SKRIPSI
Oleh:
ASFI AUDIA
NPM. 18.03.3.1.1.00028
2.1 Getuk
Getuk adalah makanan khas Jawa berbahan dasar umbi-umbian yang
memiliki rasa yang khas serta memiliki kandungan karbohidrat dan gizi yang tidak
sedikit. Selain itu makanan ini juga memiliki harga yang relatif murah dan mudah
dikembangkan karena tidak mengenal musim dalam penanamannya (Fatmawati et
al. 2010). Secara umum getuk terbuat dari singkong, gula pasir, mentega/margarin,
pewarna dan perisa (jika diijinkan). Makanan ini biasanya dikonsumsi sebagai
makanan selingan dan mempunyai cita rasa yang legit dan manis (Nur Gomo dan
Arief T 2010). Menurut Azrul (2010) jenis getuk dapat dibedakan berdasarkan
bahan dasar yang digunakan diantaranya sebagai berikut :
1. Getuk singkong, getuk yang berbahan dasar singkong.
2. Getuk ubi, getuk yang berbahan dasar ubi rambat.
3. Getuk talas, getuk yang berbahan dasar talas.
4. Getuk pisang, getuk yang berbahan dasar pisang.
5. Getuk kentang, getuk yang berbahan dasar kentang.
Selain itu jenis getuk juga dapat dibedakan berdasarkan proses
pembuatannya seperti getuk lidri, getuk goreng, dan getuk oven. Getuk sebagai
makanan semi basah mempunyai kadar air yang cukup tinggi, sehingga mudah
mengalami kerusakan baik secara mikrobiologi mauoun kimia (Cwitasari et al. 2015).
Menurut Yulia K (2011), bahan utama yang digunakan dalam pembuatan getuk
adalah singkong dan bahan-bahan lain yang terdiri dari gula dan margarin. Dalam
pembuatan getuk ini terdiri dari beberapa tahap antara lain pengupasan, pencucian,
pemotongan, pengukusan, penggilingan, pencampuran, pencetakan, dan
pengemasan. Getuk singkong adalah makanan semi basah yang terbuat dari
singkong, dikukus, dicampur dengan gula, digiling/dilumatkan, kemudian dibentuk
dengan atau tanpa penambahan bahan makanan dan bahan tambahan makanan
lain yang diijinkan (SNI 01-4299-1996 getuk singkong). getuk singkong memiliki rasa
yang manis dan tekstur yang lembut. Getuk gulung adalah getuk singkong yang
disajikan berbentuk gulungan dengan ditambahkan cokelat bubuk sehingga memiliki
warna yang bagus dengan rasa yang manis dan tampilan yang menarik. Tampilan
getuk gulung dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.1 Getuk Gulung
Tabel 1. Syarat Mutu Getuk Singkong
Penimbangan
Pengupasan
Pencucian
Pemotongan
Pengukusan
Penumbukan
Pencetakan
Pemotongan
Pendinginan
Pengemasan
Getuk gulung
Selesai
Gambar 3.1 Diagram alir pembuatan getuk gulung
3.7.2 Prosedur penelitian
Proses pembuatan getuk gulung dilakukan menggunakan jenis singkong putih
dan singkong mentega dengan konsentrasi 50%,60%, dan 70%. Kemudian dari 6
perlakuan terhadap masing-masing jenis singkong dipilih 1 produk terpilih
menggunakan uji ranking yang akan dilanjutkan untuk menghitung angka kecukupan
gizi.
Mulai
Persiapan
Penelitian
Penelitian
Pengujian
Respon
Respon Fisik Respon Kimia Organoleptik
Analisis Data
Kesimpulan
Selesai
Diketahui : t = 2 × 3 = 6
Ditanya :r
Maka : (t-1) × (r-1) ≥ 15
(6-1) × (r-1) ≥ 15
5 × (r-1) ≥ 15
(r-1) ≥
(r-1) ≥ 3
r ≥ 3+1
r ≥ 4 = 4 kali pengulangan