Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI PELAKSANAAN SPIP, BKKBN KALSEL DORONG WUJUDKAN TATA

KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK

Dalam rangka mewujudkan tata kelola sistem pengendalian intern pemerintah yang baik,

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan

(Kalsel) telah mengadakan evaluasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Tahun 2021 di Kantor BKKBN Kalsel, Banjarmasin. Kegiatan tersebut turut dihadiri langsung

oleh Sekretaris Utama BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto didampingi Kepala BKKBN Kalsel,

Bapak Ramlan dan Kepala BPKP Kalsel sebagai narasumber.

Kepala BKKBN Kalsel Bapak Ramlan, menyampaikan sistem SPIP merupakan proses

yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan

dan seluruh pegawai untuk mencapai tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien,

demi mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan pemerintahan yang bersih. Dimana
tingkat maturitas SPIP Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel pada Tahun 2019 berdasarkan QA

BPKP yaitu 3,235 dan pada tahun 2020 berdasarkan Self Assesment yaitu 3,257 dengan target

Nasional yaitu 3,400. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka Perwakilan BKKBN Kalsel

perlu mengadakan pembinaan terkait resiko dan strategi yang harus dilakukan untuk

meningkatkan nilai Maturitas SPIP menjadi lebih baik dan sesuai dengan target yang ditetapkan.

Selain terkait dengan penilaian SPIP, Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) juga sangat

penting untuk dilakukan evaluasi. IKPA sebagai alat ukur terhadap kualitas kinerja pelaksanaan

anggaran belanja Kementerian/Lembaga dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas

pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi. Ini juga

perlu pembinaan kembali terhadap IKPA. Karena hal ini menjadi bisa mencapai nilai IKPA yang

lebih baik kedepannya.

Sekretaris Utama BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto, menyampaikan sistem

pengendalian internal merupakan suatu hal yang wajib dilaksanakan setiap organisasi

pemerintahan termasuk Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel. Dengan pemantapan SPIP

memiliki makna yang strategis, karena diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pedoman bagi

semua para pejabat struktural, pejabat fungsional, maupun seluruh pegawai di lingkungan

Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel dalam menyelenggarakan SPIP. Sistem pengendalian yang

baik akan memberikan jaminan terhadap kualitas kinerja secara keseluruhan, sehingga sistem

pengelolaan dapat menjadi lebih akuntabel dan transparan. Oleh karena itu program SPIP sangat

penting dalam mengetahui kinerja pemerintah dalam membelanjakan uang rakyat dan

pertanggung jawaban pelaporan ke depannya. Kalau pelaporan dilakukan secara baik maka ruang

untuk terjadinya korupsi itu kecil bahkan tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai