Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
Introduction About This Report Kepentingan dan Materialitas ANTAM in a Glance Keberlanjutan ANTAM Mendukung Keberlanjutan
Stakeholders Engagement and ANTAM Sustainability Values Corporate Governance
Materiality & Strategy to Support Sustainability
Pengelolaan keanekaragaman hayati di seluruh unit Biodiversity management in all ANTAM’s business units
bisnis ANTAM sesuai dengan Rencana Pengelolaan follows the Environmental Management Plan and
Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Environmental Monitoring Plan (RKL-RPL) and PROPER
(RKL-RPL) dan persyaratan PROPER. Semua unit bisnis requirements. All business units have a biodiversity
telah memiliki rencana pengelolaan keanekaragaman management plan listed in environmental documents,
hayati yang tercantum dalam dokumen lingkungan which implemented consistently.
yang dijalankan dengan konsisten.
Beberapa rangkaian inisiatif dilakukan ANTAM ANTAM has carried out several initiatives in preserving
dalam menjaga kelestarian flora dan fauna seperti flora and fauna, such as parrot conservation
pembangunan fasilitas konservasi burung paruh facilities, white starling conservation, deer breeding,
bengkok, konservasi jalak putih, penangkaran rusa, dan and mangrove planting. We also carry out animal
penanaman mangrove. Kami juga melakukan inisiatif conservation initiatives that do not intersect with the
pelestarian satwa yang tidak bersinggungan dengan operational area, namely the Haciko Eggs.
wilayah operasional yakni program penetasan telur
komodo (Haciko Eggs).
Beberapa area operasi ANTAM berada di dalam atau Some of ANTAM’s operational areas are located within
berdekatan dengan kawasan status dilindungi seperti or adjacent to protected status areas such as the
UBP Emas dan UBP Nikel Maluku Utara. Di UBP Emas, Gold Mining Business Unit and the North Maluku Nickel
sebagian wilayah operasi berada di Area Penggunaan Mining Business Unit. In Gold Mining Business Unit, some
Lain (APL) dan hutan lindung yang berdekatan dengan operational areas are in Other Use Areas (APL) and
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). protected forests adjacent to Mount Halimun Salak
National Park (TNGHS).
Operasional ANTAM di UBP Emas telah mendapatkan ANTAM’s operations in Gold Mining Business Unit
izin dari pemerintah seperti Izin Pinjam Pakai Kawasan have obtained permits from the government such as
Hutan (IPPKH) dan izin dari pemerintah berdasarkan Borrowing and Use of Forest Areas (IPPKH) and permits
SK Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. SK 413/ from the government based on the Decree of the Minister
Menhut-II/2013 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan of Forestry of the Republic of Indonesia No. SK 413/
Hutan (IPPKH) untuk kegiatan operasi produksi emas Menhut-II/2013 concerning Borrowing and Use of Forest
dan mineral pengikutnya dengan pola pertambangan Area Permits (IPPKH) for gold and mineral production
bawah tanah yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa operations with an underground mining pattern located
Barat, seluas 22,38 hektar. Sedangkan UBP Nikel Maluku in Bogor Regency, West Java, covering an area of
Utara berada di kawasan hutan lindung di Pulau Gee 22.38 hectares. Meanwhile, North Maluku Nickel Mining
dan Pulau Pakal, serta blok Mornopo 1, 1A dan 2 dengan Business Unit is located in a protected forest area on
luas area 775,83 hektar. [304-1] Gee Island and Pakal Island and Mornopo 1, 1A and 2
blocks with 775.83 hectares. [304-1]
Dapat Kami laporkan bahwa sepanjang tahun 2020 We can report that throughout 2020 there were no
tidak ada pelanggaran perizinan, regulasi dan peraturan violations of permits, regulations and other environmental
lingkungan lainnya yang mengakibatkan sanksi moneter regulations that resulted in monetary or non-monetary
ataupun non-moneter kepada Perusahaan. [307-1] sanctions to the Company. [307-1]
www.antam.com
PT Aneka Tambang Tbk
Laporan Keberlanjutan 2020 Sustainability Report 173
Pengantar Tentang Laporan Ini Pelibatan Pemangku Sekilas ANTAM Makna & Strategi Tata Kelola Perusahaan untuk
Introduction About This Report Kepentingan dan Materialitas ANTAM in a Glance Keberlanjutan ANTAM Mendukung Keberlanjutan
Stakeholders Engagement and ANTAM Sustainability Values Corporate Governance
Materiality & Strategy to Support Sustainability
Di sini, ANTAM melakukan konservasi Here, ANTAM conserves biodiversity in line with
keanekaragaman hayati sejalan dengan Rencana post-mining plans, making post mined area into
Pascatambang, Salah satunya untuk menjadikan part of Conservation Tourism Area with a concept
eks penambangan menjadi bagian dari Kawasan of “Geoagroedutourism”. A memorandum of
Wisata sesuai konsep “Geoagroedutourism”. Nota understanding between ANTAM and TNGHS has
Kesepahaman antara ANTAM dan TNGHS telah agreed on five years plan and annual work plan.
