Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)


MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIKAN (PKP)
BERBASIS ZONASI MATA PELAJARAN MATEMATIKA
DI SMP NEGERI 1 GERUNG
TAHUN 2019

Diajukan Untuk Memperoleh Angka Kredit


Jabatan Fungsional Guru

OLEH :

RENDRATAMA ONKY FARISANDRI, S.Pd. Gr


NIP. 19891025 201708 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 4 SEKOTONG
2019

i
LEMBAR IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 4 Sekotong


2. Nama Guru : Rendratama Onky Farisandri, S.Pd. Gr
3. NIP : 19891025 201708 1 001
4. NUPTK : 9563764669131403
5. Sertifikat Pendidik : Matematika
6. Jabatan/Golongan Guru : Guru Pertama / III a
7. Alamat Sekolah :
a.    Nama Jalan : Jalan Raya Kedaro
b.    Lingkungan RT dan Kelurahan/ :
Desa : Kedaro
c.    Kecamatan :
Sekotong
d.    Kabupaten :
Lombok Barat
e.    Provinsi :
NTB
f.     Telpon/Fax
8. Mengajar Mata Pelajaran : Matematika
9. SK Pengangkatan:
a.    Sebagai CPNS:
1)      Pejabat yang mengangkat : Bupati Kabupaten Lombok Barat
2)      Nomor SK : 497/820/271/BKD-PSDM/2017
3)      Tanggal SK : 17 Juli 2017
b.    Pangkat Terakhir: : III / a
1)
10 Alamat Rumah:
. a.    Nama Jalan : Jalan Raya Sekotong
b.    Lingkungan RT dan Kelurahan/ : Dusun Tawun
Desa : Sekotong Barat
c.    Kecamatan : Sekotong
d.    Kabupaten : Lombok Barat
e.    Provinsi : Nusa Tenggara Barat
f.     Telpon/ HP/ Fax : 082143280691

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Laporan : LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB) MELALUI PENINGKATAN
KOMPETENSI PENDIDIKAN (PKP) BERBASIS
ZONASI MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP
NEGERI 1 GERUNG, TAHUN 2019
Nama : Rendratama Onky Farisandri, S.Pd. Gr

NIP : 19891025 201708 1 001


Pangkat/ Golongan : Penata Muda/IIIA
NUPTK : 9563764669131403
Tempat Tugas : SMP Negeri 4 Sekotong

Jabatan : Guru Mata Pelajaran (Matematika)


Isi Kegiatan : Peserta Peningkatan Kompetensi Pendidikan (PKP)
Pengembangan Diri yang berbasis zonasi mata pelajaran matematika di SMP Negeri
dilaporkan 1 Gerung, tahun 2019

Membenarkan bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini adalah
sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.

Kepala Sekolah Sekotong, 11 November 2019


SMP Negeri 4 Sekotong Penyusun

Kadar Kencana, S.Pd. Rendratama Onky Farisandri, S.Pd. Gr


NIP. 19750803 200701 1 015 NIP. 19891025 201708 1 001

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia
yang dilimpahkan kepada penulis sehingga Laporan Pengembangan Diri ini dapat
diselesaikan sebagaimana mestinya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya
bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada:
1.   Bapak/Ibu Guru Inti pada kegaitan zonasi Pendidikan yaitu, Peningkatan
Kompetensi Pendidikan (PKP) berbasis zonasi mata pelajaran matematika di
SMP Negeri 1 Gerung, tahun 2019.
2.  Teman-teman guru mata pelajaran matematika yang telah memberikan bantuan
semangat dan  motivasi untuk bisa diselesaikannya penulisan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan  laporan ini masih
banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu, penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Meski demikian, penulis tetap berharap agar kiranya laporan ini dapat digunakan
untuk keperluan yang semestinya.

