,
transisi..kemajuan..yang..masih..mencari..jati..diri..(Pengendalian
Mutu..Kemenag..RI,..2001:..10)..Kesadaran..akan..pentingnya..pengajaran
latihan..ekstrakurikuler..dipartisi..menjadi..latihan..ekstrakurikuler..wajib..dan..lati
Pelayanan..Pendidikan..dan..Kebudayaan..Republik..Indonesia..Nomor..1A..Tahun
..2013)..Program..pendidikan..
(2013)..menyatakan..bahwa..Pramuka..telah..ditetapkan..sebagai gerakan
ekstrakurikuler..wajib..dari..Sekolah..Dasar..(SD)..dan
sebanding..dengan..Sekolah..Menengah..Atas..(SMA)…
ekstrakurikuler..sekolah..bertujuan..untuk..menciptakan..potensi..peserta..didik..ag
ar..menjadi..manusia..yang..bertakwa..dan..bertakwa..kepada..Tuhan..Yang..Maha..
oleh kantor dan pembiayaan yang memuaskan, termasuk tutor kreatif dan kreatif.
Siswa..juga..memiliki..semangat..yang..tinggi..untuk..mengikuti..setiap..gerakan..e
kstrakurikuler..di..sekolah..Para..vital..dan..instruktur..juga..memberikan..dukungan
Bengkalis..Kabupaten..Bengkalis..kecamatan..Bengkalis...Berdasarkan..hasil..obse
rvasi..pendahuluan..yang..dilakukan..oleh..penulis..pada..tanggal..28..mei..2021,..S
Bengkalis, mengungkapkan..bahwa..manajemen..kegiatan..ekstrakurikuler di SD
Berdasarkan..paparan...di..atas,..maka..peneliti..tertarik..untuk..meneliti..dan.
..Fokus..penelitian..ini..ialah..wujudnya..manajemen..dalam..pelaksanaan..ek
2. Bagaimana..manajemen..pelaksanaan..ekstrakurikuler..di SD Negeri 12
1.2 Tujuan..Penelitian
Tujuan..dari..penelitian..ini..untuk..mendeskripsikan..secara..mendalam..
tentang:
1. Manfaat..Teoritis
2. Guna..Praktisi
1. Hasil..penelusuran..ini..diharapkan..agar..digunakan..oleh..Kepala..Sekolah..seb
2. Sebagai..sumbangan..pemikiran..dan..menambah..wawasan..serta..pengetahuan..
TINJAUAN..PUSTAKA
3.1 Latar..Belakang..Masalah
Manajemen..dalam..konteks..dunia..pendidikan..sebagaimana..dipahami..dengan..pen
didikan..atau..manajemen..sekolah..adalah..proses..perencanaan,..pelaksanaan,..penye
lenggaraan,..dan..penilaian..pendidikan..yang..bertujuan..untuk..menghasilkan..lulusa
n..yang..sesuai..dengan..visi,..misi,..dan..tujuan..pendidikan..itu..sendiri
(Kemendiknas,..2010:..19).Menurut..Hasibuan..
(Sudarwan..Danim,..2009:5),..manajemen..adalah..ilmu..dan..seni..mengatur..proses..
secara..efektif....dengan..menggunakan..manusia..dan..sumber..daya....untuk..mencap
manajemen kini merupakan proses untuk mengatur dan memantau tujuan tertentu.
mengatur, mengkoordinasikan,..dan..memantau..kegiatan..dalam..suatu..organisasi
..untuk..mencapai..tujuan..perusahaan..secara..efektif..dan..efisien. Konsisten dengan
monitoring..dan..evaluasi..yang..dilakukan..oleh..pimpinan..organisasi..untuk..menca
pai..tujuan..bersama..melalui..pemberdayaan..sumber..daya..manusia..dan..sumber..da
ya..lainnya.nk
sebagai seperangkat kegiatan dalam suatu organisasi yang dilakukan oleh manajer
(salam, 2004: 14). Berikut ini adalah uraian dari masing-masing fungsi manajemen
dan manajemen.Perencanaann
Menurut Sondang P. Siagian (Kompri, 2015:24), mobilisasi atau implementasi adalah
keseluruhan upaya, cara, untuk mendorong anggota suatu organisasi agar bekerja
Terorganisir secara efisien, efektif dan ekonomis. Sedangkan menurut Terry (Syaiful
Sagala, 2004:25), motivasi berarti, dengan itikad baik, mendorong anggota kelompok
untuk bekerja dengan semangat dan energi. Berdasarkan penjelasan tersebut penulis
1. Rencana harus dijelaskan dari tujuan yang jelas dan terdefinisi dengan baik.
2. Rencana tidak harus besar, tetapi harus sederhana, realistis dan praktis agar dapat
dilaksanakan.
3. Dijelaskan secara rinci dengan deskripsi aktivitas dan proses, atau serangkaian
tindakan
4.1.1.1 Pelaksanaan
adalah keseluruhan upaya, cara atau teknik untuk mendorong anggota suatu
Terorganisir secara efisien, efektif dan ekonomis. Sedangkan menurut Terry (Syaiful
Sagala, 2004:25), motivasi berarti, dengan itikad baik, mendorong anggota kelompok
untuk bekerja dengan semangat dan energi. Berdasarkan penjelasan tersebut penulis
4.1.1.2 Pengorganisasian
pemberian izin yang diperlukan untuk melakukan aktivitas). dia. Kegiatan bersama
dengan tujuan yang jelas. Uraian kegiatan harus dicantumkan dalam rencana agar
tujuan dapat tercapai. Dan itu akan muncul di bidang dalam organisasi. Fungsi
bentuk tugas yang dibagi menjadi garis, staf, dan fungsi fungsional. Direktur /
kelancaran pekerjaan bagi karyawan dalam segala hal yang berkaitan dengan kinerja
Oleh..karena..itu,..pemantauan dapat..diartikan..sebagai..pengendalian.
