ASAM
Istilah Asam (acid) berasal dari bahasa Latin Acetum yang berarti cuka, Asam
memiliki ciri – ciri sebagai berikut:
Rasa asam
Bereaksi dengan beberapa ion logam menghasilkan gas H2
Bereaksi dengan bikarbonat menghasilkan gas CO2
Bersifat korosif
pH kurang dari 7
Mengubah kertas lakmus biru/merah menjadi merah
BASA
Istilah Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti Abu, Basa memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
Perkembangan konsep asam dan basa sudah dimulai sejak abad ke 18. Diawali
dengan teori asam basa Arrhenius yang sangat terkemuka dan melegenda.
Hingga akhirnya teori asam basa Arrhenius berkembang dan menghasilkan
beberapa konsep asam basa lainnya yang meliputi konsep asam dan basa
Bronsted-Lowry dan konsep asam dan basa Lewis.
Asam merupakan zat yang didalam air dapat melepaskan ion hidrogen (H ) +
Basa merupakan zat yang didalam air dapat melepaskan ion hidroksida
(OH )
–
Reaksi asam dan basa Arrhenius adalah sebagai berikut:
Contoh:
HCl → H+ + Cl-
H2SO4 → 2H+ + SO42-
Contoh:
(donor proton).
Basa adalah senyawa yang dapat menerima proton (H ) dari asam (akseptor
+
proton).
Sisa asam dinyatakan sebagai basa konjugasi.
Jika suatu basa dapat menerima proton (H ), maka zat yang terbentuk
+
sebagai asam.
Konsep asam dan basa Lewis ini lebih luas daripada konsep asam dan basa
Arrhenius dan Bronsted-Lowry. Hal ini disebabkan karena,
Konsep asam dan basa Lewis dapat menjelaskan reaksi asam dan basa
dalam pelarut air, pelarut selain air, bahkan tanpa pelarut.
Konsep asam dan basa Lewis dapat menjelaskan reaksi asam basa tanpa
melibatkan transfer proton (H ) seperti pada reaksi antara NH dengan BF .
+
3 3
SELAMAT BELAJAR…!!!