Anda di halaman 1dari 6

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KOTA TANGERANG SELATAN

PANDANGAN UMUM
FRAKSI
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

TERHADAP PENJELASAN PENGUSUL


MENGENAI RAPERDA TENTANG
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
“CSR”

RAPAT PARIPURNA PANDANGAN UMUM FRAKSI


DPRD KOTA TANGERANG SELATAN
KAMIS, 28 OKTOBER 2021
PANDANGAN UMUM
FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

Bismillahirrohmanirrohim, ...
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya, Salam Kebajikan ....

Yang Terhormat :
1. Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota
Tangerang Selatan;
2. Saudara Sekretaris DPRD;
3. Seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota
Tangerang Selatan yang hadir;
4. Teman-teman Tenaga Ahli Fraksi dan Tim Ahli DPRD;
5. Rekan-rekan media; dan
6. Hadirin dan tamu undangan sekalian yang berbahagia.

Alhamdulillah, Puji Syukur senantiasa kita panjatkan


kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, atas karunia rahmat dan
hidayah-Nya serta nikmat sehat sehingga kita dapat menjalankan
aktivitas kita sekarang, yaitu menghadiri dan mendengarkan
pandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap penjelasan pengusul
mengenai Rancangan Peraturan Daerah tentang Corporate
Social Responsibility (CSR) atau yang sekarang dikenal
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP).

Sholawat serta salam tidak lupa pula selalu terlimpah


curahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam beserta keluarga, sahabat, dan kita

Halaman 1 Dari 5
PANDANGAN UMUM
FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

sebagai umatnya, semoga di akhir kelak kita semua yang hadir


disini mendapatkan syafaat darinya.
Pimpinan dan Anggota Dewan, serta Hadirin yang Kami
Hormati...

Penjelasan Raperda CSR/TJSLP yang sudah dipaparkan oleh


pengusul pada hari Selasa, 26 Oktober 2021 memiliki maksud
dan tujuan yang baik. Kepastian hukum dan transparansi dalam
pengelolaan CSR yang selama ini menjadi kendala yang terjadi
ingin dipecahkan bersama serta mendapatkan legitimasi hukum
yang jelas bagi perusahaan yang sudah ikut berpartisipasi dalam
membangun lingkungan dan masyarakat selama ini.

Namun terkadang maksud dan tujuan yang baik saja tidaklah


cukup, hal tersebut juga harus diimbangi dengan memperhatikan
konsep, kajian, kebutuhan, maupun kearifan lokal dalam
membuat suatu peraturan daerah. setelah kami menelaah dan
mendiskusikan tentang draft raperda CSR serta naskah akademik
yang telah disampaikan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
memiliki beberapa pendapat yaitu:

1. Dalam draft raperda CSR yang telah disampaikan, menurut


kami belum adanya kejelasan klasifikasi atau kriteria
perusahaan yang diwajibkan untuk melaksanakan CSR.
Apakah hal itu dilihat dari omset perusahaan yang diperoleh
dalam kurun waktu tertentu, ataupun bidang perusahaan
yang memiliki klasifikasi tertentu?. Hal ini kemudian yang
akan menjadi hambatan bagi Pemerintah Kota Tangerang
Selatan yang disatu sisi ingin menjadikan Kota Tangerang
Selatan sebagai pusat jasa dan perdagangan bagi para pelaku

Halaman 2 Dari 5
PANDANGAN UMUM
FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

usaha mikro, kecil, dan menengah, namun disisi lain


perusahaan yang sedang berkembang memiliki kewajiban
untuk ikut berpartisipasi dalam melaksanakan CSR;
2. Masih dalam tema yang sama bahwa didalam draft raperda
CSR tersebut tidak ada sanksi konkrit bagi perusahaan yang
masuk kedalam kategori “Wajib Melaksanakan CSR” namun
tidak melaksanakannya atau bagi mereka yang
melaksanakannya, namun tidak selaras dengan program-
program Pemerintah Daerah;
3. Sasaran TJSLP meliputi 2 bidang, yang (1) Bidang Sosial dan
(2) yaitu bidang lingkungan hidup. Menurut kami dalam
sasaran TJSLP di bidang lingkungan hidup harus
menyertakan pula program penanganan sampah, karena
masalah terbesar di Kota Tangerang Selatan saat ini adalah
penaganan penanggulangan sampah;
4. Dalam Peraturan Menteri Sosial No. 6 Tahun 2016,
pembentukan forum TJSLP memiliki komponen Pembina
Forum dan Pengawas Forum yang memiliki masa bakti selama
5 tahun. Namun dalam draft raperda yang diterima tidak
tercantum satupun pembina forum maupun pengawas forum
yang didalamnya memiliki keterwakilan dari unsur (1)
Dinas Terkait, (2) Lembaga Kesejahteraan Sosial, (3)
Perguruan Tinggi, (4) Masyarakat. Padahal jelas tujuan
dibuatnya Perda tentang CSR ini adalah agar pengelolaan CSR
di Kota Tangerang Selatan dapat lebih transparan dan
akuntabel serta terwujudnya sinergisitas antara perusahaan
dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Halaman 3 Dari 5
PANDANGAN UMUM
FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

Pimpinan dan Anggota Dewan, serta Hadirin yang Kami


Muliakan...

Demikian pandangan umum Fraksi Partai Kebangkitan


Bangsa ini kami sampaikan, beberapa catatan yang kami berikan
bermaksud agar raperda CSR/ TJSLP lebih sempurna dan
memiliki azas yang jelas. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
melihat Raperda ini berpotensi memiliki efek yang positif jika
dikaji dan dibahas dengan lebih teliti dan hati-hati serta
mempertimbangkan aspek kearifan lokal maupun
keberlangsungan usaha. Tidak ada sesuatu yang sempurna
kecuali hasil buah fikir secara bersama-sama dalam membangun
bangsa.

Demikian pandangan umum Fraksi Partai Kebangkitan


terhadap penjelasan pengusul mengenai Rancangan Peraturan
Daerah tentang Corporate Social Responsibility (CSR) atau
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP)
terima kasih atas segala kesempatan yang diberikan.

Wallahul Muwafiq Aqwamith Thariq,


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Halaman 4 Dari 5
PANDANGAN UMUM
FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

Tangerang Selatan, 28 Oktober 2021


Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kota Tangerang Selatan

1. H. Mohamad Soleh Ketua (...........................)

2. Sudiar, ST., MM Wakil Ketua (...........................)

3. Hj. Rochani Amin, S.Pd.I Sekretaris (...........................)

4. Tarmizi, S.Pd.I Anggota (...........................)

Halaman 5 Dari 5

Anda mungkin juga menyukai