Menurut..Peraturan..Menteri..Pendidikan,..Kebudayaan,..Olahraga,..Ilmu..Pen
bertujuan..untuk..mengembangkan..secara..optimal..potensi,..bakat,..minat,..keteramp
ilan,..kepribadian,..kerjasama,..dan..kemandirian..peserta..didik..untuk..membantu
mencapai..tujuan..nasional..Rusman..
(2011:20)..Kegiatan..ekstrakurikuler..mendukung..tumbuh..kembang..sesuai..dengan..
sepulang sekolah adalah kegiatan yang dirancang untuk memilih kegiatan yang
ditetapkan menurut prosedur dalam kebijakan. Tidak semua aktivitas dapat dilakukan,
sehingga Anda perlu membuat pilihan ini. Menjadi tipe kelompok, kegiatan ini
didasarkan pada pilihan siswa. Dalam pengelolaan luar sekolah, memperhatikan
wawasan dan keterampilan serta mengembangkan bakat, minat, dan hobinya di luar
mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler juga bisa datang dari siswa atau kelompok
siswa.
Administrasi luar sekolah terdapat dua kata yaitu administrasi dan administrasi
tujuan Anda. Berikutnya adalah kata ekstrakurikuler. Ini adalah kombinasi dari dua
kata, ekstrakurikuler dan kurikulum. Extra artinya bonus, suplemen, sprei, suplemen,
suplemen, dan kamus bahasa Indonesia kurikulum artinya sesuatu yang berhubungan
pada kurikulum. kurikulum (tambahan dan pelengkap) dan harus dirangkum dalam
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan direvisi dengan Peraturan Pemerintah
Departemen Pendidikan. Semester dasar adalah (seperti dalam Bagian 79, paragraf 2).
Huruf b). pendidikan terlebih dahulu dibagikan kepada siswa di setiap kelas.
C. partisipasi.
D. Kapan
Menurut Terry, tujuannya adalah untuk menentukan apa yang harus dilakukan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nomor 81A Tahun 2013 Rencana Kegiatan
A. Tujuan;
B. Isi;
C. Melaksanakan.
3. pelaksanaan..Kegiatan..Ekstrakurikuler
Tindakan hanyalah upaya untuk mewujudkan rencana melalui berbagai arah dan
sekolah (tidak termasuk program terbatas) dan dapat mengikuti program setelah
jadwal pelajaran kurikulum. Kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan setiap hari atau
mahasiswa, klub olahraga dan seni dapat dilakukan setiap hari setelah kelas. Di sisi
lain, kegiatan yang memakan waktu seperti Klub Pecinta Alam dan pendakian
gunung dapat dijadwalkan Sebagai kegiatan pada titik waktu tertentu (waktu blok).
Satuan pendidikan mampu dan harus memberi penghormatan kepada siswa dengan
prestasi yang sangat memuaskan atau sangat baik dalam kegiatan ekstrakurikuler wajib atau
pilihan. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah melakukan kegiatan dalam
kurun waktu penelitian tertentu. Misalnya, pada setiap akhir semester, pada akhir tahun,
atau ketika seorang mahasiswa menyelesaikan seluruh mata kuliah. Penghargaan ini
dalam program. Satuan pendidikan mampu memperluas atau mengontrak ruang lingkup
yang akan dilaksanakan Kemendiknas tahun depan dan mendistribusikannya kepada siswa.
c. Orang tua
6.1.2 Fungsi..dan..Tujuan..Pelaksanaan..Kegiatan..Ekstrakurikuler
dan suasana sekolah lebih menantang dan menarik bagi siswa. D. Fungsi persiapan
adalah
2) Membimbing dan membina siswa supaya menjadi sangat kreatif dan sibuk.
melaksanakan tugas.
sehingga menjadi orang yang aktif menangani masalah sosial dan keagamaan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 Nomor 81A
dan peluang untuk pengembangan diri dan pelatihan kepemimpinan. B. Fungsi sosial
Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nomor 81A Tahun 2013, tujuan
ekstrakurikuler:
1. Kurida, meliputi Pramuka, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang
2. Penelitian ilmiah, meliputi kegiatan ilmiah pemuda (KIR), perolehan ilmiah dan
budaya, cinta alam, jurnalistik, teater, religi dan lainnya. Atau tipe lainnya.
cara:
B. Kelompok, yaitu kegiatan sepulang sekolah dapat dilakukan dalam format yang
C. Klasik Artinya, kegiatan sepulang sekolah dapat dilakukan dalam format yang
E. Area; Artinya, kegiatan setelah sekolah dapat dilakukan dalam format yang
dapat diikuti oleh satu atau lebih siswa, baik melalui kegiatan di luar sekolah
siswa melalui bakat dan minat, dan sikap yang ada di dalam dan di dalam kurikulum
dan dalam program kurikulum umum. Dari uraian di atas bisa di pereroleh simpulan
berikut:
siswa.
mendorong siswa.