                                                                                       Sekotong, 11 November 2019


Penulis

iv
DAFTAR   ISI
Halaman

LEMBAR SAMPUL.................................................................................................. i
LEMBAR IDENTITAS............................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................. v
A. BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1. Latar Belakang ……………………………………………………………         1
2. Tujuan Umum............................................................................................. 2
B. BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................ 3
1. Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan.................................................. 3
2. Jenis Kegiatan............................................................................................. 5
3. Tujuan PD................................................................................................... 5
4. Uraian Materi PD........................................................................................ 6
5. Tindak Lanjut.............................................................................................. 10
6. Dampak PD................................................................................................. 10
C. BAB III PENUTUP........................................................................................ 11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
         Format Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri
         Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan
         Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah
 Foto Copy Surat Undangan PKB PKP

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi


Pembelajaran (PKP) adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) sebagai salah
satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas
peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan
mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order
Thinking Skills/HOTS).
Untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka pelaksanaan
Program PKB melalui PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah
zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG) TK, kelompok kerjaguru (KKG)
SD, atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP/SMA/SMK, Musyawarah Guru Bimbingan
dan Konseling (MGBK), Musyawarah Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (MGTIK) dan yang
selama ini dilakukan melalui Gugus atau Rayon, dapat terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan
pemberdayaan guru.
Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan nasional.UN adalah sistem evaluasi standar pendidikan
dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang
dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Sebagai bagian dari evaluasi, Indonesia melakukan
benchmark internasional dengan mengikuti Trends in International Mathematics and Science Study
(TIMSS) dan Programme for International Student Assessment (PISA).
Hasil pengukuran capaian peserta didik berdasar UN ternyata selaras dengan capaian PISA
maupun TIMSS. Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa peserta didik-peserta didik masih lemah
dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill) seperti menalar, menganalisa,
dan mengevaluasi. Oleh karena itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran
yang bermuara pada peningkatan kualitas peserta didik dengan menyelenggarakan Program Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP). Salah satu materi yang dikembangkan pada program PKP adalah
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berorientasi HOTS. Materi ini bertujuan untuk
membekali guru agar mampu mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS
sehingga peserta didik terbiasa dengan soal-soal dan pembelajaran yang berorientasi kepada
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill) agar terdorong kemampuan berpikir
kritisnya.
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran, merupakan program yang bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai

6
dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher
Order Thinking Skills/HOTS). Program ini merupakan bagian dari program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

2.      Tujuan Umum

Tujuan dari kegiatan ini sebagai berikut,


1. Peserta dapat meningkatkan pemahaman dan berbagai pemanfaatan model pembelajaran
berorientasi HOTS.
2. Untuk meningkatkan pemahaman dalam penyusunan soal matematika yang berorientasi HOTS.
3. Untuk meningkatkan pemahaman dalam penyusunan rencana pembelajaran pengelolaan
pembelajaran dengan berbagai model dan strategi pembelajaran yang berorientasi HOTS.

7
BAB II

PELAKSANAAN KEGITAN

I. Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan


1. Waktu
Kegiatan pengembangan diri program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB)
melalui peningkatan kompetensi pendidikan (PKP) berbasis zonasi mata pelajaran matematika di
SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019 diselenggarakan selama kurang lebih 1 bulan lamanya, yaitu
diawali dari kegiatan In Services Learning 1 pada hari Minggu tanggal 6 Oktober 2019 sampai
dengan kegiatan In Services Learning 5 hari Minggu tanggal 3 Nopember 2019.
Adapun Pola dan Waktu Pembelajaran seperti apa yang dituangkan pada table dibawah ini :

2. Tempat
Kegiatan pengembangan diri program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB)
melalui peningkatan kompetensi pendidikan (PKP) berbasis zonasi mata pelajaran matematika di
SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019 dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gerung Kabupaten Lombok Barat.

8
3. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan pengembangan diri program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) melalui peningkatan kompetensi pendidikan (PKP) berbasis zonasi mata
pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019 adalah Dinas Pendidikan Kebudayaan
Lombok Barat Bagian Guru Tenaga Kependidikan (GTK).

4. Guru Inti (GI)


Guru Inti (GI) adalah guru terbaik yang ada di Provinsi/Kabupaten/Kota dengan Skor UKG
> 75 dan modul di bawah KCM < 2 yang telah mengikuti Pembekalan Guru Inti Program PKP
Berbasis Zonasi dan mendapat predikat minimal Cukup. Jika dalam hal khusus calon GI yang
memiliki Skor UKG > 75 dan modul di bawah KCM < 2 tidak tersedia, maka dapat digantikan oleh
guru dengan skor UKG terbaik yang ada di Provinsi/Kabupaten/Kota.
Guru Inti pada kegiatan pengembangan diri Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pendidikan (PKP) berbasis zonasi mata
pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019 berasal dari Guru Mata Pelajaran
Matematika yang telah didiklat selama kurang lebih selama 1 minggu di Surabaya, sehingga
nantinya guru tersebut menjadi pemateri utama atau disebut sebagai Guru Inti PKP, Guru Inti
(mentor) yang dianggap berkompeten sebagai narasumber yaitu, Nursaid, S.Pd, Guru Mata
Pelajaran Matematika di SMP Negeri 1 Kediri.