menyepakati rencana kerja lima tahunan dan
rencana kerja tahunan.
Setelah melakukan inisiatif program penetasan telur After initiating the Komodo dragon egg hatching
komodo pada 2019, ANTAM kini mengembangkan program in 2019, ANTAM is developing the program by
program ini dengan mendukung pengembangan supporting a Komodo dragon habitat that resembles the
habitat komodo yang menyerupai aslinya. Hal ini original. This is done as a form of ANTAM’s commitment
dilakukan sebagai bentuk komitmen ANTAM dalam to preserving one of the rare species that is the hallmark
melestarikan salah satu satwa langka yang menjadi ciri and pride of Indonesia.
khas dan kebanggaan Indonesia.
Bekerja sama dengan Taman Safari Indonesia (TSI), In collaboration with Taman Safari Indonesia (TSI),
ANTAM melakukan program penetasan telur komodo ANTAM is conducting a komodo egg hatching program
dalam rangka pengembangbiakan dengan metode inbreeding with an ex-situ method called Hatching
eksitu yang disebut Hatching Komodo Eggs atau lebih Komodo, better known as Haciko Eggs. After hatching,
dikenal dengan Haciko Eggs. Setelah penetasan, bayi the baby Komodo dragons are then placed in a habitat
komodo kemudian ditaruh di habitat yang menyerupai that resembles their natural habitat. This is done so that
aslinya. Hal ini dilakukan agar komodo dapat tumbuh the Komodo dragon can grow and survive well so that
dan bertahan hidup dengan baik sehingga mampu it can contribute to suppressing the extinction of the
berkontribusi dalam menekan kepunahan komodo. Komodo dragon.
Haciko Eggs merupakan program yang belum pernah Haciko Eggs is a program that other parties have never
dilakukan oleh pihak lain. Pada 2019, ANTAM dan TSI done. In 2019, ANTAM and TSI successfully hatched 11
berhasil menetaskan sebanyak 11 telur. Kemudian eggs. Then, after monitoring and monitoring the Komodo
setelah dilakukan monitoring dan pemantauan kondisi dragons’ body condition in the incubator, in September
tubuh anakan komodo di dalam inkubator, pada bulan 2019, the dragons were moved to the pre-exhibit habitat.
September 2019 komodo dipindahkan ke habitat pre-
exhibit.
