Metode Mubasyaroh
)kelebihan, kekurangan, dan langkah- langkah penerapannya(
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Disusun oleh:
Septi Wanduria
PROGRAM STUDY
AIR MOLEK
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya hanturkan kehadiran Allah yang maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayahNya saya dapat mengerjakan hingga
menyelesaikan makalah tentang “Metode Mubasyaroh” dalam materi metode
pembelajaran bahasa arab ini meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan
saya juga berterima kasih kepada Bapak Yarno Eko Saputro, M. Pd selaku dosen
mata kuliah metode pembelajaran bahasa arab yang telah memberi tugas ini
kepada saya.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi adanya perbaikan makalah yang telah saya buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami bagi siapapun yang
membacanya.
2
Daftar isi
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
A. Latar Belakang Metode Mubasyaroh........................................................3
B. Rumusan Masalah.....................................................................................3
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................3
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Konsep Dasar Metode Mubasyarah......................................................2
B. Pembagian Metode Mubasyarah...........................................................3
D. Kelebihan dan kekurangan metode mubasyarah................................6
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar metode mubasyarah ?
2. Apa saja pembagian metode mubasyarah ?
3. Apa saja langkah-langkah penggunaan metode mubasyarah ?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan metode mubasyarah ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan makalah ini adalah :
Dalam makalah ini penulis merumuskan beberapa persoalan, yaitu :
1. Agar mengetahui konsep dasar metode mubasyarah .
2. Untuk mengetahui pembagian metode mubasyarah.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah penggunaan metode mubasyarah.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan metode mubasyarah.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
e. Ada asosiasi langsung antara kata-kata/ kalimat kalimat dengan makna
yang dimaksud melalui peragaan /Demonstrasi, gerakan, mimik muka,
gambar, bahkan alam nyata.
f. .Untuk memanfaatkan pelajar dalam menguasai bahasa asing yang
dipelajari, pengajar memberikan latihan berulang-ulang dengan contoh
dan hafalan .
Ada tiga metode yang sangat lekat dengan metode mubasyarah, bahkan
merupakan bagian berkesinambungan dalam metode mubasyarah. Menurut Al-
Naqah (2010) ketiga mode itu adalah metode psikologi (al- thariqah al-
sikulujiyyah/ psychological method), fonetik ( al- thariqah al-shautiyyah/phonetic
method), dan alamiah (al- thariqah al- thabi’iyyah/ natural method). Pada
perinsipnya ketiga cabang ini tidak ada perbedaan.
Ketiganya memiliki titik tekan dalam penggunaan bahasa asing yang dipelajari
secara langsung dalam proses belajar mengajar, Maka penggunaan bahasa ibu atau
kedua sedapat mungkin dihindari.
6
1) Penggunaan benda,diagram,gambar dan cara untuk menciptakan
gambaran mental dan menghubungkannya dengan kata yang
diucapkan.
2) Kosakata dikelompokkan ke dalam ungkapan-ungkapan pendek
yang berhubungan dengan suatu masalah yang masih satu
pelajaran.
3) Pelajaran mula-mula diberikan secara lisan, kemudian diberikan
bagian demi bagian berdasarkan materi dari buku.
4) Jika sangat diperlukan, bahasa pelajar dapat digunakan.
5) Pelajaran mengarang baru diperkenalkan setelah diberikan
beberapa pelajaran terlebih dahulu.
Metode ini dikenal juga dengan metode ucapan (al- thariqah al-
nuthqiyyah/ oral method). Disebut metode fonetik karena materi pelajaran
ditulis dalam nitasi fonetik, bukan ejaan seperti yang lazim digunakan. Dalam
prakteknya metode ini mengawali proses pembelajaran dengan latihan
pendengaran terhadap bunyi. Setelah itu dilanjutkan dengan latihan
pengucapan kata, lalu kalimat pendek, dan akhirnya kalimat yang lebih
panjang selanjutnya kalimat-kalimat tersebut dirangkaikan menjadi percakapan
dan cerita.
7
mengucapkan apa yang ia simak secara berulang-ulang . Di dalam prakteknya
ada beberapa hal yang membedakannya dengan metode lain ,antara lain:
ما هذا؟:أ
هذاقلم:ب
من أين تشتري هذا القلم؟:أ
من مكتبه تجاريه:ب
ما هذا؟:أ
8
هذه حقيبة:ب
c. Pelajar diarahkan untuk disiplin menyimak dialog-dialog tersebut,
lalu menirukan dialog-dialog yang disajikan sampai lancar.
Merupakan protes terhadap metode tata bahasa dan terjemah. Dilihat dari
sisi metode langsung sedikit lebih maju sebelumnya.
9
Diantara aspek kekurangannya adalah:
d. Metode ini menghindari penggunaan bahasa ibu dan bahasa kedua atau
terjemahan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
Para pelajar menurut metode ini, belajar bahasa asing dengan cara menyimak
dan berbicara, sedangkan membaca dan mengarang dapat dikembangkan
kemudian, sebab inti bahasa adalah menyimak dan berbicara.
Menurut Al- Naqah (2010) ketiga mode itu adalah metode psikologi (al-
thariqah al-sikulujiyyah/ psychological method),fonetik(al- thariqah al-
shautiyyah/phonetic method), dan alamiah (al- thariqah al- thabi’iyyah/ natural
method).
DAFTAR PUSTAKA
11