5. Membangun etos kerja. Singkatnya, kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan
dilaksanakan dengan prinsip mendorong siswa untuk bekerja dengan baik dan
aktif.
dapat menyimpulkan bahwa kepribadian berkaitan dengan pikiran, gaya hidup, dan
meliputi aspek individu dan kualitas siswa: minat, sikap, kemauan belajar, gaya
belajar, keterampilan berpikir, dan keterampilan awal. Dari uraian karakter di atas,
Kepribadian ini dapat dicapai dengan berbagai cara, termasuk pendidikan. Karena
kepribadian yang sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat. Menurut Jamal
dan sosial budaya dari potensi semua individu.Fungsi meliputi ( gerakan kognitif,
emosional dan psikologis) dan keadaan interaksi sosial budaya (keluarga, sekolah dan
masyarakat). Komposisi kepribadian dalam arti keseluruhan metode psikologis dan
kinestetik), dan Perkembangan sensasi kinestetik dapat dibagi menjadi rasa. dan niat
dalam Charlie (2002) adalah upaya untuk membantu siswa memahami, belajar,
juga menjelaskan bahwa pembinaan karakter dapat dilakukan oleh guru untuk
mempengaruhi karakter siswa (Edy, 2002). 2001). Pendidikan pribadi dalam Ramli
(2001) memiliki esensi yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan moral.
pribadi yang baik. Menurut Kirsch Henbaum, ciri-cirinya adalah rasa hormat,
keterampilan siswa melalui hobi dan minat, percaya diri, rasional, logis, kritis,
analitis, kreatif dan inovatif, mandiri, sehat, bertanggung jawab, sabar dan cermat. .. ,
Kejujuran, menepati janji, keadilan, kerendahan hati, ramah, estetis, sporty dan solid
(Edy) , 2011).
diartikan sebagai pendidikan yang membentuk karakter seseorang atau siswa. Ciri
khasnya adalah kebijakan hidup yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa setelah
lulus. Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat kita simpulkan bahwa konsep
kepribadian adalah sifat yang dimiliki seseorang dan dapat berubah sesuai dengan
kebutuhan individu tersebut. Karakter yang terbentuk bisa baik atau buruk.
positif terlepas dari apa yang dilakukan guru dan mempengaruhi kepribadian siswa
mereka, sebagai anggota masyarakat. akhlak mulia dalam dan sebagai warga negara.
pelaku, termasuk isi pendidikan itu sendiri yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran,
kepribadian juga dapat dikatakan sebagai tindakan a. Seorang pegawai sekolah yang
dan eksternal:
1. Faktor internal
A. Insting ialah kualitas yang mendorong suatu tindakan yang pertama-tama
pelaksanaan tindakan itu. Naluri adalah kepribadian alami, tetapi itu adalah fitur
nyata.
B. Habits adalah perbuatan yang dilakukan berulang-ulang agar lebih mudah untuk
dilaksanakan.
C. Kemauan adalah gagasan untuk bergerak dan kekuatan yang mendorong orang
D. Suara Batin atau Inner Voice Inner Voice adalah kekuatan yang terkadang
E. Warisan keturunan merupakan salah satu faktor yang secara fisik dan mental dapat
2. Faktor eksternal
setiap seseorang,
agama.
1. Penelitian M. Syakir, Hasmin, dan Amar Sani (2017) dalam jurnal “Analisis
SMA Negeri 1 Sinjai Borong”. Dari hasil survei, (1) terutama digunakan sebagai
tempat yang menarik bagi siswa untuk memanfaatkan waktu luang mereka secara
efektif. (2) peserta yang banyak. (3) Peran seni budaya dalam pembelajaran
manusia dalam membentuk karakter disiplin siswa, karena setiap orang sudah
Penelitian yang dilakukan oleh Sus Ria Viningsih dalam Jurnal bahana
dengan makalah-makalah yang diteliti. Dalam judul persamaan di atas untuk aplikasi
pemahaman yang lebih mendalam tentang konteks tertentu dari sumber data
penelitian. Kerangka penelitian ini diambil dari buku Onisimus Amtu “Manajemen
Drama dan Pendidikannya”, dan RI Merujuk pada No.81A. Lampiran III 2013
mengelola kegiatan di luar sekolah untuk membentuk kepribadian siswa: Dan tertarik.
Mengelola praktik di luar sekolah di sekolah ini merupakan masalah penting yang
prosedur atau data, status data yang terkumpul, serta pengumpulan dan
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dibuat dalam desain penelitian.
Manajemen
Ekstrakurikuler di SDN
12 Bengkalis
HASIL..PENELITIAN..DAN..PEMBAHASAN
Pada bab ini peneliti akan menjelaskan mengenai data hasil dan pembahasan
adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.1 Kepala Sekolah SDN 12 Bengkalis
No Nama Tahun
1 Yusuf 01 Agustus 1952 – 31 Desember 1974
Yunus
2 01 Januari 1974 – 30 Sepetember 1980
Zahari N
3 01 Oktober 1980 – 31 Juli 1987
Ahmad
Aminah
5 01 Oktober 2000 – 30 April 2010
Ramlah
6 Manaf Al 01 Mei 2010 – 7 Januari 2014
Adapun SDN 12 Bengkalis yang dulunya dikenal dengan SDN 14 kelapapati merupakan
peninggalan jaman belanda terdahulu, hal ini terbukti dengan adanya peninggalan belanda tepat
Peninggalan tersebut yang sampai saat ini masih menjadi sejarah penting untuk kec
Bengkalis, sehingga di lindungi oleh Pemda Kecamatan Bengkalis. Dengan adanya perubahan
kurikulum pada tahun 1994, nama jenjang pendidikan pun berubah. SDN 14 kelapapati menjadi
2. Bangunan 420 m2
4. Halaman 84 m2
5. Lapangan Upacara 84 m2
Sumber Data: Arsip SDN 12 Bengkalis Tahun 2021
Nama ANDIKA
Sumber Data: Arsip SDN 12 Bengkalis Tahun 2021
4.1.3 Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
aktifitas di SDN 12 Bengkalis agar berjalan baik maka disusun pembagian tugas dan tanggung
jawab tersebut sebagai sebuah organisasi. Dengan demikian segala kegiatan aktivitas sekolah
KepalaSekolah
SYAFRI, S.Pd.SD
KomiteSekolah
ANDIKA
SANTI LIMRA, S.Pd AL AZMI, A.Ma MASLIZA, S.Pd.I HERMAN, A.Ma AFIZAH, A.Ma
SELAMAT, AMa CITRA MERDEKA spd.Sd RUSPANDI, S.PD.SD SANTI LIMRA NURASYIKIN, SE.Sy
Sumber Data: Arsip SDN 12 Bengkalis Tahun 2021
4.1.5 Keadaan Pendidik dan Tenaga Pendidik
Status Kepegawaian
Ban GTT GTT
No Jabatan ASN
Tu Honda Komite
1 Kepala
1
Sekolah
2 Guru 9 1 3
3 Tata Usaha 1 1
4 Perpustakaan 1
5 Kebersihan 1
Jumlah 10 1 5 2
Sumber Data: Arsip SDN 12 Bengkalis Tahun 2021 berdasarkan status kepegawaian pada
Tabel tersebut mengambarkan jumlah PTK di SDN 12 Bengkalis yang jumlah seluruh
PTK 18 orang yang terdiri dari unsur kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan. Keadaan
PTK di SDN 12 Bengkalis terdiri dari 1 orang kepala sekolah berstatus ASN. Guru mata
pelajaran berjumlah 6 orang (3 ASN, 1 guru bantu, 2 honor daerah). Untuk tenaga kependidikan
SDN 12 Bengkalis memiliki 18 orang PTK dengan status kepegawaianya 10 orang ASN, 5 orang
Adapun jumlah siswa SDN 12 Bengkalis pada tahun pelajaran 2020/2021 adalah
sebanyak 78 orang siswa, dengan rincian kelas 1 (satu) 12 orang siswa, kelas II9 orang siswa,
dan kelas III 15 orang siswa kelas IV 14, kelas V 15 dan Kelas VI 13. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut :
1 12 9 15 14 15 15
Sumber Data: Arsip SDN 12 Bengkalis Tahun 2021 berdasarkan tingkat pendidikan dan
Mengatur biasanya berkaitan dengan menciptakan visi, misi, target, metodologi dan
alokasi umum aset, lebih sering dinyatakan dalam struktur program dasar. Pada dasarnya yang
perlu diwujudkan oleh setiap organisasi atau lembaga adalah bagaimana membuat rencana-
rencana untuk mencapai tujuan dan latihan yang benar-benar sesuai dengan arah visi, misi dan
tujuan serta prosedur yang telah ditetapkan oleh organisasi atau lembaga yang bersangkutan. Hal
tersebut dapat berupa penyusunan ekstrakurikuler dalam pembentukan karakter siswa di SDN 12
kegiatan ekstrakurikuler yang sinergis dalam pencapaian visi dan misi sekolah, pusat memiliki
peserta didik. Penataan latihan ekstrakurikuler di SDN 12 Bengkalis dilakukan melalui kumpul
survei tersebut berisi tentang pilihan latihan ekstrakurikuler yang dapat dipilih oleh siswa.
Seperti yang diungkapkan oleh fasilitator ekstrakurikuler, Choice dilakukan melalui survei yang
diberikan kepada siswa setiap tahun ajaran yang tidak terpakai. Dalam survei tersebut, ada
beberapa pilihan latihan ekstrakurikuler yang bisa dipilih siswa. Setelah survai dikumpulkan,
mereka berkumpul untuk menyepakati untuk menentukan seberapa banyak siswa. Berdasarkan
paparan di atas, terlihat tidak adanya prasyarat yang tidak biasa dalam penetapan anggota. Semua
Pada dasarnya sekolah membagi pembina berdasarkan kapasitas dan bakat atau susunan
yang telah dibuat oleh beberapa lembar pengajaran, sehingga mereka yang tertarik untuk
di SDN 12 Bengkalis tidak seperti pengajar yang berasal dari lingkungan sekolah SDN 12
Bengkalis, melainkan juga menggabungkan pengajar dari luar SDN 12 Bengkalis. Seperti yang
diungkapkan oleh kecenderungan buruk yang paling penting untuk usaha siswa, Pak Ruspandi
Latif: "Kita mulai dengan membentuk pelatih ekstrakurikuler". “Kami memberikan tugas atau
SK pendidik yang berpengalaman di bidang tertentu kepada pembina pramuka, pembina
sarasehan yang mereka miliki akan diberikan kepada siswa-siswi yang ikut ambil bagian dalam
latihan tersebut.” Hal ini diutarakan oleh fasilitator ekstrakurikuler ekstrakurikuler bahwa:
ekstrakurikuler di SDN 12 Bengkalis dilakukan dengan menunjuk instruktur mata pelajaran dan
membuat pengumuman ekstrakurikuler yang dianggap cocok dan mampu menangani latihan
ekstrakurikuler juga mendatangkan instruktur dari luar sekolah yang memiliki kemampuan
dengan membuat perencanaan agar latihan ekstrakurikuler berjalan dengan terencana dan lancar.
