Anda di halaman 1dari 13

Outline 1• Latar Belakang

2• Asas, Tujuan, dan Ruang Lingkup


3• Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan
4• Pajak Penghasilan
5• Pajak Pertambahan Nilai
6• Program Pengungkapan Sukarela WP
7• Pajak Karbon
8• Cukai
2
Masyarakat adil, makmur,
dan sejahtera
Pancasila dan
UUD 1945

Hak dan kewajiban warga negara


dan penduduk Indonesia

Perpajakan sebagai perwujudan


kewajiban kenegaraan

Meningkatkan Kesejahteraan, keadilan,


dan pembangunan sosial

4
● Pertumbuhan ekonomi
Strategi Konsolidasi Fiskal berkelanjutan
● Percepatan pemulihan
ekonomi

Perbaikan defisit anggaran &


● Peningkatan Kinerja
Peningkatan Tax ratio
Penerimaan Pajak
● Reformasi Administrasi
Perpajakan
● Peningkatan Kepatuhan
Sukarela Wajib Pajak
5
Perbaikan Defisit Anggaran
dan Peningkatan Tax Ratio

● Penyesuaian Kebijakan KUP


● Penyesuaian Kebijakan PPh
● Penyesuaian Kebijakan PPN
● Penyesuaian Kebijakan Cukai
● Pengaturan Pajak Karbon
● Program Pengungkapan Sukarela
Wajib Pajak

6
TAX RATIO INDONESIA MASIH RELATIF RENDAH
Sejalan pertumbuhan perekonomian, tax ratio Indonesia harus ditingkatkan

OECD average, p.p. changes in tax revenues as a % of total tax revenues


Personal income tax Corporate income tax Value added taxes (VAT) SSCs
• Tax ratio Indonesia yang relatif rendah
Percentage point change
dibanding negara G20 dan ASEAN-6. →
2,0
harus ditingkatkan sejalan dengan
1,5 perkembangan perekonomian
1,0
• Di negara OECD (2008-2018), kontribusi
PPN (value added tax/VAT) dan iuran
0,5
jaminan sosial (social security
0,0 contributions/SSCs) mengalami
peningkatan sebagai dampak dari
-0,5
reformasi pajak pasca global financial
-1,0 crisis (GFC)
-1,5 Sumber: OECD 2020 • PPh Badan (corporate income tax/CIT)
cenderung menurun mengingat terjadi
-2,0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 kompetisi tarif PPh Badan untuk menarik
investasi
7
URGENSI REFORMASI PERPAJAKAN

Basis Pajak yang Kuat APBN yang Sehat dan Pertumbuhan Ekonomi yang
dan Makin Merata Berkelanjutan Tinggi
❖ Konsumsi tumbuh ❖ Penerimaan Negara memadai ❖ Mendorong investasi dan
❖ Pendapatan Per Kapita ❖ Risiko APBN rendah dan rasio pencipataan lapangan kerja
Masyarakat semakin tinggi utang terjaga
❖ Mendorong kemudahan berusaha

MENUJU PAJAK YANG ADIL, SEHAT, EFEKTIF, DAN AKUNTABEL

REFORMASI PAJAK
Reformasi Kebijakan Reformasi Administrasi
• Memperluas basis pajak • Administrasi perpajakan yang lebih simple dan efisien
• Menjawab tantangan competitiveness • Menjamin kepastian hukum perpajakan
• Insentif terukur, efisien, dan adaptif dengan dinamika perpajakan • Pemanfaatan data dan informasi keuangan secara optimal
global • Adaptasi terhadap perkembangan struktur perekonomian
• Insentif pajak fokus pada sektor bernilai tambah tinggi dan termasuk
menyerap banyak tenaga kerja perkembangan digital dan transaksi ekonomi
• Mengurangi distorsi dan exemption berlebihan • Mengikuti tren dan best practices perpajakan global
• Memperbaiki progresivitas pajak • Kepatuhan pajak yang tinggi

8
PONDASI PERPAJAKAN YANG ADIL, SEHAT, EFEKTIF, DAN AKUNTABEL 9
Reformasi yang Berkelanjutan Telah Memberikan Hasil Positif, Namun Masih Banyak Tantangan yang Harus Diselesaikan
MENUJU IMPLEMENTASI MODERN GUIDING PRINCIPAL OFTAX POLICY