Dalam satu habitat pre-exhibit berisi 10 ekor anakan In each pre-exhibit habitat containing 10 Komodo babies
komodo kemudian setelah komodo berusia 1-1,5 tahun, initially. After the Komodo dragons reach 1-1.5 years old,
anakan komodo dalam habitat pre-exhibit dikurangi the number of dragons in the pre-exhibition habitat is
menjadi 3 ekor per satu habitat, agar tidak Terjadi reduced to 3 per one habitat so that cannibalism does
kanibalisme. not occur.
www.antam.com
PT Aneka Tambang Tbk
Laporan Keberlanjutan 2020 Sustainability Report 175
Pengantar Tentang Laporan Ini Pelibatan Pemangku Sekilas ANTAM Makna & Strategi Tata Kelola Perusahaan untuk
Introduction About This Report Kepentingan dan Materialitas ANTAM in a Glance Keberlanjutan ANTAM Mendukung Keberlanjutan
Stakeholders Engagement and ANTAM Sustainability Values Corporate Governance
Materiality & Strategy to Support Sustainability
Total
Total
Luas Area
Luas Area
Dilindungi
Unit Bisnis Operasional Keterangan Surat Izin
[304-3]
Business Unit Operational Remarks Permit/Licenses
Total
Total Area
Conserved
Area
UBP Emas 6.047 Ha 22,38 Ha Berada di kawasan hutan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik
lindung Bogor Indonesia No. SK413/Menhut-II/2013 tentang
Located in Bogor Conservation Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk
area Kegiatan Operasi dan Produksi Emas dan Mineral
Pengikutnya dengan Pola Pertambangan Bawah
Tanah yang terletak di Kabupaten Bogor, Provinsi
Jawa Barat.
Hasil Pemantauan Indeks Keanekaragaman Hayati 2020 di UBP Nikel Maluku Utara [304-3]
Biodiversity Index Monitoring at North Maluku Nickel Mining Business Unit, 2020 [304-3]
Rona Awal Monitoring Indeks Monitoring Indeks Monitoring Indeks
Berdasarkan Keragaman Keragaman Keragaman
Dokumen Biodiversity Index Biodiversity Index Biodiversity Index
Jenis Biota AMDAL Monitoring Monitoring Monitoring
Types of Biota Baseline 2018 2019 2020
Based on
EIA/AMDAL Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori
Document Score Category Score Category Score Category
Plankton Sedang | Medium 0,81 - 1,47 Sedang | Medium 1,30 – 1,77 Rendah | Low 1,37 - 2,04 Sedang | Medium
Benthos Rendah | Low 0,9 - 2,63 Sedang | Medium 2,02 – 2,40 Tinggi | High 1,42 - 2,22 Sedang | Medium
Ikan | Fish Rendah | Low 1,32 - 2,77 Sedang | Medium 1,39 – 3,12 Sedang | Medium 1,47 - 2,87 Sedang | Medium
Flora Tinggi | High 1,52 - 2,62 Sedang | Medium 1,45 – 2,61 Sedang | Medium 1,51 - 2,63 Sedang | Medium
Sumber: Dokumen Pemantauan Lingkungan UBP Nikel Maluku Utara 2019-2020
Monitoring nilai biodiversity index untuk mamalia, burung dan amfibi masih dalam proses sampai diterbitkan laporan ini
Source: North Maluku Nickel Mining Business Unit’s Environmental Monitoring Document 2019-2020
The monitoring process of the biodiversity index of mammals, birds and amphibians is still in progress until this report is published
www.antam.com
PT Aneka Tambang Tbk
Laporan Keberlanjutan 2020 Sustainability Report 177
Pengantar Tentang Laporan Ini Pelibatan Pemangku Sekilas ANTAM Makna & Strategi Tata Kelola Perusahaan untuk
Introduction About This Report Kepentingan dan Materialitas ANTAM in a Glance Keberlanjutan ANTAM Mendukung Keberlanjutan
Stakeholders Engagement and ANTAM Sustainability Values Corporate Governance
Materiality & Strategy to Support Sustainability
ANTAM Turut berkonstribusi dalam peningkatkan ANTAM also contributes to increasing the population
populasi jalak putih, spesies langka yang hampir punah of white starlings, an endangered species in danger of
keberadaannya di alam liar [Status IUCN: Red List/ extinction in the wild. [IUCN Status: Red List/Endangered
Endangered Critically] ANTAM melaksanakan program Critically] ANTAM carries out a Gold Mining Business
konservasi di UBP Emas. Program strategis ini sudah Unit conservation program. This strategic program has
dilakukan sejak tahun 2013 dengan melakukan inbreeding been carried out since 2013 by conducting inbreeding
and re-introduction sebanyak 40 ekor anakan Jalak and re-introduction of 40 white starlings (Sturnus
Putih (Sturnus Melanopterus). Satwa endemik di Jawa Melanopterus). This animal is endemic in West Java and
Barat ini dilindungi UU No. 5/1990, dan Peraturan Menteri protected by Law no. 5/1990 and the Regulation of the
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.106/MENLHK/ Minister of Environment and Forestry No.P.106/MENLHK/
SETJEN/KUM.1/12/2018, yang pada tahun 2012 berstatus SETJEN/KUM.1/12/2018. They had the status of “Critically
“Critically Endangered” oleh IUCN (International Union Endangered” in 2012 by the IUCN (International Union for
for Conservation of Nature Resource). Conservation of Nature Resources).