tersebut ditata dengan pertimbangan dari instruktur ekstrakurikuler supaya jangan berbenturan
pada jadwal guru atau latihan lainnya. Hal ini ditegaskan oleh fasilitator ekstrakurikuler bahwa:
mengarahkan orang lain dalam menangani pekerjaan untuk berpikir, melanjutkan dan bertindak
sesuai dengan aturan yang berlaku dalam mengatur untuk mewujudkan tujuan yang telah telah
ditetapkan. Eksekusi adalah cara menempatkan atau menempatkan, memberlakukan staf atau
aset yang ada dan mengkoordinasikan semua pihak untuk bekerja dengan sengaja dan bersama-
sama dalam mencapai tujuan latihan ekstrakurikuler dalam pengaturan karakter siswa. Setiap
tindakan seimbang dengan program kerja, rencana latihan, dan tujuan sehingga pelaksanaan
semua latihan ekstrakurikuler dapat dilaksanakan secara ideal. Yang vital memiliki peran penting
dalam memberikan manfaat, inspirasi, menuju dan mengubah baik secara khusus atau dengan
menunjuk tugas pusat kebiasaan buruk dalam bidang pengembangan diri. Pada setiap
ekstrakurikuler Pramuka harus diikuti oleh seluruh siswa kelas III-VI dengan jumlah peserta
didiks sebanyak 59 anak. Kemudian kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah latihan tambahan
yang di tunjuk oleh siswa sesuai dengan bakat dan antarmuka mereka, mereka terdiri dari yang
mengikuti latihan ekstrakurikuler pilihan pada normal adalah sekitar 10-30 siswa ekstrakurikuler.
pada hari Sabtu sore untuk latihan ekstrakurikuler yang diwajibkan, khusus kepramukaan dan
Sabtu pagi setelah selesai pembelajaran dan latihan latihan untuk ekstrakurikuler pilihan.
Biasanya sependapat dengan apa yang diungkapkan oleh siswa waka SDN 12 Bengkalis.
4.2.3 Pengorganisasian Kegiatan Ekstrakurikuler
individu- individu yang dianggap mampu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Seperti
pengelompokan semua tugas, tugas, spesialis dan komponen dalam partisipasi sehingga menjadi
kerangka kerja yang besar dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam penyelenggaraan
ekstrakurikuler pramuka, olahraga, dan ekspresi, pembagian dan peruntukan tugas, kewajiban,
spesialis vital, pusat kebiasaan buruk dalam bidang pengembangan diri, gerak pelatih, ketua, dan
pelatih latihan ekstrakurikuler dilakukan. . Pembagian tugas dan susunan struktur organisasi
kegiatan ekstrakurikuler diputuskan oleh yang vital melalui keputusan. SDN 12 Bengkalis dalam
menyelenggarakan latihan pramuka dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan pendokumentasian
organisasi kepramukaan yang benar di sekolah ini sesuai dengan aturan yang benar dalam
bagian 4.1) Dalam hal organisasi keahlian, pihak sekolah memberikan wewenang kepada
atau organisasi dalam ekspresi ekstrakurikuler ini dengan memasukkan instruktur dan siswa lain.
(Gambar latihan ekstrakurikuler keterampilan dapat dilihat pada referensi bagian 4.2).
4.2.4 Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler
Penataan berikut dalam proses administrasi adalah penilaian, Evaluasi dapat diartikan
sebagai kerangka realisasi pelaksanaan di sekolah, baik tingkat pencapaiannya maupun di Setiap
laporan gerakan. Pengamatan dan evaluasi latihan ekstrakurikuler dalam penataan karakter
peserta didik di SDN 12 Bengkalis dilakukan secara rutin dan terencana, melalui gathering setiap
tiga bulan sekali yang dihadiri oleh pusat pengembangan diri, pembina ekstrakurikuler dan
direktur yang ditunjuk. Hasil pengamatan dan penilaian akan diteliti dalam pertemuan-
pertemuan, dan ditindaklanjuti oleh pimpinan khusus atau dilakukan oleh yang ditunjuk penting
untuk pengembangan diri dan tindakan atasan. Selain itu, tindak lanjut hasil
pengecekan dan penilaian dilakukan selama dua minggu. Tindak lanjut adalah hasil wawancara
analis dengan pembina pramuka sehubungan dengan pegangan penilaian ekstrakurikuler pada
Unggulan 3 tahun 2021, khususnya: “Pada akhir setiap tahun latihan ekstrakurikuler di SDN 12
1. Tes Tertulis
Yang dimaksud dengan penilaian dalam renungan ini adalah sejauh mana ketercapaian
ekstrakurikuler yang terkait berubah. Ini mengubah jenis hal yang akan dinilai. Biasanya
penilaian yang sering dikuras sekolah ini adalah penilaian yang sifatnya layak. Jarang
menggunakan prosedur untuk mengukur ruang kognitif (tes komposisi) karena pada dasarnya
pembelajaran ekstrakurikuler ini adalah jam sekolah luar dan poin untuk mengembangkan bakat
dan antarmuka masing-masing siswa. Namun, dimungkinkan juga untuk menggunakan tes yang
disusun untuk menentukan tingkat kemenangan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Penilaian
pembelajaran dilakukan pada akhir periode, aturan penilaiannya adalah partisipasi, tindakan
murid pada pembelajaran dan pelaksanaan praktikum murid. Hal ini dikatakan oleh instruktur
Penggunaan program atau latihan setelah sekolah merupakan bagian integral dari pelatihan
setelah sekolah. Tujuan dari program sepulang sekolah ini adalah untuk menciptakan antarmuka
dan keterampilan antar siswa dan untuk mendukung latihan ekstrakurikuler di dalam unit
pembelajaran. Pelaksanaan program luar sekolah yang tepat pasti akan memberikan hasil yang baik
pula. Karena administrasi dimulai dengan sebuah rencana, maka rencana yang dibuat pada saat ini
harus diorganisir dan pelaksanaannya harus dipersiapkan sesuai dengan tujuan awalnya. Untuk itu
pada saat Anda membuatnya perlu adanya pengawasan yang cukup untuk dapat melaksanakan apa
yang telah Anda persiapkan, namun jika tidak Anda dapat menggunakannya sebagai bahan
di sekolah, kerjasama yang baik dengan pihak terkait sangat diperlukan untuk memperlancar
kegiatan ekstrakurikuler.