5. Peserta
Peserta kegiatan pengembangan diri Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pendidikan (PKP) berbasis zonasi mata pelajaran
matematika di SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019 adalah Guru Mata Pelajaran Matematika yang
ditunjuk langsung oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) se-Kabupaten Lombok Barat,
yang mana total semua peserta PKP untuk Mata Pelajaran Matematika adalah 60 peserta dan dibagi
menjadi 3 kelas belajar, sehingga terdapat 20 peserta untuk setiap kelas belajar.

II. Jenis Kegiatan


Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi merupakan salah satu upaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
(Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan dalam hal
ini peserta didik. Kegiatan ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kemendikbud yang
menekankan pembelajaran berorientasi Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi atau Higher Order
Thinking Skills (HOTS). Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru profesional
memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan prestasi peserta didik. Untuk senantiasa

9
menjaga profesionalitasnya, guru harus senantiasa meng-update dirinya dengan melakukan
pengembangan keprofesian berkelanjutan. Jika kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
dikembangkan oleh Ditjen GTK sebelumnya, yang didasarkan pada hasil Uji Kompetensi Guru,
berfokus pada peningkatan kompetensi guru khususnya kompetensi pedagogik dan profesional, maka
Kegiatan PKP Berbasis Zonasi lebih berfokus pada upaya memintarkan siswa melalui pembelajaran
berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Adapun kegiatan yang dilakukan selama mengikuti Peningkatan Kompetensi Pendidikan (PKP)
berbasis zonasi mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019 antara lain:
1) Kegiatan In Services Learning
2) Kegiatan On The Job Learning
3) Pendampingan.
4) Penyusunan Best Practices
5) Tes Akhir ( Post Test )

III. Tujuan dan Manfaat Mengikuti Peningkatan Kompetensi Pendidikan (PKP) berbasis zonasi
mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019
Tujuan Khusus dalam melaksanakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Pendidikan (PKP) berbasis
zonasi mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019 antara lain:
1. Mewujudkan pemerataan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas peningkatan kompetensi pembelajaran, di mana kegiatan
dilakukan secara terintegrasi dalam satu area wilayah dengan mempertimbangkan jarak, akses,
dan volume guru yang ikut serta.
3. Memudahkan dalam melakukan pemetaan kompetensi, kinerja, aktivitas guru.
4. Memudahkan dalam melakukan pembinaan terhadap program peningkatan kompetensi guru
sesuai dengan hasil pemetaan yang dilakukan.
5. Memudahkan dalam melakukan supervisi dan koordinasi peningkatan kompetensi pembelajaran
Adapun manfaat yang peserta, siswa kepala sekolah dan pengawas selama mengikuti kegiatan
Peningkatan Kompetensi Pendidikan (PKP) berbasis zonasi mata pelajaran matematika di SMP Negeri
1 Gerung tahun 2019 antara lain :
1. Membiasakan guru untuk membuat pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaiannya
2. Membiasakan siswa untuk berpikir tingkat tinggi sehingga dapat meningkatkan kompetensinya
3. Memberikan acuan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik
4. Memberikan acuan kepada pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik dan
manajerial.