AKUNTABEL ADIL
Reformasi UU Perpajakan • KURANG ADIL & REGRESIF Antar Sektor
• UU KUP, PPh, PPN Horizontal dan vertical
ADIL Usaha, Antar
Transparan dan
• UU TA
• UU Akses Keuangan
equity belum optimal dapat Kelompok
• UU Cipta Kerja • BASIS PAJAK SEMPIT dipertanggung Penghasilan,
• Perppu 1 Tahun 2020 ▪ Perkembangan TaxRatio jawabkan Kepastian Hukum

TANTANGAN KE DEPAN
belum mengikuti PDB,
▪ Sebagian potensi pajak
berada di luar Tax Net
(faktor ekonomi,

AKUNTABEL
kebijakan dan

SEHAT
administrasi)
Reformasi Birokrasi
(Cetak Biru DJP) • DISTORTIF
Beberapa rezim pajak
menimbulkan distorsi
• KOMPLEKSITAS SISTEM &
EFEKTIF SEHAT
KETIDAKSEMPURNAAN
ADMINISTRASI Sederhana, Sumber
Modernisasi Kantor Pajak Kemudahan penerimaan
• TREN PERPAJAKAN GLOBAL Pelayanan,
• Pengawasan Berbasis Fungsi Ekonomi digital dan optimal, adaptif
Pengawasan Kuat, terhadap
• Pembentukan LTO, Khusus, antisipasi penggerusan Administration dan
Madya, Pratama basis pajak EFEKTIF perubahan, sesuai
Compliance Cost
• Perbaikan IT best practice
minimal

www.pajak.go.id
FUNDAMENTAL PERPAJAKAN INDONESIA 1
Membangun Sistem Perpajakan yang Adil, Sehat, Efektif, dan Akuntabel
0

Penerimaan Perpajakan
Sehat & Berkelanjutan
Basis Pajak yang Luas dan Kepatuhan Wajib Pajak Tinggi

EFEKTIF
ADIL SEHAT Sederhana, AKUNTABEL
Antar Sektor Usaha, Sumber penerimaan Kemudahan Transparan dan
Antar Kelompok optimal, adaptif Pelayanan, dapat
Penghasilan, terhadap perubahan, Pengawasan Kuat, dipertanggung
Kepastian Hukum sesuai best practice Administration dan jawabkan
Compliance Cost
minimal

Reformasi Kebijakan
UU KUP, UU PPh, UU PPN, UU Cukai, Pajak Karbon
Reformasi Administrasi
Organisasi, Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi & Basis Data, Proses Bisnis, Kerja Sama Kelembagaan
www.pajak.go.id
Sistematika RUU HPP

ASAS, TUJUAN, DAN RUANG


BAB I BAB VI PAJAK KARBON (Pasal 13)
LINGKUP (Pasal 1)

KETENTUAN UMUM DAN


BAB II TATA CARA PERPAJAKAN BAB VII CUKAI (Pasal 14)
(Pasal 2)

BAB III PAJAK PENGHASILAN (Pasal 3) BAB VIII PERALIHAN (Pasal 15)

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI


BAB IV BAB IX PENUTUP (Pasal 16-19)
(Pasal 4)

PROGRAM PENGUNGKAPAN
BAB V
SUKARELA WP (Pasal 5-12)
12
ASAS, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

1. Asas 2. Tujuan
a. Keadilan a. Meningkatkan pertumbuhan dan mendukung percepatan pemulihan
b. Kesederhanaan perekonomian
c. Efisiensi b. Mengoptimalkan penerimaan negara
d. Kepastian hukum c. Mewujudkan sistem perpajakan yang berkeadilan dan berkepastian hukum
e. Kemanfaatan d. Melaksanakan reformasi administrasi, kebijakan perpajakan yang
f. Kepentingan konsolidatif, dan perluasan basis pajak
nasional e. meningkatkan kepatuhan sukarela Wajib Pajak

3. Ruang Lingkup dan Pemberlakuan


a. Perubahan UU PPh → berlaku tahun pajak 2022
b. Perubahan UU PPN → berlaku mulai 1 April 2022
c. Perubahan UU KUP → berlaku mulai tanggal diundangkan
d. Program Pengungkapan Sukarela → berlaku 1 Januari s.d. 30 Juni 2022
e. Pajak Karbon → mulai berlaku 1 April 2022
f. Perubahan UU Cukai → berlaku mulai tanggal diundangkan

Anda mungkin juga menyukai