Anda di halaman 1dari 3

N’Reinkanisya/0406021810030

Bahasa Arab dan Gereja Kristen Syria

Jika mendengar Bahasa Arab atau Arab tentu saja identik dengan Agama Islam. Bagaimana
tidak dilihat dari kitab suci yang dipercayai oleh agama tersebut saja sudah menggunakan
bahasa dan tulisan Arab. Karena keindetikan tersebut banyak yang tidak mengetahui bahwa
ada agama selain Islam yang juga beribadah menggunakan Bahasa Arab. Kristen dan Katolik
tepatnya ada beberapa gereja dari agama Kristin di Syria yang menggunakan bahasa Arab
saat ibadahnya dilaksanakan. Gereja gereja tersebut diantaranya adalah Gereja Antoikhia
Ortodoks, Gereja Syriac Ortodoks, Antiochian Orthodoks, Katolik Syria di Allepo, Gereja
Maronit, Gereja yang berada di “luar gelanggang kekaisaran Byzantium” disebut Gereja
Assyria Timur Katolik, dan Gereja-gereja Syria Timur yang mengakui otoritas Paus di Roma :
Uniat Kaldea, Katolik Malabar, yang dipimpin Katalikos. Salah satu anggota dari gereja yang
disebutkan diatas tepatnya Gereja Maronit adalah penyair terkenal Khalil Gibran, banyak
yang berprasangka bahwasannya Khalil Gibran adalah salah satu mereka penganut agama
Muslim, namun ternyata Khalil Gibran adalah salah satu anggota dari Gereja Rumpun Syria
(Maronite). Jika melihat dari sisi sejarah yang saya pribadi pahami Agama Islam mulai
menyebar luas saat zaman Nabi Muhammad SAW walaupun memang sebelumnya Agama
Islam sudah ada didunia. Dan sejarah bangsa Kristen atau yang dikenal sebagai bangsa
Nasrani sudah ada sebelum Nabi Muhammad SAW terlahir didunia. Saat webinar kemarin
dijelaskan bahwasannya penggunaan bahasa Arab dalam gereja telah ada bahkan sebelum
Islam menguasai dunia, dikatakan bahwa jauh sebelum Islam mengenal ritual shalat 5 waktu
(Doa dengan pose tubuh tertentu 5x sehari), umat Kristen Timur (Ortodoks dan Katolik ritus
Timur) sudah mengenal “Salat Tujuh Waktu) “Sab’ush Shalawat”. Dari hal hal yang
disebutkan diatas membuktikan bahwasannya Bahasa Arab bukanlah milik satu Agama,
yang banyak dikenal orang hanya milik Agama Islam yaitu Agama yang saya anut sendiri,
sebelum mengikuti webinar saat itu sama halnya dengan mayoritas orang tersebut saya
percaya bahwa Bahasa Arab adalah bahasa milik Agama Islam, tidak ada Agama yang lain
yang menggunakan Bahasa Arab kecuali Agama Islam. Hal tersebut tentu saja sebuah
pengetahuan baru bagi saya. Memang tidak ada yang mengklaim secara pasti bahwa Bahasa
Arab adalah milik Agama Islam, namun karena dominasi Bahasa Arab digunakan oleh Agama
Islam, terlebih lagi kisah sejarah Agama Islam, dan Ka’bah yang terletak di Makkah dan
Madinah, dimana lokasi tersebut berada di Saudi Arabia yang tentu saja penduduknya
menggunakan Bahasa Arab. Dari webinar tersebut terdapat pelajaran “yang terlihat tidak
sepenuhnya seperti apa yang terlihat” Bahasa Arab yang digunakan tidak hanya untuk
Agama Islam, dan itu bukanlah suatu kesalahan yang seharusnya diperdebatkan, karena
Bahasa Arab tidak pernah Tuhan ataupun Allah klaim dimiliki oleh suatu kaum, didalam Al
Kitab ataupun Al Qur’an tidak ada yang menyatakan bahwa Bahasa Arab milik satu kaum
tertentu. Bahasa Arab bukan hak milik siapapun sama seperti bahasa bahasa lainnya, yang
bisa dikuasai siapapun dengan tidak memandang kaumnya. Terdapat 3 kendala kesaksian
Kristiani dalam Masyarakat Muslim yang pertama adalah Kendala Budaya yaitu Kristen
dominan menganut unsur Budaya Barat dan Muslim yang lebih Ketimuran sehingga
penggunaan Bahsa Arab dalam ke Kristenan dianggap tidak mungkin oleh umat Muslim,
yang kedua adalah Kendala Politis, Kristen dibawa oleh penjajahh Belanda, dan yang
terakhir adalah Kendala Teologis, Islam yang menggambarkan Iman Kristen tidak
representative mewakili ajaran Kristen yang ortodoks, Kritik Qur’an yang tidak sesuai
dengan Kristen sebenarnya. Justru dari hal seperti inilah kita yang dari dua kaum berbeda
harusnya dapat hidup berdampingan dengan damai dalam satu wilayah yang sama. Tidak
ada yang salah dalam menyebarkan atau menyiarkan mengenai kebenaran dari Agama
masing masing, yang perlu diingat hanyalah ada orang yang bisa menerima pendapatmu
dan merubah pendiriannya, ada juga yang berpegang teguh pada prinsipnya. Terdapat doa
doa yang mirip antara yang ada pada kepercayaan Agama Kristen dan Islam.
Sumber :

Kuliah Umum, 17 Oktober 2020 – Mengenal Ortodoks Syria : Gereja Arab?


oleh : Dr. Bambang Norseno.

Bukti mengikuti webbinar :

Anda mungkin juga menyukai