1 Juni 2019
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan melakukan analisis kebutuhan sarana dan
prasarana program studi Ilmu Administrasi negara Fakultas Ilmu Sosial UNIMA melalui
tersedianya: a). data profil prasarana dan sarana, baik software maupun hardware, b).
mendeskripsi dan menganalisis profil prasarana dan sarana, baik software maupun hardware,
yang perlu diberdayakan. Urgensi keutamaan penelitian adalah bahwa implementasi kebijakan
yang diatur dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi program sarana
dan prasarana merupakan jenis masalah sentral dalam pelaksanaan pembelajaran. Apabila
kebijakan ini tidak diimplementasikan berdasarkan kebutuhan kelompok sasaran atau secara
spesifik untuk kebutuhan pencapaian tujuan pembelajaran secara nasional, maka implementasi
kebijakan ini akan cenderung berdampak pada belum tercapainya tujuan pembelajaran dan
mengakibatkan rendahnya daya serap mahasiswa terhadap setiap pelaksanaan pembelajaran.
Penelitian ini berkesimpulkan bahwa: sarana prasarana pada prodi Administrasi Publik yang
menyangkut jumlah dosen, jumlah ruang kuliah, jumlah kursi, jumlah computer, jumlah LCD,
genset belum seimbang dengan jumlah mahasiswa dan kebutuhan proses belajar mengajar. Untuk
itu disarankan agar sarana dan prasara dilengkapi sesuai kebutuhan pelaksanaan proses belajar
mengajar karena mahasiswa berhak mendapatkan pelayanan publik dalam bentuk tersedianya
srana dan prasarana yang memadai untuk kenyaman belajar mengajar.
37
Jurnal Civic Education, Vol. 3 No. 1 Juni 2019
38
Jurnal Civic Education, Vol. 3 No. 1 Juni 2019
39
Jurnal Civic Education, Vol. 3 No. 1 Juni 2019
40
Jurnal Civic Education, Vol. 3 No. 1 Juni 2019
pendekatan yakni: Pendekatan untuk menilai Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar
tuju kriteria tersebut dilakukan melalui tiga Nasional Pendidikan Tinggi.
pendekatan yakni: a) evaluasi semu. Bentuk
evaluasi semu dengan metode deskriptif HASIL PENELITIAN DAN
dimaksudkan agar diperoleh informasi yang PEMBAHASAN
valid dan reliabel tentang hasil dari 1. Keadaan mahasiswa
implementasi kebijakan, b) Evaluasi formal Mahasiswa prodi Administrsi Publik
dengan dimaksudkan agar diperoleh sampai dengan tahun 2018 berjumlah 840
informasi yang valid dan reliabel mengenai mahasiswa yang terdiri dari semester I, III,
hasil kebijakan secara formal yang telah V dan VII dibagi dalam kelas parallel A, B,
dideklarasikan sebagai tujuan kebijakan C, D. Mahasiswa tahun akademik:
dengan mengukur berdasarkan tujuan 2012/2013 berjumlah 505, 2013/2014
kebijakan, dan c) Evaluasi keputusan berjumlah 628, 2014/2015 berjumlah 689,
teoritis, agar diperoleh informasi yang valid 2015/2016 berjumlah 685, 2016/2017
dan reliabel tentang hasil kebijakan yang berjumlah 685 dan 2017/2018 berjumlah
secara ekplisit yang dikehenaki pelaku 827.
kebijakan. Ratio antara jumlah mahasiswa dan
jumlah dosen untuk ilmu social adalah
METODE menurut MENRISTEK adalah 1:30. Jika
Penelitian menggunakan jenis dihubungkan dengan jumlah mahasiswa dan
penelitian survei. Subjek Penelitian, terdiri jumlah dosen tetap maka 827: 15 berarti
atas: 1). Peneliti, 2). Mahasiswa berprestasi, 55,1 persen berarti kekurangan tenaga
3).pimpinan Prodi, 4). Dosen AN. Variabel dosen. Sebenarnya jumlah dosen yang
Penelitian.Melakukan analisis: (1) dibutuhkan adalah 27 sampai dengan 28
kebutuhan, (2) karakteristik kebutuhan dosen. Untuk menyelesaikan masalah
sarana dan prasarana FIS AN, (3) tujuan tersebut maka prodi Administrasi Publik
pengadaan sarana prasarana. Instrumen menggunakan tenaga dosen luar biasa untuk
penelitian melakukan evaluasi mengenai: bidang studi yakni berjumlah 7 dosen. Dari
(1) kebutuhan sarana prasarana, (2) tujuan. data tersebut terungkap bahwa Prodi
Data dalam penelitian ini dianalisis Administrasi Publik kekurangan tenaga
menggunakan statistik deskriptif, data dosen.
digunakan sebagai dasar untuk alur 2. Keadaan tenaga Akademik/Dosen
penelitian dibawab ini. Jumlah dosen tetap 15 dosen dengan
Penelitian dilaksanakan pada Fakultas perincian 2 guru besar, 10 Doktor, 3
Ilmu Sosial khususnya prodi Ilmu sementara studi S3 dan dosen tidak tetap
Administrasi Publik yang dilaksanakan berjumlah 33 dosen dengan perincian: 1
dengan menggunakan metode survei dengan guru besar, 7 doktor dan 25 Magister.
