Anda di halaman 1dari 9

SURAT PERNYATAAN PESERTA UJIAN

Dengan ini saya mahasiswa peserta Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil Tahun
Akademik 2021/2022 Universitas Dian Nusantara, Jakarta :

Nama : Ivan Iskandar Rizky


NIM : 411211058
Program Studi : Teknik Informatika

Menyatakan sebagai berikut :

1. Saya akan melaksanakan Ujian Akhir Semester secara online sesuai jadwal yang
ditetapkan di SISKA.

2. Saya berjanji mentaati tata tertib ujian dengan bersikap jujur, tidak menyontek, tidak
meng-copy paste jawaban ujian orang lain dan tidak melakukan praktek perjokian.

3. Saya siap menerima sanksi nilai E (tidak lulus) apabila melakukan pelanggaran ujian
sesuai dengan butir 2.

4. Bahwa saya telah memahami kewajiban pembayaran uang kuliah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Jakarta, 18 Januari 2022

(Ivan Iskandar Rizky)

Jl. Tanjung Duren Barat II/1 RT.001/RW.005 Tanjung Duren.


Grogol. Petamburan. Jakarta Barat
e. rektorat@undira.ac.id
Hasil Kerja Ujian Akhir Semester
Semester Ganjil 2021/2022

Nama : Ivan Iskandar Rizky


NIM : 411211058
No. HP : 085156272962
Waktu Ujian : 120 Menit
Mata Kuliah : Pancasila
Nama Dosen : Asrori, MA

TATAP MUKA

16
Fakultas: Kode Mata Kuliah:
Program Studi: Kode Kelas:
2021 MATAKULIAH :
2 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
1. Tuliskan nilai-nilai Pancasila yang terlihat dalam zaman Sriwijaya!
a. Nilai sila pertama, terwujud dengan adanya umat agama Budha dan
Hindu hidup berdampingan secara damai.
b. Nilai sila kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan India
(Dinasti Harsha). Pengiriman para pemuda untuk belajar di India. Telah
tumbuh nilai-nilai politik luar negeri yg bebas dan aktif.
c. Nilai sila ketiga, sebagai negara maritim, Sriwijaya telah menerapkan
konsep negara kepulaua sesuai dengan konsepsi Nusantara.
d. Nilai sila keempat, Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang sangat luas,
meliputi (Indonesia sekarang) Siam, dan Semenanjung Melayu.
e. Nilai sila Kelima, Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan perdagangan,
sehingga kehidupan rakyatnya sangat makmur .

2. Jelaskanlah bagaimana nilai-nilai Pancasila sebagai wujud dari filosofis ?


a. Cerminan dari Pembukaan UUD 1945.
b. Uraian terperinci dari Proklamasi.
c. Suatu kebulatan yg utuh dalam Pembukaan UUD 45.
d. Menjiwai setiap pasal pada UUD 45 yg merupakan pokok2 pikiran yg
terkandung dalam Pembukaan UUD 45.
e. Pada setiap butir2 pancasila bersumber pada Pembukaan dan Batang
Tubuh UUD 45.

2021 MATAKULIAH :
3 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
3. Nilai-nilai Pancasila mengandung hubungan hak dan kewajiban.
Jelaskanlah
a. Hubungan vertikal ( Manusia dengan Tuhan)
b. Hubungan horizontal (Manusia dengan manusia)
c. Hubungan alamiah (Manusia dengan alam)

4. Tunjukkanlah bukti-bukti rasional yang menyatakan Pancasila adalah nilai


dasar fundamental bagi Negara Indonesia
a. Pertama: pengakuan terhadap Tuhan.
b. Kedua: person yang bernilai.
c. Ketiga: menjaga eksistensi Negara kesatuan.
d. Keempat: dari, oleh dan untuk rakyat.
e. Kelima: keadilan sosial menuntut informasi struktur-struktur sosial yaitu
ekonomi, politik, budaya, dan ideologi kerah yang lebih baik dan akomodif
terhadap kepentingan masyarakat.

5. Dalam filsafat Pancasila terdapat tiga tingkatan nilai sebagai bentuk


aksiologi dari Pancasila, yaitu nilai dasar, nilai instrumental dan nilai
praxis. Jelaskan!
a. Nilai Dasar
Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan
keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta.
Dengan nilai ini menyatakan bangsa indonesia merupakan bangsa yang
religius bukan bangsa yang ateis

2021 MATAKULIAH :
4 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
b. Nilai Instrumental
Nilai yang berbentuk norma sosial dan norma hukum yang selanjutnya
akan terkristalisasi dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga
negara.
c. Nilai Praxis
Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai ini
merupakan batu ujian apakah nilai dasar dan nilai instrumental itu benar-
benar hidup dalam masyarakat.

6. Sampai sejauh manakah keterbukaan ideologi Pancasila? Jelaskan!


Keterbukaan ideologi pancasila ada batas-batasnya yang tidak boleh
dilanggar, yaitu:
a. Stabilitas nasional yang dinamis
b. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan
masyarakat.
c. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.

