MASALAH EKONOMI : KEMISKINAN YANG TAK KUNJUNG USAI

Kemiskinan tidak memiliki satu definisi yang jelas. Ini adalah konsep yang rumit dan
memiliki banyak segi. Untuk esai ini istilah 'kemiskinan' akan digunakan untuk mengartikan
kurangnya akses ke sumber daya dasar termasuk makanan, air bersih, sanitasi, pendidikan
dan modal.

Scott menerangkan (Usman, 2006) bahwa kondisi kemiskinan setidaknya memiliki kondisi-
kondisi yang pada umumnya didekati (1) dari segi pendapatan dalam bentuk uang ditambah
dengan keuntungan-keuntungan non material yang diterima oleh seseorang sehingga secara
luas kemiskinan meliputi kekurangan atau tidak memiliki pendidikan, keadaan kesehatan
yang buruk atau kekurangan transportasi yang dibutuhkan oleh masyarakat; (2) kadang-
kadang didefinisikan dari segi kepemilikan aset yakni tanah, rumah, peralatan, uang, emas,
kredit dan lain-lain; (3) kemiskinan non-materi meliputi berbagai macam kebebasan, hak
untuk memperoleh pekerjaan yang layak, hak atas rumah tangga dan kehidupan yang layak.

Individu yang miskin atau di bawah garis kemiskinan tidak memiliki sumber keuangan yang
memadai untuk membayar kebutuhan dasar kehidupan sehari-hari. Sebagian besar orang
miskin tinggal di daerah kumuh, atau daerah dataran rendah. Beberapa kemungkinan
konsekuensi dari kemiskinan adalah pasokan makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang
tidak memadai. Di India, orang miskin tidak dapat mengatur satu makanan pun untuk diri
mereka sendiri. Mereka tidur di pinggir jalan, memakai pakaian tua dan kotor, tidak menjaga
kebersihan, tidak mendapatkan obat, dan makan makanan yang sehat.

Ini bisa sangat merusak kesehatan manusia. Kurangnya nutrisi yang diperlukan akan gagal
untuk memelihara organ-organ vital tubuh, dan itu dapat menyebabkan penyakit. Gizi buruk
akan membatasi pertumbuhan anak. Hal ini juga dapat menyebabkan berat badan rendah,
gangguan penglihatan, cacat fisik, cacat mental, anemia, penyakit jantung, sistem kekebalan
yang buruk dan kematian bayi yang membuat Anda rentan terhadap penyakit.

Untuk mengurangi masalah ekonomi (kemiskinan) itu sendiri, sangat penting untuk
mengetahui alasan dibaliknya. Penyebab utama dibalik peningkatan kemiskinan adalah
karena peningkatan populasi perkotaan. Ketika mereka gagal mendapatkan pekerjaan yang
layak, itu menyebabkan kemiskinan.
Penyebab penting lainnya bagi kemiskinan adalah buta huruf. Seorang yang buta huruf tidak
akan menemukan pekerjaan yang cocok untuk mendapatkan penghasilan yang layak untuk
menghidupi keluarganya. Mereka kebanyakan dibayar rendah. Ketika pendapatan kecil yang
mereka peroleh tidak memenuhi kebutuhan pokok keluarga, yang meliputi sandang, papan,
dan pangan. Hal ini menyebabkan kemiskinan.

Alasan lain yang berkontribusi terhadap kemiskinan adalah korupsi, pertanian yang buruk,
kesenjangan besar antara miskin dan kaya, buta huruf, kebiasaan lama, pengangguran dan
banyak lagi. Sebagian besar dari orang-orang tersebut terlibat dalam kegiatan pertanian yang
membayar sangat rendah dibandingkan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan.

Ketiadaan suara/ketidakberdayaan merupakan sebab dan akibat dari kemiskinan karena

masyarakat yang hidup dalam kemiskinan absolut seringkali tidak memiliki kekuatan politik
dan menjadi sasaran eksploitasi oleh negara. Mereka tidak memiliki perlindungan, dan
melaporkan korupsi yang meluas dalam sistem pendidikan dan perawatan kesehatan negara
bagian.

Lalu bagaimana mengakhiri kemiskinan?

Kemiskinan merupakan masalah utama di negara ini yang membutuhkan tindakan serius
untuk mengekangnya. Berikut adalah daftar beberapa langkah yang akan membantu dalam
solusi kemiskinan di negara ini.

Pemerintah harus memulai dengan mencegah semua hal yang menyebabkan kemiskinan. Ini
harus mengambil langkah-langkah untuk mengekang populasi dengan mempromosikan
keluarga kecil, dan manfaatnya. Pemerintah dapat membuat skema dan insentif yang
mendorong tren keluarga kecil dan dengan demikian menghentikan pertumbuhan populasi.
Selain itu, pemerintah harus menyadarkan masyarakat tentang perlunya pengendalian
kelahiran dan apa yang dapat dilakukan oleh mereka untuk menghentikan pertambahan
penduduk.

Pemerintah harus menekankan pada membuat orang melek huruf. Pendidikan dasar gratis,
dan pelatihan kerja harus diwajibkan bagi masyarakat. Hal lain yang sangat penting yang
harus dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan adalah dengan meningkatkan kesempatan
kerja bagi masyarakat.
Untuk meningkatkan ekonomi yang terjebak kemiskinan, pemerintah harus mendorong orang
untuk berinvestasi di negara bagian ini dengan memberi mereka insentif khusus, dan konsesi
pajak.

Pemerintah harus menyediakan mereka kebutuhan dasar seperti layanan kesehatan gratis,
makanan dengan harga bersubsidi, air minum bersih, pendidikan dasar, dan sekolah
menengah gratis, pelatihan kerja gratis untuk membuat mereka mandiri secara finansial.