analsis data deskriptif kualitatif. Penelitian 3. Sarana Ruang Kerja Dosen
dilakukan dengan meakukan survei tentang Berdasarkan data tersebut pada
profil sarana dan prasarana, análisis sarana ruang dosen maka menunjukkan
kebutuhan sarana dan prasarana, FGD antara bahwa untuk melaksanakan aktivitas tugak
peneliti, mahasiswa, pimpinan prodi dan poko dan fungsi dosen maka dosen Prodi
dosen Ilmu Administrasi Negara. Melakukan Administrasi Publik kekurangan ruang kerja
deskripsi tentang kebutuhan sarana dan atau dapat dikatakan ruang kerja dosen
prasarana dan imlementasi kebijakan belum memadai karena satu ruangan
program sarana dan prasana berdasarkan ditempati oleh 3-4 dosen.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
41
Jurnal Civic Education, Vol. 3 No. 1 Juni 2019
42
Jurnal Civic Education, Vol. 3 No. 1 Juni 2019
antara dosen dn alumni. Jumlah ini belum Tinggi RI Nomor 44 Tahun 2015 Tentang
sesuai dengan kapasitas mahasiswa yang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
berjumlah 827. LCD sebagai sarana dan Peraturan tersebut menyebutkan bahwa
prasarana yang menujang proses belajar standar sarana dan prasarana pembelajaran
mengajar hanya tersedia 1(satu) sementara merupakan kriteria minimal tentang sarana
setiap harinya dibutuhkan 4 LCD yang harus dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi
dioperasionalkan sehubungan dengan dan proses pembelajaran dalam rangka
kegiatan proses belajar mengajar. Sebagai pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
akibatnya dosen berebutan untuk Standar prasarana pembelajaran paling
memperoleh LCD dan untuk kelas kelas sedikit terdiri atas: lahan, ruang kelas,
lainya terpaksa dilayani dengan hanya perpustakaan, laboratorium, tempat
menggunakan papan tuls atau white board. berolahraga, ruang untuk berkesenian, ruang
Dosen dalam melaksanakan perkuliahan unit kegiatan mahasiswa, ruang pimpinan
diajibkan menggunakan power point perguruan tinggi, ruang dosen, fasilitas
sementara LCD yang tersedia hanya satu umum. Fasilitas umum meliputi: jalan, air,
buah. Akibatnya dosen menjadi malas listrik, jaringan komunikasi suara, dan data.
prodi belum memiliki genset. Jika terjadi hal
seperti ini maka kuliah dihentikan karena KESIMPULAN DAN SARAN
kekurangan penerangan. Ditambah lagi Berdasarkan hasil penelitian tersebut
ketika hujan deras maka kuliah dihentikan maka disimpulkan bahwa: sarana prasarana
karena prodi belum memiliki menggunalan pada prodi Administrasi Publik yang
power pint karena pada kenyataannya hanya menyangkut jumlah dosen, jumlah ruang
tersedia satu LCD. kuliah, jumlah kursi, jumlah computer,
Dalam pelaksanaan perkuliahan jumlah LCD, genset belum seimbang
kadang terjadi listrik mati dan kadang gelap dengan jumlah mahasiswa dan kebutuhan
karena pengaruh cuaca hujan sementara proses belajar mengajar.
wairles. Belum tersedianya sarana dan Untuk itu disarankan agar sarana dan
rasarana yang memadai pada Prodi prasara dilengkapi sesuai kebutuhan
Administrasi Publik, jika belum diatasi pelaksanaan proses belajar mengajar karena
sesegera mungkin akan berdampak pada mahasiswa berhak mendapatkan pelayanan
menurunya semangat belajar mahasiswa dan publik dalam bentuk tersedianya srana dan
semangat mengajar dosen dan kondisi ini prasarana yang memadai untuk kenyaman
bertentangan dengan tujuan dari Peraturan belajar mengajar.
Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan
REFERENSI
Akib, Haedar. 2009. Artikulasi Perkembangan Ilmu Administrasi Publik, Jurnal Baca Edisi: Vol.
2 No. 3, Pusat Kejian Lembaga Penelitian Universitas Pepabri Makasar.
………….. 2010, Implementasi Kebijakan : Apa, Mengapa, dan Bagaimana, Jurnal Administrasi
Publik, Volume 1 No. 1, Pusat Kajian Lembaga Penelitian UNEM.
………….. Efektivitas Implementasi dan Dampak Kebijakan dalam Konteks Desentralisasi
Pemerintahan
Dunn William N. 2013. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Dye,Thomas R, 1995, Understanding Public Policy,New Jersey; Prentice Hall
Mazmanian Daniel and Paul A. Sabatier (eds). 1981. Effective Policy
43
Jurnal Civic Education, Vol. 3 No. 1 Juni 2019
44