IV. Uraian Materi

10
Struktur program pada kegiatan Peningkatan Kompetensi Pendidikan (PKP) berbasis zonasi mata
pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019 terdiri atas 5 program utama yaitu terbagi
atas: 1) In Services Learning, 2) On The Job Learning 3) Pendampingam 4) Penyusunan Best Practice
5) Tes Akhir ( Post Test )
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pendidikan (PKP) berbasis zonasi mata pelajaran matematika di
SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019 menggunakan pola 82 jam, selama kurang lebih 5 hari kegiatan In
Services Learning dan 3 Minggu kegiatan On The Job Learning, dengan rincian sebagai berikut :
a. Pelaksanaan In (In service learning)
Pada kegiatan In, peserta dan guru inti akan melakukan pertemuan tatap muka di Pusat Belajar
atau tempat lain yang telah ditetapkan. Selama k egiatan ini,partisipasi dan sikap peserta selama
kegiatan berlangsung dinilai oleh guru intisebagai salah satu unsur penilaian kegiatan peningkatan
kompetensi pembelajaran berbasis zonasi. Hasil yang diharapkan selama kegiatan Indisesuaikan
dengan materi yang disampaikan, baik teori maupun praktik, serta tagihan yang harus dikerjakan
oleh peserta, seperti yang dijelaskan pada Tabel .
b. Pelaksanaan On (On the job learning)
Peserta On adalah guru yang telah mengikuti kegiatan In-1dan In -2.Setiap kegiatan On
dilakukan di sekolah masing-masing peserta selama lebih kurang 1minggu atau setara dengan 10 JP
(asumsi 2JP/hari). Selama kegiatan On , peserta mendapatkan supervisi dari pengawas sekolah.
Hasil yang diharapkan selama kegiatan On disesuaikan dengan praktik yang harus dilakukan
peserta, serta tagihan yang harus dikerjakan selama kegiatan sebagaimana dijelaskan pada Tabel .
c. Pendampingan
Pendampingan adalah proses fasilitasi yang dilakukan oleh fasilitator (NS/IK) dan guru inti
kepada peserta selama kegiatan berlangsung. Proses pendampingan akan dilakukan oleh fasilitator
kepada guru inti dan p esertasecara full online, dan fasilitasi dari guru inti ke peserta secara blended
(kegiatan tatap muka pada In dan onlinepada On). Proses pendampingan difasilitasi dengan kelas
onlinedi Learning Management System (LMS) yang dapat diakses selama pembelajaran
berlangsung. Pada kelas ini, guru inti dan peserta dapat melakukan proses pembelajaran
secaraonlinemelalui konten pembelajaran yang sudah dikembangkan secara terstruktur seperti pola
pembelajaran pada Tabel, serta mengirimkan semua laporan administratif dan akademisnya melalui
tools yang sudah disediakan.
d. Tagihan E-Portofolio
Adapun bentuk tugas dalam kegiatan ini, yaitu berupa tagihan daring E-portofolio. E-
portofolio adalah sekumpulan berkas pribadi yang merupakan dokumentasi sebagai bukti
pencapaian hasil atas proses kegiatan pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi. Dalam
hal ini e-portofolio merupakan kumpulan dokumen peserta pada kegiatan PKB melalui PKP
berbasis Zonasi yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan proses belajar sesuai
dengan target kompetensi yang telah ditetapkan. Dokumen yang terkumpul kemudian dapat diberi

11
komentar oleh guru inti dan dilakukan proses perbaikan (jika diperlukan), sehingga pada akhirnya
dapat digunakan sebagai refleksi pribadi.
E-portofolio dapat berbentuk tugas yang dikerjakan selama proses pembelajaran yang dibuat
peserta dan wajib diunggah di kelas sistem pendampingan PKB melalui PKP berbasis Zonasi. Di
akhir pembelajaran program ini, peserta akan mencapai kompetensi yang diharapkan. Sebagai bukti
peserta mencapai kompetensi tersebut, dan telah melaksanakan kegiatan yang ditugaskan dalam
program ini, maka peserta harus memenuhi beberapa tagihan sesuai yang dipersyaratkan. Tagihan-
tagihan tersebut hanya dapat dihasilkan jika peserta benar-benar mengimplementasikan
pembelajaran.
Semua kegiatan dalam Pembelajaran modul ini akan dibuktikan melalui beberapa tagihan
yang dituangkan dalam bentuk Lembar Kerja (LK) dan non-LK yang akan diunggah ke dalam e-
portofolio ini.
Adapun rincian struktur program kegiatan PKP sebagaimana tabel dibawah ini :
NO MATERI JUMLAH
JP
Umum 2
1. Kebijakan Program PKB Melalui PKP berbasis zonasi 1
2. Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran berbasis Higher 1
Order Thinking Skills (HOTS)
Pokok
3. Konsep dan pedalaman materi Pemberlajaran Berorientasi 8
HOTS
a. Unit Pembelajaran Menggambar Flora, Fauna dan Alam
Benda
b. Unit Pembelajaran Bernyanyi Unisono
4. Pengembang Desain dan Penyusunan Rencana Pelaksanaan 36
Pembelajaran Berorientasi HOTS
a. Pengembangan Pembelajaran berorientasi HOTS
b. Penilaian Berorientasi HOTS
c. Penyusunan Rencana Pembelajaran
5. Praktik Mengajar 20
6. Laporan Best Practice 10
Penunjang 6
7. Pengenalan Kelas Pendampingan Online 4
8. Tes Akhir 2
Jumlah 82