6.1.1 Observasi
Program pramuka sepulang sekolah, observasi peneliti terkait pelaksanaan kegiatan olahraga dan kesenian
di SDN 12 Benkaris. Meliputi durasi kegiatan, kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan wisuda,
partisipasi mahasiswa dan sarana prasarana. Berdasarkan pengamatan umum, peneliti memperoleh data
sebagai berikut: Kurang dari: 1. Hasil pemantauan kegiatan pramuka di luar sekolah a. Kegiatan
ekstrakurikuler diselenggarakan dari awal sampai akhir. Pramuka dan Pramuka memiliki rencana pelatihan
rutin setiap hari Sabtu dari pukul 14:00 hingga 18:00. Ini dilakukan di taman bermain sekolah dan ruang
kelas. Setiap kali latihan dilakukan, ada kehadiran siswa, termasuk kehadiran di kelas dan tim. B. Dari segi
partisipasi siswa, siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini. Banyak siswa yang datang
sebelum kegiatan dimulai, dan hampir semua siswa kelas III sampai VI mengikuti kegiatan tersebut. C.
Lingkungan sekolah SDN 12 Benkaris sangat bersih, taman bermain sekolah sangat luas dan lingkungan asri
menjadikan kegiatan outdoor lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa. D. Ruang kelas sebagai tempat
kegiatan pendidikan dan pembelajaran Pramuka sangat bersih karena diterapkannya rencana mogok kerja
bagi anggota Pramuka. Jumlah siswa di kelas itu sekitar 59 orang. Selain ketersediaan meja dan kursi, juga
tersedia berbagai media pembelajaran lain yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
berdasarkan waktu yang telah ditentukan, yaitu setiap hari Kamis mulai pukul 15.30 sampai dengan pukul
16.00 WIB. B. Kegiatan ekstrakurikuler olahraga dilakukan di luar ruangan (outdoor) seperti biasa,
tergantung jenis olahraga yang ditekuni siswa. Pelaksanaan dimulai dengan pencatatan kehadiran dan
terus diberikan setiap minggunya oleh pelatih atau pembicara lainnya. C. Tentang partisipasi siswa, siswa
sangat antusias mengikuti program sepulang sekolah ini, khususnya bola voli, sepak bola, tacro, dan jalan
aktif. D. Sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan program sepulang sekolah ini sudah memadai
a. Kegiatan ekstrakurikuler kesenian yang lebih diminiati oleh siswa saat ini adalah tari dan
pencak silat namun tidak semua siswa yang bisa ikut kegiatan ini karena memerlukan
c. Proses pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler kesenian tari dan pencak silat dilaksanakan
dalam kelas dan di luar kelas (lapangan dan halaman sekolah). Kegiatan berlangsung
d. Terkait dengan partisipasi siswa, siswa begitu antusias dalam mengikuti program
ekstrakurikuler ini.
e. Adapun sarana dan prasarana yang mendukung terlaksananya ekstrakurikuler ini sudah
6.1.2 Wawancara
melakukan kegiatan sepulang sekolah di SDN12 Bencaris. Dalam memilih informan, peneliti
terlebih dahulu mencatat bahwa informan adalah seseorang yang mengetahui status dan status
SDN 12 Benchari serta kegiatan ekstrakurikuler terkait, dan informan tersebut terlibat dalam
program sepulang sekolah. Tujuannya agar peneliti mendapatkan informasi yang detail, akurat
dan relevan. Adapun informan yang diwawancarai oleh peneliti adalah:Bapak Syafri, yang
merupakan kepala SDN 12 Bengkalis. Informasi yang peneliti dapatkan dari beliau berkaitan
ekstraurikuler. Juga tentang landasan, tujuan serta cara pengelolaan masing-masing kegiatan
1. Bapak Ruspandi Latif, yang merupakan wakil kepala Sekolah bidang kesiswaan SDN 12
Bengkalis. Informasi yang peneliti dapat kandari beliau berkaitan bagaimana dan apa
dalam ekstrakurikuler Olahraga di sekolah ini mulai dari pembagian tugas, perekrutan
dalam ekstrakurikuler Kesenian di sekolah ini mulai dari pembagian tugas, perekrutan
biaya motivasi bagi peserta dan pembina ketika siswa mendapatkan prestasi dalam
lomba. Kesemuanya itu sudah dianggarkan dalam RKAS, karena dalam RKAS itu
dokumen yang terkait program kegiatan ekstrakurikuler (Pramuka Olahraga, dan Kesenian
sebagai tambahan dari data-data utama yaitu wawancara dan observasi di SDN 12 Bengkalis.
Penataan karakter dalam pemahaman budaya bangsa yang dilakukan di sekolah dalam
penataan latihan mendidik dan pembelajaran baik melalui mata pelajaran maupun penataan
latihan pengembangan diri yang dilakukan di dalam kelas dan di luar sekolah tentu sangat
kesungguhan, mengajar, percaya diri, ketangguhan, kerjasama dan sebagainya, harus dimulai
dari lingkup yang kecil seperti keluarga hingga lingkup yang lebih luas di masyarakat. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah melalui ekstrakurikuler Pramuka, olahraga dan ekspresi. Nilai-nilai
tersebut tentunya pada akhirnya dapat membingkai sebuah identitas yang berkarakter dan
mencerminkan kehidupan bangsa yang luar biasa. Penggunaan ekstrakurikuler sangat menarik
dalam pembentukan karakter siswa, siswa juga memiliki bakat ekstra yang tidak diajarkan dalam
mata pelajaran di dalam kelas, dalam rangka menyalurkan potensinya, tentu saja mereka dapat
melebihi harapan dalam latihan ini jika siswa benar-benar terkoordinasi dengan baik.
Begitupula dengan wawancara peneliti pada salah satu pembina ektrakurikuler Pramuka
03 Agustus 2021 yaitu : ”Pembentukan karakter terlihat sekali dalam kegiatan pramuka ini, tidak
hanya berdampak pada kegiatan pramuka saja, juga berdampak pada kegiatan ektrakurikuler
pilihan lainya, dan pada kegiatan belajar mengajar dikelas dengan mata pelajaran lainnya, ada
siswa saya yang kurang bersosialiasi, dan tidak percaya diri, anaknya penyendiri sekali, tapi
setelah ikut kegiatan ekstrakurikuler wajib dan pilihan dalam 1 tahun saja anaknya sudah berani
untuk tampil didepan umum, sudah bersosialisasi dengan teman-temannya, tidak penyendiri lagi,
bahkan sekarang sering aktif dalam belajar dan jadi pembawa acara ketika ada kegiatan
disekolah.”
4.4.2 Upaya Pembina Pramuka dalam Membentuk Karakter Siswa di SDN 12 Bengkalis
Latihan pramuka di SDN 12 Bengkalis mendapatkan perhatian yang luar biasa dari pihak
sekolah, sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Syafri selaku Pusat SDN 12 Bengkalis: “Untuk
latihan pramuka, pihak sekolah memberikan rencana yang tidak biasa, yaitu setiap sabtu sore,
sedangkan latihan ekstrakurikuler lainnya dilaksanakan keluar pada hari Sabtu pagi". Hal senada
ditegaskan oleh Ibu Rahmawilis selaku Perintis Pramuka 1, kepramukaan dapat menjadi kegiatan
ekstrakurikuler yang dibutuhkan di sekolah Namun ternyata tidak semua siswa mengambil
bagian dalam latihan ini, karena beberapa komponen, seperti jalinan, waktu dan hapus, jumlah
langkah.
Gambar 4.2. Kegiatan Perkemahan dan Perlombaan Pramuka di Lokasi Bumi Perkemahan
Bengkalis
yang berbeda, sebagaimana dijelaskan oleh Ibu Rahmawilis: “Pencapaian kritis yang paling
utama adalah karakter hebat yang dimiliki oleh siswa itu sendiri, sedangkan pencapaian kerangka
kompetisi yang pernah dicapai Juara 2 Barisan Barisan Pasukan (PBB) Lokal Bengkalis, Juara 3
Campground Kabupaten Bengkalis, Juara 3 Lomba Front Gather Level (GUDEP) Lokal
Bengkalis.
Gambar 4.3. Foto bersama anak-anak Pramuka dari SDN 12 Bengkalis dengan
Perkemahan Bengkalis.
c. disiplin yang mengajarkan peserta didik yang melanggar aturan. Dan nilai
karakter
Bengkalis
Informasi kebaikan tidak pada tingkat yang sangat dasar mampu bertindak
sesuai dengan data yang didapat, jika dia tidak diatur (menjadi kecenderungan)
untuk melakukan kebaikan itu. Karakter juga mencakup ruang perasaan dan
kecenderungan diri. Oleh karena itu, diperlukan tiga komponen karakter luar biasa,
yaitu pengetahuan moral tertentu (data moral), perasaan atau pendapat moral
(penopang sentimen) secara kasar etika, dan tindakan moral atau latihan moral.
Dengan cara ini, karakter tidak cukup masuk akal untuk diketahui, tetapi harus
membentuk karakter kurang menuntut dan akan dilaksanakan dengan baik melalui
pembiasaan hidup, dalam bentuk latihan sehari-hari yang dapat diperoleh berupa
Bengkalis.
Bengkalis
adalah keahlian dan budaya. Ekspresi sosial merupakan komponen penting dalam
terpengaruh, rasa simpati yang tinggi terhadap orang lain dan lingkungan. Kamaril
anak, karena dalam pengajaran keahlian, itu membentuk segala bentuk latihan
yang berkenaan dengan tindakan fisik dan rasa keunggulan yang terkandung dalam
suara, gerakan dan peran. Pendidikan dengan dan melalui keahlian untuk berbagai
Bagian dari pengajaran keterampilan sebagai media atau wahana pada semua
tingkat dan berbagai bidang ilmu dapat berperan tidak seperti dalam
pembentukannya.
Gambar 4.5. Foto anak SDN 12 Bengkalis sedang mengikuti lomba menyayi Lagu
Komponen yang sangat dekat dan sederhana untuk membuat karakter. Kualitas
pendidikan berkaitan dengan pendekatan dan hasil pendidikan. Penetapan Hasil Mutu
pendidikan berkaitan dengan kinerja yang diperoleh sekolah pada saat tertentu.
Outcome atau hasil belajar (prestasi siswa) dapat terjadi dalam konteks tes prestasi
sekolah dan ekstrakurikuler. Prestasi sekolah juga dapat terjadi dalam konteks kondisi
pendidikan-belajar yang memiliki efek sinergis antara guru, peserta didik, dan
layanan di luar kelas.Anda dapat mendukung dan mempromosikan kegiatan Anda.
sehingga berdampak pada pencapaian karakter. gedung yang awalnya tidak banyak
latihan, baik lomba maupun eksibisi, ternyata produktif dari tahun ke tahun ada
seperti lomba-lomba yang diikuti, yang muncul juga Alhamdulillah bagus.” Hal ini
juga ditegaskan oleh pelatih olahraga SDN 12 Bengkalis 03 Agustus 2021 lebih
spesifik: “Prestasi utama yang kami dapatkan dalam mengikuti kompetisi adalah
awal put, khususnya l lomba menyanyi untuk lagu wajib dan daerah serta lomba
lari, Setelah itu, ia mulai membutuhkan porsi dalam berbagai lomba yang diikuti
para pelajar, seperti pencak silat. Berbagai macam latihan kompetisi diikuti oleh ini
Selain itu, artikulasi Kepala Sekolah dalam pertemuan dengan para pengamat pada
Admirable 3, 2021 lebih spesifik: "Eksekusi bela diri ini bukan sebagai ajang
tentu saja. , bisa menjadi prestasi yang membanggakan, bahkan biasanya menjadi
ajang untuk meningkatkan kapasitas dan kepercayaan diri siswa, karena banyak
dari perlombaan maupun pertunjukan ekspresi dan latihan olahraga tentunya tidak
luput dari perhatian pihak sekolah, apalagi pihak sekolah terus meningkatkan nilai
semua siswa yang melebihi harapan di bidangnya, baik prestasi akademik maupun
yang melebihi harapan, yang penting memberikan hadiah bagi siswa serta para
“Biasanya setiap senin pagi setelah upacara setiap siswa yang baru saja
teman dan gurunya, tentunya ini menjadi kebanggan tersendiri untuk siswa tersebut
dan juga menjadi motivasi untuk yang lain, terkadang juga siswa tersebut diberikan
piala kejuaraan, hibah, serta asosiasi dengan komunitas yang lebih luas baik di
tertata dan jelas, memajukan kapasitas siswa dengan berbagai jadwal kegiatan yang
dilakukan baik dari segi persiapan pokok, pameran dan lain sebagainya untuk
4.6 Pembahasan
pusat kebiasaan buruk, pengajar, agen panitia, dan mahasiswa. Hal ini dapat dilihat
dari visi SDN 12 Bengkalis, yaitu “Menjadikan Warga Sekolah yang Berilmu,
Beretika Terhormat, dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”. Merencanakan
dalam mewujudkan visi dan misi sekolah. . Berdasarkan hasil penelitian dan
dengan rencana latihan yang telah ditetapkan. Setiap pengurus dan pengarah
tindakan berkoordinasi dengan sekolah pusat atau delegasi vital dalam bidang
pengembangan diri untuk mempertegas pelaksanaan rencana gerak ekstrakurikuler,
sehingga pelaksanaan
latihan dapat terlaksana secara ideal. Pusat secara khusus atau mendelegasikan
menciptakan suatu sistem kerja yang baik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. SDN
didasarkan pada temuan sebagai berikut. Kegiatan ekstrakurikuler SDN12 Benkaris akan
dilaksanakan sesuai program kerja dan jadwal yang telah ditetapkan apabila terjadi
perubahan. Dalam rencana kegiatan, hal ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan kepala
sekolah dan wakil kepala sekolah. Pengembangan diri, semua kegiatan ekstrakurikuler
ekstrakurikuler perlu secara rutin berkoordinasi dengan kepala sekolah dan wakil direktur di
ekstrakurikuler sehingga dapat dipahami kondisi objektif kegiatan ekstrakurikuler yang ada.
dengan kepala sekolah sebagai berikut: B. Pelatih, narasumber, donatur atau sponsor, agen,
orang tua dan organisasi swasta lainnya. Bentuk kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai
dengan program kerja yang dibuat dan disetujui oleh kepala sekolah, dan peserta dalam
penanganan pemeriksaan dan penilaian dilakukan oleh pusat secara langsung dan
kegiatan ekstrakurikuler.