Program konservasi hasil kerja sama ANTAM dengan In a collaboration between ANTAM and Cikananga
Yayasan Cikananga Konservasi Terpadu berhasil Konservasi Terpadu Foundation, this conservation
meningkatkan populasi jalak putih di area in breeding program has succeeded in increasing the population of
(konservasi Insitu) Taman Nasional Gunung Halimun white starlings in the in-situ conservation area of Mount
Salak (TNGHS). Tahun 2017 program ini menghasilkan Halimun Salak National Park (TNGHS). This program
peningkatan populasi burung sebanyak 59 ekor. resulted in an increase in bird population by 59 birds
Pada tahun 2019, ANTAM berupaya melakukan inovasi in 2017. In 2019, ANTAM sought to innovate by feeding
dengan cara pemberian umpan pepaya di sekitar nest papaya around the nest box area of ANTAM’s IUP and
box area IUP ANTAM dan modifikasi nest box (habitat) modification to the nest box (habitat) to maintain and
sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan dan increase the population. In 2019, 72 individuals were
meningkatkan populasi. Tahun 2019 tercatat keberadaan observed in the wild around Gold Mining Business Unit
jumlah populasi teramati sebanyak 72 individu di alam or a 1.22% increase from the previous period. This figure
liar di sekitar UBP Emas atau 1,22% peningkatan dari has succeeded in increasing the status of being almost
periode sebelumnya. Angka ini berhasil meningkatkan critical or ‘Critically Endangered’ by IUCN to be ‘Partially
status hampir kritis atau Critically Endangered oleh IUCN Successfully’.
menjadi Partially Succesfully.
Sedangkan tahun 2020, ANTAM berhasil meningkatkan Meanwhile, in 2020, ANTAM succeeded in increasing the
Populasi Fauna Burung Jalak Putih (S Turnus Fauna Population of White Starling (Turnus Melonopterus)
Melonopterus) dengan metode 3P (Pembuatan, with the 3P method (Making, Spread, and Placing) Nest
Penyebaran, dan Penempatan) Nest Box 20 meter di Box 20 meters above ground level in its natural habitat
atas permukaan tanah pada habitat aslinya dalam in the Conservation Forest Area of Mount Halimun
Area Hutan Konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak National Park, West Java. This Conservation
Salak, Jawa Barat. Program Konservasi ini mendukung Program supports and is in line with the Sustainable
dan sejalan dengan program Tujuan Pembangunan Development Goals/SDG’s program in the objective of
Berkelanjutan/SDG’S pada tujuan indikator nomor indicator number 15.12 (Land Ecosystem) Proportion of
15.12 (Ekosistem Daratan) Proporsi Situs Penting Important Sites of Biodiversity in Land and Inland Waters
Keanekaragaman Hayati Daratan dan Perairan Darat in Protected Areas, by Type of Ecosystem.
dalam Kawasan Lindung, Berdasar Jenis Ekosistemnya.