Aku tidak tahu tapi akhir- akhir ini jantungku seperti ingin meledak jika melihat

seseorang. Padahal aku tidak pernah mengenalnya. Awal kami bertemu adalah saat itu
aku menghadiri acara pernikahan sepupuku Claudy, sepertinya dia adalah teman bisnis
suami Caludy, Maxim. Tanpa sengaja kami memberi selamat pada mempelai pengantin
secara bersama. Aku sendiri pun kaget saat itu, kami saling menatap sebentar karena
rasa terkejut itu, aku bisa melihat warna matanya yg abu-abu tanpa tak suka, aku
pikir dia orang yg dengan mudah menyembunyikan isi hatinya. Hanya saat itu, jantung
ku mulai berpacu setiap bertemu dengannya. Aah aku teringat ketika itu aku sedang
makan di sebuah restoran Itali bersama sahabatku Anna, yang tak ku sangka tiba-tiba
jantungku berdetak dengan kencang bahkan aku hampir sesak karenanya, Anna bahkan
cemas melihatku yg seperti kesakitan hingga mencengkram pinggiran meja makan.
Sialnya padahal dia berdiri dengan jarak 50 meter dariku, kenapa bisa aku sekacau
ini. Dan sejak saat itu aku tau penyebabnya adalah dia Ethan Wolt.
Pagi ini di apartemen ku, aku sendirian tiba-tiba jantungku berdetak kencang. Oh
Tuhan kenapa ini, aku baru mau meminum susuku. Tapi aku jadi penasaran, memang ada
dia disini. Akhirnya ku beranikan diri keluar dari kamar apartemen ku, dengan
alasan jogging. Alasan yg masuk akal. Tuh kan benar, dia ada di sana, berdiri
dengan pakaian kantornya, tampak sedang berbincang serius dengan seorang wanita yg
memakai mini dress yg sangat pas dibadannya, wow mungkin jika aku laki-laki aku
akan tergiur dengan badannya yg indah.
Kenapa wanita itu menangis? Ah sudahlah apa peduli ku, tapi jalan satu-satunya yg
harus aku lewati adalah tempat dimana mereka berdiri. Sekarang aku menyesal kenapa
memilih kamar yang ada dipojok. Okay buat semua menjadi mudah. Aku mulai melewati
mereka dengan memegang handuk kecil yang menggantung di leherku untuk mengurangi
rasa gugupku. YESS aku berhasil melewati mereka.
Setelah selesai mandi, aku bersantai di sofa ruang tv. Lumayan juga lari pagi tadi,
pikiranku tentang laki-laki itu agak sedikit berkurang. Hp ku berbunyi, Anna
menelpon mengajakku pergi ke club nanti malam. Aku butuh penyegaran.
Anna menjemputnya pukul tujuh malam. Dia bersama kekasihnya Jack blackston. Yang
siap mengemudi untuk kami, dan jadi bodyguard kami. Malam ini club tidak terlalu
ramai. Club yg biasa kami datangi ini adalah club kelas atas, hanya orang-orang
yang berduit yg ada disini. Kami duduk di meja dekat meja bartender.
"Hai manis, tequila seperti biasa?"
" hai Nick, ya kau selalu tau kebutuhan ku"
" tentu" kami tertawa
Hah tiba-tiba jantungku berdebar, aku benci rasa ini kenapa begitu mengusikku.
"Kau kenapa Al?" tanya Anna khawatir. Aku menggelengkan kepala ku sebagai
balasannya.
"Kau tampak kurang sehat manis" Nick datang membawa pesanan kami. Aku hanya
tersenyum tipis. Apa dia disini? Mataku mulai mencari seseorang yg selalu membuatku
seperti ini jika ada kehadirannya. Aku menemukannya, dia tampak kacau, dengan
kemeja putih yg sudah kusut, tiga kancing atasnya terbuka, mempertontonkan tubuhnya
yg bagus. Oh God dia begitu sexy, di sampingnya ada seorang perempuan, yg seperti
jalang sewaan. Mata kami tidak sengaja bertatapan beberapa detik . aku mengalihkan
pandanganku ke minuman yg ada di tanganku, menggoyang gelasnya dan meminumnya
sekali teguk. Anna dan Jack sudah tidak ada di sampingku dan tanpa aku sadari,
mereka sedang berdansa dengan begitu intim di lantai dansa. Aku jadi berfikir apa
aku bisa pulang bersama mereka nanti.
Aduh kenapa tiba-tiba kepalaku mendadak pusing, tanpa aku sadari ada seseorang yg
duduk di sebelahnya lengannya menempel dengan tubuhku. Aku mendongak kan kepalaku
untuk melihat wajahnya, tapi sialnya aku tidak bisa melihat dengan jelas karena
pengaruh mabukku ini. Dan semua menjadi hitam setelahnya.

Author pov
Ethan tidak sadar kenapa kakinya membawanya ke tempat seorang perempuan yg sedang
duduk sendirian dimeja nya. Dia duduk di samping perempuan itu, entah kenapa
gairahnya tiba-tiba muncul hanya karena lengannya menempel dengan tubuh perempuan
itu. Perempuan itu tampaknya ingin melihat siapa yg duduk disebelahnya, dan
kemudian perempuan itu pingsan dengan kepala terjatuh di dada Ethan.