12
Tabel Materi yang disampaikan pada setiap In dan On sebagai berikut :
No Kegiatan Materi JP
1. IN 1 Kebijakan Program PKB Melalui PKP berbasis zonasi 2
(10 JP) Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran berbasis
Higher Order Thinking Skills (HOTS)
Pengenalan Kelas Pendampingan Online 4
Konsep dan Pendalaman Materi Pembelajaran Berorientasi 4
HOTS ( Unit Pembelajaran ke-1 Himpunan)
2. IN 2 Konsep dan Pendalaman Materi Pembelajaran Berorientasi 4
(10 JP) HOTS ( Unit Pembelajaran ke-2 Persamaan Garis Lurus)
Pengembangan dan Reviu Desain Pembelajaran Berorientasi 6
HOTS unit ke-1 Himpunan
3. ON 1 Penyusunan RPP Unit ke-1 Himpunan 4
(10 JP) Pengembangan Desain Pembelajaran Unit ke-2 Persamaan 6
Garis Lurus
4. IN 3 Pengembangan dan Reviu Penilaian Pembelajaran 4
(11 JP) Berorientasi HOTS unit ke-1 Himpunan
Reviu RPP unit ke-1 Himpunan 6
Reviu Desain Pembelajaran unit ke-2 Persamaan Garis 1
Lurus
5. ON 2 Praktik Pembelajaran dan Peniliaian Berorientasi HOTS unit 6
(10 JP) ke-1 (RPP unit ke-1 Himpunan)
Penyusunan RPP unit ke-2 Persamaan Garis Lurus 4
6. IN 4 Reviu Desain Pembelajaran unit ke-2 Persamaan Garis 3
(11 JP) Lurus
Refleksi Praktik Pembelajaran unit ke-1 Himpunan 2
Reviu RPP unit ke-2 Persamaan Garis Lurus 6
7. ON 3 Praktik Pembelajaran dan Peniliaian Berorientasi HOTS unit 8
(10 JP) ke-2 (RPP unit ke-2) Persamaan Garis Lurus
Penyusunan Laporan Best Practise 2
8. IN 5 Penyusunan Laporan Best Practise 2
(10 JP) Presentasi Laporan Best Practise 6
Tes Akhir 2
Jumlah 82

V. Tindak Lanjut Kegiatan

13
Kegiatan tindak lanjut dari Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pendidikan (PKP) berbasis zonasi
mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019, agar memiliki:
1. Peningkatan kemampuan penguasaan konsep Kompetensi Guru
2. Peningkatan kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran HOTS
3. Peningkatan kemampuan dalam penyusunan soal HOTS
4. Peningkatan kemampuan dalam penyusunan Best Practise yang secara nyata telah dialami peserta
dalam kegiatan On The Job Learning.

VI. Dampak Kegiatan


Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pendidikan (PKP) berbasis zonasi mata pelajaran matematika
di SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019 yang dilakukan selama kurang lebih 1 bulan lamanya, dengan
pola 5 Kegitan In Service Learing dan 3 Kegitan On The Job Learning umumnya berdampak
signifikan pada peserta, terutama dalam penerapan pembelajaran yang berorientasi dan diharapkan
pula dapat menularkan hasil pelatihan ini kepada guru di masing-masing sekolah. .

14
BAB III

PENUTUP

Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pendidikan (PKP) berbasis zonasi mata pelajaran matematika di
SMP Negeri 1 Gerung tahun 2019 berjalan sesuai dengan pedoman atau sesuai jadwal yang disusun.
Kegiatan terlaksana dengan lancar, aman, tidak ada kendala yang berarti. Materi kegiatan PKP yang
diberikan sangat menarik sehubungan dengan konsep bagaiamana seorang guru harus terus berinovasi
dalam rangka mengembangkan model pembelajaran yang HOTS di dalam kelas. Penulis sangat terkesan
dengan materi PKP ini, penulis akan tetap belajar sehingga penerapan pembelajaran berorientasi HOTS
yang dirasa sulit bisa memjadi mudah. Amin.

15
LAMPIRAN-LAMPIRAN

16

Anda mungkin juga menyukai