Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL USAHA

Budidaya tanaman jagung (Zea mays)

Disusun Oleh : Sunjaya Somantri

PT.TIZARA MULTI TALENTA


BANDUNG-GARUT-INDONESIA
Jl. WARUNG PEUTEUY 223. BANDUNG
September 2018
KATA
PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal
budidaya jagung (Zea mays) ini dengan tepat waktu tanpa ada kendala yang berarti.

Proposal ini berisi tentang anggaran-anggaran dana untuk budidaya tanaman jagung, RAB,
cash flow, jadwal kegiatan dan jenis kegiatan serta lainya seperti lampiran yang mendukung
pelaksanaan kelancaran penanaman jagung ini.

Proposal ini bersifat fleksibel, penyusun menyadari bahwa proposal ini jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan untuk
perbaikan penyusunan proposal ini.

Bandung, Agustus 2018

Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................... 1
KATA PENGANTAR................. ..................................................................... 2
DAFTAR ISI................................. .................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................... 4
B. Tujuan............................................................................................................ 5
C. Potensi pasar.................................................................................................. 5
D. Fasilitas.......................................................................................... ............... 5
BAB II STRATEGI PELAKSANAAN
A. Mekanisme kerja........................................................................................... 6
B. Teknik Budidaya........................................................................................... 6
BAB III RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
A. waktu dan tempat.......................................................................................... 9
B. Alat dan Bahan.............................................................................................. 9
C. jadwal kegiatan................................................................................... .......... 9
BAB IV INVESTASI DAN PERMODALAN
A. RAB (Rencana Anggaran Biaya)................................................................. 10
B. Analisa Usaha............................................................................................... 11
C. Cash Flow..................................................................................................... 13
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................... 14
B. Saran............................................................................................................. 14
BAB I.

PENDAHULUAN

A. latar Belakang
Tugas ini merupakan suatu kegiatan yang telah menjadi satu bagian progan
pembelajaran
karyawan dan mitra binaan garut. Kegiatan ini juga merupakan pelatihan pembuatan
proposal khususnya untuk mata diklat produktif.

Penulis melakukan kegiatan ini dengan memilih komoditas jagung (zea mays)
karena dalam budidya tanaman jagung ini mudah dalam perawatanya dan memerlukan
biaya yang sedikit.

Selain itu penulis melakukan usaha ini, untuk mempraktekan ilmu yang di dapat
di sekolah. Sehingga kemungkinan besar sudah mengetahui cara budidaya tanaman
jagung (zea mays) yang baik dan tepat sehingga mendapat keuntungan yang optimal dan
mencapai standar yang telah di tentukan.

Dalam melaksanakan tanaman jagung (zea mays) kami memilih didaerah tegal
gede,cijayana.cikelet.mekarmukti dan ranca buaya, karena di daerah tersebut masyarakat
mayoritas menanam tanaman jagung sehingga besar kemungkinan biji jagung dapat
dipasarkan dengan mudah, baik di masyarakat sekitar maupun di pasar. Kondisi tempat
atau hal-hal yang mendukung akan pertumbuhan Bibit cabai juga sangat mendukung. Hal-
hal tersebut seperti, pencahayaan yang cukup, air yang memadai, Suhu, dsb.

Hama yang sering menyerang pada budidaya jagung (Zea mays) adalah Ulat dan
siput. Jenis hama ulat biasanya menyerang pada bagian daun muda, sehingga bibit cacat
pada bagian daun. Daun terlihat berlubang bahkan habis di makan ulat tersebut. Sedangkan
hana jenis siput menyerang pada batang bibit. Biasanya hama tersebut sembunyi di sela-
sela daun kering Cara pengendalianya yaitu antara lain dengan memberikan furadan pada
titik tumbuh dan sekitar perakaran, dosis pemberiannya secukupnya.
B.Tujuan
Penyusun melaksanakan kegiatan usaha budidaya jagung dimaksudkan untuk;
1. Melatih berwirausaha dan menerapkan ketrampilan dalam usaha budidaya.
2. Menerapkan ketrampilan tersebut dalam usaha budidaya jagung (Zea mays).
3. Mendapatkan keuntungan yang optimal secara ekonomis dan edukatif.

C.Potensi Pasar
Jagung yang berkualitas sekarang masih banyak di butuhkan untuk keripik, Pakan ternak,
makanan ternak dan usaha lainya jadi jika usaha ini dilaksanakan mampu untuk bersaing di
pasar.

D. Fasilitas
Untuk dapat Memperoleh hasil dan kualitas yang baik, maka dalam proses produksinya
harus
memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana yang baik pula. Selain itu tenaga kerja
harus dipilih dari orang-orang yang berkompeten dan mempunyai keahlian di
bidangnya.

BAB III.STRATEGI PELAKSANAAN

A. Mekanisme Kerja
Kami sebagai penanggung jawab dan ditambah beberapa pekerja sebagai pekerja
pembantu. B. Teknik budidaya
a. Syarat Tumbuh
Mendapatkan penyinaran matahari penuh
Menghendaki suhu optimum 21 º -34 º C
Menghendaki tanah yang gembur,subur,berdrainase baik dengan PH 5,6-7,2
Membutuhkan air
yang cukup
b. Penanaman
I. Waktu Tanam
Waktu penanaman dengan dua cara ini adalah disesuaikan dengan ketersediaan air
yang cukup. Jika disawah irigasi jagung biasanya ditanam pada musim kemarau,namun jika
memanfaatkan sistim tadah hujan biasanya ditanam pada musim hujan. Dilahan kering ,
jagung di tanam pada awal musim hujan dan akhir musim hujan .
II. Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah bertujuan untuk memberikan kondisi menguntungkan bagi pertumbuhan
akar, melalui pengolahan tanah. Adapun langkah-langkahnya adalah:
1. Tanah diolah dalam kondisi lembab,tetapi tidak terlalu basah
2. Tanah yang sudah gembur hnya diolah secara minimum,yaitu hanya pada calon tempat
barisan tanaman. Pada daerah ini tanah dicangkul sedalam 15cm lalu diratakan.
3. Tanah yang keras perlu di bajak
4. Setelah tanah di bajak, setiap 3cm di buat saluran drainase sepanjang barisan tanaman.
Lebar saluran 25-30cm dengan ke dalaman 20cm.
c. Jarak Tanam
Jarak tanam= 20cm X 70cm (1 benih/lubang) dengan umur panen 80-
100 hari d. Membuat Lubang Tanam
Tahap-tahap pembutan lubang tanam:
1. Mengambil 2 tali ± 10m. setiap jarak antar barisan di beri tali dan di letakkan
terbentang dari ujung hingga ujung.
2. Mengambil tali yang satu dan letakkan di sebelahnya
3. Kemudian membuat lubang sedalam 10-15cm.baik manual atau mesin
4. Apabila sudah selesai tali di
geser e. Penanaman
Penanaman di lakukan bersamaan dengan pemberian pupuk. Jadi setelah di buat lubang
kemudian benih di masukkan kedalam lubang tadi kemudian diberi pupuk dan di tutup
dengan tanah.
f. Penyulaman
Penyulaman di lakukan jika ada tanaman yang mati, kemudian diganti dengan benih
yang baru yang lebih segar.
g. Penyiangan dan pembumbunan
Penyiangan bertujuan untuk membersihkan lahan dari tanaman pengganggu
(gulma) agar pertumbuhan lebih optimal. Pembumbunan di lakukan agar tanaman
tidak roboh saat terkena hujan.pembumbunan dilakukan juga setelah pemupukan
ke-2 dan ke-3 dengan tujuan untun memetikan gulma,perbaikan pori- pori
tanah,dan merangsang pertumbuhan akar baru.
h. Pemupukan
Dosis yang di butuhkan tergantung pada kondisi setempat tapi pupuk yang bisa di
gunakan adalah urea, ponska dan npk.
i. Pengairan
Pengairan dilakukan sesuai dengan kondisi lahan dan curah hujan. Waktu pengairan
biasanya dilakukan kurang lebih 10 hari sekali dengan cara mengalirkan pada larikan dan
secepatnya ibuang dan dipastikan tidak ada yang menggenanng.pengairan dihentikan 10
hari sebelum panen. Pengairan dilahan darat bisa dilakukan dengan pompa air. Pengairan
dapat dilakukan dengan menggunakan irigasi sumur dangkal.

j. Panen
Waktu panen yaitu setelah 80-100 hari maka jagung yang sudah berisi sudah siap untuk di
panen. Tingkat kemasakan buah jagung dapat dibedakan dalam 4 tingkat:
 Masak susu
Biji jagung mulai terisioleh zat pati,biji belum menunjukan kekerasanya sehingga kalau
ditekan akan keluar cairan putih seperti susu

 Masak lunak
Keadaan biji mulai agak keras dan mudah di pecahkan.ciri-cirinya yaitu: ujung daun
bagian bawah mulai nampai kering,pada tingkatan ini jagung sering di panen untuk
rbus atau sayur.

 Masak Tua
Warna kulit biji mengkilap dan terang ,biji sudah keras,sebagian besar tanaman sudah
mongering

 Masak Kering
Semua bagian tanaman telah kering dan mati,biji sangat keras dan kering bahkan Nampak
mulai berkerut.

Ciri tanaman jagung siap panen: umur tanaman jagung telah maksimal,kadar air dalam biji
antara
30-35%, daun telah menguning bahkan sebagian besar tanaman mulai kering,
klobot sudah berwarna coklat, rambut berwarna hitam dan kering, apabila bungkus
dibuka biji terlihat mengkilat dan keras

k. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk mematangkan buah, biasanya setelah pemangkasan
kemudian dilanjutkan dengan pembukaan atau pengelupasan kulit jagung agar jagung
dapat kering dan masak sempurna

l. Pengendalian HPT
Hama dan penyakit sering kali menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu. Hama
disebabkan oleh hewan kelas rendah sampai kelas tinggi dan penyakit disebabkan oleh
bakteri dan jamur.
Hama yng sering menyerang tanaman jagung antara lain:
1. Lalat Bibit (antherigona exigua stein)
Menyerang tanaman yang masih muda umur 7 hari atau bibit(jumlah daun 2-3 helai). Telur
lalat bibit berwarna putih bentuknya lonjong,larva membuat jalan menuju titik tumbuh dan
memekan pucuk daun bagan pangkal sebelah bawah.
Akibat serangan:
 Pertumbuhan tanaman terhambat
 Pucuk daun layu dan warna daun kekuning-kuningandisekiar
 bagian yang terserang mengalami pembusukan.
Cara Pengendalian :
 pergiliran tanaman
 menjaga kebersihan disekitar areal penanaman
 disemprot dengan insektisida
2. Ulat Tanah
Larva aktif pada malam hari,untuk mencari makan dengan menggigit pangkal batang.
Pangkal batang yang digigit akan mudah patah dan mati. Disamping menggigit pangkal
batang,larva yang baru menetas,sehari kemudian juga menggigit permukaan daun. Ulat
tanah sangat cepat pergerakanya dan apat menempuh jarak puluhan meter seekor lrva dapat
merusak ratusan tanaman muda.

3. Ulat Grayak (spodopthera litura)


Larva yang masih kecil merusak daun dengan meninggalkan sisa-sisa epidermis bagian
atas, transparan dan tinggal tulang daun daun saja. Larva instarlanjut merusak tulang
daun,biasanya larva berada dibawah permukaan daun

BAB III.RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan
Tempat
Waktu penanaman pada bulan desember-maret pada awal musim hujan.
Tempat budidaya adalah di lahan Desa Gentan,RT.4 RW.1 Kranggan
Temanggung. B. Alat Dan Bahan
 Benih jagung
 Pupuk urea
 Pupuk ponska
 Pupuk NPK
 Cangkul
 Sabit
 Areal Perkebunan

C. Jadwal Kegiatan
BAB V.PERMODALAN dan ANALISA FINANSIAL

NO. Hari,Tanggal Kegiatan


1. Sabtu,01 September 2018 Pengolahan Lahan
2. hari ke 10 Pembuatan Lubang Tanam
3. hari ke 10 Penanaman
4. hari ke 10 Pemupukan Awal
5. Hari 18 (…………………………….) Penyulaman
6. Hari 38 (…………………………….) Pemupukan Dengan NPK
7. Hari 56 (…………………………….) Penyiangan
8. Hari 67 (…………………………….) Pemanenan
9. Hari 90 (…………………………….) Pasca Panen
A. RAB ( Rencana Anggaran Biaya)
NO URAIAN VOLUME HARGA TOTAL Keterangan
2
(M , kg, SATUAN HARGA

botol, ton, (Rp) (Rp)

batang,
I. Fixed Cost
Sewa lahan 10.000 4.000.000 Nilai sewa 6 bln
Fixed Cost 4.266.000
II. Variable Cost
Benih 8,3 56.000 464.000
Pupuk 341 2.000 683.000
Urea 298 2.500 747.000
SP-36 213 2.500 534.000
KCL 50 20.000 1.000.000
Tenaga kerja 10 20.000 200.000
Persiapan lahan 10 20.000 200.000
Tanam+sulam 10 20.000 200.000
Variable Cost 4.428.000

III. TOTAL COST 8.694.000

IV. Perhitungan 9526 3000 28.578.000


Perkiraan penerimaan 19.884.000
Perkiraan 4,35
keuntungan
Perkiraan R/C

B.ANALISA USAHA
Usaha budidaya jagung seluas 1 Ha Dengan data:
1) Sewa lahan : Rp 4.000.000/6 bln/Ha
Tara kebun :20%
Jarak tanam :20 cm X 70 cm
Umur panen :80-100 hari
2) Biaya kebutuhan benih
Kebutuhan Benih :∑ populasi X 110%(10% penyulaman )
∑ populasi :
Luas lahan :lahan efektif + Tara Kebun
∑ populasi : = =42.666 tanaman
Kebutuhan benih : ∑ populasi X 110%
=42.666 tanaman X 110%
=46.932,6 tanaman
= 46.933 tanaman
Kebutuhan benih :1kg= 5.640 benih
46.933 benih = 8,3 kg benih
Biaya kebutuhan benih:8,3 kg X Rp. 56.000,-/kg
=Rp. 464.800,-
3) Kebutuhan pupuk
Pupuk urea
Dosis = 8gr/tan =0,008kg/tan
Kebutuhan pupuk = 42.666 tan X 0,008 kg/tan
= 341,328 kg
Biaya kebutuhan = 341,328 kg X Rp. 2.000,-/kg
= Rp. 682.656,-
= Rp. 683.000,-
Pupuk SP36
Dosis = 7gr/tan = 0,007 kg/tan
Kebutuhan pupuk = 42.666 tan X 0,007 kg/tan
= 298.662 kg
Biaya =298.662 kg X Rp. 2.500,-/kg
=Rp. 746.655,-
=Rp. 767.000,-
Pupuk KCL
Dosis 5gr/tan = 0,005 kg/tan
Kebutuhan pupuk = 42.666 tan X 0,005 kg/tan= 213,333 kg
Biaya =213,333 kg X Rp. 2.500,-/kg
=Rp. 533.325,-
= Rp. 534.000,-
4) Biaya upah tenaga
kerja a) Persiapan
lahan
Upah = Rp. 20.000/HOK
=50HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp.
1.000.000,- b)
Tanam dan
nyulam
Upah = Rp. 20.000/HOK
=10HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp.
200.000,- c)
Memupuk
Upah = Rp. 20.000/HOK
=10HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 200.000,-
d) Pengendalian
HPT
Upah = Rp. 20.000/HOK
=10HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp.
200.000,- e)
Panen Dan PLP
Upah = Rp. 20.000/HOK
=20HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 400.000,-
5) Biaya Peralatan
Cangkul = = Rp.
25.000,- Sabit = = Rp.
100.000,-
Sprayer = = Rp.15,666,- = Rp. 16.000,-

alat jumlah Harga penyusutan Total


Cangkul 2 buah Rp.25.000,- Rp.50.000,-
Sabit 1 buah Rp.1000.000,- Rp.100.000,-
Karung 50 buah Rp.2.000,- Rp.100.000,-
sprayer 1 buah Rp.16.000,- Rp.16.000,-
jumlah Rp.266.000,-
6) Perkiraan hasil panen
1 tanaman = 0.2 kg
42.666 X 0.2 = 8533.3 kg
8533 X 80% = 6826.4 Kg
7) Perkiraan
R/C R/C
=
=

= 4,35

C.CASH FLOW
NO URAIAN BULAN KE....(Rp) TOTAL
12(2011) 1(2012) 2(2012) 3(2012) (Rp)
I. CASH IN FLOW 10.000.000 20.479.000 10.000.000

a.Setoran modal 5.000.000 20.479.000


b.Hasil penerimaan
5.000.000
c. hasil pinjaman
Σ CASH IN FLOW 15.000.000 20.479.000 35.479.000
II. CASH OUT FLOW 4.000.000 200.000 200.000 400.000 4.000.000

SAPRODI 266.000 200.000 200.000 266.000


464.000
1.Menyewa lahan 200.000 464.000
683.000
2.Beli peralatan 200.000 683.000
747.000
3.Beli benih 534.000 747.000

4.Beli Urea 534.000

5.Beli SP-36 200.000

6.Beli KCL 200.000


TENAGA KERJA
400.000
∑CASH OUT 6.694.000 800.000 400.000 400.000 8.294.000
FLOW
III. Perhitungan 8.306.000 7.506.000 7.106.000 27.585.000

1.Surplus/defisit 6.694.000 800.000 400.000 400.000

2.Total pengeluaran 15.000.000 8.306.000 7.506.000 27.985.000

3.Kas awal 8.306.000 7.506.000 7.106.000 27.585.000


BAB VI.
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari semua hal yang ada dapat ditarik kesimpulan bahwa yang di harapkan dalam proposal
usaha dapat tercapai maka pelaksanaannya harus sesuai dengan SOP atau prosedur kerja .
Diharapkan dengan dilaksanakan tugas ini dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam
budidaya tanaman dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang berguna bagi waktu
mendatang . Usaha budidaya jagung sangatlah mengungtungkan karena memiliki
R/C=4,35
B. Saran

Saran yang disampaikan kepada para konsumen khususnya petani supaya dapat
melakukan budidaya tanaman jagung dengan hati-hati sesuai prosedur yang ada sehingga
akan memperoleh hasil yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai