Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

YOANICI RENZI ALETI


NIM. 19513839

1. Mengumpulkan data – data proyek seperti :


 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
 Kurva S atau Time Schedule
 Harga Satuan Pekerjaan
 Harga Satuan Standar
 Analisa Harga Satuan Pekerjaan

2. Tahapan Pekerjaan Pembangunan Rumah Dua Lantai :


a. Pekerjaan Pendahuluan
Tahapnya adalah pengukuran untuk menentukan posisi bangunan dan batas-batasnya.
Lalu juga bowplank yang berguna menentukan titik-titik dari bangunan.
b. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
Pekerjaannya mencakup penggalian yang berhubungan dengan pekerjaan pondasi
dengan menghitung lebar dan dalamnya. Dilanjutkan dengan pekerjaan pondasi baik
pondasi telapak maupun pondasi batu kali.
c. Pekerjaan Struktur
Tahapannya dimulai dari pekerjaan Sloof dilanjutkan dengan pekerjaan kolom Struktur ,
Balok Struktur dan Plat lantai.
d. Pekerjaan Pasangan Dinding
Pada tahapan ini dimmulai dari pekerjaan pasangan batu bata kemudian dilanjutkan
dengan plesteran dan acian.
e. Pekerjaan Pintu dan jendela
Lingkup pekerjaannya meliputi pemasangan kusen pintu dan jendela daun pintu, daun
jendela, rooster dilanjutkan dengan finishing lapisan kayu bias mengunakan politur atau
cat, serta pemasangan kunci dan handle pintu jendela.
f. Pekerjaan Atap
Cakupan pekerjaannya berupa pemasangan rangka atap (kuda-kuda, gording, nok, kaso &
reng), kalau diperlukan ditambah alumninum foil (jika perlu) dan pemasangan genteng
beserta aksesories-nya. Rangka atap bisa dipilih dari baja ringan maupun kayu.
Estimasinya adalah berapa banyak balok kayu/baja yang dibutuhkan untuk pembuatan
rangka.
g. Pekerjaan Plumbing, Mekanikal dan Elektrikal
Item pekerjaannya adalah pemasangan toilet, wastafel, bath up, pemanas air, kran. Tak
ketinggalan juga pemasangan instalasi air bersih dan air kotor. Kemudian pemasangan
jaringan kabel listrik, kotak sekring, saklar, titik-titik lampu penerangan, dan sejenisnya.
h. Pekerjaan Plafond
Pekerjaannya dimulai dari pemasangan rangka plafond kemudian dilanjutkan
pemasangan material penutup bisa menggunakan gypsum, PVC, kayu dll.
i. Pekerjaan Finising
Pada tahapan ini meliputi pekerjaan penutup lantai, finishing cat dinding plafond dll.

3. Dalam mempercepat penyelesaian suatu proyek dengan melakukan kompresi durasi aktivitas,
harus tetap diupayakan agar penambahan dari segi biaya seminimal mungkin. Pengendalian
biaya yang dilakukan adalah biaya langsung, karena biaya inilah yang akan bertambah apabila
dilakukan pengurangan durasi. Kompresi ini dilakukan pada aktivitas-aktivitas yang berada
pada lintasan kritis dan mempunyai cost slope terendah. Menyusun kembali jaringan kerja,
mengulangi langkah kedua, dimana langkah kedua akan berhenti bila terjadi penambahan
lintasan kritis dan bila terdapat lebih dari satu lintasan kritis, maka langkah kedua dilakukan
secara serentak pada semua lintasan kritis dan perhitungan cost slope dijumlahkan. Lalu
langkah dihentikan bila terdapat salah satu lintasan kritis dimana aktivitas-aktivitas nya telah
jenuh seluruhnya (tidak mungkin dikompres lagi) sehingga pengendalian biaya telah optimum.
Kemudian dirinci juga prosedur mempersingkat waktu dengan uraian sebagai berikut:
 Menghitung waktu penyelesaian proyek.
 Menentukan biaya normal masing-masing kegiatan.
 Menentukan biaya dipercepat masing-masing kegiatan.
 Menghitung cost slope masing-masing komponen kegiatan.
 Mempersingkat kurun waktu kegiatan, dimulai dari kegiatan kritis yang mempunyai cost
slope terendah.
 Bila dalam proses mempercepat waktu proyek terbentuk jalur kritis baru, maka
mempercepat kegiatan-kegiatan kritis yang mempunyai kombinasi slope biaya terendah.
 Meneruskan mempersingkat waktu kegiatan sampai titik proyek dipersingkat.
 Buat tabulasi biaya versus waktu, gambarkan dalam grafik dan hubungan titik normal
(biaya dan waktu normal), titik yang terbentuk tiap kali mepersingkat kegiatan.
 Jumlahkan biaya langsung dan biaya tak langsung untuk mencari biaya total sebelum
kurun waktu yang diinginkan.
 Periksa pada grafik biaya total untuk mencapai waktu optimum yaitu kurun waktu
penyelesaian proyek dengan biaya terendah (Soeharto, 1997).

Anda mungkin juga menyukai