7. Kelima Pancasila sebagai satu kesatuan. Jelaskanlah uraian anda!


Kelima Pancasila sebagai satu kesatuan:
a. Terdiri atas bagian2 yg tdk terpisahkan.
b. Masing-masing bagian mempunyai fungsi dan kedudukan tersendiri.
c. Meskipun berbeda tidak saling bertentangan, tetapi saling melengkapi.
d. Keseluruhan membina bagia-bagan
e. Tidak boleh satu sila pun ditiadakan, melainkan merupakan satu
kesatuan.

2021 MATAKULIAH :
5 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
8. Kenapa Pancasila dan Pembukaan UUD 45 dijadikan sebagai pokok-pokok
kaidah Negara yang fundamental ?
Karena didalamnya terkandung pula konsep-konsep sebagai berikut:
a. Dasar-dasar pembentukan Negara yaitu tujuan Negara, asas politik
Negara (Negara RI da berkedaulatan rakyat), dan asas kerohanian Negara
(pancasila).
b. Ketentuan diadakannya UUD yaitu maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia dalam suatu UU dasar Negara Indonesia”. hal ini
menunjukkan adanya sumber hukum.

9. Kemanusiaan yang adil dan beradab berarti menjunjung tinggi nilai-nilai


kemanusiaan dan mengajarkan untuk menghormati harkat dan martabat
manusia serta menjamin hak asasi manusia. Jelaskan ?

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab menunjukkan bahwa manusia


diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
mahluk Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan nilai tersebut, dikembangkan
sikap saling mencintai sesama manusia, sikap tenggang rasa dan sikap tidak
semena-mena terhadap orang lain. Berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan,
maka Indonesia menentang segala macam bentuk eksploitasi, penindasan
oleh satu bangsa terhadap bangsa lain, oleh satu golongan terhadap
golongan lain, dan oleh manusia terhadap manusia lain, oleh penguasa
terhadap rakyatnya.

2021 MATAKULIAH :
6 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
Kemanusian yang adil dan beradab berarti menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian dan mengajarkan untuk menghormati harkat dan martabat
manusia dan menjamin hak-hak asasi manusia. Nilai ini didasarkan pada
kesadaran bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasa
dirinya bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkanlah
sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa-bangsa lain.

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, mengandung pemahaman hukum


bahwa setiap warga Indonesia lebih mengutamakan prinsip manusia yang
beradab dalam lingkup nilai keadilan. Kemanusiaan yang beradab
mengandung bahwa pembentukan hukum harus menunjukkan karakter dan
ciri-ciri hukum dari manusia yang beradab. Hukum baik yang berupa
peraturan perundang-undangan dan setiap putusan hukum harus sesuai
dengan nilai-nilai kemanusiaan. Perlakuan terhadap manusia dalam
Pancasila berarti menempatkan sekaligus memperlakukan setiap manusia
Indonesia secara adil dan beradab.

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab membawa implikasi bahwa


negara memperlakukan setiap warga negara atas dasar pengakuan dan
harkat martabat manusia dan nilai kemanusiaan yang mengalir kepada
martabatnya.

2021 MATAKULIAH :
7 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
10.Muhammad Hatta telah menggagas Sistem Ekonomi Indonesia yang
dituangkan dalam UUD 1945 Pasal 33: Tuliskan isi pasal tersebut dan
jelaskan!
Isi Pasal 33 Sebelum Amandemen
 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan.
 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
 Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat.

Isi Pasal 33 Setelah Amandemen (Perubahan Keempat 2002)


 Perekonomian nasional di selenggarakan berdasarkan atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam
undang-undang.

Dilihat dari isi Pasal 33, maka dapat diasumsikan bahwa Pasal 33 ini
merupakan penjabaran dari Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 paragraf
keempat yang berbunyi:

2021 MATAKULIAH :
8 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
“kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara
Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

Muhammad Hatta menyatakan dalam buku Beberapa Fasal Ekonomi:


Djalan Keekonomian dan Koperasi, kemunculan Pasal 33 dilatarbelakangi
semangat kolektivitas yang didasarkan semangat tolong-menolong. Hatta
juga menjelaskan, tanah merupakan faktor produksi utama, oleh karena itu
tanah tidak bisa menjadi dikuasai perorangan, namun harus dikuasai
Pemerintah. Karena penguasaan perorangan adalah pembawaan dasar
individualisme, yang bertentangan atas dasar perekonomian adil.

Dalam jurnal Penggunaan Pasal 33 UUD NKRI Tahun 1945 sebagai dasar
hukum mengingat dalam undang-undang, amanah yang terkandung dalam
Pasal 33 itu jelas karena menegaskan hal-hal asas, apa yang dikuasai
negara, dan tujuan yang ingin dicapai, yaitu mewujudkan kemakmuran
masyarakat bukan kemakmuran masyarakat. Karena itu, mekanisme
menuju tujuan yang akan dicapai tidak boleh menyimpang dengan tujuan
utamanya yaitu kemakmuran rakyat. Makna dari Pasal 33 ini bahwa dalam
menerapkan perekonomian nasional dan pemanfaatan SDA harus dapat
menjamin kepentingan masyarakat secara kolektif dan sebesar-besarnya
untuk kemakmuran rakyat, serta adanya penguasaan Negara atas cabang
produksi strategis. Jika tidak, maka suatu UU tidak tepat melegitimasi Pasal
33 UUD NRI Tahun 1945 sebagai dasar hukum pembentukannya.

2021 MATAKULIAH :
9 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai